Senin, 21 Maret 2016

Welcome To My Channel!


Hai haloooo, selamat hari senin, terus semangat dan i love monday! Minggu lalu bisa dibilang minggu termalas selama beberapa bulan terakhir ini, saya benar-benar kehilangan mood membaca dan meresensi, rasanya nggak mau nyentuh buku dan laptop sama sekali. Entah kenapa, mungkin kehidupan di dunia nyata terlalu menguras pikiran saya jadi di dunia antah berantah ini ikut terbawa juga, nggak bisa woles, hehehe. Tapi, saya menyiasati dengan hal lain agar terlihat tetap produktif, ya, saya orangnya mudah bosan, perlu pengalihan agar bisa terus bergerak. Dan akhirnya saya memberanikan diri membuat channel booktube! 

Singkatnya, sebelum menjadi blogger buku saya sebenernya lebih prefer ke booktube, dulu bermimpi punya channel sekeren The Readables, booktuber favorit saya sepanjang masa. Saya banyak belajar meresensi, membuat tulisan bermacam-macan dari para booktuber. Tapi saya tidak pede, tidak punya media untuk merekam yang mumpuni, tidak memiliki kemampuan mengedit secara visual sama sekali. Pengetahuan saya nol besar. Ketika belajar mengedit tampilan blog secara otodidak saya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, tapi banyak tutorial yang bertebaran sehingga sedikit demi sedikit saya bisa melakukannya. Berbeda dengan mengedit video, saya belum menemukan yang pas di hati, yang mudah diterapkan. Alhasil saya hanya bisa memendamnya.

Baca juga: Top 5 Favorite Booktuber

Lalu minggu lalu adalah puncaknya ketika 'muak' dengan dunia blogger. Saya benar-benar ingin mencoba setidaknya sekali saja, mencoret salah satu bucket list dalam hidup saya, salah satu resolusi saya tahun ini. Dan kata-kata dari Priscilla, orang di balik The Readables menjadi mantra saya untuk berani mencoba, tidak peduli apakah video yang saya rekam kualitasnya jauh dari sempurna, yang terpenting saya berani memulai.
The hardest part is starting, so I say take a leap and jump right in. Make videos. Now. Don’t worry about fancy equipment. Film in front of a window or well lit area. At first it’s weird filming, but over time it becomes less weird. Don’t try to be perfect, just do your best. Have fun, interact with the community, and don’t forget why you started booktubing–to talk about your love for books
Saya ingin mempromosikan buku, asiknya kegiatan membaca dalam media lain selain tulisan, lewat berbagai media yang saling melengkapi, itu cara yang bisa saya lakukan untuk menunjukkan betapa saya sangat mencintai buku, dan ingin menularkannya. Saya memiliki tiga media untuk menampung kecintaan saya terhadap buku; tulisan (book blogger), foto (bookstagramer), dan sekarang video (booktuber). Semoga saja kalian juga menikmatinya :D

Video saya masih sangat jauh dari sempurna, terlebih dalam hal kualitas gambar dan editing. Jujur saja saya hanya bisa memotong bagian awal dan bagian akhir, selebihnya mengandalkan vitur editing dari youtube. Belajar memang tiada akhir :D. Dan semoga saja suatu hari nanti saya bisa memiliki kamera yang bisa membuat gambar saya menjadi lebih baik. Kalau kalian punya situs rekomendasi editing video boleh sekali di share, kalau bisa yang versi bahasa Indonesia biar lebih mudah memahaminya.

Sejauh ini baru tiga video yang saya buat, semoga saja setiap minggunya ada postingan baru ya. Saya kepinginnya juga selengkap yang ada di blog, khususnya review. Namun untuk sementara ini pelan-pelan saja lah, memulai dari hal yang mudah saya lakukan yaitu bercerita tentang segala sesuatu yang masih berhubungan dengan buku. Saya yakin lama-lama saya akan lebih luwes lagi berbicara di depan kamera, hehehe.

Berikut ketiga video yang sudah saya buat di channel Kubikel Romance. Enjoy, jangan lupa subscribe dan like ya. Muah :D




17 komentar:

  1. Aku sih suka nonton video tapi suk sayng sama kuota :$ btw keren videonya mba, kutunggu part selanjutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, nyari Wifi aja yang gratis :))
      Makasih ya, pantengin dan jangan lupa subscribe :))

      Hapus
  2. hai! minat kita sama, pengen coba sesuatu dengan video. haha... bedanya kamu udah maju, aku masih maju mundur hahaha... Kemarin nemuin camdig yang jarang dipake. Memory nya corrupt. Mau dibeliin dulu, trus entar nyoba deh. hihiii

    BalasHapus
  3. wuih kereeen. sudah subscribe :D
    aku juga sudah lamaa kepingin vlogging. Bahkan sudah ada channelnya tapi masi belum pede upload video.
    Sepertinya asal pencahayaannya bagus mau ngerekam pake kamera apa aja videonya bisa bagus. Kayak Karina E yang cuma pake kamera laptop tapi bisa jelas gambarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, pencahayaan emang penting banget, terlebih cahaya alami alias sinar matahari. Channel Karina E apa ya? Jadi penasaran nih :)

      Hapus
    2. nama channelnya Karina E, mbak
      Btw suda pernah coba ngedit pake software bawaannya windows kah? movie maker. Fiturnya ga heboh sih, tapi insyaallah lebih mudah. hehe

      Hapus
    3. Udah pernah nyoba buka trus bingung mau ngapain, hahaha. Jadinya ya kalau buat video One Take alias sekali jadi, paling motongnya bagian akhir aja biar rapi sedikit, cuma itu yang bisa XD

      Hapus
  4. Wah kayanya seru dan muantappp nih caw berangkat.

    BalasHapus
  5. Nonton yang unread books part 1 dan cengo, Kak. Banyak bangeeeeet -_- Awalnya sempet mikir2 mau nonton, maklumlah pake kuota xD Tapi dijabanin deh nonton 1 video xD Lain kali mau nonton lagi. Btw, ngerekamnya pake apa nih, Mbak? Pas ngerekam biasanya jam berapa? :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku ngrekamnya pakai ponsel biasanya jadi kualitas gambarnya.... maklum lah ya, nabung sedikit demi sedikit deh buat beli kamera beneran XD. Nggak tentu posting jamnya, kalau ada suara burung berarti pagi hari, kalau agak tenang berarti pas malam hari. Kendala aku di pencahayaan karena kalau ngrekam di kamar terus.

      Hapus
  6. keren mba..
    gak kepikiran cara ini. hehe

    BalasHapus
  7. Wah akhirnya bookblogger favorit aku buat booktube! :) oya aku jadi suka sama The Readables setelah tahu itu booktube favorit mbak. Ayo kutunggu video-video selanjutnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, seneng banget bacanya, jadi tambah semangat nih :D

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...