Judul buku: Revered Back
Penulis: Inggrid Sonya
Editor: Pradita Seti Rahayu
Penerbit: PT Elexmedia Komputindo
ISBN: 9786020277691
Cetakan pertama, 16 Desember 2015
424 halaman
Baca di Scoop
Jana dan Dimi adalah bayangan dan benda. Tidak pernah terpisah, juga tak pernah bisa bersama. Dimi tak pernah mau menganggap Jana ada. Selalu menolak hingga Jana menjadi gelap mata.
Jana lalu rela melakukan segalanya agar selalu terlihat di mata Dimi. Termasuk menyingkirkan Gwen---perempuan yang disukai Dimi.
Ketika akhirnya Jana tahu Dimi tak akan pernah memilihnya, Cakra hadir.
Hidup yang sama kelam, luka yang sama dalam, membuat Cakra menjadi orang yang paling mengerti Jana.
Dan Cakra juga yang membuat Jana sadar ... sebenarnya, siapakah dia selama ini?
Editor's Note
Sama seperti buku Inggrid Sonya
sebelumnya saya baca, walau bisa dibilang tulisannya belum sempurna, dia
sudah mengantongi dua poin utama bagi aku ketika membaca buku, ceritanya
dan karakternya. Saya nggak pernah peduli apakah ide
ceritanya mainstream atau tidak, entah itu klise atau epic, entah itu
penulis bestseller atau amatiran, yang jelas asal menarik sudah cukup.
Disokong karakter kuat yang menggerakkan keseluruhan cerita untuk terus bisa
menamatkannya sampai akhir.
Dua kali membaca
bukunya, saya suka dengan karakter yang penulis buat, dia cukup baik
dalam hal penokohan. Dan saya kaget begitu lihat tahun kelahirannya,
hahaha, bahkan buku debutnya ini (semoga bener) dia tulis pas kelas 12.
Saya yakin penulis punya masa depan yang cerah dalam hal menulis.
Dari
dua buku yang sudah saya baca, semuanya tentang remaja bermasalah, sedikit
beraura dark -sama seperti covernya, tentang bagaimana menjadi pribadi
yang lebih baik, belajar dari kesalahan-kesalahan yang sebelumnya.
Karakter cowoknya selalu rebel, tampan, dan pandai. Karakter ceweknya
juga kuat, nggak menyerah dengan apa yang dialami, singkatnya nggak
menye-menye.
"Gue cuma mau bilang sama lo, bunuh diri hanya dilakukan oleh orang-orang yang kalah. Orang-orang yang menyerah pada hidup. Dan orang-orang bodoh yang mempunyai sikap pengecut."
Bagi Jana, Dimi adalah
segalanya, satu-satunya orang yang mau menerimanya. Namun, siapa yang
menyangka Dimi betah berada di sisinya demi melindungi orang yang
dicintainya, Gwen. Jana adalah anak paling dibenci di sekolah, dia
terkenal kejam dan mampu melakukan apa saja, berkat kekuasaan ayahnya
tidak ada yang berkutik. Sampai rahasia bahwa Dimi mendekati Jana
karena perintah Gwen, Jana menjadi hilang akal, dia berniat mencelakai
Gwen.
Disaat Jana terpuruk dan tidak ada orang di
sampingnya, datanglah Cakra, murid pindahan yang bermasalah, pengedar
narkoba, memiliki kemiripan nasib dengannya, dan siapa menyangka,
nantinya dia juga menjadi saingan Dimi baik dalam hal pelajaran dan
merebut hati Jana kembali.
Perkembangan karakter Jana sangat terlihat sekali, mulai dari sosok pemeran antagonis sampai kita sebagai pembaca akan bisa mengerti alasan kenapa dia berbuat seperti itu. Dan saya suka banget sama karakter Cakra! Keduanya adalah pribadi yang terluka dan sama-sama ingin saling menyembuhkan. Btw, penulis jago nih milih nama buat para tokohnya, Ranjana Putri Gantari dan Cakrawala Dwangga Prawara.
"Mekanisme pertahanan hidup. Itu yang lo lakuin selama ini." Cakra menoleh, menatap Jana lekat. "Lo bukan monster."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*