Operation: Break the Casanova's Heart by Aly Almario | Book Review

Operation: Break the Casanova's Heart

Penulis: Aly Almario (Wattpad: Alyloony)

Penerjemah: Airien Kusumawardani

Penyunting: K.P Januwarsi

Proofreader: Titish A.K

Desaign Cover: Saiful Rohman

Penerbit: Haru Media

ISBN: 978-602-7742-64-2

Cetakan pertama, Oktober 2015

224 halaman

Misi: Menghancurkan Hati Sang Casanova
10 Tugas yang Harus Diselesaikan:
1. Buat dia menyadari kehadiranmu.
2. Buat dirimu menonjol dari cewek-cewek lain.
3. Dapatkan ajakan untuk berkencan.
4. Jadikan kencan tersebut sangat berkesan.
5. Buat dia menganggapmu serius.
6. Pastikan dia hanya berkencan denganmu.
7. Buat dia mengajakmu menemui orangtuanya.
8. Buat dia memberimu— ciuman yang tulus.
9. Jadilah pacar terbaik yang pernah dia miliki.
10. Langkah terakhir: HANCURKAN HATINYA.

Satu-satunya peraturan yang harus kau patuhi dalam misi ini adalah: jangan jatuh cinta kepadanya. Kalau kau melanggar peraturan ini, maka misi akan dianggap gagal. Sebagai gantinya, kau akan menerima hukuman yang berat.

Naomi Perez terpaksa menjalankan misi tersebut karena Stephen Cruz--—Sang Casanova--—adalah cowok yang telah menghancurkan hati sahabatnya, —Kryzel. Apakah Naomi berhasil membuat Stephen jatuh cinta kepadanya? Ataukah keadaan justru berbalik, dan Naomi jatuh cinta kepada Stephen?

Naomi Mikael Perez sangat membenci Stephen Cruz, seorang Casanova, cowok populer di kampus yang terkenal suka gonta ganti pacar, masa pacaran paling lama hanya empat hari saja. Naomi sudah mengenal Stephen sejak SMA tapi dia jarang berinteraksi dengannya, selain itu mereka juga memiliki pergaulan sosial yang berbeda, Naomi adalah sedikit cewek yang kebal akan pesona sang Casanova, tidak terpengaruh akan omong kosongnya, Stephen pun juga sepertinya tidak tertarik mendekati Naomi, dia lebih menyukai cewek cantik dan seksi. Naomi seorang kutu buku yang tomboi, sangat cuek dengan penampilannya, dan siapa yang berani mendekati Naomi kalau memiliki empat kakak laki-laki yang sangat protektif padanya, yang dengan mudahnya akan menghajar bila macam-macam dengan adik kesayangan mereka?

Puncak kemarahan Naomi terhadap Stephen adalah ketika dia melukai hati sahabatnya, Kryzel. Naomi sudah memperingatkan sahabatnya kalau Stephen hanya akan mempermainkannya, dia tidak pernah serius menjalin hubungan, namun Kryzel seperti kebanyakan cewek yang lain, luluh akan ketampanan dan pesona Stephen. Hubungan mereka hanya bertahan selama dua minggu, cukup lama dan Naomi mengira Stephen kali ini akan serius, ternyata dia sama sekali tidak berubah. Dia mempermalukan sahabatnya, membuatnya menangis dan melihat sendiri dengan mudahnya mencium cewek lain. Naomi berjanji cowok brengsek itu akan mendapatkan balasannya! Dengan tekat kuat dia mendatangi Stephen dan ingin memberi pelajaran, namun yang dia dapatkan malah sebuah ciuman!

Merasa tidak terima dengan perlakuan mesum cowok kurang ajar itu, Naomi pun menandatangani surat perjanjian KPSC (Koalisi Pembenci Stephen Cruz) yang awalnya dia tolak. Yang tergabung dalam KPSC adalah orang-orang yang pernah disakiti Stephen dengan berbagai cara, mereka ingin balas dendam, ingin Stephen ikut merasakan juga luka hati yang selama ini dia lakukan kepada para mantan pacarnya. Mereka ingin Stephen merasakan apa itu cinta, kemudian langsung dihancurkan, seberapa sakit perasaan yang akan diterimanya. Dan orang yang paling tepat melakukan misi tersebut adalah Naomi, satu-satunya cewek yang tidak tertarik padanya.

Berbagai langkah telah disiapkan, salah satunya adalah merombak penampilan Naomi agar lebih menarik, dan benar, ketika penampilan Naomi lebih feminim Stephen langsung mendekatinya. Membuat Stephen hanya fokus padanya membuat Naomi kewalahan, berkali-kali Stephen tetap saja menjalin hubungan dengan cewek lain, tidak sungkan menunjukkan adegan mesra, mencium banyak cewek sekaligus di hadapannya namun dia juga tidak pernah lelah menggoda Naomi, benar-benar seorang playboy kelas kakap! Namun, jebakan Naomi mulai berhasil ketika Stephen terlihat cemburu ketika Drew, cowok yang selama ini diam-diam dicintai Naomi mulai mendekati dan menyatakan perasaan suka kepadanya. Stephen selalu mengganggu hubungan mereka, selalu memposisikan diri di tengah-tengah ketika mereka sedang asik berdua. Naomi mau menjadi pacar Stephen jika dia setia hanya kepadanya.

Apakah misi menghancurkan hati sang Casanova akan berhasil dilakukan oleh Naomi? Di saat Stephen mulai menunjukkan rasa cinta, Naomi malah enggan menyakitinya. Semakin sulit ketika mengetahui ternyata selama ini Stephen diam-diam memperhatikannya sejak mereka sekelas sewaktu SMA, sejak Naomi mengetahui masa lalu Stephen yang menyakitkan.

"Saat kau mencintai seseorang, kau mencintainya begitu saja. Hanya itu yang penting, kan? Kau jatuh cinta begitu saja."

Aku tidak bisa jatuh cinta kepada Stephen. Aku tidak boleh jatuh cinta. Namun saat langkah-langkah dalam kontrak itu semakin lama semakin mudah dicapai, misi itu semakin membebani hati nuraniku. Seiring berjalannya waktu, semua tidak kunjung terasa lebih mudah.

Pertama kali mencicipi karya yang berasal dari Filipina, pengalaman yang sangat menyenangkan. Pastinya kita akan mengetahui sedikit budaya negara yang memiliki bahasa Tagalog ini. Ada beberapa kata atau slang yang untungnya tidak diterjemahkan, tenang saja karena ada catatan kaki yang sangat informatif, kita bisa sambil belajar. Bisa dibilang terjemahannya sangat bagus sekali, tahu betul bagian mana yang harus tetap dipertahankan dalam bahasa asli, sama sekali tidak terasa kaku, tidak terasa terjemahannya dan sedikit sekali typo, sehingga kalimatnya sangat nyaman untuk diikuti, saya pun bisa cepat menyelesaikannya.

Untuk segi konflik, sebenarnya cukup pasaran yaitu benci jadi cinta tapi penulis punya cara tersendiri untuk mengeksekusinya agar terlihat menarik di mata pembaca, yaitu ada drama keluarga dan karakter para tokohnya. Cerita tidak hanya berfokus bagaimana Naomi menaklukan hati Stephen, tapi masih ada cerita panjang setelahnya. Yang saya suka adalah penulis tidak hanya membahas perkembangan perasaan kedua tokoh utamanya, namun juga membahas penyebab kenapa Stephen seperti itu, masa lalunya yang kelam, yang mempunyai benang merah dengan keluarga Naomi. Konflik keluarganya sangat dapat sekali, saya bisa merasakan kesedihan yang dirasakan Stephen, sakit hatinya sehingga dia tidak lagi bisa mempercayai cinta. Di satu sisi kita akan sangat benci dengan Stephen, rasanya pengin nyakar-nyakar karena perbuatannya yang semena-mena dan seenaknya sendiri, di sisi lain kita akan berempati padanya, bahwa dia juga mempunyai bagian yang rapuh, tidak ingin disakiti lagi. Sekali dia mencintai maka dia akan dengan tulus memberikan perasaanya.

Untuk karakter Naomi sendiri, bisa dibilang sangat kuat, tidak menye-menye. Saya tidak bisa membayangkan kalau ada di posisinya, melihat Stephen tebar ciuman ke setiap cewek yang menawarkan diri, Naomi benar-benar memiliki kesabaran yang ekstra jumbo. Dia juga konyol, memiliki cara tersendiri agar Stephen dengan tulus mencintainya. Bagian awal banyak adegan yang bikin geregetan dan kocak, di bagian akhir lebih banyak adegan yang mengharukan. Bagian yang sangat saya suka dan terasa sekali romantisnya adalah ketika Stephen diam-diam membeli boneka kura-kura untuk Naomi, boneka yang ingin sekali dibelinya namun urung karena Drew menggangapnya tidak akan berguna. Stephen berkata kalau boneka itu bisa berguna, Naomi bisa memeluknya saat tidur. Dia juga membeli satu lagi boneka yang sama, memberi nama Pen-Pen untuk boneka Naomi dan Nam-Nam untuk bonekanya sendiri, manis, kan? :p

Saya rasa tidak banyak kekurangan di buku ini, hanya di awal saya sangat membenci Stephen, jenis karakter yang minta ditendang tapi seiring berjalannya waktu kita akan menyukainya, sama seperti Naomi, dia pelan-pelan jatuh cinta pada Stephen, menerima semua kekurangannya. Ini tandanya penulis sukses membuat karakter yang bisa diterima pembaca, bisa membuat uring-uringan dan bersimpati sekaligus. Berharapnya semua kakak Naomi banyak dimunculkan, hanya satu saja yang menonjol padahal mereka kelihatannya asik banget, suka mengganggu Naomi sekaligus sangat menyayanginya. Yah, semoga saja penulis membuat kisah tersendiri untuk mereka :D. Oh ya, banyak adegan ciuman di buku ini jadi bisa dibilang target pembacanya untuk dewasa muda, anak kuliahan lah seperti Naomi, tapi nggak eksplisit banget kok, cuma nanti bagi yang masih polos jangan kaget aja XD.

Dulu dalam Haru Syndrome's Waiting Room saya pernah bertanya apakah Haru hanya fokus menerbitkan buku dari negara Korea atau Jepang saja? Haru ingin memperkenalkan karya-karya Asia, fokus di sana. Sudah banyak yang terbit, dari dalam negeri pun ada, bahkan ada label tersendiri untuk memudahkan kita mengenali seperti K-Iyagi (cerita yang berasal dari Korea), J-Lit (dari Jepang), K-Toon (webtoon atau web comic dari Korea), dan masih banyak lagi. Haru menyebutnya sebagai Jenis-Jenis Infectant, jenis lainnya bisa dilihat di gambar di bawah.

Saya juga sempat menanyakan kepada Haru kenapa memilih Operation: Break the Casanova's Heart menjadi pertama terbit dari lini Phil-Fict, dan alasannya: Pemilihan utama adalah disesuaikan dengan selera baca Indonesia dan karakteristik pembaca Haru. Selain juga karena buku tersebut juga terkenal. Namun sebenarnya ada buku lain yang lebih terkenal dan sudah difilmkan, namun setelah direview redaksi merasa kurang bisa masuk di pembaca Haru. Oleh sebab itu pilihan jatuh pada buku ini. Selain itu juga memang buku ini akan diadaptasi ke dalam drama/film (belum ada konfirmasi pasti mengenai ini). Saya lihat rating di goodreads juga bagus, banyak pembaca yang suka, penulis juga cukup aktif di Wattpad, ternyata nggak hanya di Indonesia saja ya penulis Wattpad mulai dilirik.

Membaca buku ini kita akan mendapatkan pembuktian lain kalau benci itu bisa mendatangkan cinta, bahwa masih ada cinta yang tulus di dunia ini, ada seseorang yang akan bisa mencintai kita apa adanya, ada kesempatan kedua untuk mendapatkan maaf. Recommended bagi pembaca yang sudah terjangkit Haru Syndrome, yang ingin mencicipi karya Filipina untuk pertama kalinya, dan yang ingin ikut menjambak-jambak Stephen :p.

4 sayap untuk Pen-Pen.