Rabu, 06 Desember 2017

Raindrops Serenade by Dya Ragil | Book Review

Judul buku: Raindrops Serenade
Penulis: Dya Ragil
Ilustrasi sampul: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-7877-0
Cetakan pertama, 4 Desember 2017
256 halaman
Baca di Scoop
“Omong-omong, gue lagi nulis lagu atas permintaan band kampus. Mau bantu?”
“Kenapa? Lirik yang lo tulis berasa sampah lagi?”
“Lebih baik sampah daripada plagiat.”


Risa pernah menulis lagu bersama Amel, lalu tiba-tiba lagu itu diklaim sebagai lagu yang diciptakan oleh salah satu personel band Lima Oktaf. Ketidakjelasan kenapa lagu itu bisa jatuh pada pihak ketiga membuat dua sahabat itu saling menyalahkan dan akhirnya bermusuhan. Bahkan, Risa sempat melakukan percobaan bunuh diri karena tidak kuat menghadapi cyberbullying yang dilakukan para fans Lima Oktaf.

Setelah kejadian itu berlalu, Risa harus kembali berhadapan dengan Lima Oktaf karena urusan kepanitiaan orientasi mahasiswa baru di kampusnya. Keadaan makin rumit ketika dia mendapati Galang, pemuda yang sudah dia anggap adik sendiri, ternyata sedang menulis lagu untuk Lima Oktaf tanpa mengetahui seperti apa masa lalu Risa.

Apa yang akan Risa lakukan saat Galang meminta bantuannya menulis lagu itu? Bagaimana pula reaksi Amel yang masih saja menyalahkannya?

Selasa, 05 Desember 2017

Pertemuan yang Disengaja dengan Penulis Impian Demian | Ask Author


Sebenarnya lagi nggak mood untuk bikin cerita, terlebih emang dasarnya saya nggak jago, hahaha, tapi akan saya coba tantangan dari editor untuk membuat sesi wawancara penulis menjadi lain daripada yang lain.

***
Membaca buku dari penulis yang baru menerbitkan karya dan belum pernah mencicipi tulisan dia sebelumnya tentu menjadi tantangan tersendiri, terlebih bagi Peri Hutan, seorang publisis gagal karena terlalu idealis, yang memiliki motto finding the next great book dalam hidupnya, untuk mengulik lebih jauh. Dia menyempatkan hadir pada talkshow yang diadakan penerbit untuk menyambut buku terbaru dari Nimas Aksan, penulis yang digadang-gadang akan memiliki masa depan cerah dalam kariernya.

Berbeda dengan audiens yang lain, dia mendekati penulis dengan cara yang berbeda, setelah acara selesai. Peri Hutan sengaja menemui penulis secara khusus untuk misi artikel yang akan dia buat, untuk menjawab pertanyaan yang hanya bisa dijawab penulis perihal buku terbarunya, Impian Demian. Dia menemui penulis di sela-sela istirahat, ketika penulis selesai sholat magrib, pertemuan tersebut terjadi di mushola toko buku.

Impian Demian by Nimas Aksan | Book Review, Blog Tour

Judul buku: Impian Demian
Penulis: Nimas Aksan
Editor: Dion Rahman
Penata sampul dan ilustrasi: Ulayya Nasution
Penerbit: Elexmedia
ISBN: 978-602-04-4956-2
Cetakan pertama, 13 November 2017
360 halaman
Buntelan dari @sagirangisme
“Impianku bukan berada di sini bersamamu dan sepabrik dengan perempuan sensi lainnya yang bergerombol membahas lipstik. Aku mengambil jurusan arsitektur bukan iseng-iseng seperti saat kamu ikutan lotre dan buummm … namamu keluar sebagai pemenang. Aku ingin membuat gedung. Aku selalu membayangkan bisa membangun banyak sekali gedung tinggi yang indah di negeri-negeri yang jauh dari sini.”

“Kenyataannya kamu berada di sini, Demian. Di gedung rusak yang harus kamu bangun kembali.”

Impian Demian Radityawangga untuk menjadi arsitek gedung bertingkat di seluruh dunia terancam kandas ketika dia didatangi oleh Alexandra Hardianty, Public Relation dari Sara Cosmetic, perusahaan kosmetik yang diwariskan kedua orangtuanya. Alexandra membuka kenyataan bahwa dia memiliki kewajiban memimpin perusahaan yang sedang mulai sekarat itu, sebagai bentuk pengabdiannya pada mendiang sang ibu, Sara Amalia, pendiri Sara Cosmetic.

Keadaan semakin memburuk ketika Demian berkonflik dengan Hilda, ibu tirinya, yang memegang hak cipta atas Aqualove, produk kosmetik temuan terbaru yang seharusnya bisa menolong Sara dari kebangkrutan.
Mampukah Demian dan Alexandra bersama-sama mengatasi krisis dan menyelamatkan pabrik kosmetik yang nyaris bangkrut itu, sementara di sisi lain, kesempatan untuk meraih impiannya mulai memanggil-manggil?

Minggu, 03 Desember 2017

The Godfather by Mario Puzo | Book Review

Judul buku; The Godfather
Penulis: Mario Puzo
Alih bahasa: B. Sendra Tanuwidjaja
Desain sampul: Eduard Iwan Mangopang
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-8634-2
Cetakan ketiga, Juli 2012
680 halaman
Buntelan dari @stefanie_sugia
Godfather adalah pemimpin Mafia bernama Don Vito Corleone, pria pemurah yang tak kenal ampun dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan.

Godfather adalah pria yang "logis" dan adil. Ia memimpin kerajaan bawah tanah raksasa yang menguasai berbagai kegiatan bisnis ilegal, perjudian, taruhan pacuan kuda, dan serikat buruh.

Tiran, pemeras, pembunuh—ia memberikan persahabatan tanpa ada yang berani menolak, serta menentukan mana yang benar dan salah. Menurutnya, pembunuhan halal demi keadilan.

Kamis, 23 November 2017

Boss & Me by Gu Man | Book Review, Blog Tour

Judul buku: Boss & Me
Penulis: Gu Man
Penerjemah: Jeanni Hidayat
Penyunting: Arumdyah Tyasayu
Desain kover: Junweise
Penerbit: Haru
ISBN: 978-602-6383-28-0
Cetakan pertama, Oktober 2017
410 halaman
Buntelan dari @penerbitharu 
“Halo Nona Xue Shan Shan. Aku membawakan makan siang yang telah disiapkan oleh Presdir Feng.” Gara-gara memiliki golongan darah yang unik, Shan Shan tiba-tiba dipanggil ke rumah sakit. Shan Shan mendonorkan darahnya untuk adik pemilik Grup Feng Teng, tempatnya bekerja.

Setelah itu, Presdir Feng selalu mengirimkan bekal makanan. Shan Shan yang tadi sempat terharu oleh kebaikan bosnya, mulai merasa ada yang tidak beres. Di saat Shan Shan pikir kiriman bekal itu sudah berhenti, ia malah dipanggil ke ruangan Presdir Feng.

Gawat! Kenapa Presdir Feng malah mengajak Shan Shan makan berdua di ruangannya?

Kamis, 16 November 2017

Penulis Wattpad yang Tidak Boleh Dipandang Sebelah Mata


Hai halloooo, kembali di postingan rekomendasi, kali ini saya akan memberikan rekomendasi siapa saja penulis wattpad yang saya sukai tulisannya, penulis wattpad yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Agak lama menulis postingan ini karena saya butuh riset, yaitu membaca belasan buku dari berbagai penulis jebolan wattpad, saya memilih yang benar-benar memulai dari nol, belum pernah menerbitkan buku sebelumnya, dan lewat wattpad lah karya mereka dilirik penerbit. Kemudian menyaringnya lagi menjadi yang favorit, saya juga membaca lebih dari satu buku karya penulis yang saya pilih di bawah, untuk memantapkan kalau tulisan mereka konsisten bagusnya, atau setidaknya ada perkembangan sejak debutnya.

Tentu banyak yang skeptis akan buku-buku yang diangkat dari dunia orange tersebut, dan ya, memang banyak yang masih 'mentah', banyak yang hanya menjual adegan panas tanpa memperhatikan kelogisan cerita maupun perkembangan ceritanya, tapi bukan berarti tidak ada yang benar-benar layak untuk dibaca. Maka dari itu saya ingin mematahkan anggapan negatif tersebut, membuktikan kalau ada kok buku wattpad yang keren. Karena menurut saya wattpad hanya sebuah media untuk menulis dan membaca, laiknya jaman dulu ada semacam kemudian, blog, dsb.

Langsung saja, tidak ada urutan khusus, semua nama penulis di bawah saya menyukai tulisannya dan akan menantikan karya berikutnya. Ada yang saya temukan lewat tawaran, ada yang iseng saya baca, ada yang awalnya malas-malasan untuk dibaca ternyata bikin saya kualat!


Jumat, 10 November 2017

The Second Best by Morra Quatro | Book Review

Judul buku: The Second Best
Penulis: Morra Quatro
Editor: Alaine Any
Desainer sampul: Agung Nurnugroho
Penerbit: GagasMedia
ISBN: 978-979-780-900-3
Cetakan pertama, 2017
218 halaman
Beli di Gramedia Slamet Riyadi
Tanyakan hatimu bila kau bimbang.
Mengapa sang cinta pertama,
sosok yang kau kenal dekat, tak mampu kau raih?
Lalu, apakah hati ini siap untuk pilihan cinta yang lain?


Bagi Gwen, jatuh hati kepada Aidan terasa mudah. Hatinya selalu tertuju kepada dirinya. Namun, hati Aidan sulit dijangkau olehnya.

Lalu, Edgar hadir menawarkan rasa yang sehangat lagu cinta. Bersamanya, yang Gwen tahu adalah ia tak terlalu merasa sakit--karena hati Edgar selalu terbuka untuk dirinya.

Namun, cobalah tanya hati sekali lagi. Benarkah Edgar adalah sosok pilihan kedua terbaiknya? Atau... diam-diam Aidan masih ia rindukan?

Senin, 06 November 2017

Merekam Jejak Orang-Orang yang Dihilangkan | Laut Bercerita by Leila S. Chudori

Judul buku: Laut Bercerita
Penulis: Leila S. Chudori
Penyunting: Endah Sulwesi, Christina M. Udiani
Ilustrasi sampul dan isi: Widi Widiyatno
Penerbit: KPG
ISBN: 978-602-424-694-5
Cetakan pertama, Oktober 2017
379 halaman
Baca di Scoop
Jakarta, Maret 1998

Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu.

Jakarta, Juni 1998

Keluarga Arya Wibisono, seperti biasa, pada hari Minggu sore memasak bersama, menyediakan makanan kesukaan Biru Laut. Sang ayah akan meletakkan satu piring untuk dirinya, satu piring untuk sang ibu, satu piring untuk Biru Laut, dan satu piring untuk si bungsu Asmara Jati. Mereka duduk menanti dan menanti. Tapi Biru Laut tak kunjung muncul.

Jakarta, 2000

Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali. Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya.

Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan akan anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur.

Kamis, 02 November 2017

Dirt on My Boots by Titi Sanaria | Book Review

Judul buku: Dirt on My Boots
Penulis: Titi Sanaria
Editor: Dion Rahman
Penerbit: Elexmedia
ISBN: 978-62-04-4723-0
Cetakan pertama, 25 September 2017
300 halaman
Buntelan dari Dion Rahman
Entah ini kutukan atau anugerah, tapi ada banyak laki-laki tampan di kantorku.

Bos besarku masih menawan di usianya yang sudah enam puluhan, namun tentu saja dia bukan pilihan potensial. Aku mencari kekasih, bukan ayah angkat. Lalu Pak Freddy, laki-laki paling tampan di kantor. Dia punya senyum maut yang sayangnya hanya diperuntukkan istrinya. Masih ada pria yang tidak kalah tampan di divisiku lho, dan mereka lajang!

Hore…? Tidak juga.

Putra lebih muda dariku, dan menjalin cinta dengan berondong tidak ada di daftarku. Sandro lebih tua, tapi aku tak menemukan ada aliran listrik yang tiba-tiba menyambar saat kami berdekatan. Tidak ada ribuan kupu-kupu yang tiba-tiba membentuk koloni, bersarang, dan mendadak mengepak bersamaan di perutku.

Lalu Pak Andra, bos baru di kantorku yang memiliki bokong terindah di dunia. Ya, dia potensial. Tampan dan pintar, dua keunggulan yang hanya dimiliki satu dari seribu laki-laki di dunia. Barangkali masalahnya ada pada diriku. Aku jelas bukan calon potensial baginya. Aku tidak memiliki apa yang diharapkan olehnya, atau lelaki lainnya di dunia ini. You know what I mean—sesuatu yang besar di bagian tubuhmu. Tapi yang jadi masalah, seharusnya sejak awal aku tidak jatuh cinta pada laki-laki yang tidak mempercayai komitmen seperti dia.

Kebingunganku semakin berlimpah-ruah, ketika suatu pagi aku terbangun di sebuah ranjang dan mendapati sosoknya berada di sampingku. Semenjak itu pikiranku kian terusik. Apa yang sudah kulakukan dengan bosku? Atau, tepatnya, apa yang telah bosku lakukan kepadaku?

Selasa, 31 Oktober 2017

Love Theft by Prisca Primasari | Book Review + Ask Author

Judul buku: Love Theft
Penulis: Prisca Primasari
Penyunting: Nur Aini, Elly Putri Pradani, Adelaine
Desainer sampul: Diwasandhi
Penerbit: Inari
ISBN: 978-602-6682-07-9
Cetakan pertama, September 2017
406 halaman
Buntelan dari @penerbitinari
Frea Rinata memutuskan untuk cuti dari kuliah musik dan mengistirahatkan biola Stadivarius-nya. 

Untunglah dia punya kehidupan kedua yang lebih menarik, melibatkan seorang pemuda yang dipanggil ‘Liquor’, yang dicintai Frea tanpa sadar. Pemuda itu tergabung dalam perkumpulan pencuri, tapi yang dia curi bukan benda-benda biasa.

Saat Liquor mencuri sebuah kalung mewah milik seorang gadis terkenal, masalah demi masalah pun terjadi.

Ketika keadaan semakin runyam, apakah Frea masih berpikir bahwa kehidupan keduanya bersama Liquor ini semenarik yang dia pikirkan?

Senin, 30 Oktober 2017

A Thing Called Us by Andry Setiawan | Book Review + Giveaway

Judul buku: A Thing Called Us
Penulis: Andry Setiawan
Penyunting: Ayuning
Desainer sampul: Chyntia Yanetha
Penerbit: Haru
ISBN: 978-602-6383-20-4
Cetakan pertama, Oktober 2017
290 halaman
Buntelan dari @konstantin0609
Ini kisah cinta yang biasa.

Tentang tiga orang sahabat.
Tentang mereka yang memendam perasaan masing-masing.

Shun, Kotoha, dan Shinji sudah bersahabat sejak kecil.
Sampai suatu saat, Shinji tiba-tiba memutuskan untuk menghilang dari kehidupan mereka tanpa memberi kabar secuil pun.

Setelah lima tahun berlalu, Kotoha masih menunggu Shinji pulang.
Sementara itu, Shun menunggu Kotoha melupakan pria itu.
Namun, mau sampai kapan mereka saling menunggu?

Mereka hanya bisa berharap, kisah cinta yang biasa ini tidak berakhir dengan penyesalan.

Minggu, 29 Oktober 2017

Saint Anything by Sarah Dessen | Book Review

Judul buku: Saint Anything
Penulis: Sarah Dessen
Alih bahasa: Yunita Chandra
Penerbit: Elexmedia
ISBN: 978-602-04-4773-5
Cetakan pertama, 16 Oktober 2017
364 halaman
Buntelan dari @fidyast_sp
Sydney hanyalah anak biasa, menganggap dirinya tak terlihat di mata siapa pun, terutama keluarganya sendiri. Peyton, kakak laki-laki Sydney, selalu menjadi segalanya. Perhatian orangtua mereka tertuju sepenuhnya kepada dirinya. Hingga suatu hari mobil polisi mendatangi rumah mereka dengan membawa kabar tak terduga. Peyton terlibat masalah besar, dan pada akhirnya harus dipenjara. Semua pun berubah kacau. 

Sydney terombang-ambing di tengah masalah yang datang bertubi-tubi, dia mencoba mencari tempat yang pasti di tengah keluarganya. Tapi semua orang terlalu mengkhawatirkan Peyton. Di tengah kebimbangannya, Sydney bertemu keluarga Chatham yang heboh, yang memiliki kehidupan berbeda dengan keluarganya, dan yang ternyata bisa membuatnya merasa diterima dan ‘terlihat’ untuk pertama kalinya.

Sabtu, 28 Oktober 2017

Pilih Jadi Book Blogger, Booktuber atau Bookstagrammer?


Hai hallo, jumpa lagi di postingan Let's Talk, tempat di mana saya mengemukakan pendapat akan isu atau sebuah topik kepada pembaca untuk didiskusikan bersama. Topik kali ini masih berhungan dengan dunia buku, pastinya, hanya saja saya akan merambah ke platform sosial media yang biasa digunakan untuk berpromosi, sebuah media yang mungkin saja bisa menggeser media lainnya, khususnya blog, yaitu youtube dan instagram. Saya akan membahas pilih jadi book blogger, booktuber atau bookstagrammer? Let's Talk.

Mungkin banyak yang merasakan hal sama dengan saya, sekarang ini eksistensi para blogger buku mulai berkurang, banyak blogger buku yang hiatus, tidak seramai dulu, bahkan di dalam komunitas yang saya ikuti bisa dibilang sudah tidak ada interaksi aktif, mati suri. Tentu banyak berbagai alasan, mulai dari tidak ada 'feel' untuk ngeblog, ada prioritas lain, tidak punya waktu lagi, dsb. Di sisi lain,  setelah era Blog muncul platform lain untuk mengekspresikan kecintaan tehadap buku di Indonesia, pengguna Youtube dan Instagram yang mengkhususkan akunnya untuk membahas dunia buku, biasa disebut booktuber dan bookstagrammer.

Jumat, 27 Oktober 2017

Out of Love by Adelia Azfar | Book Review, Blog Tour

Judul buku: Out of Love
Penulis: Adelia Azfar
Editor: Yuliono
Designer sampul: Levina Lesmana
Penerbit: Roro Raya Sejahtera
ISBN: 978-602-60748-3-6
Cetakan pertama, Januari 2017
300 halaman
Harga: 75k
Buntelan @twigora
LIAN:
Setelah resmi bercerai, kecil kemungkinan Brilian Gunawan akan jatuh cinta lagi.
Tapi Tharin membuatnya mungkin—meskipun cinta mereka masih harus dirahasiakan.
Bagaimanapun, hubungan antara atasan dan karyawan hanya akan jadi bahan omongan yang tidak nyaman di kantor mereka.

THARIN:
Cinta memang melemahkan akal sehat dan Lian adalah bukti hidupnya.
Meskipun sudah sama-sama sepakat, keduanya bukan lagi atasan dan bawahan di luar jam kantor, Lian masih saja meneruskan sikap galak dan bossy-nya. Namun, ketika Tharin ingin putus, Lian melakukan sesuatu yang membuatnya merasa harus memaafkannya.

ANDREW:
Dia menyukai makhluk indah bernama perempuan. Banyak perempuan.
Hebatnya, perempuan juga menyukai dirinya meskipun jelas-jelas tahu risiko patah hati
yang akan dia sebabkan.
Tharin jelas bukan sosok yang istimewa bagi seorang Andrew, tetapi perasaannya tak bilang begitu.
Perasaannya bahkan bergeming meskipun dia tahu Tharin sudah ada yang punya....

*
OUT OF LOVE:
Ini adalah tentang dia yang ingin lepas dari orang yang masih mencintainya.
Tentang dia yang mencintai kekasih seseorang.
Juga tentang dia yang tak tahan melihat yang dicintainya mulai mencintai orang lain.
Pertanyaannya: siapa di antara mereka yang akan paling terluka?

Kamis, 26 Oktober 2017

Wawancara dengan Adelia Azfar | Blog Tour, Ask Author


Hai hallo, kembali di sesi ask author, kali ini saya berkesempatan mewawancarai juara kedua Sweet and Spicy 2015, Adelia Azfar. Kalau tidak salah ini bukan pertama kali penulis memenangi juara lomba menulis, tapi ini adalah pertama kali saya membaca bukunya, walau saya punya satu buku lama penulis yang masih tertimbun, hehehe. Melihat sepak terjang penulis, dia sudah banyak mengantongi judul buku, salah satu penulis yang cukup produktif juga,

Saya cukup antusias membaca Out of Love, terlebih buku ini bisa jadi seperti ajang pencarian bakat melihat Twigora cukup konsisten mengadakan sayembara menulis dari tahun ke tahun, saya juga tertarik mengikuti perkembangannya, buku seperti apa lagi yang akan diterbitkan Twigora dan imprint-nya, Roro Raya Sejahtera. Ada beberapa nama baru, ada pula yang familier bahkan menggeret penulis favorit saya, semoga saja bisa menyemarakkan dunia penerbitan kita ya :D

Okey langsung saja, berikut hasil wawancara saya dengan penulis yang kadang menuliskan nama Adeliany Azfar ini.

Minggu, 22 Oktober 2017

2017 Novemberian Wishlist


Halo sobat-sobat miskin novemberianku, maaf baru posting sekarang karena minggu lalu benar-benar minggu yang berat, waktu libur yang bisa aku gunakan untuk petantang petenteng harus terpakai dengan kegiatan yang menguras pikiran di luar kota, jadi baru sekarang deh, hehehe. Alasan lainnya, buku yang aku inginkan belum terbit, lagian ulang tahunku kan masih sebulanan jadi nggak pa-pa kalau agak terlambat *ditabok XD.

Jadi, bagi kalian yang belum tahu, kami, para member BBI yang berulangtahun pada bulan November memiliki ritual tukar kado ala-ala secret santa, jadi kami ngak bakalan tahu siapa yang ngasih dan harus menebak berdasarkan klu yang diberikan. Nah, agar kadonya tepat sasaran alias bakal menyukainya, kami membuat wishlit buku apa saja yang diinginkan. Yap, kadonya buku dong, hadiah yang sangat tepat dan cocok bagi kami yang menyukai kegiatan membaca.

Acara tukar kado ini sudah berlangsung selama..... berapa tahu ya? Yang jelas sudah bertahun-tahun dan aku tidak pernah melewatkannya. Budget untuk kado adalah 150k, terserah mau berapa buku yang penting batas harganya segitu, kalau mau menambahkan pernak pernik juga nggak dilarang, pokoknya seru-seruan. Buku yang aku inginkan kali ini tidak terlalu banyak, selain karena sekarang aku agak pemilih banget baca buku, sekarang banyak wishlist yang sudah ada di scoop, jadi menghemat kantong banget. Namun, ada beberapa yang harus aku punya secara fisik dan layak dikoleksi, buku-buku yang aku inginkan sebagai kado tahun ini antara lain:

Jumat, 13 Oktober 2017

Stilettale by LM Cendana | Book Review

Stilettale
Penulis: LM Cendana
Penyunting: Adelaine
Desain sampul: Indah Rakhmawati
Penerbit: Inari
ISBN: 978-602-6682-02-4
Cetakan pertama, Agustus 2017
384 halaman
Buntelan dari @penerbitinari
Dilara Niranjana: “Iya. Aku ngajakin kamu nikah.”
Erlangga Tunggadewa: “Biarpun kamu mau aja aku suruh kayang di atas Monas, aku nggak akan mau nikah sama kamu.”

Keduanya memutuskan menikah karena sebuah kesepakatan. Anggap saja ini kesepakatan kerja.


Dilara akan mendapatkan suami, demi menyenangkan eyang putrinya yang sudah sakit-sakitan. Ditambah, ini bisa mengalihkan perhatian media dari kasus yang sedang diderita Stilettale, perusahan mode miliknya.

Sedangkan Erlangga, sebagai pemilik Tunggadewa Grup, dia menginginkan tanah milik Dilara untuk proyek perumahan elite-nya.

Namun kehidupan ‘kesepakatan kerja’ mereka tak berjalan semulus itu.

Kacamata Seorang Pembaca


Saya hobi menimbun, sejak kecil saya selalu menyimpan barang koleksi saya seperti menyimpan harta karun, sesuatu yang berharga dan harus dilindungi. Bahkan di usia saya yang dewasa muda ini *uhuk, saya masih memiliki jepit rambut dari jaman saya SD. Namun, lambat laun ketika saya semakin dewasa saya harus realistis, saya harus merelakan. Misalkan saja berbagai koleksi tentang Sailormoon, dulu saya punya berbagai poster yang menempel di diding. Ketika ayah saya mulai melarang apa pun yang menempel di tembok dan harus dicat ulang, saya terpaksa mencopot dan setelah itu bingung mau saya apakan. Tidak ada lagi anak kuliah yang diding kamarnya penuh dengan berbagai macam poster idola dan berbagai barang yang tidak bermanfaat lagi bagi orang dewasa. Saya belajar merelakan, saya pilah mana yang masih bisa saya gunakan.

Pun dengan koleksi buku saya, saya sering kali curcol ketika saya ada di masa muak dengan koleksi saya karena tidak bisa segera dibaca, apalagi direview, bahkan saya sampai menanyakan ke diri sendiri apakah benar ini yang saya mau? Saya pun mengambil jeda, saya mengalami reading slumps cukup parah dan melampiaskan ke drama Korea, masa di mana saya mulai kecanduan lagi dan semakin jarang membaca. Waktu itu saya seperti mesin yang harus dituntut melakukan pekerjaan tanpa kenal lelah, sampai akhirnya kehilangan kendali, rusak.

Selasa, 03 Oktober 2017

Giveaway: Glaze by Windry Ramadhina | Blog Tour


Saatnya giveaway!
Sudah menyimak wawancara saya dengan penulis dan review dari Glaze, kan? Tertarik untuk memiliki sendiri tidak? Kalau iya, maka kalian wajib ikut giveaway ini! :D

Syaratnya mudah sekali.
1. Follow blog Kubikel Romance via Google Friends Connect (di bagian sidebar yang berjudul The Readers klik atau tombol follow atau sign in) 
2. Follow akun twitter @Twigora dan @peri_hutan
3. Share link postingan review Glaze, yang tayang sebelum postingan ini, di sosial media yang kalian miliki (boleh twitter, instagram, facebook, path, dsb), jangan lupa mention saya dan twigora ya, pakai hastag #GlazeBlogTour :D
4. Di kolom komentar kalian cukup tulis akun di mana kalian membagikan link postingan tadi. Misal: @peri_hutan - twitter. 
Boleh juga tulis buku Windry Ramadhina mana yang paling kalian suka, bagi yang sudah baca. Kalau belum pernah, cukup seperti di atas.

Sudah itu saja nggak perlu ribet. Oh ya, nanti kalau menang nggak harus direview kok, jadi santai saja, yang penting kalian suka dengan bukunya :p

Giveaway berlangsung selama satu minggu, di mulai dari hari ini sampai 9 Oktober 2017. Pengumuman pemenang segera setelah batas waktu yang ditentukan, di postingan ini juga ya. Semoga beruntung :D


Glaze by Windry Ramadhina | Blog Tour, Book Review

GLAZE: Galeri Patah Hati Kara & Kalle
Penulis: Windry Ramadhina
Editor: Gita Romadhona
Desainer sampul: Dwi Annisa Anindhika
Ilustrasi isi: Windry Ramadhina
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Imprint Twigora)
ISBN 978-602-60748-2-9
Cetakan pertama, 2017
400 halaman
Harga: Rp89.000,-
Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu.
Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku.
Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku selalu rindu mendengar cerita-ceritamu.
Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku.

Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu.
Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu.
Dadaku selalu sesak karena tumpukan kesedihan mengenang cintamu.
Bahkan ketika aku ingin melupakanmu, bayanganmu datang untuk mengingatkan betapa besar kehilanganku.

Aku menyesal telah membuatmu terluka, tapi apa dayaku?
Aku yang dulu begitu bodoh dan naif, terlambat menyadari kalau kau adalah definisi bahagiaku.

Windry Ramadhina dan Roro Raya Sejahtera | Blog Tour, Ask Author



Hai hallo, kembali lagi di postingan ask author, kali ini tamu yang saya wawancarai adalah salah satu penulis favorit saya, hampir semua bukunya sudah saya baca (kecuali Angel in The Rain masih ditimbun #plak), bahkan Memori saya nobatkan sebagai salah satu buku favorit saya sepanjang masa, yap, mari kita sambut Windry Ramadhina *tabuh drum. Terima kasih kepada Roro Raya Sejahtera, imprint dari penerbit Twigora yang memberikan saya kesempatan sehingga bisa bertanya langsung kepada penulis favorit saya, akhirnya kekepoan saya bisa terjawab di sesi ini :p.

Pertanyaanya tidak semua tentang Glaze, karena saya agak terlambat memberikan pertanyaan, di hari terakhir sebelum blog tour dimulai, hiks, saya belum selesai membawa waktu itu. Jadi, bila ada pertanyaan yang kalian harapkan tapi tidak ada di sini, kalian bisa menyimak daftar pertanyaan dari host blog tour yang lain, karena hanya akan ada 5 di masing-masing blog.

Yak, langsung saja, berikut adalah wawancara singkat saya dengan Windry Ramadhina.


Minggu, 01 Oktober 2017

All the Bright Places by Jennifer Niven | Book Review

Judul buku: All the Bright Places - Tempat-Tempat Terang
Penulis: Jennifer Niven
Alih bahasa: Angelic Zaizai
Editor: Tri Saputra Sakti & Dini Pandia
Desain sampul: Yulianto Qin
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-6336-3
Cetakan pertama, 25 September 2017
400 halaman
Baca di Scoop
Theodore Finch terobsesi pada kematian, dan terus-menerus memikirkan berbagai cara untuk bunuh diri. Namun, setiap kali, sesuatu yang positif, betapa pun sepelenya, selalu menghentikannya. 

Violet Markey selalu memikirkan masa depan, menghitung hari sampai tiba hari kelulusannya, karena itu berarti ia akan bisa meninggalkan kota kecil tempat ia tinggal di Indiana dan kesedihan mendalam akibat kematian saudaranya baru-baru ini.

Ketika Finch dan Violet bertemu di langkan menara lonceng sekolah, tidak jelas siapa yang menyelamatkan siapa. Dan ketika mereka bekerja sama untuk mengerjakan tugas menjelajahi tempat-tempat istimewa di Indiana, Finch dan Violet malah menyadari hal-hal lain yang lebih penting: hanya  bersama Violet-lah Finch bisa menjadi diri sendiri—cowok nyentrik, lucu, yang menikmati hidup dan ternyata sama sekali tidak aneh. Dan hanya bersama Finch-lah Violet bisa lupa menghitung hari serta mulai menikmati hidup.

Tetapi, seiring meluasnya dunia Violet, dunia Finch justru mulai menyusut.

Kamis, 21 September 2017

[Resensi] Teka Teki Terakhir Karya Annisa Ihsani

Judul buku: Teka Teki Terakhir
Penulis: Annisa Ihsani
Editor: Ayu Yudha
Sampul: EorG
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020302980
Cetakan pertama, 27 Maret 2014
256 halaman
Baca di Scoop
Gosipnya, suami-istri Maxwell penyihir. Ada juga yang bilang pasangan itu ilmuwan gila. Tidak sedikit yang mengatakan mereka keluarga ningrat yang melarikan diri ke Littlewood. Hanya itu yang Laura tahu tentang tetangganya tersebut.

Dia tidak pernah menyangka kenyataan tentang mereka lebih misterius daripada yang digosipkan. Di balik pintu rumah putih di Jalan Eddington, ada sekumpulan teka-teki logika, paradoks membingungkan tentang tukang cukur, dan obsesi terhadap pernyataan matematika yang belum terpecahkan selama lebih dari tiga abad. Terlebih lagi, Laura tidak pernah menyangka akan menjadi bagian dari semua itu.

Tahun 1992, Laura berusia dua belas tahun, dan teka-teki terakhir mengubah hidupnya selamanya...

[Resensi] No Place Like Home Karya Alma Aridatha

Judul buku: No Place Like Home
Penulis: Alma Aridatha
Penyunting: @suci.amanda
Desain cover: Abdul Ghafur
Penerbit: Ikon
ISBN: 978-602-74653-7-4
Cetakan pertama, 21 April 2017
289 halaman
Buntelan dari @penerbit_ikon
Ganda tahu, kehidupan yang disebut sempurna tak sepenuhnya ada. Dia baru tahu siapa ayah kandungnya di usia sepuluh tahun. Sosok itu datang, mencoba mendekat, membuat ayah tiri yang juga disayanginya sedari kecil menjauh tanpa alasan yang pasti.

Ada banyak anak lain yang harus tumbuh tanpa orang tua di luar sana, tapi Ganda memiliki dua pasang orang tua sekaligus. Di saat anak-anak lain bias berdamai sekaligus menikmati ‘ketidakberuntungan’ yang ada dalam hidup mereka, Ganda justru merasa kosong di antara semua yang seharusnya pantas disebut ‘keberuntungan.’

Keinginan Ganda sederhana. Dia mencoba mengisi hal-hal yang hampa itu dengan mencari tempat berteduh—yang memang tersedia untuknya.
Yang kelak bias ia sebut rumah.

Meskipun, dia sendiri tidak sepenuhnya yakin.

Minggu, 10 September 2017

Lumierature: The 1st Indonesia's Book Inspired Soy Candle in Glass Jar | Bookish Review


Hai hallo, kembali di postingan bookish review, tempat di mana saya berbagi informasi bookish items yang ada di Indonesia, yang pernah saya coba tentunya. Saya akan membahas bookish candle, salah satu bookish items favorit saya selain pillow. Dari dulu saya memang suka banget sama lilin aromaterapi, tapi yang aromaterapinya bentuk cair kemudian di tuang di tungku lalu dibakar pakai lilin. Baru ketika terjun di dunia bookstagram lah saya mengenal lilin yang terinspirasi dari buku atau biasa disebut bookish candle. Awalnya saya hanya bisa mupeng karena yang jual hanya ada di luar negeri, mahal bok! Makanya seneng banget begitu ada versi lokalnya.

Lumierature bisa dibilang bookish candle kedua yang saya tahu dan bokkish candle pertama yang produknya ada di gelas kaca, jargonnya sendiri adalah The 1st Indonesia's book Inspired Soy candle in Glass Jar. Nah, ketika terpilih menjadi salah satu representatif atau biasa disingkat rep, semacam brand abassador lah, hahaha, saya mengajak Sharon, ownernya yang masih berusia 23 tahun untuk ditanyain. Selain karena saya kepo, saya pakai untuk bentuk promosi juga, itung-itung sebagai bonus karena saya terpilih sebagai rep, makanya saya promosiin di blog juga, hehehe. Namun, apa daya postingannya harus tertunda lama karena berbagai sebab, seperti bahan chat kehapus sebelum saya salin, lilin saya tertunda pengirimannya karena Sharon sibuk banget dengan skripsi jadi nggak sempat bikin lilin (saya nggak bisa bikin postingan review kalau belum merasakan produknya langsung), sampai saya disibukkan dengan hal lain. Makanya baru keburu sekarang ditulis.

Sebelum ke reviewnya, baca dulu wawancara saya dengan Sharon yang juga seorang bookstagramer pemilik akun @tifasharon, yuk :D


Sabtu, 09 September 2017

Resensi: Para Bajingan yang Menyenangkan Karya Puthut EA

Para Bajingan yang Menyenangkan
Penulis: Puthut EA
Penyunting: Prima S. Wardhani
Desainer sampul: R.E. Hartanto
Penerbit: Buku Mojok
ISBN: 978-602-1318-44-7
Cetakan pertama, Desember 2016
178 halaman
Beli di @bukuakik IDR 55k 
Sekelompok anak muda yang merasa hampir tidak punya masa depan karena nyaris gagal dalam studi tiba-tiba seperti menemukan sesuatu yang dianggap bisa menyelamatkan kehidupan mereka: bermain judi.

Senin, 04 September 2017

15 Ide Postingan Bagi Newbi Book Bloggers


Hai hallo, jumpa lagi di postingan How To, tempat di mana saya memberikan tips dan trik soal blogging dan kegiatan membaca. Postingan kali ini menjawab tantangan dari @wawha_Cuza, yang meminta saya membuat artikel apa saja yang bisa dikembangkan oleh newbi book bloggers. Sebelumnya saya pernah membuat artikel tentang Cara Menjadi Blogger Buku, dalam artikel tersebut sebenarnya sudah mencakup ide apa saja yang bisa ditulis. Namun, biar lebih spesifik saya akan menulis beberapa ide postingan yang bisa dikembangkan oleh kalian para newbi book bloggers.

Pada dasarnya, yang selalu saya tekankan pada diri sendiri, tulis lah apa yang memang ingin ditulis, itu poin pokok. Selanjutnya akan terasa lebih mudah, intinya, buat senyaman mungkin, anggap blog sebagai rumah yang bisa kalian isi sesuai kesukaan. Hanya saja kalau dari awal sudah memantapkan niche atau tema blog tentang dunia literasi alias blog buku, maka lebih disempitkan saja postingannya, tentang buku, kegiatan membaca, dsb. Melenceng sedikit boleh lah, asal nggak keluar jalur terlalu jauh, hehehe.

Setelah memilih platform, nama dan desain blog (bahkan memikirkan tujuan kalian ngeblog), selanjutnya adalah mengisi blog dengan konten atau tulisan yang kalian inginkan sesuai niche. Berikut adalah 15 ide postingan yang bisa kalian terapkan atau kembangkan sebagai newbi book blogger, saya ambil dari konten yang ada di Kubikel Romance sendiri, hehehe. Nggak usah jauh-jauh nyari idenya, cukup dari blog saya tercinta ini saja :p

Rabu, 30 Agustus 2017

When a Snail Falls in Love | TV Adaptation Review


When a Snail Falls in Love
Sutradara: Zhang Kai Zhou
Produser: Hou Hong Liang
Penulis naskah: Zhu Zhu
Pemain: Wang Kai, Wang Zi Wen, Yu Heng, Xu Yue, Jiang Bing, Wu Xiao Yu
Rilis: 24 Oktober- 5 Desember 2016
Episode: 21
Durasi: 30 menit
Produksi: Daylight Entertainment

Based on Ding Mo book, When a Snail Falls in Love.

[Resensi] Revered Back Karya Inggrid Sonya

Judul buku: Revered Back
Penulis: Inggrid Sonya
Editor: Pradita Seti Rahayu
Penerbit: PT Elexmedia Komputindo
ISBN: 9786020277691
Cetakan pertama, 16 Desember 2015
424 halaman
Baca di Scoop
Jana dan Dimi adalah bayangan dan benda. Tidak pernah terpisah, juga tak pernah bisa bersama. Dimi tak pernah mau menganggap Jana ada. Selalu menolak hingga Jana menjadi gelap mata.

Jana lalu rela melakukan segalanya agar selalu terlihat di mata Dimi. Termasuk menyingkirkan Gwen---perempuan yang disukai Dimi.

Ketika akhirnya Jana tahu Dimi tak akan pernah memilihnya, Cakra hadir.

Hidup yang sama kelam, luka yang sama dalam, membuat Cakra menjadi orang yang paling mengerti Jana.

Dan Cakra juga yang membuat Jana sadar ... sebenarnya, siapakah dia selama ini?


Editor's Note

[Resensi] Wedding with Converse Karya Inggrid Sonya

Judul buku: Wedding with Converse
Penulis: Inggrid Sonya
Editor: Pradita Seti Rahayu
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 9786020400952
Cetakan pertama, Maret 2017
436 halaman
Baca di Scoop
Raskal dan Joana, dua orang siswa SMA yang kini sedang dijerat putus asa akan kenyataan hidup. Mereka bersahabat dari kecil, namun persahabatan itu harus putus karena terjadinya sebuah peristiwa; Joana hamil dan Raskal terjebak lingkup narkoba.

Cita-cita, harapan, dan juga angan-angan musnah sudah untuk keduanya. Raskal, yang tidak lain tidak bukan adalah laki-laki yang bertanggung jawab atas kehamilan Joana, terpaksa harus menikahi gadis itu. Namun, sekali lagi ditegaskan, walau Raskal adalah sahabat kecilnya, kini Joana menganggap Raskal hanya sebagai laki-laki brengsek yang harus mempertanggungjawabkan semuanya.

Raskal pikir, pernikahan adalah ujian terberatnya. Tapi, saat waktu terus bergulir dan dia menyadari orang-orang yang dicintainya mulai pergi meninggalkannya, Raskal baru mengerti kalau dirinya memang tidak bisa tertolong lagi.

Minggu, 27 Agustus 2017

Baca Buku Cetak atau Buku Digital? | Let's Talk


Di era modern ini, teknologi semakin berkembang, kita bisa berbelanja tanpa perlu keluar rumah, mau pesan apa saja bisa lewat aplikasi di gawai, tak terkecuali dengan buku. Sekarang kita bisa menikmati membaca tanpa perlu melibatkan kertas, menenteng buku-buku yang bisa untuk mengganjal pintu, melainkan hanya menatap layar gawai yang kita punya. Elektronik book atau e-book atau buku digital sekarang dengan mudah bisa kita temui di Indonesia, banyak aplikasi yang menawarkan model baca tersebut, bahkan banyak juga versi bajakannya, yang tentu saja tidak saya sarankan. Pertanyaanya adalah apakah hadirnya buku digital akan mematikan pasar buku cetak? Lebih baik baca buku cetak atau buku digital? Let's talk.

Jujur saja, dulu saya bisa dibilang tidak mau membaca e-book atau buku digital. Pertama karena tidak terbiasa dan tidak memiliki e-reader (perangkat untuk membaca e-book), serta mayoritas hanya ada buku bahasa Inggris, tidak ada buku terjemahan maupun buku lokal, sehingga tidak ada yang menarik minat saya. Lalu, munculah perpustakaan digital semacam iJak dan toko buku digital yang digagas oleh Scoop, kita tidak membutuhkan e-reader, hanya bermodal tablet atau ponsel saja sudah cukup, membuat saya memikirkan ulang akan konsep model bacaan seperti apa yang saya butuhkan.


Sabtu, 26 Agustus 2017

[Resensi] Touche: Rosetta Karya Windhy Puspitadewi

Judul buku: Touche - Rosetta (Touche #3)
Penulis: Windhy Puspitadewi
Editor:
Sampul:
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020351162
Cetakan pertama, 5 Juni 2017
200 halaman
Baca di Scoop
Edward Kim memiliki kemampuan memahami semua tulisan, bahkan dari bahasa yang belum pernah dia dengar sebelumnya, melalui sentuhan. Dia seperti Batu Rosetta berjalan. Kemampuannya itu akhirnya dia gunakan untuk medapatkan uang dengan membantu seorang profesor di British Museum.

Tiba-tiba seorang pria asing datang menemuinya dan memintanya memecahkan sebuah teka-teki. Teka-teki yang berisi rahasia dari zaman Renaissance dan petunjuk pelaku suatu pembunuhan.

[Resensi] Touche: Alchemist Karya Windhy Puspitadewi

Judul buku: Touche - Alchemist (Touche #2)
Penulis: Windhy Puspitadewi
Editor:
Sampul:
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020303352
Cetakan pertama, 27 Maret 2014
224 halaman
Baca di Scoop
Hiro Morrison, anak genius keturunan Jepang-Amerika, tak sengaja berkenalan dengan Detektif Samuel Hudson dari Kepolisian New York dan putrinya, Karen, saat terjadi suatu kasus pembunuhan. Hiro yang memiliki kemampuan membaca identitas kimia dari benda apa pun yang disentuhnya akhirnya dikontrak untuk menjadi konsultan bagi Kepolisian New York.

Suatu ketika pengeboman berantai terjadi dan kemampuan Hiro dibutuhkan lebih dari sebelumnya. Pada saat yang sama, muncul seseorang yang tampaknya mengetahui kemampuannya. Kasus pengeboman dan perkenalannya dengan orang itu mengubah semuanya, hingga kehidupan Hiro menjadi tidak sama lagi.

Grand Story: Panduan Bagi Masyarakat Urban


Hai hallo, kembali lagi di rubrik Bookish Review, kali ini saya akan mereview sebuah majalah tematik yang berasal dari Surabaya, Grand Story: An Urban Guidebook for Global Lifestyle & Development. Sebelum ke intinya, saya akan membahas latar belakangnya terlebih dahulu. Kalau tidak salah, Grand Story berdiri sejak 2015, awalnya hanya majalah iklan milik Grand Sungkono Lagoon, sebuah agen properti, dijual gratis di berbagai event. Kemudian Grand Story bisa dibilang 'mati' untuk beberapa lama. Di tahun 2017 Grand Story lahir kembali dengan format, desain dan tim baru, berdiri kembali menjadi sebuah media yang lebih komprehensif.

Setiap bulannya Grand Story membahas tema yang berbeda sehingga lebih menyeluruh dan fokus. Di tahun 2017 ini, Grand Story mulai dari Issue 11 dan 12, tidak dijual secara umum, hanya dibagikan gratis untuk memperkenalkan Grand Story versi terbaru. Issue 13 membahas tentang media, mulai dijual di Surabaya dan sekitarnya. Di Issue 14, edisi yang saya baca tentang literasi mulai dijual online. Issue 15 yang membahas art akan terbit mulai 10 September dan bisa dijumpai di toko buku konfensional. Grand Story juga menampilkan dwibahasa untuk beberapa rubrik sentral.

Rabu, 16 Agustus 2017

Resensi: Satu Ruang Karya Aqessa Aninda | Blog Tour + Giveaway

Judul buku: Satu Ruang
Penulis: Aqessa Aninda
Editor: Pradita Seti Rahayu
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-602-04-3355-4
Cetakan pertama, 10 Juli 2017
448 halaman
Buntelan dari @mungilo
Kinan mungkin sedikit berbeda dengan tipe perempuan kesukaan Satrya. Gadis itu terlalu lembut, terlihat rapuh, dan sedikit tertutup. Mata kenarinya yang senantiasa menghipnotis sering kali dirundung awan kelabu.

Sementara Sabrina mengingatkan Satrya pada sebuah sosok dari masa lalu. Gadis itu penuh semangat, humoris, dan baik hati. Matanya begitu hidup setiap kali ia menceritakan hal yang ia sukai.

Dengan Kinan, Satrya seperti bercermin. Dengan Sabrina, rasanya hari-harinya menjadi lebih cerah.

Ini adalah bagian pertama dari kisah klasik di antara 4 orang yang saling mencari, ada 3 pintu yang terketuk, 2 orang yang kehilangan dan terjebak dengan bayangan masa lalu, serta 1 pertanyaan tentang berbagi ruang.

"Kalau memang benar perasaan ini namanya sayang, kenapa menyayangimu rasanya begitu menyesakkan?"

Selasa, 08 Agustus 2017

Book Subscription Box, Yay or Nay?


Hai haloooo, lama nggak nulis yang berhubungan dengan non review ya, hehehe. Beberapa bulan ini memang moodnya turun naik, seperti yang pernah saya katakan tentang kebiasaan baik membaca maupun blongging, saya harus satu-satu, nggak bisa multitasking. Misalnya nih bulan ini saya konsentrasi buat baca, yaudah, kegiatan blogging bakalan terganggu, pun sebaliknya, saya nggak terbiasa begitu baca langsung nulis reviewnya, melihat jam baca nggak memungkinkan untuk sekaligus, harus nunggu waktu luang. Namun, saya mau buat santai saja, nanti malah stress seperti yang lalu-lalu, hehehe. Jadi, mohon maklum ya kalau ada PR review atau buku pesanan yang belum bisa saya selesaikan, bahkan ada yang setahun lebih, hiks, saya orangnya moody-an banget soalnya, nggak bisa dipaksa, harus nunggu timing yang tepat, kalau nggak saya benar-benar bakalan muak sampai nggak mau nyentuh itu buku. 

Segitu saja curhat colongannya -yang alasannya itu terus, LOL, kembali ke fokus utama. Kali ini bisa dibilang saya akan sedikit mereview dan memberikan rekomendasi tentang book subscription box yang ada di Indonesia. Pasti sudah tahu tentang book subcription box, dong? Semacam box yang berisi buku dan bookish items yang saling berhubungan, memiliki tema berbeda setiap bulannya, bisa berlangganan bulanan, tiap tiga bulan bahkan enam bulan sekaligus. Sebenarnya mau nulis tentang book subscription box ini sudah lama sekali, bahkan dari tahun lalu waktu masih sedikit banget yang berani menjual layaknya OwlCrate, salah satu brand luar yang mempelopori book subcription box. 

Jumat, 04 Agustus 2017

Bukupedia: Pusatnya Buku


Hai hallooooo, kembali lagi dengan review bookish features di Kubikel Romance. FYI, saya menambahkan fitur terbaru ini, sebenarnya dari lama sudah ada hanya saja biar terkonsep dan lebih rapi saja, jadi kalian bisa membaca review non buku yang masih berhubungan dengan buku di fitur ini. Bookish feautures yang akan saya review kali ini adalah salah satu toko buku online yang ada di Indonesia, bisa dibilang kemunculannya sudah lama, bahkan saya pernah membeli buku di toko buku online ini gara-gara menang lomba resensi dan hadiahnya nggak tanggung-tanggung! Hehehehe. Toko buku online yang akan saya bahas adalah Bukupedia, yang memiliki slogan Pusatnya Buku. Sebelum saya mereview dan membeberkan pengalaman belanja di Bukupedia, saya akan mengulik tentang Bukupedia terlebih dahulu, informasi yang saya dapatkan langsung dari Bukupedia.

Selasa, 01 Agustus 2017

Kebaya Bagi Anne Avantie

Anne Avantie: Inspirasi, Karya & Cinta
Penulis: Anne Avantie
Editor: Nana Lystiani
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama, 2012
ISBN: 9789792283624
207 halaman
Baca di Scoop
Menyelesaikan buku ini seperti perjalanan panjang yang sangat melelahkan. Terkadang ketika berada di persimpangan jalan, saya sempat terpikir untuk mengurungkan niat melanjutkan perjalanan...
Tapi saya terus mencoba membangkitkan semangat untuk berjuang sampai pada Tujuan, karena saya percaya ada rambu-rambu penunjuk arah yang Tuhan siapkan untuk mengantarkan langkah saya...

Saya menyadari bahwa saya adalah seorang “Anne Avantie” yang “perancang mode”. Tetapi saya tidak ingin pembaca buku ini hanya membolak-balikan halaman demi halaman untuk melihat karya-karya saya.

“Karena ada karya cinta yang lebih indah dari sekadar inspirasi fashion yang ingin saya bagi. Apa yang saya tulis dengan jemari tangan saya sendiri mengalir keluar dari sumber pengalaman yang saya imani, sehingga mampu mengubah suatu kehidupan dan membawa pencerahan.“

Saya ingin membawa pembaca buku “Anne Avantie: Inspirasi, Karya, & Cinta” menyusuri perjalanan kalimat demi kalimat dalam setiap halamannya, dan menemukan cinta dalam setiap lembarannya melalui bakat dan berkat yang sudah kita terima, dan mengubahnya menjadi karya bagi sesama.


Syukur pada Allah.
Anne Avantie

Senin, 31 Juli 2017

Erstwhile by Rio Haminoto | Book Review, Blog Tour, Giveaway

Judul buku: Erstwhile
Penulis: Rio Haminoto
Editor: Carolina Kartika Widyastuti
Desain sampul: Heru Lesmana
Ilustrasi sampul: Enrico Soekarno
Penerbit: Koloni
Cetakan pertama, 12 Juli 2017
ISBN: 9786024284855
368 halaman
Buntelan dari m&c!
Raphael Harijono (Rafa) adalah seorang pria asal Indonesia yang memiliki kegemaran yang begitu besar pada artefak. Dalam sebuah perburuannya, ia akhirnya terseret masuk ke dalam sebuah perjalanan waktu bersama Emma Watts, seorang ahli bahasa dan pengajar di King’s College, Unibersitas Cambridge, Inggris dan juga bersama seorang wanita pengusaha setengah baya asal Prancis bernama Magalie Vaillant.

Picaro Donevante seorang warga kota Paris dan pengungsi politik yang terbuang dari kotanya sendiri di Florence, berjumoa dengan Solence de Morency, seorang wanita kepada siapa ia dengan tulus bersedia menjadi mata dan hati untuk segala yang tak akan pernah dilihat dan diketahui wanita itu, dan juga kepada siapa ia memberikan sebuah janji setia untuk menjumpainya kembali di Notre Dame, Paris.

Perjalanan panjang Rafa dan Picaro tidak hanya membawa mereka memasuki masa kejayaan dan kebesaran Majapahit, tapi juga membawa mereka memasuki sebuah Persekutuan Waktu.

Minggu, 30 Juli 2017

[Resensi] Touche Karya Windhy Puspitadewi

Judul buku: Touche (Touche #1)
Penulis: Windhy Puspitadewi
Editor:
Sampul:
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020303635
Cetakan kedua, 27 Maret 2014
208 halaman
Baca di Scoop
Selain kemampuan aneh yang bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain lewat sentuhan, Riska memiliki kehidupan normal layaknya siswi SMA biasa. Tapi semua berubah sejak kedatangan Pak Yunus, guru pengganti, dan perkenalannya dengan Indra yang dingin dan Dani si juara kelas.

Riska kemudian diberitahu bahwa dirinya adalah touché alias orang yang memiliki kemampuan melalui sentuhan, seperti halnya Indra, Dani, dan Pak Yunus sendiri. Seakan itu belum cukup mengejutkan, Pak Yunus diculik! Sebuah puisi kuno diduga merupakan kunci untuk menemukan keberadaan Pak Yunus.

Dengan segala kemampuan mereka, Riska, Dani, dan Indra pun berusaha memecahkan kode dalam puisi kuno tersebut dan menyelamatkan guru mereka.

Sabtu, 29 Juli 2017

[Resensi] Bad Boys #3: Lionel's Keeper Karya Nathalia Theodora

Judul buku: Bad Boys #3 - Lionel's Keeper (Bad Boys #3)
Penulis: Nathalia Theodora
Penyunting: Irna Permanasari
Perancang sampul: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020337555
Cetakan pertama, 13 Maret 2017
272 halaman
Baca di Scoop
Natasha harus bisa move on.

Troy sudah punya pacar baru. Sepertinya kali ini ketua geng SMA Vilmaris itu serius berpacaran dengan Sophie. Tidak ada lagi kesempatan untuk Natasha. Sementara Lionel pun belum bisa move on dari Ivy, adik Troy, yang sudah berbahagia bersama Austin.

Kesempatan Natasha dan Lionel bertemu semakin banyak dengan adanya masalah yang belum selesai antara geng Austin, geng Troy, dan geng Edgar dengan geng Cebol. Apalagi setelah Ivy dan Sophie diserang geng Cebol, semua yakin Natasha menjadi sasaran selanjutnya. Natasha butuh seseorang yang bisa selalu menjaganya.

Sama-sama patah hati dan berjuang untuk sembuh, Natasha dan Lionel menjadi dekat. Namun ternyata cowok itu menyimpan sebuah rahasia. Di antara rahasia Lionel dan pertarungan antargeng yang mungkin akan terjadi, Natasha merasa bukan hanya dirinya yang terancam bahaya, tapi juga hatinya.

[Resensi] Bad Boys #2: Troy's Spy Karya Nathalia Theodora

Judul buku: Bad Boys #2 - Troy's Spy (Bad Boys #2)
Penulis: Nathalia Theodora
Editor: Irna
Ilustrasi sampul: Orkha Creative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020322674
Cetakan pertama, 23 November 2015
344 halaman
Baca di Scoop
Sophie punya dua masalah pelik.

Satu. Dia tidak sengaja mendengar rencana Edgar, ketua geng SMA Soteria, untuk menghancurkan geng Troy. Sophie lantas memutuskan menjadi mata-mata bagi cowok pujaannya tersebut. Dia sengaja mendekati Edgar, berusaha mengorek informasi dari cowok itu.


Dua. Tanpa sengaja, Sophie menjadi saksi Troy bertemu kembali dengan Natasha, mantan pacar Troy. Dia menjadi tidak tenang, apalagi setelah itu Troy tampak kembali dekat dengan Natasha. Karena tidak mau kalah, dia pun semakin gencar mendekati Troy.

Akankah identitas Sophie sebagai mata-mata Troy diketahui Edgar? Dan akan berhasilkah Sophie mendapatkan cinta Troy?

[Resensi] Bad Boys Karya Nathalia Theodora

Judul buku: Bad Boys (Bad Boys #1)
Penulis: Nathalia Theodora
Ilustrasi sampul: Yanagi Yie
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-0662-9
Cetakan pertama, 2014
216 halaman
Baca di Scoop
Semua orang tahu, SMA Emerald dan SMA Vilmaris musuh bebuyutan, walaupun kini jarang tawuran. SMA Emerald dikomandani Austin, sementara SMA Vilmaris dipegang oleh Troy. Tapi siapa yang tahu bahwa Ivy, adik Troy, ternyata bersekolah di SMA Emerald?

Suatu hari, Lionel—tangan kanan Troy—diberi tugas untuk menjemput Ivy, dan kepergok oleh Austin! Menyimpulkan bahwa Ivy berpacaran dengan musuh, Austin menghukum Ivy menjadi pesuruh gengnya. Untuk menutupi identitasnya sebagai adik Troy, Ivy pun mematuhi perintah Austin, juga perintah Troy untuk pura-pura pacaran dengan Lionel.

Saat Ivy memohon pada Austin untuk menghentikan hukuman, Austin menyuruhnya putus dari Lionel sebagai syarat. Lagi pula, ternyata Ivy diam-diam mulai menyukai Austin...

Bisakah Ivy terus menutupi identitasnya ketika Austin akhirnya menyatakan cinta? Dan bagaimana tanggapan Ivy saat Lionel menganggapnya bukan sekadar adik Troy?

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...