Peluang Kedua by Agnes Jessica | Book Review

Judul buku: Peluang Kedua

Penulis: Agnes Jessica

Desainer cover: Orkha Creative

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 9786020386898

Cetakan pertama, 17 Desember 2018

208 halaman

Buntelan dari @dprihas

Inez Amrez mengalami kecelakaan karena mengemudi dalam keadaan mabuk dan meninggal. Semasa hidupnya Inez terkenal sebagai penyanyi laris, party girl, pemakai narkoba, pemabuk, dan penganut seks bebas.

Inez diberi kesempatan kedua untuk hidup kembali dalam diri Anis, gadis lugu yang menjadi asisten rumah tangga. Inez harus memulai kehidupannya dari awal lagi. Namun apa daya, Inez kembali bertemu dengan orang-orang di kehidupannya terdahulu.

Kini ia mulai mengerti, mana orang-orang yang tulus mencintainya dan mana yang berbahagia atas kematiannya.

Inez Amrez diberi peluang kedua untuk hidup kembali. Dulu, sebelum kecelakaan nahas yang merenggut hidupnya, dia seorang penyanyi papan atas, tapi dia juga seorang pemabuk, pemakai narkoba, penganut seks bebas dan menyakiti banyak orang baik sengaja maupun tidak. Kini, Inez hidup kembali lewat raga Anis. Gadis desa yang lugu nan polos, dia juga seorang pembantu. Tidak hanya memulai dari awal, pekerjaannya pun terancam sirna karena majikannya meninggal dan sang anak berniat menjual rumah di mana Anis dan dua orang lainnya bekerja di sana.⁣⁣

⁣⁣

Inez pun membuat taruhan dengan Alex, kalau dia sukses melakukan pekerjaan dengan hasil memuaskan, Alex tidak akan menjual rumah tersebut. Alex pun akhirnya meminta Inez untuk mematai-matai orang yang dicurigai sebagai dalang perusahaan rekaman ayahnya nyaris bangkrut. Tempat di mana Inez Amrez dulu bernaung, membesarkan namanya. Inez kembali menghidupkan Inez Amrez yang baru, di peluang kedua ini dia ingin memperbaiki hidupnya, membahagiakan keluarga yang dia tinggalkan, dan tugas lain yang harus dia emban nantinya ialah menyatukan tiga keluarga berbeda.⁣⁣

⁣⁣

Ceritanya memang klise dan sinetronis. Buku ini tipikal cerita yang sering diusung Mira W, bahkan vibe-nya pun sama. Tahun 2010 saya pernah baca buku ini, bahkan nggak nyadar kalau dulu pernah baca kalau tidak melihat rekam jejak di goodreads. ⁣⁣ Hampir semua buku Agnes Jessica sudah pernah saya baca hasil pinjam di rental, bahkan ada satu buku yang saya punya dan suka banget, dari lini Teenlit (yang cukup disayangkan penulis jarang menulis di ranah ini), Tunangan? Hmm...

Agak aneh rasanya dibaca sekarang, dengan artis yang bukan legend sebagai referensi, emang kelemahannya nggak bisa timeless kalau menggunakan orang terkenal jaman dulu, apalagi yang udah nggak kedengeran gaungnya sampai sekarang. Mungkin kaum millenial bakalan asing dengan sosok tersebut.⁣⁣ Selain itu banyak unsur kebetulan dan mudah ditebak, konfliknya pun diselesaikan seperti sambil lewat. Misalkan orang-orang yang membuat bangkrut perusahaan sampai mengakibatkan ayah Alex meninggal.

⁣⁣

Positifnya, ada pesan moral yang disisipkan penulis, buku ini berpesan agar kita menjadi lebih baik lagi, terlebih setelah diberi kesempatan kedua, memperbaiki kesalahan di masa lalu, memulai dari awal. Belajar memaafkan, lebih memperhatikan orang-orang terdekat kita terlebih keluarga, mendekatkan diri ke Tuhan, niscaya hidupmu akan bahagia. Selain itu ada kisah cinta beda kasta juga, jadi kalau mencari tema cinta terlarang, boleh dibaca sebagai referensi.