Senin, 21 November 2016

Resensi: Origamiara Karya Rezza Dwi | Blog Tour + Giveaway

Judul buku: Origamiara
Penulis: Rezza Dwi
Editor: Pradita Seti Rahayu
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-602-02-9466-7
Cetakan pertama, Oktober 2016
320 halaman
Buntelan dari @rezzadwiecha
Menata kertas tak seperti menata hati
Andai mengucap rasa itu semudah melipat kertas ini
Aku akan membentuk berjuta lipatan
Hanya untuk menyampaikan perasaan
-Ara

Dalam tiap puisi yang ia tulis di origami, ada harapan. Aiara Nadya Noer berharap Fardio Tama tahu kalau di bumi ini ada ia dan perasaannya yang kian lama kian bertambah.

Dalam tiap origami yang Dio temukan di tasnya, ada kebingungan. Dio bukanlah orang yang pandai mengungkapkan perasaan.

Sampai titik mana Ara menyukai Dio diam-diam dan hanya menyampaikannya lewat origami? Sampai kapan Dio bertahan bungkam seolah tak peduli?

Ada doa yang diucap penuh harap. Ada senyum bibir menepis getir.

Biarkan origami menuntun isi hati....

Aiara Nadya Noer sangat suka melipat kertas, di setiap kesempatan dengan menggunakan media kertas apa saja dia membuat origami. Kesukaanya tersebut juga menjadi cara untuk menyampaikan perasaanya yang tak terucap kepada Fardio Tama, tetangga sekaligus kakak tingkat di jurusan Matematika. Setiap hari senin Dio akan mendapatkan origami dengan berbagai macam bentuk di mana di dalam kertas tersebut juga berisi sebuah puisi, tidak ada nama pengirim, dengan konsisten dia terus mendapatkan alih-alih surat cinta, tetapi origami.

Dio sudah pasti bisa menebak siapa gerangan yang mengirim, tetangganya yang sangat cerewet, merepotkan dan suka menganggunya. Ara tidak pernah lelah menganggu Dio di setiap kesempatan, bahkan hapal kegiatannya. Karena sudah terbiasa Dio tidak mengacuhkan, berbeda dengan adiknya Fardian Tama, suka menggoda Ara dan bersedia membantu kalau Ara mengalami kesulitan. Sifat Dio dan Ian memang bertolak belakang, kalau Dio datar seperti papan, Ian lebih banyak berbicara dan pribadi yang menyenangkan.

Hubungan Dio dan Ian juga tidak terlalu dekat walau mereka bersaudara, hanya berjarak satu tahun. Ian ternyata menyukai Ara, dan dia tidak suka ketika orang yang dicintai Ara bukan dirinya melainkan kakaknya yang tidak pernah memperdulikan perasaan orang lain. Hubungan yang cukup rengang tersebut kian menjadi, terlebih ketika Ara tidak lagi mengirim origami pada Dio, cowok tersebut merasa kehilangan.
"Apa yang menyenangkan dari menyimpan sayang sendirian?"
"Bisa melihatnya terasa cukup. Gue merasa jadi manusia paling bersyukur sedunia. Ketika orang lain banyak meminta, gue udah bisa seneng cuma karena lihat dia. Apa yang lebih menyenangkan dan mendapat bahagia yang sederhana?
Ara lupa kalau dibenci rasanya sama-sama tidak enak seperti membenci. Dijauhi rasanya sama-sama tidak enak seperti menjauhi.
Satu lagi buku jebolan Wattpad, jujur saja saya jarang sekali membaca di Wattpad jadi nggak tahu bagaimana hype buku ini, tapi dari yang saya tahu ketika mencari informasi tentang Rezza Dwi dan karya-karyanya, sepertinya dia penulis yang cukup produktif di Wattpad dan sudah memiliki pembacanya sendiri. Kali ini saya akan lebih membahas tentang karakternya sedikit dan konfliknya.

Dari segi karakter, jujur saja Ara ini sangat menjengkelkan, hahahaha. Dia nempel terus sama Dio dan sifatnya manja banget. Pun dengan Ian, dia walau menyenangkan dia itu cemburuan banget, khususnya pada Ian, sifat kekenak-kanakannya masih terbawa sampai dia memasuki masa dewasa. Dan karakter favorit saya adalah Dio, dia dewasa dan pengertian, walau tanpa banyak kata dia sebenarnya peduli, bahkan saya merasa dia adalah karakter yang paling apes di buku ini, hiks. Untuk konfliknya, ada tiga yang paling utama; kisah cinta segitiga, hubungan brotherhood dan apa yang paling diinginkan Ara terhadap masa depannya. Saya akan bahas satu-persatu.

Rasa suka Ara terhadap Dio memang sangat kelihatan, datang ke rumah hanya melihat Dio sedang apa dan meminta bantuan yang nggak penting, dasar Ara yang keras kepala dia tetap memandang Dio walau sering kali tidak diacuhkan. Sedangkan Dio sendiri mulanya memang tidak memiliki perasaan apa-apa, kemudian secara perlahan lewat origami dan membaca berulang-ulang puisi di dalamnya, dia tidak merasa kesepian, dia merasa ada orang yang memperdulikannya, merasa dibutuhkan. Sedangkan Ian, dia lebih vocal ketika mengugkapkan perasaan, walau tahu siapa yang disukai Ara dia tidak menyerah. Hubungan kakak adik juga diperlihatkan oleh penulis, Ian selalu merasa iri kepada Dio, mereka sering dibanding-bandingkan, orangtuanya pilih kasih, selalu Dio yang pertama, padahal Dio lah yang selalu dituntut untuk mengalah ka dia menjadi anak yang pertama. Dan konflik terakhir tentang pilihan hidup Ara, selama ini dia tidak memiliki apa yang benar-benar dia inginkan, memilih jurusan kuliah contohnya, dia hanya ikut-ikutan.

Ada beberapa bagian yang saya suka, misalkan saja ketika Dio membaca puisi kemudian mengembalikan ke bentuk semula dan menimpannya, ya, dia tidak pernah membuang origami yang dia dapatkan. Dan ketika Dio menyenderkan kepalanya di bahu Ara untuk meringankan beban yang sedang dia pikul, rasanya romantis sekali, hehehe. Saya suka sekali dengan judul tiap bab, macam-macam origami dan disebaliknya ada quote atau puisi layaknya yang diterima Dio, menambah kesan romantis dan puisinya bagussssss. Entah tiap origami ada maknanya atau tidak, kalau ada saya berharapnya juga dicantumkan penulis, karena saya cetek banget soal teknik melipat kertas ini, hehehe.

Kekuranganya sendiri, saya kurang nyaman dengan penulis yang berulang kali menyebutkan nama panjang ketiga tokoh utamanya. Dan kekurangan kedua, saya rasa chemistry antara Ara dan Ian tidak sebegitu kuat antara Ara dan Dio, walau porsinya bisa dibilang tidak terlalu jomplang akan perasaan Ara terhadap keduanya, hanya saja saya cukup terkejut dengan endingnya, tidak menyangka siapa yang akhirnya dipilih oleh Ara.

Secara keseluruhan buku ini cukup recommended bagi yang ingin baper, hahahaha. Bukunya ringan, tentang pilihan yang harus kita ambil, tentang perasaan yang bisa tumbuh dan juga menghilang. Cocok dibaca bagi para remaja dan dewasa muda.

3 sayap untuk origami bentuk gajah.


Sebelumnya saya mau minta maaf sama penulis karena lupa jadwal, huhuhu, saya ingatnya mulai hari ini, kebiasaan saya kalau memulai blog tour di hari senin, tapi ternyata hari minggu kemarin, huhuhu. Sebagai gantinya nanti giveawaynya tetap satu minggu, jadi berakhir pada tanggal 27 November 2016.

Sebenarnya ada tantangan dari penulis untuk membuat quote atau puisi tentang Origamiara, berhubung saya payah dalam membuat puisi dan nggak ada ide untuk bikin quote, jadi sebagai gantinya saya pilih quote yang paling saya suka dari buku ini, puisinya manis-manis ^^
Menata kertas tak seperti menata hati
Andai mengucap rasa itu semudah melipat kertas ini
Aku akan membentuk berjuta lipatan
Hanya untuk menyampaikan perasaan
Keceeeee banget kan? Nah hadiah kali ini adalah satu paket buku Origamiara + ttd penulis, diberi nama pemenang, ucapan, gantungan kunci dan puisi. Asik banget!

Cara mendapatkannya:
1. Follow blog Kubikel Romance via GFC (di bagian The Readers klik aja tombol ikuti)
2. Follow akun twitter @rezzadwiecha dan @peri_hutan
3. Share link postingan ini di sosial media yang kalian punya, bisa twitter, instagram (bisa regram banner yang nanti saya bagikan di IG @peri_hutan) atau facebook atau path, terserah kalian. Jangan lupa pakai hastag #Origamiara dan #PuisidanOrigami, boleh mention dua akun di atas.
4. Di kolom komentar jawab pertanyaan berikut dengan menyertakan akun twitter kalian, "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

Sudah itu saja, gampang banget kan? Cukup follow, share dan komen, hehehehe.
Giveaway mulai hari ini sampai tanggal 27 November 2016, pengumuman pemenang  sehari atau dua hari setelah batas waktu yang ditentukan di postingan ini juga, jadi semoga beruntung ^^


*Update*

Pemenang sudah saya umumkan via twitter, dan yang beruntung adalah @ainunmarhamah, selamat! Buat yang lain jangan patah semangat, masih banyak giveaway di luar sana, mungkin rejekinya ada di buku lain :D

64 komentar:

  1. Thank you, Kak!! Ayo ikutaaaaan :))

    BalasHapus
  2. Twitter: @rohaenah1
    Jawaban: lebih dari 1 ngga papa ya kak,soalnya semuanya keinginan terbesar saya✌
    yg pertama pengen punya nambahin koleksi buku.
    Kedua, pengen ngeberangkatin orang tua naik haji
    Ketiga, punya rumah sendiri

    BalasHapus
  3. Twitter: @bety_19930114

    Tujuan hidupku adalah mengaktifkan kembali perpustakaan di tempatku mengajar dan membuka perpustakaan di kampungku untuk mengenalkan pada anak-anak bahwa membaca itu menyenangkan.

    BalasHapus
  4. @RaaChoco

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"


    Banyak sekali tujuan hidupku yang besar, semakin kesini semakin banyak daftar impian yang diinginkan. Antara lain :

    » Menjadi hamba yang taat pada Allah.
    » Menjadi anak sholehah yang berbakti dan bisa membahagiakan kedua orangtuaku.
    » Menjadi istri yang patuh pada suami dan ibu yang baik untuk anak-anaknya kelak.
    » Bisa menaikkan haji dan membelikan rumah sendiri, rumah impian seperti keinginan mamah untuk kedua orangtuaku.
    » Menjadi seorang designer ternama seperti impianku dan harapan mamahku. Impian yang tertunda dan belum tercapai hingga sekarang, semoga ada jalan keluarnya. Aamiin :)
    » Dan, yang pasti pengen banget bisa punya perpustakaan sendiri, jadi blogger buku dan yang ngadain giveaway. Pengen ngerasain sensasinya jadi host giveaway setelah selama ini jadi peserta :D

    BalasHapus
  5. Twitter: @nunaalia

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan hidupku yang paling besar adalah dapat mewujudkan impian, harapan, dan keinginanku untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, dan bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi, terutama kedua orang tua dan keluarga.

    BalasHapus
  6. Twitter: @Rinafiitri

    Tujuan hidupku kalau yang permanen itu: melakukan yang terbaik selama di dunia, mempersiapkan yang terbaik di akhirat. Kalau yang nggak permanen, biasanya berubah-ubah menyesuaikan dengan keadaan yang sedang kujalani. Kayak sekarang aku lagi kuliah, ya tujuannya semoga bisa lulus tepat waktu, lebih2 cumlaude.

    BalasHapus
  7. Twitter @avika_nur
    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan hidupku yang paling besar adalah menjadikan diriku bermanfaat bagi masyarakat luas
    Karena kita hidup di dunia adalah untuk memberikan manfaat bagi orang lain bukan mengambil manfaat dari orang lain
    Aku tahu tujuanku terlihat besar dan terasa sulit
    Tapi aku juga yakin atas ijin Allah semua akan terasa mudah
    Kita hidup di dunia bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain
    Maka sebarkan warna dari dirimu dan warnailah dunia dengan warna dari karya karya besarmu
    Seperti tokoh tokoh ilmuwan lain
    Buatlah sebuah karya yang bisa membuat semua ingat bahwa kau pernah hidup di dunia ini
    Begitulah tujuan terbesarku
    Semoga terpenuhi sebelum waktuku habis ^-^

    BalasHapus
  8. Aku juga lupa minggu lalu. Tapi emang paling enak ngepos di Senin kan ya, lebih banyak yang langsung baca. hihihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, ternyata nggak aku aja. Iya, rata-rata kalo Sabtu Minggu itu pada nggak banyak yang Online makanya aku sering mulai di hari Senin 😁

      Hapus
  9. Twitter: @ffitriana_
    Share link: https://mobile.twitter.com/FFitriana_/status/800649791495471104?p=v
    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"
    Begini ya, jauh sebelum aku lahir, Tuhan sudah menentukan tujuan aku dilahirkan untuk hidup. Yg paling utama dari yg utama tujuanku hidup adalah untuk mendapatkan ridho-Nya agar bisa masuk surga di akhirat nanti. Dan kedua, yang paling penting, Tuhan sudah merencanakan tujuanku dilahirkan untuk hidup adalah sebagai titipan dan rezeki untuk kedua orangtuaku. Karena Dia selalu berharap setiap bayi suci yang lahir bisa menjadi sayap bagi orangtuanya hingga dewasa nanti. Tujuan adalah harapan. Tujuan adalah mimpi. Tujuan adalah cita-cita. Bagiku itu tujuan yang paling besar menurutku. Namun setelah aku lahir, aku baru sadar kalau tujuanku bukanlah itu saja. Karena setelah aku lahir, aku menemukan banyak hal. Menemukan rintangan yang bertubi-tubi. Menginginkan 'hadiah' yang tak pernah puas. Disaat aku sd sampai smp, aku hanyalah anak polos yang bercita2 menjadi dokter agar bisa mendapat gaji yang besar sehingga hidupku enak. Tapi saat sma ini, aku berpikir hal itu bukanlah perihal yang mudah. Belum kepikiran sampai situ, tekadku selama aku hidup aku hanya ingin bisa membahagiakan orangtuaku kini hingga aku tua nanti. Tujuanku tersebut terlihat kecil tapi apakah kau tau itu adalah hal yang paling sulit? Menurutku, membuat mereka bahagia bukanlah hal yang mudah. Karena aku sadar, aku bukanlah siapasiapa. Aku juga tidak memiliki apaapa sekarang. Tapi aku janji, tidak akan membuat mereka sedih karenaku. Aku akan selalu berusaha agar mereka bahagia. Itu tujuan hidupku yang paling besar.
    Jika dilihat dari segi pribadi, aku bukanlah orang yang munafik. Aku ingin menjadi orang yang dikenal, aku ingin menjadi dokter, aku ingin menjadi penulis yang hebat, aku ingin mempunyai suami yang pintar&tampan, aku ingin mempunyai anak-anak yang lucu bila nanti, aku ingin hidup bahagia hingga tua. Siapasih yang tidak menyetujui hal itu? Siapapun pasti mau begitu.

    Yah kalau kujelaskan ataupun kuceritakan sepertinya kolom komentar ini tidak akan muat ya? Jadi cukup sampai disini. Semoga aku menang. Semoga aku seberuntung Ara ya^^

    BalasHapus
  10. Twitter : @leelianlov

    Kalo ditanya tujuan hidup paling besar sebenarnya ada beberapa sih. Pertama, yang paling penting adalah saya cuma pengen lihat orang tua saya bahagia karena saya, saya pengen ngebahagiain mereka. Bahagianya mereka itu tujuan terbesar saya. Kedua,menyekolahkan kedua adik-adik saya sampai jenjang pendidikan yang paling tinggi, terutama adik saya yang berkebutuhan khusus--bisu. Saya ingin dia juga bisa mengenyam pendidikan bangku kuliah dan seterusnya. Dan ketiga, tujuan terbesar saya adalah keliling Indonesia, dunia dan tinggal di London--upss ini lebih dari satu ya, hehe. Semoga saya bisa mencapai tujuan-tujuan saya tersebut.

    BalasHapus
  11. Twitter: @azwaravisin

    kalau ditanya apa tujuan hidup, aku ingin bisa menjadi hamba Allah yang taat pada aturanNya dan selalu jauh dari apapun yang dilarang olehNya, lalu bisa memberi manfaat dan kebaikan bagi orang sekitarku, orang - orang yang aku sayangi. meski aku bukan orang yang kuat, aku yakin aku bisa memberikan kebaikan pada mereka, sebab mereka tak pernah lelah menyayangi dan mendukungku.
    tujuan hidupku lagi, ingin jadi penulis buku, pengen ada buku sendiri, kapan ya? semoga tak lama lagi bukuku bisa diterbitkan, dan menjadi best seller, insya Allah, alhamdulillahh... kubikel romance jadi saksi jika nanti aku jadi penulis besar, aminn...

    BalasHapus
  12. Twitter :: @meilany_putrii
    "Apa Tujuan Hidupmu Yang Paling Besar?"

    Tujuanku yang paling besar adalah ::

    1. Bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orangtuaku.
    2. Bisa menjadi istri yang taat untuk calon suamiku
    3. Bisa menjadi wanita yang selalu istiqomah di jalan-Nya
    4. Membahagiakan dengan menaik hajikan kedua orangtuaku.
    Aamiin Allahumma Aamiin :)

    BalasHapus
  13. Akun: @san-fairydevil

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan ya? Masalahnya tujuan manusia biasanya berganti seiring keadaan dan usia. Bukankah itu kenapa ada istilah manusia tidak pernah puas?
    Aku adalah seorang mahasiswa semester awal. Jadi kalo ditanya tujuan terbesar dalam hidupku yang bisa aku bayangkan bisa aku wujudkan adalah aku bakal ke Jepang. Aku bakal ke Jepang dengan uang hasil tabunganku sendiri. Tabungan dari hasil royalti buku-buku nanti. Tujuan hidupku yang bisa aku lihat. Aku akan ke jepang dengan tabunganku dari menjadi seorang wirausahawan.
    Karena menurutku menjadi kebanggaan keluarga, menjadi orang yang berguna, menjadi apa yang Tuhan perintahkan bukanlah sebuah tujuan tapi keharusan. Intinya, tujuan hidupku adalah mewujudkan mimpiku dan menjadikannya bukan sekedar omong kosong.

    BalasHapus
  14. Nama: Khuznul Hatimah
    twitter: @khuznul_nhunu

    Tujuan terbesar dalam hidupku adalah melihat kedua orang tua tetap sehat, selalu tersenyum bahagia melihat anak-anaknya dan aku bisa menunjukkan kalo aku bisa dan mampu mewujudkan cita-cita sesuai harapan ortu. Semua yang terbaik yang melibatkan orang tua adalah tujuan terbesarku..

    BalasHapus
  15. Twitter : @daradalyly_
    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"
    Menjadi manusia yang memberikan manfaat positif bagi kehidupan orang lain

    BalasHapus
  16. Twitter: @dreravios

    Tujuan Hidup yang paling besar:

    1. Membanggakan Orang Tua.
    Setiap anak pasti ingin membanggakan orang tuanya begitu pula dengan aku. Aku ingin orangtua aku bangga dengan apa yang aku lakukan, membuat mereka terseyum bahagia karena aku.

    2. Masuk PTN impian.
    Aku masih SMA, pengen banget masuk PTN karena hasil keras sendiri jadi aku sangat berusaha semaksimal mungkin dan ini juga salah satu yang bisa membuat orangtua aku bangga.

    3. Bisa membuat suatu karya berupa novel.
    Aku suka banget nulis, dari SMP suka bikin cerpen dan bakal di tempel di mading. Tapi aku malu dengan karya ku sendiri, menurut aku karya aku gak ada apa-apanya sama penulis-penulis terkenal itu tapi suatu ketika aku menyadari bahwa ini impian aku dari kecil dan aku ingin mewujudkannya.

    4. Membuat perpustakaan sendiri.
    Aku juga suka baca buku, novel ataupun komik. Tapi di daerah aku gak ada perpustakaan terbuka bagi semua kalagan, Gramedia juga jauh karena aku tinggal di kabupaten sedangkan gramedia ada di kota. Jadi sangat susah untuk kita membaca ataupun sekedar melihat-lihat buku. Dan Impian ku ialah membuat perpustakaan terbuka bagi semua kalangan.


    Sebenarnya banyak tujuan hidup aku, semua orang juga menginginkan banyak sekali yang ada di dunia ini. Dan ini hanya sebagian kecil Tujuan hidup aku.

    Wish Me Luck!
    Dan semoga tujuan hidup aku dan semua orang bisa terwujud. Amiiin:)

    BalasHapus
  17. Twitter : @selasilfiyana_

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan Hidup? Yang pasti saya mempunyai tujuan hidup yang ingin bermanfaat dan ingin berguna bagi orang lain baik itu dalam agama, nusa, bangsa dan terutama untuk kedua orang tua selama saya hidup. Bermanfaat dan berguna bagaimana? Ya misalnya dalam hal memberikan ilmu atau pengetahuan yang saya punya kepada orang yang membutuhkan, baik itu dalam pelajaran atau dalam pengetahuan maupun wawasan. Itupun yang saya ketahui. Dan lainnya lagi, intinya tujuan besar dalam hidup saya tuh saya ingin hidup berguna dan memberikan manfaat positif bagi orang lain.

    BalasHapus
  18. @sitasiska95

    Kalau ditanya tujuan hidup, saya punya banyak. Untuk saat ini saya sedang mengejar karir sebagai wanita yang berprestasi di perusahaan tempatnya mengaplikasikan ilmu yang telah ia pelajari dan bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya.

    BalasHapus
  19. Twitter @Nabhilayasmien
    Tujuan hidup paling besar?
    Hmmmm tujuan hidupku agak berbelit ya hihi. Aku pengen punya cafe kak,cafenya itu deket sama rumah. Isinya nggak cuma tempat untuk nongkrong dan ngemil doang, tapi ada taman bacanya. Kalau ada pengunjung yg mau pinjam juga bisa. Nanti ada kartu pinjamnya. Nah konsep dari cafe ini bertema sihir (Harry Potter Addict). Nanti tiap malam akan ada live musik yg isinya lagu lagu kesukaan bapak dan mbak (creep, carpenter dll oke nggak tau tulisannya tapi lagunya bagus hahaha) trus yang kelola cafe itu ibu bapak pas sudah pensiun nanti. Uangnya bisa untuk naik haji mereka. Aku? Kebagian kelola buku dan masakan di sana. Kalau bisa sekalian ada karyaku yg dibukukan dan di pajang di sana 😄
    Waaaaaa doakan benar benar terjadi. Amiiinn 😊

    BalasHapus
  20. Twitter : @zhiigo

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Yang paling besar adalah pindah rumah dekat orang tua. Jauh dari keluarga dan orang tua itu nggak enak banget. Kalau ada apa2 dengan mereka, butuh waktu untuk datang. Tapi apa daya pekerjaan mengharuskan berjauhan. Karena itu, sekarang sedang mengusahakan agar secepatnya bisa mewujudkan keinginan itu.

    BalasHapus
  21. Twitter: @nurulastrirmdn

    Tujuan terbesarku adalah hidup bahagia dengan keluargaku, memberangkatkan mereka haji, dan membangun rumah yang nyaman. Dalam imajinasiku, rumah yang nantinya menjadi tempat tinggal kami berlantai dua. Memiliki taman sederhana yang berada di halaman belakang dengan satu ayunan berukuran sedang. Seluruh dindingnya di cat putih. Barang-barang campuran warna putih dan hitam. Halaman depan luas dan panjang dengan tanaman-tanaman hasil kerja tangan Ibuku. Nggak boleh ada satupun coretan di dinding karena hiasannya diperuntukkan stiker bergambar pohon yang simple but elegan, foto-foto keluarga, dan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur'an.

    Tujuan sama dengan harapan, impian, dan keinginan di masa depan. Nggak ada satupun orang yang bisa menghentikan kita untuk mencapai tujuan itu. Dalam hal tersebut, cara apapun bisa aja dilakukan agar tujuan itu tercapai. Sah-sah aja, selama nggak ada campuran kata haram di dalamnya. Hal ini juga agar kita termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.

    Jadikanlah tujuan yang paling besar. Jangan pernah berpikir kalau tujuan itu mustahil terwujud karena nggak ada satupun orang yang bisa menjawab kecuali diri kita sendiri. Semuanya tergantung pada usaha, kemauan, do'a, dan kerja keras. Jangan pernah menggantungkan pada takdir kalau nyatanya kita nggak pernah berusaha. Semangatlah untuk kalian yang sedang berjuang demi cahaya dan kebahagiaan demi terwujudnya tujuan itu!😊

    BalasHapus
  22. Tujuan hidup aku yang paling besar, klise sih cuma pengen ngebahagiain orang tua alasannya krna terlalu byk pengorbanan yg mreka kasih ke kitA, jd saat qt sdh besar,bisa mencari uang sndri tujuan utama itu bisa ngebahagiain orang tua.

    Twitter: @widyayu15

    BalasHapus
  23. Twitter : @diasayunie_

    Bissmillah...

    Kalau ada yang nanya, apasih sebenernya tujuan hidup kamu yang paling besar? Jawabannya simpel yaitu sukses. Sukses dunia juga akhirat pastinya. Karena, saya mikir gini, kitaa sukses dunia, balasannya kita bisa wujudin apa yg kita mau, bahagiain ortu misal? I know, ga harus sukses dulu buat ortu bangga, cuman kan, siapa sih yang ga seneng anaknya bisa sukses?yakan?. Sama juga halnya kita sukses akhirat, balasannya gak lain dan bukan adalah surga. Serem gak sih kalo aku ngomongim surga/akhirat? Hehe cuman, ya emang itu, yg paling teratas itu di list aku adalah sukses. Cmiwww^^

    BalasHapus
  24. Twitter : @PidaAlandrian92

    Tujuan hidupku yg paling besar adalah bisa membanggakan kedua orang tuaku dengan kemampuanku sendiri dan juga sukses dengan kemampuan dan kerja kerasku.

    BalasHapus
  25. Twitter : @nandia_ann

    Q : Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?

    A : Ada banyak, tapi yang paling aku inginkan atau yang paling ingin aku capai saat ini itu membahagiakan kedua orang tuaku dan menikah. Dua hal yang bakal mempunyai pengaruh penting di masa depan aku, hehe..

    terima kasih kak untuk GAnya.. sukses terus ^^

    BalasHapus
  26. Twitter: @ccchhy

    Tujuan hidup terbesarku?
    Bisa hidup tentram dunia dan akhirat.
    Hidup di bumi dengan bahagia, matinya bisa masuk surga.
    Amin.
    Udah kak, itu aja. Makasih :D

    BalasHapus
  27. Twitter: @desitaw97
    Link Share: https://twitter.com/desitaw97/status/801191443628818432

    Tujuan hidup paling besar?
    Meninggalkan kehidupan tanpa rasa kecewa. Pokoknya aku ngejalanin saat ini dengan cara terbaik yang bisa aku lakuin, enggak berlarut menyesali masa lalu dan enggak terlalu mengkhawatirkan masa depan. Asal aku udah ngelakuin yang terbaik, aku enggak nyesel apapun hasilnya. Aku percaya hasil tidak pernah mengingkari usaha dan doa.

    BalasHapus
  28. @hensus91

    Tujuan terbesar hidupku saat ini adalah mampu mewujudkan harapan orang tua, membahagiakan mereka dan mensejahterakan masa tua mereka.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Nama twitter : @NhisaMinoz75
    Tujuan besar dalam hidupku menjadi orang yang sukses, menjadi anak yang berbakti dan sholeha agar bisa membahagiakan orang tua saya di dunia dan di akhirat nantinya.

    BalasHapus
  31. Twitter: @magnolia2498

    Tujuan hidup terbesarku adalah menjadi hamba Tuhan yg baik, membahagiakan mamah, mewujudkan mimpi jadi penulis (amin), benahin blog yg acakadul :)
    Yah.. semoga lekas terwujud satu per satu :)

    BalasHapus
  32. @dwita andhara

    Tujuan hidup saya yaitu bisa bahagia setiap saat. Walaupun bahagia harusnya diciptakan, tapi proses ke situ terkadang gak semudah bayangan. Bahagia ada saat kita bisa mengubah perspektif atau pandangan kita pada suatu hal dengan baik, meskipun saat itu kita dalam kondisi terpuruk sekalipun. Dan itu yang sedang saya usahakan, mengubah perspektif saya untuk lebih bisa berpikir positif serta bersyukur dalam melihat semuanya, agar saya bisa merasakan bahagia bagaimanapun kondisinya. Kenapa tujuan hidup saya biasa banget yah? Alasannya sederhana, karena kalau saya sudah bahagia, dalam menjalani kehidupan pun juga akan terasa ringan. Kalau udah ringan kayak gitu insyaallah saya bisa optimis mengejar semuanya. Kalaupun gagal, saya gak perlu terlalu sakit hati dan akan terus berjuang menggapai semuanya.

    BalasHapus
  33. twitter: @Kikii_Rye

    tujuan dlam hidup saya
    pertama dan yg paling utama, bisa sukses atau mempunyai pekerjaan yg cukup mapan. supaya bisa mewujudkan beberapa wishlist saya. sperti berikut ini;
    kedua, bisa memiliki perpustakaan kecil dirumah.
    ketiga, membahagiakan orang tua. bisa dibilang memberangkatkan haji orangtua.
    keempat, bisa bertemu dg kakek sebelum beliau meninggal. karena diumur saya yg ke sembilan belas tahun baru empat kali bertemu dg kakek saya yg berada di pulau sumatera, mengingat skrg beliau menjalani penyembuhan disana.
    kelima, bisa bertemu dg bberapa penulis buku yg menjadi motivasi saya dlm menjalani hidup.

    BalasHapus
  34. Twitter : @dewia_salmon

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan terbesar di hidupku :
    1. Menjadi Dosen dan Penulis yang profesional.
    2. Studi Master dan Doctor di luar negeri serta mendapat ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk banyak orang.
    3. Mampu memberangkatkan ibu saya dan keluarga untuk naik haji ke Baitullah.

    BalasHapus
  35. Twitter: @najwafadh

    Tujuan terbesar hidup saya terbilang sederhana apabila terucap, tapi bermakna dalam.

    Meraih surga.

    Iya, cukup segitu. Kenikmatan abadi setelah kehidupan dunia.
    Namun usaha untuk melakukan tujuan tersebut bukan hal yang sepele.
    Ketika saya harus menjaga kelakuan baik-buruk saya di dunia, memperkuat perahu keimanan saya yang mudah goyah disapu ombak, atau pun ketika saya berusaha untuk mendaki puncaknya.

    Hidup itu singkat, dan dunia itu sementara banget, kayak ulangan harian.
    Kalau tujuan terbesar hanya untuk kesenangan sesaat di dunia, untuk apa? Toh, suatu saat nanti bakal sirna :'))
    Memang sih saya juga punya banyak keinginan kalau di dunia. Kayak contohnya pengen punya rumah rancangan suami sendiri /apaini/ dan ada perpusnya dengan berbagai buku di dalamnya HAHAHA. Hal kayak gitu mungkin hanya sebatas keinginan yang pengen saya wujudin di masa depan dunia fana ini, bukan tujuan terbesar saya.

    Maka dari itu, saya pengen banget nggak menyia-nyiakan waktu di dunia untuk mendapat tujuan sebesar itu di kehidupan berikutnya :') Apalagi bisa bareng kedua orangtua, keluarga, saudara, dan teman-teman seperjuangan saya c:
    Aamiin.

    BalasHapus
  36. Twitter: @ulvanov

    impian terbesarku adalah bisa membawa ayah dan ibuku naik haji. jadi kami akan naik haji sekeluarga nanti (insyallah) dan yang pasti bikin bahagia orang tua.

    BalasHapus
  37. Twitter: @stefaniesmjtk

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan hidupku yang paling besar itu bahagiain Papa dan Mama.

    Kadang sedih aja sih liat mereka mikirin anaknya yang begajulan (iya aku begajulan), kayak pernah sih aku ditanya mau jadi apa nanti kalo gede. Sedangkan yang ditanya cuma senyum-senyum gak jelas mikir jawaban.

    Terakhir, pengin jadi orang yang bisa bermanfaat bagi siapapun.

    Maka dari itu, aku nggak mau menyia-nyiakan waktu. Karena kalo tujuan hidup kita udah disusun serapi-rapinya, makan tujuan hidup tersebut akan terjadi seperti yang kamu kehendaki. C:

    BalasHapus
  38. Twitter: @stefaniesmjtk

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Tujuan hidupku yang paling besar itu bahagiain Papa dan Mama.

    Kadang sedih aja sih liat mereka mikirin anaknya yang begajulan (iya aku begajulan), kayak pernah sih aku ditanya mau jadi apa nanti kalo gede. Sedangkan yang ditanya cuma senyum-senyum gak jelas mikir jawaban.

    Terakhir, pengin jadi orang yang bisa bermanfaat bagi siapapun.

    Maka dari itu, aku nggak mau menyia-nyiakan waktu. Karena kalo tujuan hidup kita udah disusun serapi-rapinya, makan tujuan hidup tersebut akan terjadi seperti yang kamu kehendaki. C:

    BalasHapus
  39. Twitter: @widywenny

    "Paling". Berat nih. Cuma bisa satu soalnya. Kan "paling" hehe...

    Tujuan terbesar hidupku adalah menjadi sukses. Dan bagiku, pengertian sukses adalah "melakukan hal yang kita senangi, dan kita tahu bahwa hal yang kita lakukan dan senangi itu bermanfaat bagi orang lain".

    BalasHapus
  40. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  41. Twitter :@umara_nur

    Apa Tujuan Hidup Kamu Yang Paling Besar ?

    Tak ada yang tak ingin tujuan hidupnya selain sebagai orang yang bermanfaat bagi orang-orang sekitar, begitu pula dengan Saya.
    Namun dalam hal ini,selain menjadi orang yang bermanfaat tujuan hidup terbesar yang sangat ingin Saya gapai adalah dapat membahagiakan Kedua Orang Tua Saya atas segala pengorbanan yang telah mereka lakukan demi saya dan sudara-saudara yang lain dengan cara menjadi seorang penghafal Al-Qur’an 30 Juz. (Walaupun pada kenyataannya,usaha yang Saya lakukan masih terbilang kurang, Mohon Do’anya agar dapat terwujud, Aaamiiin..)

    Mengapa Saya ingin menjadi seorangg penghafal (Hafizoh ) Al-Qur’an sebagai salah satu cara membahagiakan orang tua Saya? karna dengan harapan (seperti yang telah di janjikan Allah) kelak pada hari Kiamat Kedua orang tua Saya akan dipakaikan Mahkota dari cahaya dan jubah (kemuliaan) yang tak dapat ditukarkan dengan dunia dan seisinya. (MaaSyaaAllah)

    Maka takbisa dijabarkan oleh kata-kata rasa bahagia yang Saya beserta Kedua Orang Tua rasakan saat itu (Hari Kiamat) sekiranya benar-benar dapat terwujud.

    Sekian, terimakasih
    selamat malam, selamat beristirahat.

    BalasHapus
  42. Twitter: @Taqya1999

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Jawaban:
    'Paling besar' berarti hanya satu, jadi aku akan menjawab: menjadi penghafal Alquran dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari.
    Kenapa aku pilih itu? Karena itu bisa membanggakan orangtuaku dan tentu saja diriku sendiri. Saat sedang bingung dengan bakat apa yang sebenarnya ku miliki, menghafal alquran bisa dilakukan sekarang juga, tidak harus bingung apakah kita bisa melakukannya atau tidak. Dengan menghafal alquran, hati bisa menjadi lebih tenang, dan dengan membaca terjemahannya kita bisa mendapatkan pelajaran yang sangat berharga untuk kehidupan kita.
    Bukan hanya sekedar prestasi dunia, tapi kita punya investasi untuk di akhirat nanti. Selain itu orangtuaku pasti diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

    Tapi kata 'besar' juga pasti berdampingan dengan kata 'berat' kan?
    Ada saja rintangan yang selalu menghadang kita saat mencoba merealisasi mimpi. Malas, cemoohan, rasa tidak percaya diri, dan berbagi hal negatif lainnya.
    Tapi aku pikir itu semua memang harus ada kan? Untuk membuktikan bahwa kita memang bersungguh-sungguh dengan mimpi kita, bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Selain itu jika dalam perjalanannya bersungguh-sungguh, maka kita tidak akan kehilangan apa yang sudah kita dapat. Kalaupun kita kehilangan, kita bisa mendapatkannya lagi tanpa harus terpuruk lama karena kita sudah terbiasa dengan jatuh-bangun dalam proses mendapatkan 'mimpi' kita.

    BalasHapus
  43. @Rinitavyy
    Punya karier yg membahagiakan.dan bisa menunaikan haji orangtuaku.

    BalasHapus
  44. @lyzaaffra

    Tujuan hidup saya yang paling besar adalah dibidang pendidikan saya ingin membuat kelas inspirasi dikampung saya yang terdiri dari kelas bahasa, sains, kreatifitas dan lain sebagainya. Hal ini karena saya melihat anak-anak dikampung saya lebih banyak menghabiskan waktu pada saat pulang sekolah, mereka belajar ketika disekolah dan selebihnya untuk bermain.

    BalasHapus
  45. @lyzaaffra

    Tujuan hidup saya yang paling besar adalah dibidang pendidikan saya ingin membuat kelas inspirasi dikampung saya yang terdiri dari kelas bahasa, sains, kreatifitas dan lain sebagainya. Hal ini karena saya melihat anak-anak dikampung saya lebih banyak menghabiskan waktu pada saat pulang sekolah, mereka belajar ketika disekolah dan selebihnya untuk bermain.

    BalasHapus
  46. @murniaya

    Pengen jadi jurnalis bulutangkis dan nulis 1 buku biografi tentang salah seorang living legend badminton Indonesia, khususnya Liliyana Natsir.

    BalasHapus
  47. @nukiameta

    Tujuan hidup saya yang terbesar saat ini adalah bagaimana menjadi pribadi yang baik dan pantas di mata Allah SWT, tidak hanya baik dan pantas di mata manusia. :)

    BalasHapus
  48. Twitter :@Dini_Auliana28

    Tujuan hidupku yang paling besar adalah mati dalam keadaan memegang teguh agama Islam dan khusnul khotimah.

    BalasHapus
  49. @dust_pain

    tujuan hidupku yang paling besar adalah membahagiakan diriku. selama ini aku selalu berusaha membahagiakan orang lain. saat ini aku mencoba tak lupa untuk mementingkan dan membahagiakan diriku sendiri juga :)

    BalasHapus
  50. Twitter: @PrinceesAinhy

    Jawaban:

    Tujuan terbesar sekaligus yg paling memotivasiku.

    Aku ingin membelikan ayah ibu sebuah rumah yang nyaman untuk mereka, karena saat ini, mereka sedang berada di tanah rantau. Menghidupipi kami. Besar harapan ku mewujudkan impian ini. Aku ingin melihat mereka tinggal dengan tenang di rumah itu, tidak lagi bersusah payah memelas keringat. Itulah mengapa aku berusaha sebaik mungkin, agar tujuanku tercapai

    Thanks kak

    BalasHapus
  51. Akun twitter : @nde_NRH

    Jawaban :
    Tujuan hidupku adalah mama dan bapak. Aku ingin menaikan derajat mereka. Membangunkan rumah yang layak untuk menikmati masa tuanya agar tidak dipandang sebelah mata oleh oranglain. Kedua, aku ingin menjadi pundak untuk siapapun yang butuh sandaran. Ketiga, menjadi sumber tawa. Artinya dengan kehadiran aku didunia ini aku ingin bisa menjadi sosok yang memberikan kebahagian bagi setiap orang. 😊

    BalasHapus
  52. @estiyuliastri

    Tujuan hidup? Pengen bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain, misalnya bisa membuka lapangan kerja buat orang yg tidak mampu.

    BalasHapus
  53. @gabycindy2410

    jawab:
    tujuan hidup yang paling besar saat ini pingin ngembangin bakat yang aku punya biar mimpiku bisa tercapai

    BalasHapus
  54. twitter : @a_tikaputri
    Link share : https://twitter.com/a_tikaputri/status/801498475737190400?s=09

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"

    Sukses dunia dan akhirat.
    Salah satu kesuksesan didunia menurut aku adalah saat melihat orang yang kita sayangi -orangtua khususnya- tersenyum karena kita. Mungkin kita belum bisa membuat mereka bangga tapi jangan sampai membuat mereka kecewa.
    Sukses akhirat jauh lebih penting karena kehidupan setelah dunia adalah kehidupan yang berbeda dan lebih hakiki. Dunia merupakan taman pendidikan yang mesti dilalui manusia untuk mendapatkan hasilnya kelak di Akhirat.

    BalasHapus
  55. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  56. @anabahtera

    Tujuan dalam hidup ini:
    Membuat org tua bangga & bahagia akan apa yg kita lakukan.

    BalasHapus
  57. @anabahtera

    Tujuan dalam hidup ini:
    Membuat org tua bangga & bahagia akan apa yg kita lakukan.

    BalasHapus
  58. Twitter: @ainunmarhamah

    Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?

    Bisa ngebahagian orang tua dong. Kita memang ngga akan bisa membayar semua yang sudah orang tua kita lakukan dari kita kecil sampai dewasa. Tapi paling ngga kita bisa ngebahagiain orang tua. Dan ngebahagiain mereka itu ada banyak cara. Salah satunya dengan jadi anak yang baik *padahal aslinya sih aku bandel banget haha* yaa meskipun aku kadang-kadang bikin kesel orang tua, tapi jangan sampai orang tuaku nangis karena perilaku aku. Karena kalo mereka nangis, duh langsung deh ngerasa gagal jadi anak, mau mati aja huhu 😭😭😭
    Abis itu dengan jadi anak sukses dan bisa bayarin mereka naik haji. Gaharus sukses sih, selama dapat pekerjaan yang halal dan dapat gaji yang besar aja pasti mereka udah bahagia. Liat anaknya bisa hidup sendiri tanpa bantuan lagi. Apalagi bisa naikin orang tua naik haji, beeeeuuuh bahagia banget ya kalo bisa bikin mereka naik haji 😭
    Selain jadi anak yang baik dan sukses, tentunya punya keluarga ya baik-baik juga nantinya, ketemu jodoh yang benar, punya anak yang lucu-lucu dan sholeh sholehah hahaha jauh juga ya pikiranku. Udah sih gitu aja, bikin orang tua bisa tersenyum bahagia itu gaada tandingannya didunia ini. Goodluck untuk semua peserta 😊

    BalasHapus
  59. twitter : @farida271

    tujuan hidup ku : menjadi seseorang yang bisa membuat orang lain bahagia.

    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. Twitter: @KhusnulKR_

    "Apa tujuan hidup kamu yang paling besar?"
    Menurutku orang akan dihargai jika memiliki:
    1. Pendidikan yang tinggi,
    2. Status sosial, dan
    3. Kekuasaan.
    Jadi saat ini, tujuan hidupku adalah memperjuangkan ketiganya.

    BalasHapus
  62. twitter: @amifamia

    jawaban:
    tujuan hidup terbesarku adalah wafat dalam keadaan husnul khotimah.
    disamping itu ada tujuan hidupku yang lain seperti tidak membuat orang tuaku kecewa dan menangis karena aku, tp justru mereka bahagia karena aku.

    BalasHapus
  63. @rinicipta

    Tujuan hidupku adalah sehat, bahagia, sejahtera dan moksa. Astungkara

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...