Hai haloooo, jumpa lagi dengan postingan How To, tempat di mana saya membagikan tips dan trik seputar dunia buku. Beberapa waktu yang lalu saya pernah membahas Cara Mengatasi Reader's Block atau Reading Slump, postingan kali ini tidak jauh berbeda hanya saja yang akan saya sentil adalah aktivitas seorang blogger, khususnya blogger buku. Sama halnya dengan membaca, kadang kita merasa jenuh, lelah, muak, kehilangan mood dan ide menulis, mengalami kemerosotan atau kemunduran alias tidak produktif dalam meng-update blog, keadaan tersebut dinamakan Blogging Slumps. Apakah saya pernah mengalaminya? Sering banget!
Apa saja faktor penyebabnya? Alasan klisenya sih malas dan nggak punya waktu, bener kan? Ayo ngaku, hehehe. Yah, itu manusiawi kok, kadang kita bosan dengan hal yang kita sukai, memberi jarak sebentar untuk bernapas dan memulainya kembali. Faktor kelelahan juga bisa, aktivitas seharian yang padat kadang membuat kita sampai rumah hanya ingin beristirahat, tidak ingin melakukan apa-apa. Nah, cara-cara dibawah ini sering saya lakukan ketika saya benar-benar buntu ketika ingin menulis di blog, butuh doping dan penyemangat agar kegiatan blogging bisa lancar seperti sedia kala.
Berikut adalah 8 Cara Mengatasi Blogging Slump ala Peri Hutan.
Saya punya banyak hobi, jadi ketika bosan dengan hobi yang satu beralih ke yang lain. Kalau saya lagi malas menulis review, biasanya akan saya gunakan dengan memperbanyak membaca, maraton baca buku timbunan. Kalau bosan membaca saya akan menonton film atau serial televisi. Kalau tidak ada waktu dengan kegiatan tersebut, maka saya akan mendengarkan cover artis favorit di youtube. Bercengkrama dengan keluarga atau hangout dengan teman-teman. Intinya adalah selalu produktif dengan melakukan apa pun yang kita sukai. Bisa juga dipakai untuk istirahat kalau memang kondisi yang sedang dialami tidak mendukung alias benar-benar capek. Ada kalanya kita memang harus rehat sejenak agar pikiran segar kembali.
2. Ganti Template atau Tampilan Blog
Blog itu seperti rumah, kadang perlu dibersihkan, kadang perlu dipermak atau diganti tampilannya agar kita, si pemilik dan pengunjung juga merasa nyaman. Bosan dengan tampilan blog bisa juga mempengaruhi minat menulis, terasa monoton, terlebih kalau tampilannya memang tidak eye catching. Mencari template blog yang sesuai di hati memang tidak mudah, saya sendiri sudah berkali-kali ganti dan baru dengan template sekarang merasa pas. Ketika baru ganti, saya sangat bersemangat menulis karena kok rasanya sayang banget, ibaratnya desain rumahnya aja sudah sesuai selera masak mau kosong? Nggak diisi apa-apa? Semangat untuk ngeblog pun rasanya ikut terbakar, hehehehe.
3. Ganti Cara Menulis
Monoton bentuk lain. Saya orangnya memang mudah bosan, jadi sering membutuhkan sesuatu yang baru, salah satunya adalah struktur tulisan. Kalau kita sudah sering menulis, biasanya akan tahu ciri tulisan kita seperti apa dan itu sudah melekat erat, sulit diganti. Yang saya maksud di sini lebih ke strukturalnya, pola dalam menulis. Misalkan saja biasanya di awal ketika menulis resensi saya selalu menampilkan cover dan identitas buku, nah itu bisa diletakkan paling akhir. Bisa juga paragraf pertama diganti dengan quote atau kalimat pertama yang ada di buku. Atau biasanya kita memulai dengan ringkasan cerita baru komentar isi buku, hal tersebut bisa dibalik. Kita bisa mengutak-atik judul postingan, biasanya berisi judul buku dan penulis, bisa diganti dengan kalimat yang mencerminkan isi cerita. Bereksperimen dengan tulisan kita sendiri tanpa menghilangkan ciri khas.
4. Perbaiki Tulisan Lama atau Lakukan Interaksi dengan Pembaca
Saya selalu yakin bahwa tiap orang pasti akan mengalami perkembangan dalam hal yang digelutinya, dalam hal apa pun. Misalkan saja seorang pembaca bisa berkembang lewat bacaannya, bisa merambah genre lain, begitu pun dalam menulis resensi, semakin sering kita menulis akan semakin terbiasa dan lebih baik. Kalau tidak ada ide untuk menulis postingan baru, kita bisa memperbaiki postingan lama, mengeditnya agar lebih rapi lagi dan membaginya ke sosial media, mempromosikannya kembali, agar mendapatkan pembaca baru. Biasanya saya menggunakan hastag #TimeMachine untuk menandakan postingan lama.
Selain itu, bisa juga dengan membalas komentar yang masuk. Bangun interaksi dengan pembaca blog kita, menandakan kita menghargai kunjungan mereka, ciptakan komunikasi yang erat dengan pembaca.
4. Perbaiki Tulisan Lama atau Lakukan Interaksi dengan Pembaca
Saya selalu yakin bahwa tiap orang pasti akan mengalami perkembangan dalam hal yang digelutinya, dalam hal apa pun. Misalkan saja seorang pembaca bisa berkembang lewat bacaannya, bisa merambah genre lain, begitu pun dalam menulis resensi, semakin sering kita menulis akan semakin terbiasa dan lebih baik. Kalau tidak ada ide untuk menulis postingan baru, kita bisa memperbaiki postingan lama, mengeditnya agar lebih rapi lagi dan membaginya ke sosial media, mempromosikannya kembali, agar mendapatkan pembaca baru. Biasanya saya menggunakan hastag #TimeMachine untuk menandakan postingan lama.
Selain itu, bisa juga dengan membalas komentar yang masuk. Bangun interaksi dengan pembaca blog kita, menandakan kita menghargai kunjungan mereka, ciptakan komunikasi yang erat dengan pembaca.
5. Perluas Tema Tulisan
Blog buku tidak harus berisi resensi buku aja kok, bisa diisi macam-macam, tentu masih yang berhubungan dengan buku, tergantung kreativitas kita. Misalkan saja seperti postingan How To ini, bisa diisi dengan berbagai tips dan trik yang kita ketahui. Selain itu saya juga memiliki fitur lain agar Kubikel Romance lebih berwarna, seperti; Let's Talk, Recommendations, Genres, Ask Author, Giveaway, Quote of The Day, Meme, Monthly Recap, Book Tag, Books & Songs, Event, Challenge, Guest Post, Anime - Movie Review based on book or manga, dsb. Intinya cari sesuatu menarik, segar, happening yang bisa kita tulis.
6. Posting Terjadwal
Ada kalanya saya rajin banget ngeblog, sehari bisa mendapat sampai tiga tulisan. Di posting semua? Eits, jangan dulu, lebih baik dibuat posting terjadwal untuk mengantisipasi blogging slump menyerang tiba-tiba. Menulis kapan pun kita bisa dan mau, tapi kita menampilkannya dengan terencana. Kalau bisa seminggu sekali ada postingan baru di blog kita dan tentukan kapan waktunya. Saya terinspirasi dari para vlogger dan booktuber luar, mereka biasanya memposting video setiap hari dan waktu tertentu. Selain menjadi produktif, hal tersebut bisa sangat bermanfaat karena kapan kita posting akan dihapal pembaca, bisa menjadi salah satu ciri khas dari blog kita.
Posting terjadwal ini sudah saya buat dari tahun lalu, tapi praktiknya masih agak kendor, hehehe. Biasanya akan saya posting sekitar pukul 08.00 atau 17.30 WIB. Saya sampai mencari tahu kapan waktu yang paling tepat untuk posting, waktu di mana orang-orang sering buka sosial media alias prime time-nya *niat* LOL. Jadwal postingannya antara lain; senin romantis, selasa acak, rabu fantasi, kamis bebas, jumat nonton. Masih menjadi PR besar bagi saya untuk lebih disiplin lagi, kadang saya masih sering posting 'sembarangan', hihihi. Semoga bisa konsisten terus ya :D.
7. Blogwalking
Berkunjung ke blog lain, berkenalan, meninggalkan jejak, mendapatkan backlink, page views bisa meningkat deh :p. Selain itu kita bisa belajar, mencari dan menemukan inspirasi dari mereka. Jangan hanya ke sesama blogger buku, rambah blogger lainnya agar pengetahuan kita berkembang luas. Oleh karena itu saya juga bergabung dengan komunitas lain seperti Emak-Emak Blogger atau Blogger Perempuan, banyak sekali informasi yang saya dapat, misalkan saja tentang make up, tips blogging sampai urusan emak-emak :p. Buat waktu kita bermanfaat.
8. Memposting Vlog
Kalau kita lagi malas menulis, tampilkan dalam bentuk video saja dan posting di blog. Merambah vlog sudah menjadi resolusi saja sejak tahun kemarin tapi saya masih kurang pede dan tidak memiliki alat yang canggih untuk merealisasikannya, gaptek juga pastinya. Tapi tahun ini saya ingin mencoba setidaknya sekali saja dengan peralatan seadanya, hahaha. Terlebih saya ingin membuat postingan Unboxing di mana akan lebih kece kalau ditampilkan dalam bentuk visual. Kalau kalian punya tips seputar vlog dan cara mengedit yang simple, boleh bagi informasinya ya :D
Yak, demikianlah tips dan trik cara mengatasi blogging slump ala saya, kalau ada yang mau menambahkan, silahkan, sangat terbuka menerima masukan dan tips lainnya, tulis saja di kolom komentar, siapa tahu selain bermanfaat buat saya, bermanfaat juga untuk pembaca yang lain. Tetap semangat ngeblog dan sampai jumpa di lain kesempatan :D.
Wah sulis juga pernah mengalami blogging slump..
BalasHapusMakasih ya tipsya :D membantu :D
Sering banget, ini lagi mengalami makanya pingin posting selain resensi buku :)
HapusSama-sama, semoga cepat sembuh ya penyakit males ngeblognya :)
Tulisannya keren mbak Sulis.
BalasHapusTerima kasih, Kang Steve :)
HapusSaya banget sering blogging slumps. Mau mencoba lebih terjadwal untuk posting maupun BW. TFS Mbak tipsnya :)
BalasHapusSama-sama, ayo semangat! :)
HapusKayaknya hampir semua blogger ngerasain hal ini yak.
BalasHapusGue bukan bukublogger sih, tpi kayaknya tips"nya ngena juga.
Pgen bnget bikin tulisan yg terjadwal, pdhal waktunya ada tpi ada aja alesan smpe ga nulis tulisan baru. Setuj sih, klo lg stuck bget nulis, gue pribadi lbih mengalihkan perhatian. Ke nonton atu tidur atau apalah, dan ujungnya pas nulis lgi, lgsg semangat. Ngalir aja gitu. Salah satunya, bw jg sih. Ehehe. Biasanya dpet inspirasi stelah bw.
Vlog ya? Sama. Gue pgen, tpi ga pede. Ehehehe
Tantangan vlog emang harus narsis, hihihi. Bisa diterapin ke blogger lain kok, nggak mesti blogger buku, hanya perwakilan saja karena aku blogger buku :)
HapusTerima kasih sudah berkunjung :)
Aku suka bgt sama postingan ini! Makasih loh u/ tips2nya, Mba Sulis 😘
BalasHapusSama-sama, semoga nanti ada ide lain lagi ya :)
HapusSelama ini saya paling suka yang Blogwalking. Nggak harus blog buku. Sebab ternyata blog personal kalau membahas buku bisa lebih asyik dan bikin ngiler. Sebut saja blognya Bernard Batubara. Kalau dia membahas buku, tulisannya selalu bagus. Saya suka sekali cara dia menceritakan buku...
BalasHapusAh iya, aku suka kalo Bernard bahas buku, kadang baca juga, terlebih buku sastra dan klasik soalnya aku masih awam dengan genre tersebut :)
Hapustips yg bagus nih. lagi dilanda blogging slumps nih.
BalasHapusajarin bikin vlog-nya dong hihihi
Aku juga mau belajar kok, wakakaka
Hapusakan menantikan postingan vlog pertama Sulis :)
Hapustips yg bagus nih. lagi dilanda blogging slumps nih.
BalasHapusajarin bikin vlog-nya dong hihihi
terima kasih banyak untuk motivasinya dan sarannya ya kak :D
BalasHapusSama-sama, semoga bermanfaat :)
Hapussering banget nih kena blogging slumps. tipsnya patut dicoba! :D
BalasHapusSemoga berhasil :)
HapusLangsung dipraktekin :) Thanks sarannya kak...
BalasHapusSama-sama :)
HapusI really wonder what I will think of this.
BalasHapuskeren tipsnya lis :) aku sering blogging slumps, dan nggak hanya di blog buku tapi juga blog pribadi yang udah ada sejak tahun 2003. mungkin memang perlu bikin perubahan tampilan drastis supaya semangat lagi :) Thanks tipsnya ya!
BalasHapusSama-sama, mbak. Wah sejak tahun 2003, aku lagi ngapain waktu itu? Wakakakaka
Hapustipsnya banyak, harus aku terapkan ini :D
BalasHapusVlog, waa aku baru tahu, harus belajar darimu. PD aja kak dengan alat seadanya saja.
Hahahaha iya, di pede-pedein XD
Hapusterima kasih mbak sulis atas share blogging slumps-nya. pas banget dengan saya yang lagi males liat dan ngisi blog, hehehe.... sekarang jadi tersuntik semangatnya untuk nge-blog lagi :)
BalasHapusSama-sama, semoga jadi produktif terus ya :)
HapusWah, menambah inspirasi menulis mbak ^^b Nah, yang perluasan tema tulisan itu yang lagi dipikirin. Ide Anime based on Manga bagus juga mbak! Kepikiran buat bikin tapi lagi nggak ada asupan anime... :')
BalasHapusAku juga pingin buat lagi tapi waktunya nggak ada, pinginnya Bleach sih tapi lihat episodenya udah lemes, mana dulu lupa nonton sampai episode berapa, hahaha.
HapusYang aku belom bisa adalah 'posting terjadwal' huhuhu but i'll try, thanks btw
BalasHapusSalam,
Roza.
aku emang mesti ada target, kalo enggak males banget nulis, up up up
BalasHapussalam
riby
Aku paling suka ngebahas soal sosial mbak, kayak nasib mereka yang hidup dijalan, dan lain-lain, pake hati banget kalo nulis gituan.
BalasHapusSalam,
Rava.