Selasa, 17 Maret 2015

Perfect Wedding | Blog Tour


H allo good readers, jumpa lagi dengan Blog Tour di Kubikel Romance. Seperti yang dikatakan Nana saat perkenalan kemarin, hari ini jadwal Kubikel Romance yang pertama, kebagian jatah membahas impian 'Perfect Wedding', jangan salahkan saya kalau berujung curhat :p. Oh ya, nanti kalau sudah selesai baca jangan tanya Kapan Kawin ya, carikan jodoh dulu kayak pemeran Jamie Fraser di serial Outlander XD.

Apa sih yang ada di pikiran kalau ditanya soal pernikahan impian kalian? Pasti pengennya semua serba sempurna dong. Pertama tentu pasangan yang amat kita dicintai, kalau nggak ada yang satu ini sebuah pernikahan nggak akan terjadi. Kalau sudah halal maka sudah ayem, kan? :p. Kemudian memakai cincin dengan nama pasangan kita yang tertera di sana rasanya nggak pengen ngelepas, ada pengikat kalau kita sudah ada yang punya. Berjanji sehidup semati mengarungi kehidupan baik susah maupun senang, kalau dilalui berdua rasanya nggak akan berat, beban dipikul bersama. Selain itu belajar juga ngurus suami, sebelumnya hidup sendiri dengan 'semau gue' setelah menikah tentu nggak boleh egois, harus menekan ego kita. Harus sering-sering berdiskusi tentang berbagai hal, entah itu bayar listrik, rumah, penghasilan, tabungan bahkan tentang anak.

Kedua, keluarga satu sama lain ikut bahagia dan saling merestui. Kalau kata orangtua jaman dulu, kita menikah itu tidak hanya dengan pasangan kita, tetapi juga dengan keluarganya. Setelah pasangan ada dan keluarga merestui, apa lagi yang dibutuhkan? Tentu merencanakan pernikahan. Menunggu pacar mengajak kita ke KUA :p. Seperti apa pernikahan yang diinginkan? Apakah ingin versi modern atau tradisional? Pakai kebaya atau gaun pengantin? Konsep Pre Weddingnya apa? Nanti tema pesta pernikahannya seperti apa? Hidangannya apa aja? Souvenirnya apa? Ribet banget ya? Kalau saya amati sih pernikahan orang Indonesia emang lebih meriah dan ribet daripada pernikahan orang luar, lebih sering memakai adat sesuai asal daerah masing-masing, salah satu ciri khas pernikahan di Indonesia. Bangga dong pastinya :)

Kalau saya pribadi, tetap ada nuansa adat Jawanya (karena saya orang Jawa :p) hanya saja dibuat lebih simple, maklum saya orang yang ogah ribet XD. Pengennya seperti kedua video ini:


atau di taman yang luas dihadiri keluarga dan sahabat tercinta :p


Manis banget dan simple kan? Penginnya nanti pakai gaun kebaya yang penuh dengan brokat warna soft pink, kayak warna blog ini, terus hiasan rambutnya disanggul simple kemudian dikasih rangkaian bunga-bunga, apa ya namanya? Lupa tapi ada kok seni merangkai bunga dan manis banget nanti jadinya. Terus tema pernikahannya bergaya vintage :p.

Nah, kalau impian pernikahan Raina, tokoh utama di buku Not A Perfect Wedding ini seperti apa? Apakah tidak jauh berbeda dengan saya atau lebih menarik lagi? Sedikit cerita tentang buku ini, Raina akan menikah dengan pacar yang amat dicintainya, Raka. Hubungan mereka sudah berlangsung selama dua tahun, Raka pun juga amat mencintai Raina. Tapi, di hari pernikahan mereka ada cobaan berat yang menghadang, Raka mengalami kecelakaan dan posisinya digantikan oleh Pram, kakak Raka, di mana Raina belum pernah bertemu sekali pun dengannya. Bagaimana kelanjutan pernikahan Raina? Sebelum membaca buku ini, yuk lihat dulu book trailernya :)


Kelihatannya seru kan? Saya nggak bisa berhenti baca saking penasarannya, ceritanya ngalir banget dan dijamin kamu bakalan suka dengan karakter Pram, kayak saya :p. Oh ya, awalnya cerita ini sempat dipublish di Wattpad, karena pembacanya banyak ada penerbit yang tertarik untuk membukukannya. Pantengin Kubikel Romance besok ya untuk mengetahui detail ceritanya dan bakalan ada giveaway juga :D. 

Yang mau komen tentang impian penikahan kalian di kolom komentar di bawah ini boleh banget loh :p


17 komentar:

  1. Huaaa... jadi penasaan inih kayak apa sih Perfect Wedding itu?

    Kemarin baru nulis cerita sedih yg menyangkut pernikahan... aih.

    BalasHapus
  2. Loh loh, reviewnya blm ada ya mba? Trus, piye, piye kelanjutannya? Kasihan Raina dong... :(

    Wedding dream ku, sebenernya sangat mirip kayak wedding party org2 barat sana yg sangat simple and intimate ga pake ribet.

    Aku pengen banget bisa bikin wedding private party, khusus keluarga inti/terdekat dan teman2 dekat. G sampe 100 orang lah pokoknya. Kalo boleh agak tinggian lagi, pengen deh nyewa cottage/hotel pinggir pantai yg nyediain private beach supaya bisa sekalian weekend disana sekeluarga, liburan bareng.. hahaha.

    Which is, almost impossible mengingat budaya pesta pernikahan kita yg suka mengundang ratusan orang utk merayakan ini semua.. =))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Reviewnya besok ya :)
      Impian kita tentang pernikahan nggak jauh beda ya, pengennya yang simple aja :p. Emang susah kalau mau nggak pake adat, orang Jawa biasanya agak saklek, yah yang penting udah halal XD

      Hapus
  3. Book trailernya kereen ....
    Back soundnya lagu Tahousand Years Christina Perry!!
    Ditunggu besok giveawaynya, semoga NAPW berjodoh denganku!! *ngarep

    Kalau aku pernikahan impiannya kayak pesta kebun gitu deh, pengennya di taman. Terus nanti pager ayu dan pager bagusnya ngundang anak-anak yatim piatu. Trus dress codenya semua pakai baju putih.

    BalasHapus
  4. Ini guenya yang lagi galau atau book trailernya bikin nyesnyes di hati sih? hampir netes baru book trailernya~
    Impian penikahan? Bingung. Belum kepikiran sampai situ :] Nikah di perpustakaan keren kali yaaa. Souvenirnya buku :D hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hihi asyik juga tuh nikah di perpustakaan.

      Hapus
    2. hihihi...iya dibayangin lucu abis '-'9 extreme =_=

      Hapus
  5. Baca buku ini krn sesuai dgn resolusi thn ini pgn merried. Pgn na sih nikah tamasya. Honeymoon ke pantai kaya e asyik juga. Raina kan dijak Pram ke anyer ☺

    BalasHapus
  6. pengin nikah yang sesederhana mungkin, yang penting bulan madunya, baru deh ke mana - mana... hihihi..
    semoga tahun ini diberikan kemudahan untuk menikah :)

    BalasHapus
  7. Halo salam kenal....
    Impian pernikahan ya? Yah kita hampir sama Mbak...

    Menikah dengan orang yang aku cintai dan mencintaiku... direstui orangtua dan keluarga keduabelah pihak... semua bahagia tanpa ada ganjalan...

    Hidup saling mencintai dan dicintai, saling mengisi, saling melengkapi, hidup bahagia sampai ajal memisahkan... tanpa ada wil ato pil (amit2)... punya 3 anak, kalo bisa kembar... hahahaha.

    Untuk acara pernikahan aku pengen garden party (biasa banget) atau di pantai di Bali... dengan nuansa warna biru-toska silver... pengen konsep kayak di negeri dongeng... hahaha. Hanya dihadiri aku, pengantin pria (ini harus banget), keluarga dan sahabat deket aja... oh dan penghulu pastinya.. xixixi.

    ijabnya menjelang(atau saat) sunset... jam 4 atau 5an gitu... baju yang aku pake gaun kebaya yang simple tapi elegan... souvenirnya notebook yang covernya motif floral vintage dan ada tulisan bertinta silver "our story begins", halaman pertama ada foto2 kami dari awal ketemu sampai menikah... ini simbol aja... ceritanya halaman selanjutnya diisi dengan masa2 pernikahan sampai kami tutup usia nanti...

    Gak ada pelaminan, pengantinnya yang datengin tamu satu2... nanti tamu2 duduk di round table yang ditata memanjang... di samping kanan kiri ada pondokan hidangan...

    Di akhir acara kita terbangin lampion (ini belum mikirin sih gimana nanti sampahnya) kayak di film Tangled diiringi lagu I See The Light, karena buat aku lagu ini dalem banget artinya.. akhirnya aku menemukan apa yang selama ini aku inginkan dan kulihat dari kejauhan... yaitu pernikahan itu sendiri... xixixixi.

    All at once, everything is different... now that I see you.... dan setelah acara itu selesai kehidupanku akan berbeda... happily ever after (semoga.. amin..)

    Wah aku malah curhat.... yah gak ada yang spesial sih... mungkin banyak juga yang pengen pernikahannya kayak aku.... tapi akan menjadi spesial buatku kalo benar2 terwujud... xixixi. Dan semoga aku hanya menikah 1 kali seumur hidup... amin...
    Sekian dan terima kasih...

    BalasHapus
  8. Pengen nikah di Hobbiton, dihadiri Gandalf, Legolas, Frodo, dan Aragorn :D

    BalasHapus
  9. Setelah membaca komen2 diatas sepertinya pernikahan impian saya yg paling simple aka gak mau ribet. Yap! Pernikahan impian saya itu menikah di KUA, bisa dihitung dengan jari dong berapa orang yang bisa datang. Untuk mengabari sanak sodara saya udah kepikiran cuma mau email atau biar kelihatan niat dikit ngirim kartu pos dan kalau lebih niat lagi bikin sendiri. Makanannya jg cuma untuk yg hadir saya pernah kepikiran voucher makan ayam kolonel atau minta ibu saya masak nasi kotak atau masakan padang. Kenapa saya mau begitu? Karena sejak kecil setiap datang ke kawinan orang rasanya begitu melelahkan dan menghabiskan uang banyak! Walaupun saya tahu dihari itu 2 manusia itu jd raja ratu tapi saya sama sekali gak punya niat punya pesta kawinan kayak gitu. Cuma pgn siapin dokumen,ke kua,ijab kabul terus halal terus bobo siang :p.

    Tapi..begitu melihat video2 di post blog ini plus book trailer not a perfect wedding..pendirian saya agak goyah. ROMANTIS banget T_T itu..sy jg pgn :( tp pas baca sedikit cerita ttg novel yg gak biasa ini saya jd kasihan sm raina tp jd penasaran jg. Sama si Pram juga dan wow baru tahu ada novel diangkat dari wattpad! Yah semoga selama blog tour ini saya semakin dekat untuk mendapatkan novel ini, untuk pelengkap pernikahan saya :p

    BalasHapus
  10. mau ikutan besok wah gak sabar kak :,( Novelnya seru nih kayaknya

    BalasHapus
  11. Pernikahan impian itu:

    1. Menikah dengan orang yang saling mencintai satu sama lainnya (karena yang punya masalah susah mencintai orangnya itu aku -_-)

    2. Konsep pernikahannya outdoor, di taman yang luas gitu dan tamunya gak begitu banyak. Warna yang mendominasi adalah putih dan hijau, serta Wedding dress punyaku kalau gak kebaya warna hijau ya gaun pernikahan ala Barat begitu warna putih dengan perpaduan warna hijau juga :p (yang gak mau lepas dari warna hijau)

    3. Souvenirnya buku! Konsepnya bukunya bisa dibaca dari dua sisi dan berakhir di tengah-tengah yang ditandai dengan fotoko serta suamiku kelak yang menuliskan kesan satu sama lain dengan satu kalimat

    BalasHapus
  12. Pernikahan Impianku..
    Tentu saja dengan seseorang yang ku yakini menjadi partner kehidupanku. Dilangsungkan ketika kami siap dalam berbagai aspek seperti fisik, mental, finansial dan atas kehendak Tuhan. Konsepnya sih sesuai dengan adat dan agama, sederhana saja tapi khidmat. Seluruh keluarga dan orang terdekat datang untuk mendoakan kami.
    Prewedd nya dengan konsep profesi masing-masing atau mungkin berdasarkan hobi/passion. Misal sambil baca buku, main musik, olahraga dsb. Kalau bisa, semua moment bersama diabadikan dalam bentuk foto/video dan dipajang. Bila perlu moment pertumbuhan kami dari bayi-dewasa dan menikah. Aku juga ingin, lagu-lagu tema pernikahan atau musik instrumentalnya Kenny G diputarkan terus menerus. Tamu yang datang, tidak hanya menulis di buku tamu, langsung take a selfie dan menuliskan pesan kesan untuk kami. Aww :)

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...