Jumat, 29 April 2016

Resensi: The BFG Karya Roald Dahl

Judul buku: The BFG - Raksasa Besar yang Baik
Penulis: Roald Dahl
Alih bahasa: Poppy Damayanti Chusfani
Editor: Dini Pandia
Ilustrasi: Quentin Blake
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-5337-5
Cetakan kedua, Agustus 2010
200 halaman
Pinjam @alvina13
Suatu malam Sophie diculik raksasa. Tadinya ia mengira akan ditelan bulat-bulat, namun ternyata raksasa itu malah melindunginya.

BFG, demikian nama si raksasa, memberitahu Sophie bahwa dialah yang meramu mimpi-mimpi lantas dengan trompet meniupkannya ke dalam kamar anak-anak yang terlelap.

Sayang ketenteraman mereka tidak bisa berlangsung lama, karena Sophie dan BFG harus memutar otak untuk membuyarkan rencana raksasa-raksasa lain yang ingin memakan anak-anak di berbagai penjuru negeri.

Kamis, 28 April 2016

Resensi: Finding You Among The Stars Karya Eka Annisa | + #KuisBuku

Judul buku: Finding You Among the Stars
Penulis: Eka Annisa
Penyunting: M. Aditiyo Haryadi
Desain sampul: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-2754-9
Cetakan pertama, April 2016
212 halaman
Buntelan dari @Kaannisa
Bagi Nadhira, Reo adalah bintang yang selalu menerangi hidupnya. Saat cowok itu meninggal, hidup Nadhira menjadi gelap. Dia menjadi lebih tertutup dan enggan bersosialisasi.

Sampai akhirnya Nadhira bertemu Haykel si mahasiswa menyebalkan di salah satu perpustakaan Jakarta. Herannya, cowok itu mengingatkan Nadhira pada Reo karena sama-sama menyukai alam semesta. Kemiripan itulah yang membuat hati Nadhira pelan-pelan terbuka.

Kedekatan Nadhira dan Haykel membuat Edgar—sahabat Reo—kesal. Bagaimanapun, Edgar lebih dulu menyukai Nadhira. Bahkan cowok itu rela melakukan apa pun demi Nadhira. Kegigihan Edgar pun membuat perasaan Nadhira goyah.

Selain itu, Nadhira juga dihadapkan pada kenyataan menyakitkan tentang asal-usul Haykel, kehidupan Edgar, bahkan misteri kematian Reo.

Senin, 25 April 2016

Tentang Book Hype | Let's Talk


Hai halloooo, Let's Talk hadir lagi, tempat di mana saya mengemukakan pendapat akan sesuatu hal yang berhubungan dengan buku dan mengajak pembaca untuk turut serta mendiskusikannya juga. Kali ini saya membawa topik yang sejak tahun lalu ingin ditulis tapi tidak kunjung terealisasi, yaitu Tentang Book Hype. Topik ini saya tahu pertama kali ketika menonton video dari The Readables, saya pun ingin membuat versi saya sendiri. Akan ada empat pertanyaan yang menjadi topik utama dalam book hype, tapi sebelum itu saya jelaskan dulu arti dari book hype. Hype menurut arti kata berarti blatant or sensational promotion, sedangkan book hype menurut saya adalah sebuah buku yang penuh sensasi, sangat fenomenal, banyak dibicarakan, sebuah buku yang memiliki publisitas berlebihan. Book hype biasa disandingkan juga dengan sebuah tren buku yang sedang booming. Pertanyaanya adalah apakah book hype itu baik atau buruk? Let's Talk.

Sebelum membahas lebih jauh, saya akan memberikan contoh buku yang sangat hype atau ngehits, antara lain: Harry Potter, Twilight, Fifty Shades of Grey, The Hunger Games, The Fault in Our Stars, Gone Girl, Eleanor & Park, Game of Thrones, dan masih banyak lagi. Sedangkan di Indonesia sendiri antara lain ada Critical Eleven, Intelegensi Embun Pagi, seri YARN Ice Cube, buku-buku bertema pernikahan, Koala Kumal, Novel Hujan Bulan Juni, 'Buku Biru', sampai akhir-akhir ini merambah ke buku puisi dan coloring book. Buku-buku tersebut sangat sering dibicarakan, bahkan terjual puluhan atau ribuan kopi hanya dalam kurun tidak lebih dari satu hari. Semua berlomba-lomba ingin menjadi pembaca yang pertama, ingin merensensi pertama kali, bahkan tidak jarang buku tersebut menjadi contoh buku lain atau inspirasi penulis lain untuk menulis sesuatu yang sama.

1. How do you feel about hype for books?

Minggu, 24 April 2016

10 Bookstagram Indonesia yang Wajib Kamu Pantengin


Hello good readers! Selamat hari minggu, selamat liburan, ingat, besok sudah senin XD. Di hari yang santai ini, saya juga ingin memposting artikel yang asik dan nggak perlu mikir juga, artikel yang bikin mata kalian langsung cerah ketika melihat foto-foto yang saya bagikan, yang bikin eyegasm lah, yap, saya kembali dengan postingan recommendation, dan tema pada hari ini adalah 10 Bookstagram Indonesia yang Wajib Kamu Pantengin.

Era tumblr dan pinterest saya rasa sudah digeser dengan kehadiran Instagram, memang sih di sana kita bisa mengkategorikan atau mereblog gambar yang disuka, tapi salah satu kelemahannya adalah kita nggak tahu sumber yang sebenarnya, alias kadang kita nggak tahu siapa yang memposting pertama kali. Kalau Instagram kan lebih personal, mendokumentasikan karya asli, surganya bagi yang suka foto-foto, orisinilnya lebih kerasa. Sama halnya dengan blog yang memiliki istilah niche, baik Instagram maupun platform sosial media lain bisa dibuat hal yang sama. Misalkan saja kayak fashion, food dan travel blogger, atau di youtube ada istilah booktuber, di Instagram pun juga ada yang seperti itu.

Sabtu, 23 April 2016

Tantangan Baca BBI dan GRI 2016


Selamat hari buku sedunia! Masih semangat baca kan? Semoga minat dan daya baca kita semakin meningkat ya, banyak yang melek dan membutuhkan baca buku :D. Mumpung lagi anget-angetnya, kali ini saya akan memposting sesuatu yang bisa memacu semangat baca kita, yaitu mengikuti tantangan membaca dari dua komunitas buku yang saya ikuti, komunitas meresensi dan membaca buku, yap, BBI (Blogger Buku Indonesia) dan GRI (Goodreads Indonesia). 

Okey, okey, saya pernah berkata kalau tidak ingin mengikuti tantangan apa pun dengan alasan ingin bebas sebebas bebasnya dalam membaca buku, hanya saja ketika tahu dua komunitas buku yang saya ikuti sejak lama memberikan tantangan yang cukup seru, saya tidak bisa mengabaikannya, saya ingin ikut berpartisipasi dan memeriahkannya juga, ingin menyebarkan ke pembaca yang lain, yah siapa tahu dengan mengikuti tantangan baca ini minat baca mereka tergerak. Toh tidak ada peraturan yang mengekang, bisa ikutan setiap bulannya, bisa melewatkan begitu saja.

Jumat, 22 April 2016

Resensi: Beautiful Oblivion by Jamie McGuire

Judul buku: Beautiful Oblivion - Kehampaan yang Indah (The Maddox Brothers #1)
Penulis: Jamie McGuire
Alih bahasa: Shandy Tan
Desain sampul: Marcel A.W
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-1523-2
Cetakan pertama, 2015
384 halaman
Baca di iJak
Trenton Maddox adalah idola di Eastern State University. Banyak wanita ingin mendekatinya. Tapi kecelakaan tragis merenggut cinta pertamanya dan menyisakan rasa bersalah.

Delapan belas bulan kemudian, Trenton yang kini bekerja di tempat pembuatan tato, mengira hidupnya telah kembali normal. Hingga saat ia bertemu Cami di The Red Door. Camille “Cami” Camlin bekerja di The Red Door di selasela kesibukannya kuliah. Ia dan T.J. menjalin hubungan jarak jauh, namun pekerjaan T.J. berulang kali memaksanya membatalkan janji dengan Cami, dan membuat hubungan mereka di ujung tanduk.

Ketika Trenton muncul dalam hidupnya, Cami dipaksa memilih. Apakah dia harus mempertahankan persahabatannya dengan Trenton tetap platoni? Atau pindah ke California agar bisa bersama T.J.?

Rabu, 20 April 2016

Resensi: Purple Eyes Karya Prisca Primasari

Judul buku: Purple Eyes
Penulis: Prisca Primasari
Penyunting: Cerberus404
Proofreader: Seplia
Design cover: Cynthia Yanetha
Penerbit: Inari
ISBN: 978-602-74322-0-8
Cetakan pertama, Mei 2016
144 Halaman
"Karena terkadang,
tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi."

Ivarr Amundsen kehilangan kemampuannya untuk merasa. Orang yang sangat dia sayangi meninggal dengan cara yang keji, dan dia memilih untuk tidak merasakan apa-apa lagi, menjadi seperti sebongkah patung lilin.

Namun, saat Ivarr bertemu Solveig, perlahan dia bisa merasakan lagi percikan-percikan emosi dalam dirinya. Solveig, gadis yang tiba-tiba masuk dalam kehidupannya. Solveig, gadis yang misterius dan aneh.

Berlatar di Trondheim, Norwegia, kisah ini akan membawamu ke suatu masa yang muram dan bersalju. Namun, cinta akan selalu ada, bahkan di saat-saat tergelap sekalipun.

Selasa, 19 April 2016

Resensi: Welcome To 305 Karya Wanan

Judul buku: Welcome to 305
Penulis: Wanan
Penerjemah: Achie Linda
Penyunting: Nona Aubree
Proofreader: Selsa Chintya
Layout: Vanessa F.T
Penerbit: Haru
ISBN: 978-602-7742-59-8
Cetakan pertama, Januari 2016
244 halaman
Buntelan @penerbitharu
Namaku Kim Junghyun.
Melalui seorang teman, akhirnya aku mendapatkan teman sekamar.
Karena terburu-buru, aku jadi tidak mencaritahu info tentang calon teman sekamarku, tapi sepertinya dia orang baik.
Akhirnya, kehidupan tanpa orangtua yang kuidam-idamkan!
Hari pertama bertemu teman sekamarku, aku baru menyadari... dia penyuka sesama jenis!

Bagaimana nasib hidupku selanjutnya?

Senin, 18 April 2016

Resensi: My Wedding Dress Karya Dy Lunaly

Judul buku: My Wedding Dress
Penulis: Dy Lunaly
Penyunting: Starin Sani
Perancang sampul: Titin Apri Liastuti
Ilustrasi isi: Dy Lunaly
Penerbit: Bentang
ISBN: 978-602-291-106-7
Cetakan pertama, November 2015
270 halaman
IDR 59.000 (Beli di Gramedia Slamet Riyadi)
Apa yang lebih mengerikan selain ditinggalkan calon suamimu tepat ketika sudah akan naik altar? Abby pernah merasakannya. Dia paham betul sakitnya.

Abby memutuskan untuk berputar haluan hidup setelah itu. Berhenti bekerja, menutup diri, mengabaikan dunia yang seolah menertawakannya. Ia berusaha menyembuhkan luka. Namun, setahun yang terasa berabad-abad ternyata belum cukup untuk mengobatinya. Sakit itu masih ada, bahkan menguat lebih memilukan.

Lalu, Abby sampai pada keputusan gila. Travelling mengenakan gaun pengantin! Meski tanpa mempelai pria, ia berusaha menikmati tiap detik perjalanannya. Berharap gaun putih itu bisa menyerap semua kesedihannya yang belum tuntas. Mengembalikan hatinya, agar siap untuk menerima cinta yang baru. 

Resensi: A Untuk Amanda Karya Annisa Ihsani | Blog Tour + #KuisBuku

Judul buku: A Untuk Amanda
Penulis: Annisa Ihsani
Editor: Yuniar Budiarti
Desain sampul: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-605-03-2631-3
Cetakan pertama, Maret 2016
264 halaman
Buntelan dari @Gramedia
Amanda punya satu masalah kecil: dia yakin bahwa dia tidak sepandai kesan yang ditampilkannya. Rapor yang semua berisi nilai A, dia yakini karena keberuntungan berpihak padanya. Tampaknya para guru hanya menanyakan pertanyaan yang kebetulan dia tahu jawabannya.

Namun tentunya, tidak mungkin ada orang yang bisa beruntung setiap saat, kan?

Setelah dipikir-pikir, sepertinya itu bukan masalah kecil. Apalagi mengingat hidupnya diisi dengan serangkaian perjanjian psikoterapi. Ketika pulang dengan resep antidepresan, Amanda tahu masalahnya lebih pelik daripada yang siap diakuinya.

Di tengah kerumitan dengan pacar, keluarga, dan sekolahnya, Amanda harus menerima bahwa dia tidak bisa mendapatkan nilai A untuk segalanya.

Minggu, 17 April 2016

February + March in Review | Monthly Recap



Hai halooooo, sudah kangen dengan program Monthly Recap di Kubikel Romance? Bertanya-tanya kenapa dua bulan terakhir nggak ada postingan terbaru tentang Monthly Recap? Bagi yang belum tahu, mulai februari kemarin saya membuat channel booktube Kubikel Romance di sini, beberapa program akan saya alihkan ke sana, salah satunya adalah Monthly Recap. Jadi, sudah ada kok. Alasannya bukan karena ikut-ikutan pingin jadi booktuber, hahaha, bukan. Dari dulu emang kepingin buat channel booktube, hanya saja saya tidak punya kamera yang kece dan nggak bisa ngedit video, jadi diurungkan. Selain itu, ada beberapa program atau tema postingan yang lebih enak disajikan secara visual, jadi yah saya memberanikan diri untuk memulai. Curahan lebih lengkapnya bisa di baca di Welcome to My Channel.

Jumat, 15 April 2016

BBI Giveaway Hop!


Kalau ulang tahun BBI pasti ada Giveaway Hop, serangkaian giveaway yang diadakan oleh para anggota, akan banyak sekali hadiah khususnya buku menanti kalian, baik untuk anggota yang lain maupun non anggota. Yap, giveaway terbuka untuk siapa saja, yang pernah menang di kuis sebelumnya bisa menang lagi. Kubikel Romance nggak mau ketinggalan, berhubung lagi bokek *kapan sih nggaknya?* sebagai hadiah saya akan memberikan buku dari timbunan, yang kebetulan punya dobel. Akan ada dua pemenang di mana bisa memilih dua dari empat hadiah yang saya berikan, ongkos kirim saya yang nanggung :D

Sebelum tahu hadiahnya apa saja, baca dulu caranya yuk :D
1. Follow Kubikel Romance via Google+
2. Follow akun twitter @peri_hutan
3. Share link giveaway ini di sosial media yang kalian punya, pakai hastag #BBIGiveaway dan boleh mention saya.
4. Di kolom komentar kalian cuma menuliskan dua buku yang kalian inginkan dari empat buku yang saya hadiahkan, jangan lupa menuliskan akun twitter ya :D

Kamis, 14 April 2016

Kita Hidup dan Bernapaskan Kata-Kata | #BBIQuotes


Hari keempat dalam rangka merayakan ulang tahun Bebi yang ke-5, dan tema kali ini adalah Photo Quotes dari buku favorit. Banyak sekali quotes favorit saya, bahkan setiap review pasti saya sisipkan quote yang disukai, kebanyakan berisi inspirasi atau kalau jaman dulu biasa disebut kata-kata mutiara, hahaha. Kalau sebuah buku quoteable, itu tandanya penulis pandai merangkai kata-kata dan pesan yang ingin disampaikan jelas bahkan bisa merasuk ke hati pembaca. Saya adalah pengumpul quote, bahkan ada postingan khusus Quote of The Day saking sukanya, tapi sekarang jarang diupdate, hehehe.

Yang saya pilih untuk tema kali ini adalah quotes dari bukunya Cassandra Clare, bisa dibilang dia adalah penulis fantasi favorit nomor dua setelah J.K Rowling. Buku-bukunya page turner sekali, hanya membutuhkan hitungan hari untuk menamatkan serial The Mortal Instrumens maupun The Infernal Devices. Baik dari segi konflik, penokohan, gaya menulis, ide cerita saya sangat menyukainya, dan salah satu ciri khas Cassandra Clare yang saya suka adalah kesan dark di dalamnya, saya penyuka cerita kelam, di samping menyukai cerita romantis tentunya XD. Kalau ada yang tanya reviewnya mana, jawabannya BELUM ADA! Hahaha, sampai sekarang saya bingung mau menuliskan reviewnya saking super duper keren asli gilak, dan masih kebayang adegan favorit dan nyesek di dalamnya. Sebagai permulaan, saya akan menuliskan dua quotes paling favorit dari serial The Infernal Devices. Semoga setelah ini bisa lancar ya nulis reviewnya :D

Rabu, 13 April 2016

Selamat Ulang Tahun, Bebi #HBDBBI


Sebelum berganti hari karena seharian ini sibuk ngider kesana kemari, mau ngucapin selamat ulang tahun buat Bebi yang ke-5! Sudah semakin besar nih, semoga aja tambah lucu ya :D. Menjadi bagian Bebi adalah kebanggaan tersendiri, banyak hal yang saya dapat setelah bergabung dengan Bebi, kalau pingin versi lebaynya sih bisa dibilang Bebi telah mengubah hidupku #tsah. Mungkin nggak akan banyak kata karena sebelumnya saya sudah membuat video yang ada di bawah, postingan ini hanya sebagai pelengkap saja, menambahkan yang belum sempat saya sebutkan di video.

Banyak sekali dan sedikit duka semenjak saya bergabung dengan Bebi, beberapa diantaranya sudah saya sebutkan di postingan 5 Blog Buku Dalam Negeri yang Wajib Kamu Pantengin. Di bagian ini saya akan membahas tentang harapan terbesar dan rasa terima kasih kepada semua divisi yang telah berusaha keras memajukan dan membuat Bebi bisa konsisten sampai sekarang. Oh ya, nanti kalau salah menyebutkan nama divisi maklumi aja ya, saya nggak begitu hapal XD.

Selasa, 12 April 2016

Surat Terbuka Untuk Sitta Karina

Source: FimelaGirl
Dear kak Sitta Karina Rachmidiharja,

Aku adalah salah satu penggemar terberatmu, sudah lebih dari lima tahun menjadi pembaca setia karya-karyamu, tulisanmu telah menemani masa remaja, hingga kini sebagai pekerja. Aku jadi mengali ingatan kembali kapan tepatnya mulai terpikat pada kisah Hanafiah dan lain-lainnya, ketika membaca cerpen di sebuah majalah, kemudian mengunjungi website dan berusaha sekuat tenaga untuk membaca semua buku yang diterbitkan. Tidak mudah, karena pada masa itu tidak banyak toko buku, bahkan di tempat aku tinggal tidak ada toko buku. Aku tidak sengaja menemukan beberapa buku milik kakak di toko buku yang ada di salah satu mall di kota Solo. Selain itu nihil, terbitan Terrant Books sangat susah dicari, bahkan aku harus berburu sampai Yogyakarta, tapi tetap saja belum bisa melengkapi.

Bersyukur di era teknologi ini akses membeli buku lebih mudah, akhirnya aku bisa melengkapi semua karya milik kakak lewat online book shop. Hampir semua buku yang diterbitkan aku punya, bahkan yang cetak ulang ganti cover dan berganti penerbit aku tetap memburunya, ya, ada beberapa buku yang aku punya dobel, walau belum semua terkumpul aku berniat mengoleksi semua buku kak Sitta yang pernah diterbitkan. Mulai dari Serial Keluarga Hanafiah yang sekarang berganti nama menjadi serial Air Mata Pedang, kumpulan cerpen dan novella, serial Magical Seira, novel lepas, sampai serial Aerial dan Stila-Aria yang sampai sekarang belum ada lanjutannya. Aku tetap setia menunggu, tidak puas kalau tidak mengetahui akhir kisah dari semua kisah yang kakak buat.

Senin, 11 April 2016

Resensi: Ailurofil by Triani Retno A. | Blog Tour + #KuisBuku

Judul buku: Ailurofil
Penulis: Triani Retno A.
Editor: Irna Permanasari
Desain sampul: Marcel A.W
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-2547-7
Cetakan pertama, 14 Maret 2016
184 halaman
Buntelan dari @retnoteera
Ai.lu.ro.fi.li: orang yang sangat tertarik pada kucing


Nasya Aurelia sangat suka kucing. Ia bercita-cita ingin memiliki cat shop, lengkap dengan salon kucing, hotel kucing, klinik kucing, hingga panti asuhan dan kursus kucing. Tapi Nasya bingung, di kampus mana ia harus kuliah agar cita-cita itu terwujud. Tidak ada satu pun kampus yang menyediakan Fakultas Ilmu Kucing. Gimana dong?

Namun, masalah rencana kuliah itu belum seberapa dibanding kegalauannya. Setelah sekian lama naksir diam-diam dan akhirnya jadian, Nasya baru menyadari bahwa Rio—cowok paling keren di sekolah—ternyata benci banget sama kucing. Masa ia harus mutusin cowok demi kucing?

Hingga suatu saat sahabatnya, Alvin, menyodorkan ide brilian yang bikin mata dan pikiran Nasya terbuka….

5 Blog Buku Dalam Negeri yang Wajib Kamu Pantengin


Tidak terasa Blogger Buku Indonesia (BBI) atau biasa disebut Bebi sebentar lagi berusia 5 tahun! Waktu berjalan sangat cepat sekali. 5 tahun menjadi anggota tentu banyak pengalaman yang didapat, banyak suka, sedikit sekali dukanya. Paling yang membuat sedih adalah beberapa anggota lama di awal BBI terbentuk sekarang tidak bergabung lagi (Ana, Ally, ndarow), beberapa event tetap sekarang ditiadakan (seperti Secret Santa), serta banyaknya anggota baru yang tidak saya kenal, hahahaha. Mungkin karena dulu anggotanya tidak sebanyak sekarang jadi kita mudah berinteraksi, dulu juga lagi semangat-semangatnya ngeblog sehingga sering berbalas berkunjung dan berkomentar. Sedangkan sukanya, tak terhingga! Kalau tidak ada BBI, saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini, mengetahui apa yang benar-benar saya suka.

Setiap tahun dalam memperingati hari lahir, divisi event tidak lelah mencari ide yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, membuat event yang berkesan, baik itu bagi para anggota maupun non anggota. Tahun ini ada 5 tema yang bisa dipilih para anggota, bisa mengikuti semuanya, bisa salah satu saja, saya berencana mengikuti semuanya. Dan tema yang pertama adalah 5 Blog Buku Dalam Negeri atau blog para member BBI favorit saya, blog buku yang saya rekomendasikan untuk dipantengin pecinta buku lainnya. Tentu bukan pekara mudah, banyak sekali blog yang saya jadikan acuan untuk belajar dan menambah informasi, entah itu blog senior atau newbi, semua memiliki tempat tersendiri. Blog-blog yang saya sebutkan di bawah ini saya pilih selain resensi yang mereka buat selalu keren, saya memiliki sejarah perkenalan yang cukup berkesan. Tidak ada urutan mana yang lebih baik, masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.

Minggu, 10 April 2016

Resensi: 00.00 Karya Ardelia Karisa | Blog Tour + #KuisBuku

Judul buku: 00.00
Penulis: Ardelia Karisa
Editor: Septi Ws
Desainer cover: Teguh
Ilustrasi isi: Cynthia
Penerbit: Grasindo
ISBN: 9786023753758
Cetakan pertama, 14 Maret 2016
224 halaman
Buntelan dari @ardeliakarisa
“You realize that you’re always leaving me by this time? The first time we met, the second time, now.”

“I’m such a Cinderella,” kataku singkat menanggapi kalimatnya itu.

“Maybe. But I’m not a stupid prince.”

“Why the prince is stupid?”

“Well, he told Cinderella that he’s in love with her, but he forgets how she looks and has to put a shoe on every girl in the kingdom.” Sangat masuk akal. Tapi, sayangnya aku tidak sepintar itu untuk menyadarinya.

“If I fall in love with a girl I’ll never forget how she looks. And I know exactly where to find her.”

Charvi Adipramana tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Nicolas Moreau—seorang ekspatriat Perancis yang tinggal di Jakarta— mengantarkannya pada ide kencan satu hari penuh. Charvi bertemu Nic tepat satu hari sebelum ia terbang ke Paris untuk mengejar mimpi. Hari itu untuk kali pertama ia mengaku jatuh cinta kepada laki-laki yang baru saja ia kenal—suatu hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya.

Berpegang pada rasa saling percaya, Charvi dan Nic berjanji untuk bertemu lagi satu tahun kemudian di tempat yang sama. Namun, satu tahun adalah waktu yang lama. Satu tahun bisa mengubah apa saja, termasuk cinta. Masihkah Charvi menjaga perasaannya untuk Nic setelah keduanya terpisah jarak dan waktu yang terbentang antara Perancis-Jakarta?

Kamis, 07 April 2016

Resensi: The Stardust Catcher Karya Suarcani | Blog Tour + #KuisBuku

Judul buku: The Stardust Catcher
Penulis: Suarcani
Desain sampul: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-2644-3
Cetakan pertama, Maret 2016
184 halaman
Buntelan dari @Gramedia
“Apa harapanmu tahun ini?”

Joe: Punya alternatif lain untuk berbahagia selain dengan mencari pasangan.

Mela: Mendapat tambahan umur setidaknya empat tahun lagi, yah.... biar bisa main remi lebih lama lagi sih.

Bermula dari secarik kertas dalam jaket di commuter line, Joe dan Mela bercengkerama lewat ask.fm. Selama setahun, hanya lewat media sosial itulah mereka berhubungan. Hingga Joe tertinggal rombongan saat liburan bersama teman-teman kuliahnya. Ia tersesat di Bali. Sendirian.

Saat itulah Sally Cinnamon muncul dan mengaku sebagai peri yang akan mempertemukan Joe dengan jodohnya. Wait, peri jodoh? Yang benar saja? Ditemani Sally, Joe berusaha mencari rombongannya. Petualangan yang mempertemukannya dengan Mela, si spa therapist yang sekarat.

Apakah Mela jodoh yang dimaksud Sally? Apakah Joe benar-benar tersesat dan bukannya sengaja menghilang karena protes akan perceraian orangtuanya?

Senin, 04 April 2016

Resensi: 17.17 Karya Sheva | Blog Tour + #KuisBuku

Judul buku: 17.17
Penulis: Sheva
Editor: Septi WS
Desainer kover: Teguh
Ilustrator isi: Cynthia
Penerbit: Grasindo
ISBN: 978-602-375-377-2
Cetakan pertama, Maret 2016
192 halaman
Buntelan dari @dearsheva
Aku senang melihat angka-angka berdampingan dengan selaras, ketika ada banyak probabilitas yang bisa menunjukkan angka yang berbeda. Pada akhirnya, ada angka yang sama bertumpu pada satu titik. Sebelas dengan sebelas. Nol dengan nol. Tujuh belas dengan tujuh belas.

Raka dan Sara bertemu pada hari yang serba ganjil. Pada hari ketiga dalam suatu minggu di sebuah ruang tunggu wawancara. Di antara hujan deras serta lampu padam, menambah kenahasan hari keduanya yang gagal mendapat kerja.

Rupanya benar apa kata orang: bahwa jawaban ditemukan pada proses perjalanan. Raka dan Sara menemukan sesuatu yang menggenapkan hari mereka yang ganjil, di sela-sela musik, canda tawa, dan riuhnya Ibu Kota. Keduanya menikmati Jakarta yang sibuk. Menyusuri tiap jalan seolah waktu berjalan begitu lamban. Raka dan Sara mengobrolkan apa saja, sepanjang itu menahan kebersamaan mereka.

Akan tetapi, malam tidak pernah datang terlambat. Hari akan segera usai. Dan, di atas segala ketidakpastian yang ada di muka bumi, akankah keduanya bertemu kembali suatu hari nanti?

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...