Senin, 05 Oktober 2015

Namaku Subardjo by Hapsari Hanggarini | Blogtour, Book Review, Giveaway

Namaku Subardjo
Penulis: Hapsari Hanggarini
Editor: A. Mellyora
Desain sampul dan isi: Rendra TH
Penerbit: Metamind, Imprint Tiga Serangkai
ISBN: 978-602-72834-0-4
Cetakan pertama, Juli 2015
Buntelan dari @Tiga_Serangkai
Pernah membayangkan kalau namamu, nama yang diberi oleh orangtuamu, akan menentukan nasib percintaanmu?
Aku tak akan percaya kalau tidak menyaksikan sendiri kisah cinta kakakku berantakan hanya karena namanya Subardjo, nama yang menurut mantan pacarnya, enggak ngepop. Bahkan, tampang kerenmu, uang yang bertumpuk di rekening tabungan atau tongkrongan hebat yang kamu punyai tak cukup membantu, selain menjadi perantara untuk mengulur waktu, saat di mana cintamu diputus begitu saja tanpa penyesalan.

Lalu, apa yang kamu rasakan ketika namamu pun ikut menentukan perjalanan karirmu? Meski pertanyaan itu konyol, aku bisa menemukan sedikit kebenaran di sana, ketika kakakku mendadak jadi seorang caleg. Ya, caleg yang harus mengabdi pada rakyat, mendengarkan dan memperjuangkan hak dan aspirasi mereka.

Apa hubungannya? Kamu akan menemukannya dalam cerita ini. Cerita yang berawal dari sebuah nama dan berakhir di tempat yang sama.
Apalah arti sebuah nama, kalau kata William Shakespeare, tapi bagi Ila, kekasih Jojo nama itu sangat penting, dia langsung ilfil begitu tahu nama Jojo hanya Subardjo saja, tanpa embel-embel lain, padahal panggilannya sangat keren. Hanya karena masalah sepele tersebut Ila memutuskan Jojo. Jojo tentu saja bersedih, bukan kali ini saja dia diputuskan pacarnya gara-gara nama, padahal Jojo cukup tampan dan pengusaha yang sukses, dia mewarisi bisnis telur asin keluarganya, kurang apa lagi coba?

Tidak ingin bermuram durja terus, sebagai pengalih perhatian Jojo menerima paksaan Rudy, salah satu pegawainya untuk mendaftar sebagai calon legislatif (caleg) di Partai Peduli Amat. Jojo ingin berusaha dari awal dengan partai yang masih baru tersebut sehingga tidak memlih partai besar yang sudah memiliki banyak koneksi, agar terasa perjuangannya, dia ingin mengadipkan diri untuk masyarakat. Selain itu, setelah mendaftarkan diri menjadi caleg, Jojo mulai sedikit berubah, dia serius menyelesaikan kuliahnya, lebih banyak membaca koran maupun majalah tentang dunia politik.

Perjalanan Subardjo menjadi caleg pun dimulai, banyak kejadian dan pengorbanan yang harus dilakukan, bahkan tidak sedikit biaya yang dikeluarkan dalam masa kampanye. Setiap ada bencana alam maka Jojo harus turun tangan agar dia dikenal masyarakat, banyak oknum meminta sumbangan, bahkan orangtua-nya ikut mendukung dengan cara yang tidak bisa diterima nalar. Apakah nama Subardjo membawa keberuntungan? Atau malah pembawa sial?
"Mas Jojo sudah siap? Siap mengikhlaskan diri menjadi penyambung lidah rakyat? Siap untuk menanggalkan dahulu segala egoisme yang menyangkut diri sendiri dan golongan? Siap menyingsingkan lengan untuk memperjuangkan keinginan rakyat?"

"Siap untuk menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikiran, dan jika perlu tetesan darah demi bangsa dan Negara Indonesia? Siap menjadi martir demi tegaknya demokrasi di tanah air tercinta?" tanyanya berapi-api.
Setelah menilik di goodreads, ternyata Namaku Subardjo adalah buku Hapsari Hanggarini pertama yang saya baca, kesan pertama tidak terlalu mengecewakan. Dari segi tema cerita yang dipilih sangat menarik, jarang ada, sangat Indonesia malah, terlebih sebentar lagi ada pemilihan umum (pemilu) daerah sehingga momennya pas sekali membaca buku ini. Dari segi bercerita juga lumayan unik, mengunakan sudut pandang orang pertama, lewat kacamata Dina, adik Subardjo. Jadi mau nggak mau Dina ini selalu mengikuti kemana Jojo pergi, karena dialah nanti yang menceritakan kisah kakaknya kepada pembaca. Saya rasa penulis melakukan riset, karena sewaktu membaca saya setuju sekali dengan apa yang dirasakan oleh Subardjo, banyak kejadian di buku yang terasa realistis. Misalnya saja bagian banyak oknum yang meminta sumbangan, mereka dibutuhkan ketika sedang nyaleg, diporotin untuk dana macam-macam.

Banyak orang mencoba peruntungan agar menjadi anggota legislatif, karena apa? Ya karena gajinya nanti besar, bisa korupsi uang rakyat *ups*, hihihi. Makanya Jojo heran ketika dia ditanya alasan nyaleg, kok disamakan dengan main lontre? Hanya mencoba peruntungan? Padahal kan beban yang ditanggung nanti besar, memegang amanat dan janji kepada rakyat, jadi bisa dibilang menjadi calon legislatif itu tidaklah mudah. Cuma karena ya itu lagi, semua kembali ke uang, nggak ada dunia politik yang bersih. Buku ini lebih bercerita tentang perjalanan Subardjo menjadi caleg, bukan seluk beluk tentang dunia politik. Bahwa tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk kampanye, uang pendaftaran, tidak sedikit pengorbanan tenaga dan waktu, bahkan cara-cara kotor maupun dengan bantuan paranormal akan ditempuh. Ini juga yang menjadi alasan kenapa sebagian besar anggota legislatif korupsi, karena ingin balik modal. Tidak sedikit bagi yang kalah masuk rumah sakit jiwa karena sudah habis-habisan untuk modal menjadi caleg.

Buku ini masuk kategori humor, tapi entah kenapa saya tidak bisa dibuat tertawa, mungkin karena karakter Jojo yang lempeng saja, terlalu pasrah, semua kejadian yang dirasa lucu tidak terjadi padanya tetapi pada tokoh-tokoh yang lain, para pemeran pembantu, seperti Rudy, orang-orang di Partai Peduli Amat, sampai orangtuanya. Hidup Jojo terlalu ngenes, tapi memang semua kejadian tidak selalu seperti yang kita harapkan, endingnya lumayan lah, cukup klik dengan bagian awal. 

Lewat kisah Subardjo, penulis ingin menyampaikan kalau menjadi caleg itu tidak gampang, dibutuhkan dedikasi tinggi dan benar-benar bisa mengemban amanat rakyat. Tidak banyak para anggota legislatif di dunia nyata yang benar-benar ikhlas dan tanggung jawab, toh nanti urusannya dengan Yang Di Atas juga, kita hanya bisa berharap mereka tidak korupsi dan bekerja dengan benar.

Recommended bagi yang pengen nyaleg, baca kisah Subardjo agar mendapat gambaran bagaimana suka dukanya menjadi caleg :p


Giveaway!!!

Kubikel Romance adalah pemberhentian terakhir untuk blogtour Namaku Subardjo, jadi ini kesempatan terakhir kalian untuk mendapatkan satu buku Namaku Subardjo bagi satu orang pembaca setia Kubikel Romance yang berdomisili di Indonesia. Sudah siap ikutan? Ini caranya:

1. Follow Kubikel Romance via Google Friend Connect atau Bloglovin
2. Follow @Hh_Hapsari dan @Tiga_Serangkai
3. Share postingan ini ke media sosial yang kamu punya, kalau twitter jangan lupa mention @Hh_Hapsari, @Tiga_Serangkai dan @peri_hutan dengan hastag #GASubardjo
5. Di kolom komentar kamu cuma menulis formatnya seperti ini:
Nama:
Nama follow blog:
Twitter:
Link share:

Udah itu aja, gampang kan? Kalau mau menambahkan komentar tentang buku ini boleh banget. Giveaway ini berakhir pada tanggal 11 Oktober 2015, pengumuman pemenang sehari atau dua hari setelah deadline di postingan ini. Semoga beruntung :D

*UPDATE*

Waktunya pengumuman. Sebelumnya terimakasih sekali buat peserta yang ikutan, maaf kalau saya hanya mengambil satu pemenang saja. Bagi yang belum beruntung terus pantengin Kubikel Romance ya dan jangan lupa follow karena akhir bulan akan ada blogtour yang tidak kalah menarik, siapa tahu giliran kamu yang beruntung.

Luckty Giyan Sukarno
@Lucktygs

Selamat ya Luckty, tunggu konfirmasi dari saya untuk pengiriman hadiah. Buat yang lainnya, tetap semangat! :D


24 komentar:

  1. Nama: Didi Syaputra
    Nama follow blog: Diddy Syaputra
    Twitter: @DiddySyaputra
    Link share: https://mobile.twitter.com/DiddySyaputra/status/650857289948094464?p=v

    Adanya benar juga sih kata Ila, mantan pacar Subardjo. Biasanya orang langsung bisa menebak karakter/kepribadian seseorang meskipun hanya lewat nama. Tapi nggak juga 100% benar, apalagi di Indonesia, nama masih banyak yang rada rancu sih. Bahkan identitasnya muslim saja, banyak yang menggunakan nama non-muslim.

    Suka banget sama Review Ka Sulis. Penasaran sama kelanjutan kisahnya. Nah, kebetulan Subardjo ini ngebahas caleg, cocok banget dah buat referensi mata kuliahku di Fak. Hukum. Kali aja bisa ngikutin jejak Bang Jojo. Ahihi. Wish Me Luck deh.

    Thank so much q(¤_¤)p

    BalasHapus
  2. Nama: Safitri Ariyanti
    Nama follow blog: Safitri Ariyanti
    Twitter: @safitriariyanti
    Link share: https://twitter.com/safitriariyanti/status/650864374891040768

    Buku ini Indonesia banget ya kak, ngebahas politik, pemilu tempatnya politik uang. Kalau ngomongin politik, sebagai rakyat jadi suka greget. Beberapa hari yang lalu aku baru saja nonton film "Nomor Piro, Wani Piro" buatan komunitas di sini yang ngebahas politik uang. Penulisnya cerdas nih, bukunya terbit pas mau ada pemilu :D atau cuma kebetulan aja?

    BalasHapus
  3. Nama: Aulia
    Nama follow blog: nunaalia79
    Twitter: @nunaalia
    Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/650873733561749504

    Selalu dibuat kagum oleh para penulis yg kreatif banget, dari sebuah nama bisa menjadi novel menarik dengan topik tidak biasa. Makin pensaran niy dengan novelnya setelah baca review para blogger.

    BalasHapus
  4. Nama : Erin
    Nama Follow blog : Erin Friyana
    Twitter : @RinShoak
    Link share : https://twitter.com/RinShoak/status/650881903919140864

    Novel "Namaku Subardjo" merupakan novel politik pertama yang bikin aku penasaran. Mungkin dengan baca novel ini aku bisa percaya lagi tentang dunia politik setelah kejadian tahun lalu saat menjadi tim sukses tapi yang aku dapatkan sebuah kata lelah. Calon yang aku anggap baik ternyata tetap saja melakukan hal kotor hanya untuk menjadi calon legislatif padahal dia salah satu anak dari orang ternama di bangsa ini. Karena saat itu aku menjadi bagian tim sukses merasa menanggung dosa dari perbuatan kotor itu. Walau bagaimanapun juga pengalaman itu menjadi pelajaran yang berharga. Maaf ya ka aku jadi numpang curhat. :D Alasan aku ingin baca novel ini karena aku ingin merasakan kesan yang penulis sampaikan.



    BalasHapus
  5. Nama: pramestya

    Nama follow blog: Pramestya W. A

    Twitter:
    @p_ambangsari
    Link share: https://mobile.twitter.com/p_ambangsari/status/650887050569383936?p=v

    Kayaknya aku cocok baca buku tentang politik, biar tahu kelebihan2 dunia politik dan nggak cuma menggunjing soal parahnya politik negara ini. Haha

    BalasHapus
  6. Nama : Nova Indah Putri Lubis
    Nama follow blog : Nova Indah Putri Lubis
    Twitter : @n0v4ip
    Link Share : https://twitter.com/n0v4ip/status/650919588784304128

    BalasHapus
  7. Nama: Eni Lestari
    Nama follow blog: Eni Lestari
    Twitter: @dust_pain
    Link share: https://twitter.com/dust_pain/status/650945103268200448

    BalasHapus
  8. Nama : Ardita Ardyanti
    Nama follow blog : Ardita Ardyanti
    Twitter : @ardyanti18
    link share : https://twitter.com/ardyanti18/status/650979738631061504

    Buku ini kayanya lucu dan sesuai dengan keadaan real di masyarakat, apalagi bentar lagi mau pilkada serentak, salah satu 'a must read book', mudah mudahan saya bisa dapat bukunya.

    BalasHapus
  9. Nama: Lutfi Annisa Rizki
    Nama follow blog: LutFiiy :)
    Twitter: @lutfixx
    Link share: https://twitter.com/lutfixx/status/650981820813545472

    BalasHapus
  10. Tri Indah Permatasari
    Tri Yusuf Ciduk (gfc)
    @LiebeIs0503
    https://twitter.com/LiebeIs0503/status/651029863285985280


    ini host blogtour terkahir dari giveaway buku Namaku Soebardjo, semoga kali ini aku bisa menang. Lima kali membaca review mengenai buku ini membuah hatiku semakin tergugah untuk memiliki novel ini. Sudut pandang cerita yang dibahas setiap host buat rasa penasaranku makin membuncah. Selain itu ide cerita yang disajikan penulis juga berbeda dengan yang lain, apalagi aku biasanya melahap buku genre romance atau thriller sangat tertarik untuk melamar jadi caleg ups* membaca buku ini maksudnya. Bagaimana bisa sebuah cerita yang hanya bersumber dari sebuah nama Soebarjo bisa tercipta sebuah buku yang unik, dan mengandung unsur humoris serta politik.
    semoga Allah telah mentakdirkanku mendapatkan buku ini dari peri_hutan yang baik hati ^^

    BalasHapus
  11. Nama: Luckty Giyan Sukarno
    GFC: catatanluckty
    Twitter: @lucktygs
    URL share: https://twitter.com/lucktygs/status/651028886558343168

    Politik selalu menjadi perbincangan menarik, sekaligus menyebalkan. Menarik karena ada banyak bahasan yang bisa kupas dan menyebalkan ketika semua orang merasa sok tahu dengan dunia politik. Kebetulan daerahku ikut PILKADA di akhir tahun ini, sejak Agustus lalu tidak punya walikota karena masa jabatan walikota yang terdahulu telah berakhir.

    Dan pas baca review ini tentang kisah Subardjo, jadi mengingatkan akan dua tahun lalu aku pernah mau dijodohin ama anggota DPRD, masih muda, hanya terpaut dua tahun dari umurku. Ngeri ah, karena terlibat dunia politik rentan 'lahan becek' meraup uang... x))

    Oya, di review juga dijelaskan jika modal menjadi caleg memang tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan. Nah, keluar uangnya banyak, otomatis hal pertama yang mereka lakukan jika terpilih adalah mengumpulkan kembali modal yang sudah dikeluarkan.... x))

    BalasHapus
  12. Nama: Renzy Ardyanti
    Nama follow blog: Renzy Ardyanti
    Twitter: @ardyantiR
    Link share: https://twitter.com/ardyantiR/status/651103305783906304

    Aku sedang mendalami ilmu politik akhir-akhir ini.semoga aku bisa menang blog tour terakhir ini dan mendapat ilmu dari membaca buku ini.

    BalasHapus
  13. Nama: Putri Prama Ananta
    Nama Follow blog: Putri Pramaa
    Twitter: @PutriPramaa
    Link Share: https://mobile.twitter.com/PutriPramaa/status/651126106184028160?p=v

    Novel ini anti mainstream! Jarang-jarang ada novel yang membahas politik dengan sindiran-sindiran halus seperti ini. Dan, ini kesempatan terakhir dapat novel ini gratis, jadi, semoga beruntung aja deh. :)

    BalasHapus
  14. Nama : Sofhy Haisyah
    Nama Follow Blog : Sofhy Haisyah
    Twitter : @Sofhy_Haisyah
    Link : https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/651187271417262080

    Aku nggak terlalu ngerti politik sih. Tapi bukunya muncul dengan momentnya yang benar-benar pas, karena sbntar lg Pilkada serempak..

    BalasHapus
  15. Nama : Erdina Yunianti
    Nama Follow Blog : Erdina Yunianti
    Twitter : @Dinnaaa_27
    Link share : https://twitter.com/Dinnaaa_27/status/651265224671019008

    Buku ini sumpah unik banget!! :D apalagi nama tokoh utamanya si Subardjo waaahhh indonesia banget kan :D hahaha apalagi menceritakan tentang politik bener-bener pas banget sama moment pilkada yang bentar lagi bakal berlangsung. udah ah aku gak mau banyak-banyak ngomongin soal politik, karena aku emang gak ngerti sama sekali tentang politik -___- hahahaha yaaa mudah-mudahan kali ini bisa menangin buku ini.. kan lumayan tuhh kalo menang bisa belajar tentang politik dari buku ini :D pokoknya buku ini anti mainstream bangettttt kerennnnn :D

    BalasHapus
  16. Nama ; Veny
    Nama follow blog : Veny Prasetyowati
    Twitter : @yutakaNoYuki
    Link : https://twitter.com/yutakaNoYuki/status/651039403427565568

    Nama Soebardjo memang seperti dilema. Kadang bisa jadi keberuntungan tapi bisa juga jadi kesialan, tergantung tempat dan waktunya, hehehe ...

    BalasHapus
  17. Nama: Aya Murning
    Nama follow blog: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/651305571493146625

    Mas Jojo, aku padamu! :*

    BalasHapus
  18. Nama: Titim Matun Nuraini
    Nama Follow Blog: @deartitim11
    Twitter: @titim_nuraini
    Link Share: https://twitter.com/titim_nuraini/status/651591992720228352

    Covernya legislatif banget.

    BalasHapus
  19. Nama : Mega Widyawati
    Twitter : widy4_w
    Kota : Nganjuk
    Link Share :https://twitter.com/Widy4_W/status/651929651443445760

    Munurutku novelnya menarik, walaupun mengguna kan nama kuno tak seperti kebanyakan novel lainnya. tapi dari sinopsis yang kubaca sangat enak gaya bahasanya, apalagi ada kisah cintanya juga..jadi kepengen baca novelnya deh..

    BalasHapus
  20. Nama : Naning Pratiwi
    Nama follow blog : Naning Pratiwi
    Twitter : @chelseas_lovers
    Link share : https://twitter.com/chelseas_lovers/status/652328112592519168

    Ihhhh.. Seru-seru... Dari reviewnya kayaknya bikin penasaran deh ending nya..
    Novel pertama yang mengangkat nama menjadi sebuah masalah. hehehhee..

    BalasHapus
  21. nama: Rany Dwi Tanti
    follow blog: Rany Dwi
    twitter: @Rany_Dwi004
    link share: https://mobile.twitter.com/Rany_Dwi004/status/652880409852706817?p=v

    Jadi novel ini mengangkat tema tentang arti sebuah nama ya! Unik dan menarik. Tragis juga kisah percintaan si Subardjo ini. Cuma gara-gara nama ia harus menelan pil pahit diputusan sama si Ila. Tapi memang sih namanya kurang gaul dan nggak ngepop #Lho? Namun dibalik sebuah nama memang terselip sebuah doa atau harapan dari orangtua yang memberikan nama tersebut. Jadi ya kita harus tetap menerimanya dan beranggapan positif bahwa nama tersebut membawa hal baik untuk kita. Saya amat penasaran nih dengan ceritanya, yang membahas tentang aspek terjang si Subardjo ini menjadi seorang caleg. Penulis yang membahas tentang bagaimana proses menjadi calon caleg legislative, serta upaya-upaya yang ditempuh pasti akan menjadi pengetahuan baru bagi para pembacanya. Sensasi dalam membaca buku ini kayaknya juga bakalan beda karena novel ini bukan membahas tentang hal-hal romance, namun tentang seberapa indonesiakah dirimu.

    BalasHapus
  22. Nama: Thia Amelia
    Nama follow blog: thiameliasn@gmail.com (aku lupa namanya antara thiamelia atau thiameliasn?
    Twitter: @Thia1498
    Link share: https://twitter.com/Thia1498/status/653024838039146496?s=01

    Salah satu novel yang ingin sekali aku baca. Dari covernya aja udah menarik hati, pas baca judulnya langsung pengen baca, eh pas baca blurb pengen pengen pengen banget baca :D

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...