Maneken
Penulis: Sangaji Munkian
Editor: Triana Rahmawati
Desainer cover: Chandra Kartika Gunawan
Penerbit: Mahaka
ISBN: 97860229474060
Cetakan pertama, September 2015
181 halaman
Buntelan dari @sjmunkian
Dalam sejarah kehidupan di dunia, benda mati hampir selalu tidak dihiraukan. Tidak ada yang mau repot-repot memikirkan perasaan benda mati, apalagi memerhatikan kebutuhannya. Kau bahkan tak pernah tahu kan, bahwa maneken bernama Claudy--yang bekerja keras di etalase terdepan toko busana Medilon Shakespeare--mempunyai perasaan.
Mimpi-mimpinya dilambungkan untuk kemudian dihempaskan lagi hingga hanya bisa bergantung pada nasib dan keajaiban. Ya, keajaiban.
Novel ini akan membuka mata hatimu dengan menempatkanmu pada posisi benda mati yang tak dihiraukan, meski sedang berjuang mati-matian untuk mencapai mimpi-mimpi. Kau akan melihat dari sudut pandang yang berbeda, dan semoga itu akan membuatnu semakin mengerti, betapa kami, aku dan Claudy iri kepada kalian.
"Padahal bersajak sepenggal pun susah, namun ternyata SJ Munkian dalam Maneken mampu meramu ratusan halaman puitik. Setiap kata dalam Novel Maneken ini seakan dipilih dengan kesadaran penuh akan rimanya, maknanya, filosofinya dan kritiknya. Sebuah novel yang riuh dalam kesenyapan.”
(Tasaro GK, penulis Novel Nibiru dan Kesatria Atlantis)
“Manis! Filosofi cinta yang dalam namun legit dikunyah pembaca. Saya ingin membaca lagi dan lagi."
Sinta Yudisia, penulis novel The Road to The Empire, ketua umun FLP 2013-2017)
“Maneken menyentuh konsep yang sangat fundamental dalam hidup. Buku ini seakan berkata pada kita, bahwa pengalaman baik-buruk bukan pada kejadiannya, melainkan pilihan bebas pelakunya untuk mengartikan kejadian tersebut. Hal inilah yang harus dipahami ’benda hidup’.”
(Noe Letto, Musisi)
Pernahkan membayangkan benda mati yang ada di sekitar kita ternyata bisa memiliki perasaan, layaknya kita sebagai makhluk hidup? Meneken di toko busana Medilon Shakespeare contohnya. Toko Medilon Shakespeare baru saja direnovasi, untuk menyambut pembukaan, sang pemilik toko, Sophie, sudah menyiapkan konsep pemajangan yang berbeda, yang menakjubkan, dengan melibatkan para manekennya. Claudia, maneken yang akan menduduki posisi etalase utama sangat spesial, parasnya sangat cantik dan menawan, dia akan menjadi sorotan utama ketika orang-orang membeli busana di sana.
Namun siapa yang menyangka ada dua dunia, dunia dalam dan dunia luar. Dunia luar adalah dunia di mana Sophie tinggal, sedangkan dunia dalam adalah saat ketika para maneken hidup. Ya, mereka bisa berbicara, bisa mengutarakan kata hati. Claudia sang maneken primadona sangat tersanjung dengan label yang diberikan Sophie, dia senang menduduki etalase utama, tempat di mana mata semua orang tertuju padanya. Sayangnya, Claudia harus kecewa karena bukan dia saja yang akan ada di sana, Sophie sudah merangcang akan ada dua manken utama, satunya adalah Fereli, manaken yang berasal dari Perancis.
Merasa terancam karena ada saingan, sikap Claudia kepada Fere tidaklah bersahabat, namun Fere bisa memahami dan dia malah suka sekali menggoda Claudia, membuat suasana menjadi tidak canggung, terlebih Fere melatih Claudia berbahasa Perancis, dia bilang maneken bisa berbahasa apa saja karena mereka bisa belajar. Hubungan mereka semakin dekat ketika konsep yang dihadirkan Sophie adalah menjadikan mereka sepasang kekasih, dengan balutan busana yang dijamin akan langsung laris dibeli pemngunjung yang melihatnya. Di dunia luar, mereka hanya tampak dua patung yang memadu kasih, tapi di dunia dalam perasaan tersebut nyata, keduanya saling jatuh cinta.
Kemudian, masalah Sophie di dunia nyata ikut merambah ke dunia dalam, rahasia Sophie diketahui oleh Claudia dan Fereli. Sophie mengalami patah hati kemudian dia mencoba melenyapkan Fereli, memisahkan menekan tersebut dengan Claudia, Sophie ingin menghancurkannya. Sanggupkah Fereli menemukan jalan untuk kembali bersama Claudia?
"Ada lima. Lima kemampuan maneken."
Setelah menunggu lima detik, aku harus menunggu lima detik lagi.
"Kefasihanku berbahasa Perancis masuk dalam kemampuan maneken nomor dua, yakni maneken mampu memahami percakapan manusia dan menirunya."
Claudy, diri kitalah yang memutuskan. Aku bahkan yakin, meski bukan karena obsesi Sophie, meski kita tak diberi tahu bahwa kita berpasangan, meski kita saling benci, meski kita adalah musuh bebuyutan yang sejak awal dikutuk untuk senantiasa berseteru, dan meski kita adalah bumi yang membara dan langit yang membeku, kurasa kita akan berakhir bersama. Satu. Kita akan tetap saling menyukai, saling mencintai. Kita akan tetap jadi pasangan. Sebab, sejak pertama kali aku diletakkan di etalase ini dan bertemu denganmu, saat sorot mata kita bertemu untuk pertama kalinya, aku langsung menyadari bahwa aku akan mencintaimu. Kau diciptakan untukku, begitu pun aku diciptakan untukmu, bukan Sophie atau siapapun!"
Ketika membaca sinopsis buku ini langsung sangat tertarik, idenya cukup unik dan tidak pasaran, bergenre romance-fantasy dari penulis dalam negeri lagi. Cara penyajiannya juga beda, semua bab memiliki makna kata kerja, seperti dinamai, diletakkan, diperlihatkan, dipertemukan, dsb. Mungkin disesuaikan dengan para tokohnya yang merupakan benda mati, rasanya sangat pas sekali. Dari segi bahasa cukup ringan, tidak terlalu puitis dan masih gampang dimengerti, walau bagian awal mungkin kita akan agak sulit memahami cerita, masih menyesuaikan siapa yang berbicara, apakah hanya satu arah atau dua arah, namun lama kelamaan bakalan terbiasa kok.
Sudut pandangnya orang pertama, di bagian awal Claudia yang mendominasi, di bagian pertengahan sampai akhir gantian antara Claudia dan Fereli. Untuk karakter para tokohnya, Claudia digambarkan sebagai maneken yang angkuh, egois, tidak ingin ada saingan, dialah yang harus nomor satu. Tapi sifat tersebut lama kelamaan dikikis oleh Fereli yang lembut dan mudah bergurau, membuat Claudia nyaman berada di sisinya. Tokoh favorit saya adalah Fereli, kegigihannya perlu diapresiasi, pengorbanannya benar-benar deh. Ada twist yang cukup mengejutkan antara dunia dalam dan dunia luar, melibatkan Sophie dan menekennya, cukup menarik. Karakter Sophie sendiri tak jauh berbeda dengan Claudia :D
Plotnya sebenarnya rapi, hanya di bagian awal saja, seperti yang saya katakan sebelumnya perlu waktu untuk memahami cerita, sedikit bingung apakah Claudia berbicara dengan orang-orang di dunia luar atau bicara sendiri? Settingnya sendiri menurut saya kurang begitu detail, saya menangkap lokasi cerita berada di London. Untuk unsur fantasy-nya lumayan lah, toh buku ini lebih fokus pada kisah cintanya :D. Bagian favorit adalah ketika Fereli mulai bisa bergerak, jeng jeng jeng, nggak mau spoiler XD.
Buku ini seperti ingin berpesan kepada pembaca kalau benda mati pun tanpa kita ketahui bisa saja memiliki perasaan, mereka juga memiliki hati yang bisa terluka, jadi, jangan kejam-kejam ya, rawatlah mereka dengan baik :D
Recommended bagi yang ingin membaca cerita yang berbeda lain daripada yang lain.
3 sayap untuk Medilon Shakespeare, mungkin bisa nih toko di sini memiliki konsep seperti toko tersebut :D
Saatnya Giveaway!
Seperti biasa, bakalan ada hadiah menarik untuk para followers Kubikel Romance yang berdomisili di Indonesia, akan ada dua pemenang dengan dua hadiah berbeda yang akan dikirimkan langsung oleh penerbit Republika:
I. Novel Maneken + Goodie Bag
II. Paket Buku Republika
Menarik kan? Caranya:
1. Follow Kubikel Romance via Google Friend Connect
2. Follow akun twitter @bukurepublika, @sjmunkian dan @peri_hutan
3. Share giveaway ini di sosial media yang kamu punya, boleh mention ketiga akun di atas dan jangan lupa mencantumkan hastag #Maneken
4. Jawab pertanyaan ini di kolom komentar beserta akun twitter kalian, "Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
Sudah itu saja, gampang kan? Pemenang diutamakan yang memenuhi semua persyaratan, giveaway berlangsung sampai tanggal 25 Desember 2015, diumumkan di postingan ini paling lambat dua hari setelah batas akhir giveaway. Ayo buruan ikutan, nyesel karena hadiahnya menarik banget :D
Oh ya, ada book trailernya juga nih, bagus loh, silahkan ditonton :D
Oh ya, ada book trailernya juga nih, bagus loh, silahkan ditonton :D
*UPDATE*
Haiiii, maaf ya agak telat pengumumannya, musim libur cukup menguras waktu dan tenaga, hehehe. Jawaban kalian menarik-menarik nih, tapi cuma dua aja yang harus saya pilih, dan pemenangnya adalah...
I. @RnMilaa
II. @cahyawid
Selamat, nanti akan saya dm kalian berdua untuk konfirmasi pengiriman hadiah, buat yang lain tetap semangat ya, masih ada dua kesempatan lagi untuk mendapatkan buku Maneken di blognya Cyntia dan Atria, semoga beruntung :)
Menjadi sebuah rumah karena rumah mampu menjadi suatu pelindung dari terik matahari maupun hujan deras. Rumah merupakan saksi bisu keharmonisan suatu keluarga ataupun pertengkaran. Rumah merupakan tempat tumbuhnya anak-anak, di mana dari ia bayi sampai dewasa akan tumbuh di dalam sebuah rumah. Rumah merupakan tempat ternyaman bagi siapapun, tempat pulang jika kita tak lagi tahu arah. Tempat di mana cinta tumbuh. Rumah juga merupakan kenangan terbaik di hidup seseorang, walaupun makin lama rumah akan reyot, akan rapuh namun kenangan tak akan pernah sirna dan terus melekat di dalam memori. Rumah juga merupakan suatu penampung kehangatan yang terpancar dari tiap sisi dan rumah akan selalu di rindukan ketika seseorang beranjak dewasa. Walaupun rumah hanya benda mati tapi rumah merupakan suatu kebutuhan, pelindung, tempat di mana kita harus pulang, saksi bisu berbagai peristiwa dan kenangan yang tak semua orang bisa miliki. Sekia, Arigatou Gozaimasu.
BalasHapus@AuliaaRez
@FatrisyAriani
BalasHapusKalo aku pinginnya jadi figura aja, karena figura digunakan untuk menyimpan kenangan-kenangan indah, sehingga akan ada tempat tersendiri untuk pemiliknya. Meskipun saat ini ada samartphone yg bisa menyimpan banyak foto sekaligus, tetapi figura lebih istimewa karena hanya moment-moment tertentu saja yang akan dibingkaikan :)
Nama: Hana Bilqisthi
BalasHapusAkun twitter: @hanabilqisthi
Linkshare: https://twitter.com/hanabilqisthi/status/679263071185928192
Jadi buku!
Karena buku adalah teman baik dan benda favoritku.
A good book is a good friend. It will talk to you when you want it to talk, and it will keep still when you want it to keep still – and there are not many friends who know enough for that.
Ernest Hamlin Abbott; Lyman Abbott; Francis Rufus Bellamy (1901)
Akun Twitter : @RnMilaa
BalasHapus"Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
Aku ingin menjadi buku karena buku memberikan banyak manfaat kepada pembacannya. Dari yang bodoh menjadi pintar, dari yang wawasannya kecil menjadi besar. Dan dari yang tidak tahu menjadi tahu. Aku juga ingin Mengajak para pembaca masuk ke ceritaku dan mempengaruhi mereka untuk menyukai membaca karena buku adalah jendela dunia. Hanya karena membacaku mereka jadi mengetahui tempat-tempat menarik di dunia, tanpa harus pergi mengunjunginnya. Hanya perlu duduk manis sambil menyantap segelas teh hangat di rumah, mereka akan pergi mengelilingi dunia dengan satu sentuhan. Dan dengan membaca buku mereka bisa merasakan sedih dan bahagia, merasakan apa yang dirasakan si tokoh. Buku juga bisa menemani dikala sendirian. Dengan buku kita bisa menghilangkan stress dan menghilangkan bad mood. Buku adalah sarana paling pas untuk mempengaruhi pemikiran seseorang selain film. Dengan kata-kata yang menyihir dan kalimat yang dirangkai sedemikian bagus seakan membawa kita untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik lagi. Jika aku tercipta di dunia ini sebagai benda. Aku sangat ingin menjadi buku. Bukan hanya karena alasan-alasan di atas saja, tapi ada alasan yang lebih penting lagi yaitu, aku ingin mencerdaskan bangsa ini dan mencerdaskan semua orang yang ada di dunia. Mereka berhak untuk pintar dan mereka berhak untuk mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang ada di dalamku. Aku juga ingin mengubah pemikiran orang yang mengatakan "membaca buku itu membosankan". Mereka tidak tahu manfaat dari membaca buku makanya mengatakan seperti itu. Aku ingin mengubah pandangan mereka tentang buku. Aku ingin menjadi jendela dunia bagi mereka. :) Membawa mereka ke dunia imajinasi dan menjelaskan apa-apa yang tidak mereka ketahui sekaligus menarik mereka untuk berpetualang bersama. Mereka akan merasakan petualangan luar biasa yang tidak akan pernah mereka dapat di kehidupan nyata. Bahkan sebuah kitab penuntut umat islam juga berbentuk buku yaitu Alqur-an dan perintah pertama yang di berikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril adalah "iqra" yang artinya Bacalah :)
Betapa pentingnya kan buku bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu janganlah menyia-nyiakan buku.
Wish me luck kak sulis :D
Nama: Evita
BalasHapusTwitter: @evitta_mf
link share: https://twitter.com/evitta_mf/status/679398328702865410
Tujuanku hidup selain mempersiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya, aku juga ingin sekali jadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Tapi jika aku lahir sebagai benda mati, aku juga masih ingin jadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.
Aku ingin jadi mesin cetak. Supaya orang-orang bisa mencetak buku untuk dijual dan dibaca orang lain. semakin banyak buku yang dicetak dan dapat dibaca orang-orang, semakin banyak pula aku menyebarkan manfaat. Rasanya nggak sia-sia hidup jadi benda mati, jika itu bisa membantu dan memberi manfaat untuk orang lain.
Terimakasih kak kesempatan giveawaynya. ^^
nama : Wening Purbawati
BalasHapustwitter : @dabelyuphi
email : dabelyu_phi@yahoo.com
share : https://twitter.com/DabelyuPhi/status/679474286092894208
aku ingin menjadi sebuah masjid. karena aku ingin menjadi tempat yang mengingatkan orang2 akan Tuhan mereka, yang mengingatkan jika akan selalu ada kebahagiaan dibalik kesedihan dan cobaan yang sedang mereka hadapi. aku ingin menjadi tempat perantara bagi mereka untuk mengadu dengan Tuhan mereka, melindungi para musafir yang sedang melakukan perjalanan, wadah musyawarah untuk kepentingan bersama, serta menjadi salah satu saksi dari peristiwa2 bersejarah dari orang2 yang keluar masuk di dalamnya.
Akun twitter: @cha_ichie
BalasHapusSaya ingin menjadi 'ikatan'. Saya ingin dengan keberadaan saya, dapat menunjukkan bahwa meskipun pada dasarnya manusia terlahir sendirian, mereka memiliki takdir untuk terhubung dengan orang lain. Bukan karena sifat alaminya yang merupakan makhluk sosial, tapi lebih karena mereka mustahil hidup seorang diri. Selihai apapun manusia mengelak dari hubungan dengan orang lain, 'ikatan' menetapkan bahwa mereka tidak sendirian; hidup manusia bukan berarti miliknya sendiri. Dengan eksistensi saya, saya ingin memberitahu manusia bahwa mereka tidak bisa terpedaya pemikiran buruk yang mengatakan mereka sendirian.
Twitter : @putriarhmh
BalasHapusEmail : Putriarhmh@gmail.com
Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
saya ingin jadi kaca rias :D
kenapa? karena kaca itu adalah benda mati yang tidak pernah sinis kalau kita lagi senyum-senyum sok keren, kaca itu tidak pernah menertawakan kita kalau mata kita sembab karena habis nangis, kaca itu tidak pernah jijik sama kita sewaktu kita baru bangun tidur dan belum mencuci muka tapi malah nyamperin kaca dulu. kaca itu benda mati yang jujur,
apa adanya tanpa effects mencerahkan, menguruskan atau lain sebagainya. kaca itu
hanya melihat tanpa berkomentar. :D :D :D :D
Annik anzalni
BalasHapus@annickajodha
Jika aq jadi benda mati aq ingin jadi sepatu.. yg selalu menemani langkah tiap orang. baik dalam keadaan paling buruk n menyusahkan maupun keadaan yg paling bahagia
Lintang Irnawati
BalasHapus@Lintang_Ns
https://twitter.com/Lintang_Ns/status/679668052472889344
Seandainya tak terlahir sebagai diriku yanng sekarang, mungkin akan memilih menjadi Bintang. :) Alasannya, Bintang adalah makna namaku yang diberikan orangtuaku. Bintang tetap bersinar pada siang hari, walau ia tak terlihat. Pada malam hari, keberadaannya selalu ditunggu. Menghiasi latar hitam kelam, agar langit malam terlihat indah. Selalu begitu. :)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGesthaRD
BalasHapus@AltGST
Mau jadi buku! Buku adalah benda sederhana yang mampu mengubah cara pandang manusia. Aku ingin menjadi buku yang memberikan wawasan dan pengetahuan tentang apapun yang ada di dunia ini. Aku tahu mereka tentu membutuhkanku, dan aku tak ingin menjadi sia-sia karenanya.
"Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
BalasHapusakun twitter : @MukhmmadMaimun
Aku pengen jadi lilin yang menerangi untuk semua orang meski nantinya meleleh.
Asal dah berguna bagi orang lain, kita hancur tidak apa-apa....
twitter: kurniayuu
BalasHapuslink share: https://twitter.com/kurniayuu/status/679800601648037888
"Jika seandainya
kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi
sebagai benda, mau jadi benda apakah
kamu?
barangkali ingin jadi oksigen. Walau sering terlupakan untuk disyukuri namun oksigen itu sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Tidak memilih ingin dihirup siapa. Hehehe~
nice post
BalasHapusMenarik juga baca novelnya. Ternyata novel luas banget. Isi dan pesan yang ingin disampaikan beragam juga dengan cara yang beragam pula. Salut saya buat teman-teman yang hobi bahkan jago bikin novel
BalasHapus@Jkhoyul
BalasHapusPengen jadi getged bermemori tinggi. Jenius, kaya dan diminati banyak orang. Yang penting bisa menampung segala hal didalamnya.
Jadi uang. Saya ingin menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang. Tapi saya nggak mau jadi uang bernominal besar. Saya mau jadi uang senominal uang 'jajan' saja. Seribu duaribu limaribu atau seceng nggak masalah. Biar lecek, bau amis, dan kumal pun nggak apa-apa, yang penting sering mampir ke celengan di masjid. Alhamdulillah jika saya bisa berguna untuk orang yang memang membutuhkan. Daripada uang gede tapi nggak pernah mampir ke kotak amal :D
BalasHapus@btgmr
Ten } @ten_alten
BalasHapus"Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
-->> aku pengen jadi langit. :D
aku bisa selalu ngeliat orang yang kusayang, aku bisa bantu sesama lewat hujan dan matahari, dan di langit pun aku nggak ada kata sendiri sepi, karena temennya banyak, bintangnya bertebaran di langit.. ^^/
Aku ingin jadi mainan anak-anak.
BalasHapusAku bahagia ketika bisa mengisi hari-hari gembira setiap anak-anak. Akupun turut tersenyum, karna tanpa mereka sadari akulah penyebab mereka tertawa bersama.
Dan kegembiraanku tidak berhenti disitu, hatiku hangat ketika aku jg menjadi alasan senyum seorang ayah ketika anaknya gembira bermain dg benda yg dia belikan. Aku sangat bersyukur.
@cahyawid
Saya ingin jadi pakaian, ntah itu baju, celana atau bahkan pakaian dalam sekalipun gak masalah selama berbentuk pakaian... ::D Alasannya karena manusia wajib pakai pakaian kan dan manusia juga pasti selalu berpergian dengan berpakaian. Jadi, kalo saya jadi pakaian, saya kan bisa tuh jalan-jalan keliling dunia, di pamerkan di fashion show ternama, terbang kesana-sini, di desain secantik dan semodis mungkin, dan tentunya dicari banyak orang. Selain itu, saya juga punya tugas penting yaitu menutupi bagian-bagian tertentu dari tubuh manusia dan melindungi mereka dari cuaca ekstrim. Rasanya menyenangkan bisa menjadi benda yang berguna... :D
BalasHapusTerima kasih kak ^^
@n0v4ip
Link share : https://twitter.com/n0v4ip/status/680093552630575104
Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
BalasHapusSeandainya aku tercipta sebagai benda, aku ingin menjadi buku. Lebih spesifiknya aku ingin menjadi novel fantasi. Selain karena aku suka sama novel bergenre fantasi, aku ingin memperkenalkan kepada pembacaku tentang dunia selain dunia yang mereka tinggali sekarang (dunia nyata). Dan juga aku ingin agar orang yang membaca aku bisa melupakan sejenak kepenatan dan kejenuhan selama mereka berada di dunia nyata mereka dengan menikmati dunia fantasi yang aku berikan. :)
Terima kasih ^^
Twitter: @nila_nfaiza
Pingin jadi kuas. Aku suka banget sama lukisan. Aku memang nggak bisa ngelukis, tapi saat melihat sebuah lukisan. Aku memejamkan mata sambil membayangkan aku adalah sebuah kuas yang menggoreskan beberapa warna pada sebuah kertas putih. Aku mendapatkan imajinasinya mulai dari kuas (aku adalah kuas) diambil oleh pelukis, dicelupkan ke dalam cat air warna-warni. Di situ pelukis menaruh harapan besarnya pada ku. Setiap goresan dapat menghasiljan senyuman dan juga tangisan. Dia mempercayaiku untuk mengisahkan sedikit tentang ide-ide bahkan imajinasi liarnya. Seakan aku dapat merasakan jiwa sang pelukis, aku terus menari-nari di antara lembaran kertas. Betapa bahagianya aku dapat membagikan kebahagiaan ini pada orang lain. Aku 'si kuas' dan pelukis, jiwa kita telah bersatu.
BalasHapus@Agatha_AVM
Syarat 1-3 sudah.
BalasHapus"Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia,
tetapi sebagai benda, mau
jadi benda apakah
kamu? Berikan alasannya
juga ya :D
jawaban : handphone, kemana-mana aku bakal dibawa, baru bangun tidur aja pertama kali yang dilihat dan dielus pemilikku adalah aku, :D aku membantu semua orang untuk bisa berinteraksi dg kerabat, keluarga, sahabat, teman, kekasih meski jarak mereka jauh. Aku juga bisa memberikan banyak informasi dari seluruh dunia hanya dalam genggaman, juga memudahkan orang dalam pekerjaan mereka. Aku bisa sangat bermanfaat ketika digunakan dengan baik, tapi bisa menjerumuskan ketika digunakan untuk keburukan. Tergantung tuan yang menggenggamku.
Semua benda itu bisa bermanfaat untuk orang yang menggunakkan atau memanfaatkannya. Tergantung orang itu ingin menggunakan benda2 ini untuk apa.
Twitter : @EmmaNoer22
Twitter: @rikaaawan
BalasHapusAku ingin menjadi sebuah buku, buku yang memiliki ratusan bahkan ribuan lembar yang bisa dijadikan para manusia menuliskan tentang dirinya, menuliskan cinta pertamanya, menuliskan tentang kehidupannya, kejadian diharinya,dan lainnya. Aku ingin menjadi saksi bisu dari perjalanan kehidupan pemilikku. Mengetahui setiap lika-liku hiupnya. Mengetahui betapa ia senang, betapa ia terpuruk. Meski aku tidak bisa menenangkannya dengan kata-kata, aku bisa dijadikannya tempat berkeluh kesah.
Bismillahirahmanirahim, wish me luck.
@Thia1498
BalasHapusJika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
Boneka. Kalau misalnya aku dilahirkan bukan menjadi manusia, benda yang aku pilih adalah boneka. Kenapa? Karena, dengan menjadi boneka, aku bisa melihat tawa-tawa anak kecil. Aku suka anak kecil soalnya. Dengan menjadi boneka, aku akan diperebutkan oleh anak kecil, menjadi mainannya setiap hari, nemenin mereka tidur, dipeluk ketika tidak ada teman dan menjadi teman curhat anak-anak yang kesepian. Menjadi boneka, walau diam, tapi bisa membuat mereka bahagia. Walaupun mungkin akhirnya akan dibuang, setidaknya dulu aku pernah berharga bagi mereka, menemani masa kecil mereka dengan senyuman dan mungkin melihat mereka sukses saat masa depan dari lemari pajangan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTwitter : @daisy_skys
BalasHapuslink share :
https://twitter.com/Daisy_skys/status/680386160766533633
"Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
Aku ingin menjadi hujan . Karena hujan adalah anugrah . Entah sudah berapa banyak orang di dunia ini yang telah jatuh cinta pada hujan dan menjadikannya sebagai inspirasi . Selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan . Karena Hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk me-resonansi-kan ingatan masa lalu . Jika aku adalah hujan aku ingin menghapus debu jalanan , menyembunyikan air mata yang mengalir dibawah hujan , membiarkan pasang mata memandang keluar jendela dengan tatapan sendu , membiarkan para pujangga dan author menjadikanku sebagai inspirasi mereka . Aku ingin lihat bagaimana anak - anak kecil bercanda tawa dan berlarian dibawah rinai hujan , bagaimana bumi akan merindukanku setelah musim kemarau , atau malah menghukum manusia - manusia yang tidak tau diutung . Aku akan membiarkan para manusia belajar dariku , Taukan setiap hujan punya satu pelangi . Begitu istimewanya hujan hingga membuatku ingin menjadi hujan .
ini quotes favoritku tentang hujan
"Life isn't about waiting for the storm to pass , it's about learning to dance in the rain." ― Vivian Greene
maaf kak tadi ada typo aku hapus deh.
@Nandia__A
BalasHapusSeandainya aku terlahir menjadi benda, mungkin aku ingi terlahir menjadi buku. Kenapa?
Karena dengan menjadi buku aku bisa membantu banyak orang. Lewatku mereka yang sulit mengekspresikan perasaannya bisa menulisnya pada halaman-halamanku. Mereka yang sudah mencinta menulis bisa menuangkan tulisan mereka padaku. Sehingga banyak orang yang dapat menikmati cerita melalui diriku yang hanya sebuah buku. Atau ketika diriku diisi dengan berbagai ilmu, aku bisa membantu mereka yang ingin belajar melaluiku. Lewat diriku yang menjadi buku, orang bisa saling berbagi suka dukanya, berbagi cerita, tertawa, menangis, emosi yang bercampur menjadi satu ketika sebuah kisah ditulis dalam diriku. Meski buku itu rapuh, mudah terbakar dan hancur oleh air, tapi selama aku bisa membagi ilmu, keceriaan, tawa,kesedihan,dan perasaan lainnya melalui tulisan didalam diriku, aku cukup merasa bahagia..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:Rosyida Salsabila
BalasHapusTwitter: @Penulis24
Link:
https://mobile.twitter.com/Penulis24/status/680397908852617216
Aku ingin jadi sajadah. Sebab aku akan jadi perantara antara hamba dan Tuhan-Nya. Mereka akan tumpahkan segala duka lara kepada-Nya melalui aku. Aku adalah benda mati dengan segala kesederhanaan yang ada, namun melalui aku, akan mereka dapatkan segala ridho-Nya. Aku memang ringan, tapi bila kau sungguh datang kepada-Nya dengan bersimpuh di atasku, maka akan kau rasakan kenikmatan permadani, sebab Tuhan maha memberi nikmat rejeki. Lewat aku akan kusampaikan pada-Nya, bahwa hamba yang sedang bersujud di atasku ini, benar-benar menyerahkan segalanya pada-Mu, ridhoi jalannya, semoga sampai di akhirat dengan suka cita.
Nama : Indriani
BalasHapusID Twitter : @ryanie31
Links Share : https://twitter.com/ryanie31/status/680411681164410880
Arloji.
waktu adalah salah satu hal yang tidak mungkin kembali, bagaimanapun ceritanya. Dengan menjadi sebuah arloji aku ingin pemakaiku lebih menghargai waktu dengan tidak lagi menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberi. Serta menjadi disiplin dalam memanfaatkan waktu - usia muda, kesehatan - waktu luang - yang dimilikinya dengan sebaik mungkin.
Twitter : TanyaFcsh_
BalasHapusKalo dilahirin sebagai benda aku mau
jadi angin
Benda berwujud gas ini sangat
menarik perhatianku ^^
Aku ingin jadi angin
Aku ingin bebas seperti angin
Bertiup kemanapun
Bertiup bersama daun-daub
Bertiup bersama burung
Bertiup bersama tawa canda
Bertiup bersama air mata
Bertiup membawa pesan rindu
Angin selalu ada, bukan?
Ya, walau menjadi benda
Aku ingin menjadi benda yang selalu
ada
Walau kadang manusia tak menyadari
keberadaanku
Paling tidak aku tetap bisa memeluk
mereka dengan caraku sebagai angin
Ketika mereka sedih maupun duka
Karena sekarang pun, saat aku masih
menjadi manusia
Aku menyukai angin
Nama : Ken
BalasHapusTwitter : @orion____
Link share : https://twitter.com/orion____/status/680427650167341056
Q : Jika seandainya kamu tercipta bukan sebagai manusia, tetapi sebagai benda, mau jadi benda apakah kamu? Berikan alasannya juga ya :D
A : Buku harian. Meski saya harus menunggu entah berapa tahun dalam rak toko buku sampai seseorang datang menjemput, tapi semua penantian itu rasanya akan terbayarkan nantinya. Saat ia memeluk dan menuliskan namanya pada lembar pertama milik saya, menjadikan saya miliknya. Saya akan menjadi tempat dimana iaㅡsang pemilikㅡakan mencurahkan semua perasaannya. Berbagi setiap momen baik suka maupun duka pada saya. Saya akan menjadi sahabat terbaiknya. Yang tidak pernah mengeluh sekalipun ia menulis kuat-kuat karena emosi. Yang tidak pernah bosan sekalipun ia bercerita tentang hal yang sama berulang-ulang. Saya akan menjadi tempat untuk menyembunyikan perasaan yang paling ia percayai. Menjadi berharga meskipun hanya sebuah benda mati.
Twitter: @Miieruu
BalasHapusLink Share: https://twitter.com/Miieruu/status/680426419164332032
Ketika aku membaca pertanyaan ini, aku langsung terpikir satu benda! yaitu...
Piano.
Mengapa?
Guru pianoku sempat bercerita padaku kalau dulu dia susah2 kuliah jurusan kedokteran selama 6 tahun. Lalu, setelah lulus, dia tidak tahan menjadi seorang dokter. Karena ketika masa-masa awal ia menjadi dokter, ia ditempatkan di unit UGD, dan setiap hari kerjaannya adalah mendengarkan orang yang teriak-teriak kesakitan atau nangis sambil berdarah-darah masuk ke dalam bangsalnya.
Guruku bilang bahwa ia tidak tahan menghadapi semua itu... Setiap hari yang ia rasakan hanya kesedihan, lama-lama ia menjadi depresi sendiri karena harus menahan diri untuk membantu orang-orang yang menderita jika belum diijinkan oleh atasannya. (Jadi katanya kalau belum bayar, atasannya engga bolehin dia nolong orang itu ><)
Nah, syukurnya guruku punya kemampuan lain, yaitu bermain piano. Akhirnya guruku memilih karir sebagai guru piano. Karena menurutnya, menjadi seorang guru piano benar-benar berkebalikan 180 derajat dengan menjadi seorang dokter.
Dengan menjadi seorang guru piano, kebahagiaan-lah yang ia rasakan setiap hari. Karena setiap ia mengajar murid-muridnya, mereka akan tersenyum sembari memainkan piano. Jadi, ia senang dapat membawa kebahagiaan ke hati murid-muridnya.
So, berkat siapa kebahagiaan itu dapat tersampaikan? Piano tentunya! :D Piano-lah yang berjasa dalam menyampaikan semua itu! mulia sekali, bukan? :D Aku juga ingin menjadi pembawa kebahagiaan bagi orang-orang seperti piano.