Resensi: Complicated Thing Called Love by Irene Dyah | Blog Tour + #KuisBuku

Judul buku: Complicated Thing Called Love

Editor: Dini Novita Sari

Desain sampul: Orkha Creative

Foto: Budi Nur Mukmin & Irene Dyah Respati

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 978-602-03-2557-6

Cetakan pertama, Februari 2016

256 halaman

Buntelan dari @aikairin

Awalnya, alur cerita ini sedikit membingungkan. Tak jelas mana hulu mana muara. Tapi jangan menyerah. Percayalah, ada titik ketika semua keping puzzle itu bertemu. Seperti cinta.

Kalau Garin Nugroho punya Cinta dalam Sepotong Roti, maka Nabila punya “Cinta (Monyet) dalam Sepotong Pisang”. Organik. Gadis yang biasanya patuh itu kali ini memilih berontak: tetap pacaran meski dilarang. Bisa ditebak, kisahnya berakhir dan monyet bernama Bayu itu harus diusir.

Lalu hadir Bagas, pria sempurna pilihan ibunda. Semua jadi terlihat mudah bagi Nabila. Sayang, Bayu belum betul-betul pergi dari hatinya. Duh, bagaimana bisa Nabila memilih di antara Bagas si calon suami idaman dan Bayu yang bengal dan bikin deg-degan? Dan kenapa Nabila mesti berguru pada kisah cinta para sahabatnya?

Sebabnya satu: cinta memang repot!

Irene Dyah memulai cerita dengan cara tidak biasa, bukan tentang tokoh utamanya, melainkan tokoh yang sepertinya tidak terhubung, cerita yang bisa berdiri sendiri, tapi ketika membaca sampai lembar terakhir, kita akan bisa menyusun puzzle yang tercecer di bagian awal. Pada cerita pertama kita akan di bawa ke Verona, sebuah kota kecil di Italia. Tentang Sora, perempuan feminis yang memilih Jepang sebagai tempat tinggal. Ketika ingin memotret panorama, dia sengaja ditabrak oleh Langit, pemuda yang merintis bisnis kafe bertema tematik di Jakarta. Pertemuan yang awalnya menjengkelkan tersebut membuat kedua orang yang memiliki arti nama sama ini tidak pernah menyangka kisah mereka tidak akan berhenti hanya di situ saja.

Cerita kedua kita akan dibawa ke Chiang Mai, Thailand. Tentang Aalika yang merasa lebih hidup ketika bersama dengan Rain, daripada bersama suaminya. Di cerita ketiga kita akan di lempar ke Tokyo, melihat kehidupan seorang ibu rumah tangga biasa yang sehari-harinya mengurus suami, anak dan rumah, hidup sangat monton. Dania ingin merasa bebas selama satu hari saja, menjadi sosok yang belum pernah dia tampilkan sebelumnya, yang akhirnya mempertemukannya dengan sosok 'hantu' bernama Caspar. Di bagian lain di negeri yang sama, kita akan melihat sepasang suami istri yang tidak pernah akur, tapi tujuan perjalanan mereka kali ini adalah membuat akur, Dewa ingin mengubah keputusan Dewi perihal rencana perceraian mereka, mengunjungi tempat-tempat di mana kisah mereka bermula.

Dan cerita terakhir atau cerita kelima adalah tentang Nabila, sang tokoh utama. Apa hubungan cerita sebelumnya dengan kisah Nabila? Mereka semua berperan besar akan kisah cinta yang Nabila alami, akan kegalauannya memilih Bagas yang sangat mengayomi dan baik hati atau Bayu sang cinta pertama yang tidak pernah mau lepas dari ingatan. Tentang pilihan Nabila yang kali ini harus menentang ibunya, yang selalu merasa benar atau harus mengikuti kata hati? Bicara cinta memang tidak pernah sederhana.

"Salju di puncak Fuji-san itu seperti perasaan dua manusia yang merasa cocok, kemudian memutuskan membina rumah tangga bersama."
"Barang kali perasaan itu bisa hilang, menyurut, tak tampak dari luar seperti salju puncak Gunung Fuji pada musim panas. Tapi sebetulnya dia tetap ada di sana. Dan, perlu ada musim dingin untuk selalu menambah volume perasaan itu, mengembalikan eksistensinya agar selamanya tetap bertahan. Walaupun mengalami musim panas berulang-ulang."

Cinta memang buta. Kalau tidak buta, itu namanya matematika, yang semua bisa dihitung, dikurangi, ditambah, dikalikan, dibagi, dan hasilnya pasti.

"Jangan pernah menilai dirimu sendiri hanya berdasarkan keberhasilanmu dalam berumah tangga dan membesarkan anak. Juga jangan izinkan orang-orang menilaimu hanya dengan parameter itu. Kamu adalah kamu. Kamu berhak bahagia dengan cara yang kamu pilih sendiri."

Kali kedua saya membaca karya dari Irene Dyah dan merasakan perkembangannya, buku ini lebih baik dari buku sebelumnya yang saya baca dari segi penulisan, plot-nya rapi sekali, pace-nya cukup cepat, tulisannya mengalir lancar tanpa tersendat-sendat sehingga sangat nyaman membacanya, mengunakan sudut pandang orang ketiga konsisten dari awal sampai akhir kecuali bagian Catatan dari Nabila yang ditujukan lebih personal alias ingin menunjukan pemikiran sang tokoh utama secara langsung kepada pembaca. Setting-nya juga cukup kuat, saya menebak dari profil penulis, semua tempat yang ada di buku ini pernah dikunjungi langsung sehingga terasa nyata. Penulis cukup lihai menyimpan kejutan di ending, tidak terburu-buru dan membuat saya cukup deg-degan siapa yang sebenarnya dipilih Nabila?

Untuk karakternya sendiri cukup khas, banyak tokoh di buku ini tapi mereka semua memiliki karakter masing-masing dan tercetak jelas, misalkan saja kita akan mudah mengenali sosok Sora tanpa melihat namanya disebut, mereka semua begitu hidup dan memiliki porsi penting. Saya suka dengan tokoh Nabila, dia terlihat realistis, kadang tidak mudah melupakan cinta pertama, sulit menentukan pilihan, kadang para perempuan lebih tertarik dengan bad boy :p. Ibu Nabila juga cukup menyita perhatian, dia cukup keras mendidik Nabila dan selalu menentukan langkah untuk anak semata wayangnya tersebut, sehingga cukup sulit ketika Nabila ingin sekali saja berbelok mengikuti kata hatinya sendiri, tanpa perintah dari ibunya.

Dan bagian yang paling saya suka adalah penulis mencoba adil bagi kedua tokoh laki-laki di buku ini. Tantangan membuat kisah cinta segitiga adalah membuat pembaca bingung akan memilih siapa, dan penulis cukup sukses menghidupkan karakter Bagas dan Bayu, pembaca dibuat bingung layaknya Nabila yang harus menentukan pilihan siapa orang yang benar-benar tulus mencintainya dan siap berkomitmen. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan yang seimbang. Tokoh favorit saya adalah Bagas, dia sangat sabar dan begitu dewasa.

Masukan untuk penulis adalah tolong dibuat buku sendiri untuk kisah para sahabat Nabila :D. Saya kurang puas karena diceritakan secara singkat, hanya permulaan dan akhir saja, masih banyak yang bisa digali lagi, cerita mereka begitu menarik, khususnya bagian Dania yang masih abu-abu. Awalnya mungkin pembaca akan sedikit bingung siapa mereka dan perannya apa pada kisah Nabila? Namun siapa yang menyangka kisah yang sepertinya tidak memiliki hubungan ini sangat membekas bagi saya, bahkan ada yang jauh lebih menarik dari kisah Nabila sendiri. Semoga saja ya :D.

Buku ini sangat recommended bagi yang sukar menentukan kata hati, mungkin kisah Nabila akan memberikan jalan, cinta memang tidak pernah sederhana, tapi kehadiran orang disekitar kita dan pandangan mereka siapa tahu bisa memantapkan pilihan kita nantinya :D.

Saatnya #KuisBuku!

Bagi satu pembaca setia Kubikel Romance yang berdomisili di Indonesia dan nantinya mau meresensi buku ini, berkesempatan mendapatkan buku Complicated Thing Called Love secara gratis. Resensinya nanti sebisa kamu aja, nggak harus di posting di blog kok, di goodreads juga boleh :D, kalau sudah setuju, berikut caranya:

1. Follow blog Kubikel Romance via Google+
2. Follow akun twitter @aikairin dan @peri_hutan

3. Share link postingan ini di sosial media yang kamu punya, sertakan hastag #CTCL dan boleh mention kedua akun di atas + jawaban singkat kamu ya.

4. Jawab pertanyaan ini di kolom komentar di bawah dengan menyertakan akun twitter kalian, "Selain kisah Nabila, cerita siapa yang ingin kamu baca dari cuplikan yang saya berikan di atas?"

Mudah banget kannnnn? #KuisBuku berlangsung sampai tanggal 18 Maret 2016, pengumuman pemenang di postingan ini juga. Semoga beruntung ya. Muah :D

*UPDATE*

Selamat malam! Maaf ya baru sekarang ngumuminnya, minggu yang cukup melelahkan tapi mencoba untuk selalu semangat dalam hal apa pun :D. Semoga aja dengan pertanyaan ini nanti mbak Irene mempertimbangkan akan membuat lanjutan Complicated Thing Called Love ya, seru-seru cerita dari para pemeran pembantunya. Setelah membaca komen kalian, saya memutuskan yang menjadi pemenang adalah...

@PidaAlandrian92

Selamat! Nanti akan saya hubungi untuk konfirmasi pengiriman hadiah, buat yang lain jangan bersedih, bakalan ada #KuisBuku lain yang nggak kalah kece, kalian juga bisa mencoba peruntungan di blog berikutnya, jadwal ada di banner :D

Terus follow dan pantengi Kubikel Romance ya, semangat! :)