Bukupedia: Pusatnya Buku

Hai hallooooo, kembali lagi dengan review bookish features di Kubikel Romance. FYI, saya menambahkan fitur terbaru ini, sebenarnya dari lama sudah ada hanya saja biar terkonsep dan lebih rapi saja, jadi kalian bisa membaca review non buku yang masih berhubungan dengan buku di fitur ini. Bookish feautures yang akan saya review kali ini adalah salah satu toko buku online yang ada di Indonesia, bisa dibilang kemunculannya sudah lama, bahkan saya pernah membeli buku di toko buku online ini gara-gara menang lomba resensi dan hadiahnya nggak tanggung-tanggung! Hehehehe. Toko buku online yang akan saya bahas adalah Bukupedia, yang memiliki slogan Pusatnya Buku. Sebelum saya mereview dan membeberkan pengalaman belanja di Bukupedia, saya akan mengulik tentang Bukupedia terlebih dahulu, informasi yang saya dapatkan langsung dari Bukupedia.

Bukupedia telah hadir sejak tahun 2007 dengan nama bookoopedia sebagai toko buku online untuk membantu masyarakat Indonesia memperoleh buku berkualitas dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan. Tidak hanya menyediakan lebih dari 10.000 katalog buku lokal, tetapi Bukupedia juga menyajikan jutaan katalog buku impor Amazon dari 9 negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, China, Jepang, Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Saat genap berumur 8 tahun, pada tahun 2015 bookoopedia berganti nama menjadi Bukupedia. Masih dengan tag line Book by Your Side, Bukupedia melakukan pembenahan di berbagai bidang demi memberikan kemudahan bagi pembaca untuk memperoleh buku yang diinginkan dengan mudah dan cepat. 

Menyadari bahwa menjadi sekedar toko buku online tidaklah cukup, pada tahun 2017 Bukupedia mengembangkan visinya untuk menjadi tempat tujuan utama penerbit dan pencinta buku di Indonesia dalam membagikan dan mendapatkan informasi buku. Perubahan visi ini semakin dimantapkan dengan tag line Bukupedia yang baru, yaitu Pusatnya Buku. Adapun misi Bukupedia adalah memberikan kelengkapan dan kemudahan pencarian informasi buku melalui kerjasama dan pengembangan teknologi, serta menyediakan wadah bagi penerbit dan pencinta buku untuk saling berbagi informasi buku dengan mudah

Pengalaman berbelanja di Bukupedia: Pusatnya Buku

Langsung saja, saya mulai dari pengalaman berbelanja atau bertransaksi dengan Bukupedia. Langkah pertama adalah membuat akun di Bukupedia atau sign in seperti ketika kita membuat akun di sosial media mana pun. Karena tujuan kita adalah ingin bertransaksi alias membeli, maka usahakan selengkap mungkin ketika kita menuliskan data diri, terlebih nama, alamat (jangan lupa sertakan juga kode pos) dan nomor telepon. Tidak disarankan memakai nama yang aneh-aneh atau alay. Setelah selesai kita bisa melihat katalog yang ada. Katalog buku di Bukupedia tergolong cukup lengkap, terdiri dari ribuan judul buku lokal, terlebih kita bisa memilih jutaan buku dari 9 negara yang berbeda, dalam hal ini Bukupedia bekerjasama dengan Amazon, yap, situs perdagangan elektronik multinasional yang berasal dari Amerika, pengecer daring terbesar di dunia.

Berhubung saya menyukai fiksi, maka saya langsung memilih kategori Novel.

Dalam melakukan pencarian setelah menentukan kategori buku, kita akan langsung ditampilkan katalog buku terbaru, sehingga bisa memilih buku apa saja yang tersedia maupun sebaliknya secara urut dari terbaru ke terlama. Bisa juga melalui kolom pencarian untuk mempercepat buku apa yang kita inginkan, saya mencoba keduanya dan kemudian mendapatkan buku sesuai wishlist saya.

Setelah memasukkan buku ke keranjang belanjaan, kita akan disuruh memilih alamat yang ingin dituju. Kita bisa mengganti, mengedit atau membuat alamat yang baru, tinggal memilih link yang ada di bawah. Di bagian ini kita juga bisa memilih layanan pengiriman. Bukupedia memberikan tiga opsi; JNE Reguler, REX Domistic Express, dan Pos Indonesia. Tentukan saja ekspedisi yang biasa kita gunakan untuk kelancaran pengiriman. Berhubung saya langganannya JNE, maka saya memilih layanan atau ekspedisi tersebut. Namun, bila sebelumnya sudah mencantumkan data diri seperti di langkah awal tadi dan tidak ada perubahan, kita tinggal mengklik tombol 'continue'.

Setelah melalukan bagian terpenting, kita akan disuguhkan detail pesanan, di sini kita bisa mengecek kembali apakah semua sudah benar, mulai dari pesanan sampai alamat pengiriman. Karena selanjutnya kita tidak bisa mengeditnya. Kalau pesanan kita lebih dari 150k, Bukupedia memberikan subsidi ongkir maksimal 10k, selain itu ada juga kode voucher yang bisa kita gunakan agar mendapatkan potongan belanja, enak kan, hehehe.

Sampai tahap ini, berarti kita sudah sampai di order final. Kita akan diberi total nominal berapa yang harus ditransfer beserta ongkos kirim ke rekening Bukupedia. Rekanan bank yang dipilih untuk metode pembayaran pun familier secara umum, apabila tidak ada pilihan bank seperti kepunyaan kita, bisa mengunakan ATM bersama. Kita nantinya juga akan menerima pemberitahuan via email. Setelah transfer, jangan lupa konfirmasi agar pesanan kita segera diproses, kita bisa mengklik Detail Pesanan untuk melakukan konfirmasi pembayaran.

Selanjutnya tinggal menunggu deh buku sampai di tangan, dan ternyata cepat juga! Saya mendapatkan pemberitahuan kalau pesanan saya sudah terkirim pada tanggal 31 Juli, padahal saya melakukan transaksi pada tanggal 28 Juli, biasanya memerlukan waktu mengecek hampir satu minggu untuk mengetahui apakah barang masih tersedia di penerbit, karena biasanya stok ada di penerbit, kemudian barang saya terima pada tanggal 3 Agustus, cepet ya! Proses pembelian pun tergolong mudah, hanya dalam beberapa langkah saja.

TA-DA, ini hasil belanjaan saya di Bukupedia :D

Tampilan Bukupedia

Secara keseluruhan, saya menyukai tampilan web Bukupedia, pada halaman utama bisa dibilang semua yang merupakan ciri khas atau 'jualan' ditampilkan dengan rapi. Lihat saja bagan bagian paling atas, mulai dari simbol Bukupedia, laman search, di sampingnya tempat untuk daftar/login (kalau sudah memiliki akun agar berganti tampilan menjadi 'logout' dan di sampingnya lagi ada 'my account'), di susul keranjang belanjaan. Poin ini adalah yang terpenting ketika kita mengunjungi toko online, sehingga pantas kalau menjadi yang utama.

Di bawahnya kita akan mendapati berbagai bendera negara alias buku dari negara mana saja yang bisa kita beli di Bukupedia. Berikutnya merupakan headline atau informasi terbaru yang ada di Bukupedia, misalkan saja kode voucher atau promo yang bisa pembeli gunakan untuk menambahkan diskon belanjaan. Untuk pembeli pemula atau yang kebingungan, Bukupedia juga menampilkan beberapa panduan seperti informasi tentang gratis ongkos kirim, langkah mudah belanja buku, dan customer services di laman utama.

Untuk memudahkan pembeli memilih bacaan, pada halaman utama Bukupedia membagi kategori Buku Terbaru (di bawahnya ada berbagai kategori buku yang bisa dipilih, ditampilkan dari yang paling dicari misalkan saja buku diskon, novel, dan komik Indonesia), Buku Rekomendasi dan Buku Terlaris. Tidak lupa juga menampilkan yang khas dari Bukupedia, yaitu POD (Print on Demand).

Selanjutnya berisi tertimoni pembeli, informasi singkat tentang Bukupedia sampai informasi tambahan lainnya. Secara keseluruhan, tampilan Bukupedia bisa dibilang diurutkan dari atas ke bawah, dari yang terpenting sampai ke informasi tambahan yang sebenarnya tidak kalah penting juga, misalkan metode pembayaran dan jasa pengiriman.

Kelebihan Utama

Bisa kita temukan ketika kita mengklik My Account, pada sidebar sebelah kiri ada beberapa pilihan mulai dari History Pemesanan sampai Notifikasi. Saya tidak akan membahas satu per satu, hanya Buku Favorit, Koleksi Buku Saya, Avatar Saya, dan Book Cafe, karena bisa dibilang hanya Bukupedia yang memiliki ini. Untuk Buku Favorit, bisa berfungsi sebagai wishlist, jadi kalau kita lagi bokek dan nggak bisa langsung beli buku, kita bisa menempatkannya di bagian ini. Atau bisa digunakan untuk buku favorit kita. Namun, saya akan meletakkannya kategori tersebut di bagian Koleksi Buku Saya, di bagian ini kita seakan bisa membuat rak sendiri, bebas mengkategorikan. Seperti kalau kita membuat shelves di goodreads, seru kan!

Dan, yang paling seru adalah, di Bukupedia kita bisa main game juga! Jadi ada yang namanya Avatar dan Book Cafe. Avatar adalah semacam bagde yang bisa kita peroleh kalau rajin melakukan berbagai aktivitas di Bukupedia, semacam bentuk terima kasih dari Bukupedia bagi pelanggan. Misalkan saja kalau kita login, kita akan mendapatkan avatar Visitor. Menambah buku ke dalam daftar favorit, membuat daftar koleksi buku, share informasi menggunakan tombol media sosial yang tersedia, menulis resensi buku dan testimoni, memberi rating buku sampai melakukan pembelian dengan total 100k (berlaku kelipatan), kita akan mendapatkan berbagai macam avatar yang seru dan lucu! Avatar ini juga berguna karena bisa ditukar dengan kupon belanja atau dapat ditukar dengan avatar berlevel lebih tinggi dan nantinya bisa dilihat di Book Cafe.

Book Cafe adalah halaman profil kita, representasi aktivitas kita di Bukupedia. Di Book Cafe, kita bisa melihat avatar yang telah dikumpulkan dalam bentuk minatur kartun lucu yang saling berinteraksi. Selain itu, tersimpan juga data-data seperti Koleksi Buku, Resensi, dan Testimonial yang pernah kita kontribusikan di Bukupedia selama ini. Jadi, semakin banyak aktivitas yang kita lakukan di Bukupedia, maka semakin banyak pula avatar yang bisa kita dapatkan sehingga Book Cafe menjadi ramai! Jadi kayak main game The Sims ya :D

Kelebihan lain:

1. Transaksi mudah dan cepat.

Sudah saya buktikan di atas.

2. Katalog buku cukup lengkap. 

Mulai dari ribuan judul buku lokal sampai jutaan buku impor Amazon dari 9 negara. 

Saya belum pernah membeli langsung khusus buku impor, tapi ketika mengklik negara yang tersedia, ternyata memang ada buku sesuai dengan bahasa negara tersebut. Saya rasa Bukupedia adalah satu-satunya toko buku online dalam negeri yang memberikan layanan seperti ini!

3. Beragam penerbit

Mulai dari Erlangga, Gramedia, Mizan, Agromedia, Binarupa Aksara, Bentang Pustaka, Twigora, Haru Grup dan lainnya. Bahkan penerbit indie pun juga ada. Selain itu, saya juga menyukai pembagian kategori buku, cukup rapi dan memudahkan pembeli. Lewat pembagian tersebut, ada tiga kelebihan lain dalam Bukupedia yang saya temukan, yaitu kategori ebook, komik Indonesia dan POD.

Jadi, Bukupedia sangat mendukung karya anak bangsa, mereka memberikan layanan untuk menerbitkan buku lewat digital atau ebook, dan pastinya legal dong, dengan seijin penulisnya, dalam hal ini hampir mirip dengan POD hanya saja formatnya yang berbeda. Kedua, menyediakan halaman dan rak khusus kategori komik Indonesia dengan tujuan pembaca Indonesia dengan mudah melihat dan mencari karya anak bangsa tersebut. Tidak lupa ada Print on Demand untuk penulis yang ingin menerbitkan sendiri bukunya tanpa harus pusing memikirkan stok karena dicetak berdasarkan pesanan dari pembeli.

4. Promo diskon dan gratis ongkir (minimum pembelian 150.000). 

Perlu diingat, dalam hal ini bukan berarti seratus persen gratis ongkos kirim ketika belanjaan kita lebih dari 150k, tapi kita nantinya akan mendapatkan subsidi ongkir maksimal 10k bila total belanjaan lebih dari 150k. Bagi tempat tinggalnya yang cukup terpelosok seperti saya, subsidi ongkir ini sangat berarti sekali. Ditambah ada promo diskon sewwaktu-waktu, jadi bisa lebih hemat, hehehe.

5. Tanpa kartu kredit dan bayar dengan rupiah (nilai tambah untuk yang pembelian buku impor)

Ini penting bagi yang tidak memiliki kartu kredit, khususnya bagi yang ingin membeli buku impor. Sangat memudahkan bagi yang hanya memiliki kartu ATM seperti saya.

6. Aman dan terpercaya

10 tahun berkarya, anggota asosiasi e-commerce Indonesia (idEA), gold award winner di Indonesia E-commerce Award 2016 kategori toko buku online. Bisa dibuktikan di halaman utama paling bawah, jadi 'no tipu-tipu' :p.

7. Memiliki blog

Tidak semua toko buku online memiliki blog untuk wadah informasi yang lebih luas, seperti resensi buku, rekomendasi, tip dan trik atau informasi lainnya. Misalkan saja 8 Buku yang Sempat Terlarang Di Berbagai Belahan Dunia. Dengan demikian, Bukupedia serasa lebih dekat dengan pembaca atau pembeli, tidak sekadar toko buku online saja.

Kekurangan dan Saran

1. Belum user friendly

Dalam artian, ketika ingin mengklik tujuan yang kita inginkan, kadang tidak bisa, padahal ada tautan link, harus ke halaman utamanya terlebih dahulu. Misalkan, ketika ingin membeli buku kategori novel berdasarkan dari yang terbaru, kita harus mengklik judul buku terlebih dahulu, setelah itu baru kita bisa klik 'beli'. Atau ketika ingin mengganti alamat, ketika diklik tidak bisa juga, harus ke profil kita terlebih dahulu. Entah koneksi saya yang bermasalah atau memang servernya sedang eror, saya berharap masalah ini segera terselesaikan karena berhubungan dengan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi.

2. Belum ada cover buku

Seperti contoh order saya di atas, ada buku yang belum ada covernya, padahal buku tersebut sudah ada di toko buku. Saya tidak mengecek satu per satu semua buku di Bukupedia, tapi berharapnya informasi tentang bukunya, seperti sinopsis, juga lengkap.

3. Belum super lengkap

Yap, walau menyediakan berbagai buku lokal dan impor, saya masih merasa koleksi Bukupedia belum lengkap sepenuhnya, kadang ada buku yang sudah tidak tersedia atau buku baru yang belum ada. Saya berharapnya Bukupedia akan gencar bekerjasama baik dengan penerbit maupun penulis untuk mempromosikan buku mereka di Bukupedia, sehingga menjadi toko buku terlengkap, pusatnya buku!

4. Diskon sedikit

Diskon umum yang diberikan adalah 10%, bagi saya ini kurang, hahaha. Walau kadang ada promo diskon, saya berharap untuk kedepannya Bukupedia bisa memberikan minimal diskon 15-20%, sehingga bagi yang berdomisili jauh atau malas membeli buku di toko buku offline bisa berhemat dan merasakan lebih praktis dan murah kalau membeli via online. 

Yak, demikian review saya tentang Bukupedia: Pusatnya Buku. Semoga saja dengan visi dan misi yang diusung, Bukupedia bisa banyak dikenal baik bagi para pecinta buku maupun orang-orang yang ingin membeli buku secara online, tempat berbagi informasi seputar buku. Bekerjasama dengan banyak penerbit dan penulis untuk promo khusus, pre-order misalnya, atau mengadakan lomba resensi lagi, sehingga semua mata tertuju pada Bukupedia :D Sukses selalu!