Sabtu, 05 Januari 2019

2018 in Review: Roller Coaster

source: pinterest
Hallo good readers! Selamat tahun baru, semoga tahun ini penuh keajaiban ya, amin. Tema tahun lalu saya ibaratkan seperti roller coaster, karena emang naik turun banget moodnya. Misalnya postingan 2018 in Review ini, agak molor padahal biasanya saya nulis di awal tahun banget. Saya sih berharapnya nggak jenuh ya, mungkin hanya lelah, saya pengen banget konsisten nulis kok, serius, cuma memang berat kalau apa yang kita kerjakan nggak cuma baca buku dan ngeblog saja.

Tahun ini saya jarang nonton anime, sempat nonton ulang Prince of Tennis, sama satu lagi lupa, tapi berhenti di tengah jalan. Nonton KDrama masih tapi nggak seintens dulu, CDrama yang diikuti sampe tamat cuma Meteor Garden saja, serial barat sempat ngikutin Good Doctor tapi ya gitu, mandeg di tengah-tengah. Nonton film masih sesekali, bahkan bikin akun di letterboxd, tapi nggak saya fokusin banget, ngelola satu blog aja sudah empet-empetan, nggak mau nambah beban hidup, LOL. Hanya untuk dokumentasi, film apa saja yang sudah pernah saya tonton dan kasih rating. Sudah nggak baca webtoon, sama sekali.

Selera saya tahun lalu beralih ke wattpad, saya cukup kenceng baca di sana, kalau diikutkan goodreads reading challenge, saya nggak perlu kerja keras di akhir tahun kemarin, hahaha. Entah ya, saya merasa tahun kemarin lebih tidak produktif dari tahun sebelumnya, memang cukup rempong di tempat kerja. Sempat ikut pelatihan dan saya di rotasi di tempat baru, jadi butuh adaptasi. Untuk review pencapaian tahun lalu, nggak terlalu mengecewakan, banyak yang kesampaian. Paling yang gagal, dari tahun ke tahun adalah perihal menjadi langsing kembali dan menikah, hahaha.

Read, Review & Blog

Di tahun 2018 saya berhasil menamatkan 104 buku, menulis 48 review buku + 1 di tempat lain, 3 bookish review, 1 let's talk, 3 recommendation, 4 movie review, 1 tv adaptation review, 1 how to, dan beberapa postingan blog tour yang meliputi ask author serta giveaway. Tak ketinggalan 7 kali menang lomba review buku. Bulan paling produktif ada di bulan Maret, total 19 postingan. Secara keseluruhan jauh berkurang dari tahun lalu, tapi disyukuri karena masih bisa nulis.

Dari 104 buku, 37 berupa ebook, dua baca di Google Play sisanya lewat Gramedia Digital (GD). Saya sangat sangat sangatttt berhemat beli buku, bahkan puasa beli buku selama beberapa bulan, mengandalkan berlangganan GD, hasil menang lomba review, dan buntelan dari penulis maupun penerbit. Sebagai gantinya saya malah boros beli pernah pernik kamar (sekalian dipakai untuk bookstagram juga), hahaha. Jadi ceritanya saya pindah kamar ke tempat yang lebih luas, semua buku saya tempatkan di sana juga. Saya nggak renovasi ulang, sebagai gantinya saya hias saja.

Untuk melihat buku apa saja yang saya baca, bisa lihat di bawah ini:

Oh ya, di tahun lalu, tepatnya di bulan Oktober, Kubikel Romance tembus 2 juta page views, yeay! Saya berencana mengadakan giveaway, bahkan niatnya sejak bulan November, tapi molor terus berhubung dua bulan terakhir saya fokus baca buku. Waktu itu GRC saya masih kurang 30 buku! Jadi cukup rempong juga, kebanyakan baca wattpad sih, hahaha. Model giveaway ini dulu pernah saya tweet, jadi nanti bisa dibilang berupa Guest Post, udah lama juga kan Kubikel Romance nggak kedatangan tamu nulis. 

Saya akan memberi minimal 5 buku, dua wajib direview dan nantinya tayang di blog ini, boleh juga kalau mau posting di blog milik sendiri. Saya nantinya juga akan kepo sama yang nulis review. Nggak harus yang punya blog atau terbiasa nulis review, terbuka bagi siapa saja, yang belum pernah nulis review pun nggak masalah, ini bukan lomba, nggak dinilai, bisa dipakai untuk belajar juga, loh. Bukunya saya pilihkan dari yang memang pengin aku lepas, yap, memang bekas tapi masih layak banget buat dibaca. Buku-buku yang seharusnya saya review sendiri tapi saya nggak sanggup. Detailnya nanti di postingan tersendiri ya :p

Buntelan, Endors, Events

Sejak dua tahun lalu saya sudah nggak bikin book haul, jadi nggak tahu total buku yang saya dapat, hahaha. Selain buku fisik yang nggak seberapa saya beli, saya mulai beli beberapa ebook, waktu diskon pastinya. Saya sudah mulai terbiasa baca ebook, walau nggak bisa terus terusan baca. Pernah saya maraton baca ebook, mata saya sakit dan perlu berminggu-minggu untuk kembali baca, saya periksa dan minus saya ternyata nambah. Mungkin saya bacanya lewat handphone kali ya, makanya mudah lelah. Sepertinya tahun ini saya bakalan lebih sering baca ebook, berhubung lebih murah juga, bisa gantian dengan buku timbunan, jadi ya perlu disiasati demi kesehatan mata dan dompet XD.

Saya juga nggak sempat menghitung berapa blog tour atau kerja sama dengan penulis dan penerbit, yang jelas nggak sebanyak tahun lalu. Saya tahu ada yang blacklist saya, nggak pa-pa, rejeki nggak akan kemana, saya pun juga memblacklist beberapa penulis kok, demi kesehatan jiwa, saya benar-benar membuang jauh hal-hal negatif. Terima kasih bagi siapa saja yang masih mau mengajak saya kerja sama, yang melihat saya dari review yang saya buat, saya memang nggak sempurna, setidaknya saya mencoba memenuhi kewajiban. Menulis dari hati dan jadi diri sendiri.

Walau nggak banyak lomba review yang saya menangi, tetap bersyukur dong. Sedihnya, salah satu sumber buntelan, yes24 udah nggak bikin Sayembara Resensi Buku lagi, hiks. Resensi Pilihan yang biasanya diadakan penerbit Gramedia juga kayaknya udah nggak ada, apa gara-gara dulu sempat aku protes karena mau pindah ke Instagram ya? Kebanyakan protes, sih, syukurin =)). Ada beberapa endors atau paid review yang saya terima, lumayan lah bisa tambah-tambah beli buku. Saya nggak ikut acara perbukuan baik online maupun offline, semakin berumur semakin malas gerak, hahaha.

Nggak ada drama kayak tahun sebelumnya, cuma sempat merasa kecewa ada penulis yang nggak terima dengan rating tiga bintang, udah itu saja sih, udah selesai juga masalahnya, nggak pengin kebanyakan drama, pengen adem ayem. Namun, saya mendengar banyak drama di dunia bookstagram, ahaha. Sudah lah nggak usah dibahas, biarkan yang lain yang berbicara, saya hanya ingin fokus baca dan menulis di blog, itu udah menyita banyak waktu.

Baca juga: 
2017 in Review: Drama Queen

2019 Goals:
  1. Membaca 100 buku, ritual tiap tahun. Seperti tahun lalu, saya akan lebih selektif dalam menulis review, karena melihat dari tahun-tahun sebelumnya, saya nggak bakalan sanggup menulis 100 review buku. Jadi, selain buntelan, buku yang akan saya review adalah buku yang cukup berkesan bagi saya atau buku yang pembaca lain harus tahu.
  2. Page views Kubikel Romance tembus 3 juta, amin, hehehe.
  3. Buy less book, mari babat timbunan! Mari baca ebook. Selain GD dan Google Play Book, sepertinya saya akan kembali ke iJak lagi, khususnya untuk membaca buku-buku terbitan Mizan Grup, di GD nggak ada soalnya.
  4. Masih menerima tawaran blog/insta tour, giveaway atau event lain, kalau ada, hehehe. Mungkin lebih ke event pribadi kali ya, saya agak keteteran kalau berupa tour soalnya, benar-benar jadi tekanan. Saya nggak tahu bakalan sibuk atau nggak di kerjaan karena nggak tentu. Kalau saya tentukan sendiri kapan harus mereview terasa lebih santai dan tanpa beban, nggak dikejar waktu. Saya benar-benar menghindari, apalagi di instagram, kalau harus posting lebih dari 3 foto, saya akan langsung menolaknya, saya beneran nggak sanggup.
  5. Menulis berbagai konten. Jujur, saya sudah punya banyak ide menulis, cuma belum bisa merealisasikannya, semoga tahun ini bisa tayang semua, amin.
  6. Aktif menjadi bookstagrammer. Tahun lalu cukup aktif, semoga tidak jauh berbeda dari tahun ini. Saya sudah nggak jadi booktuber lagi, nggak ada waktu, lebih mudah ngurus bookstagram. Selain itu, lebih rame di bookstagram, jadi lebih enak untuk promo buku dan blog. Oh ya, kalau ada tawaran review, saya nggak hanya posting di Instagram, pastinya di blog dan goodreads juga. 3 platform ini bisa dibilang punya pembaca berbeda-beda, jadi biar luas aja sasaran pembacanya.
  7. Menjadi diri sendiri dalam menulis, selalu.
  8. Mengikuti reading challenge, selain Goodreads Reading Challenge tentunya. Sudah lama nggak menantang diri sendiri, mungkin saya akan menjelajah genre lain, semoga 'bertemu' buku-buku yang menakjubkan.
  9. Menikmati hidup.
Yak, itu aja sih goalsnya, nggak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya, hanya menghilangkan dua nomor terakhir, hahaha. Nggak ingin terbebani saja, sebagai gantinya saya menambah goals baru, di poin terakhir. Kalau tahun lalu bagai roller coaster, tahun ini saya ingin lebih apa adanya, ikuti arus saja, dan selalu jadi diri sendiri.

source: pinterest

4 komentar:

  1. Nomer 9: menikmati hidup. Setuju banget, Sulis. Menikmati hidup tanpa banyak drama dan tekanan di tahun 2019, hahaha... :D #toss

    BalasHapus
  2. Wah luar biasa mbak nya, semoga tercapai terutama menjadi diri sendiri dalam menulis. Saya ikut mengamini untuk diri sayaaaa

    Ku juga baca wattpad dan ebook tapi di iPusnas hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aminnnnn, nggak pa-pa di mana saja, yang penting bisa baca :)

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...