Captivated by You - Terjerat Olehmu by Sylvia Day | Book Review

Captivated by You - Terjerat Olehmu (Crossfire #4)

Penulis: Sylvia Day

Alih bahasa: Iingliana

Editor: Hetih Rusli

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 978-602-03-1976-6

Cetakan pertama, Agustus 2015

424 halaman

Harga: IDR 88k (off 25% at @HobbyBuku)

Buku laris yang fenomenal ini berlanjut saat Eva dan Gideon menghadapi hantu-hantu masa lalu, dan menerima konsekuensi dari gairah mereka...

Gideon menyebutku malaikatnya, tapi sebenarnya dialah mukjizat dalam hidupku Pejuangku yang tampan dan terluka, yang bertekad menghabisi iblis-iblisku sementara dia menolak menghadapi iblisnya sendiri.

Ikrar yang sudah kami teguhkan seharusnya bisa mengikat kami lebih erat daripada darah dan daging. Namun, janji itu malah membuka luka-luka lama, membuka rasa sakit dan gelisah, serta mengeluarkan musuh-musuh yang tadinya bersembunyi. Aku merasakannya terlepas dari genggamanku, ketakutan terbesarku menjadi nyata. Cintaku diuji hingga aku nyaris tak kuat menanggungnya.

Pada saat paling cerah dalam hidup kami, kegelapan menyusup dan mengancam segala yang sudah kami bangun dengan susah payah. Kami menghadapi pilihan yang buruk: kembali lagi ke kehidupan lama kami yang nyaman sebelum kami saling mengenal atau memperjuangkan masa depan yang mendadak terasa jauh dan tanpa harapan…

Babak baru kehidupan Gideon dan Eva Cross terus berlanjut, masalah tidak hanya berhenti begitu saja. Setelah masa lalu Eva terselesaikan, kasus yang berhubungan dengan kakak tirinya mulai tersingkap, keanehan yang justru menguntungkan keadaaan mereka mulai menemui titik terang. Kini muncul masa lalu Gideon yang akan menjadi sandungan berikutnya. Mereka sudah menikah diam-diam dan Gideon tidak puas, dia ingin semua orang tahu kalau Eva adalah miliknya. Sedangkan Eva tidak ingin buru-buru, pertunangan pun diumumkan dan akhir tahun mereka akan menikah. Oleh karena itu Eva ingin secara pribadi mengatakan langsung kepada orang yang disayanginya, ayah serta Cary Taylor, sahabatnya.

Eva dan Cary pun pergi ke San Diego, tempat ayah Eva tinggal, selain itu mereka juga ingin mengenang masa lalu, menemui Dr. Travis, orang yang menyembuhkan Eva dan Cary, orang yang mempertemukan mereka. Brett Kline juga tidak jera memburu Eva, kebetulan Six-Niths juga sedang berada di San Diego, mereka ingin melibatkan video terlarang yang menyangkut masa lalu Brett dengan Eva, pada kesempatan itu Eva semakin yakin akan perasaanya terhadap Brett. Tanpa Eva sadari, Gideon mengikutinya, dia ingin melenyapkan masa lalu Eva yang masih tersisa sampai ke akar-akarnya, menghancurkan tempat yang dulu Brett habiskan dengan Eva. 

Gideon semakin terbuka, dia mulai mendatangi psikiater dan mengungkapkan ketakutan terbesarnya. Dia ingin sembuh, dia ingin berada satu kamar dengan Eva tanpa melukainya. Bahkan Christopher Vidal, ayah tirinya, baru tahu masalah yang menimpa Gideon saat kecil, ibunya tidak pernah mengatakan sehingga dia sangat menyesal tidak bisa membantu Gideon, dia sangat marah dan berterimakasih kepada Eva, walau terlambat, dia berharap bersama Eva lukanya akan sembuh. Bukan itu saja, Ryan Landon, saingan Gideon di dunia bisnis mulai bergerak balas dendam, dia mulai mendekati Eva. Dan Anne Lucas, salah satu bagian masa lalunya juga mengincar Eva, dia tahu kelemahan terbesar Gideon, dia tahu cara membuat Gideon menderita seperti dirinya.

"Kaulah alasanku bernapas, aku tidak bisa menyingkirkannya."

"Kompromi itu berarti kau tidak selalu harus menjadi yang kuat, Gideon. Kadang-kadang kau boleh melakukan pekerjaan berat, dan kau boleh membiarkan Eva yang melakukannya sesekali. Perkawinan bukan tentang apakah kau cukup kuat sebagai individu, melainkan tentang seberapa kuat kalian bersama dan kesenangan bisa berbagi beban."

Pada buku keempat seri Crossfire ini, Sylvia Day memberikan kejutan berupa sudut pandangnya bukan hanya dari Eva saja, tapi Gideon mulai berbicara. Saya sangat senang karena di buku sebelumnya Gideon masih misterius, dia jarang membahas masa lalunya, yang terasa hanya rasa cintanya yang amat besar untuk Eva dan kecemburuannya, selain itu nihil. Saya menanti-nantikan bagian di mana permasalahan tentang masa lalu Gideon jelas, penulis tidak ingin memanjakan pembaca, dengan lihainya dia sedikit demi sedikit membeberkannya. Selain mengetahui kepribadian Gideon lebih dalam lagi dan masa lalunya, kita juga akan mengetahui lingkup kehidupan sekitarnya, tentang dunia kerjanya, tentang teman-teman, dan tentang keluarganya.

Bisa dibilang mulai seri ini Gideon lah yang menjadi sorotan utama, karena masalah Eva sudah selesai sejak buku ketiga. Fokusnya apalagi kalau bukan mimpi buruk yang selama ini menghinggap Gideon ketika tidur. Saya suka bagaimana Eva menghadapi Gideon, dia tidak menyerah dan berani mengambil risiko walau ketika Gideon sedang hancur bisa menyakiti dirinya tanpa sadar. Kalau Gideon bisa menerima diri Eva apa adanya, pun sebaliknya. Eva tidak hanya mencintai Gideon, dia juga mencintai masa lalunya, mencintai segala yang ada pada diri Gideon. Mereka bisa sembuh bersama, kalau Eva bisa, kenapa Gideon tidak?

Romantisnya Gideon juga semakin terasa, diam-diam menelpon ayah Eva dan menjelaskan kalau dia ingin mempersunting anaknya, selalu mengutamakan telpon Eva walau dirinya sedang rapat, menjual hotel yang tidak disukai Eva karena masa lalu Gideon, bahkan melenyapkan tempat yang dulu digunakan Brett ketika memadu kasih dengan Eva. Hubungan mereka juga tidak akan jauh-jauh dari kata panas, bahkan semakin membara. Banyak adegan yang bikin gerah, di setiap seri pasti ada, dan Gideon seksi banget kalau marah, di buku ini mereka melibatkan ayunan XD.

Apakah saya keberatan seri ini masih belanjut dan entah tamat sampai buku ke berapa? Sama sekali tidak, saya menyukai kisah Gideon dan Eva, tidak rela kalau kisah mereka berhenti begitu saja. Bukannya selalu akan ada masalah yang menimpa mereka? Dan mereka selalu bisa menyelesaikannya, memperkukuh hubungan mereka.

4 kipas untuk adegan di limusin.
4.5 sayap untuk seksinya Gideon ketika di tempat karaoke :p.