Rabu, 04 Maret 2015

Losing Hope by Colleen Hoover | Book Review

Losing Hope - Segenap Daya (Hopeless #2)
Penulis: Colleen Hoover
Alih bahasa: Shandy Tan
Editor: Intari Dyah Pramudita
Desain sampul: Marcel A.W
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-1205-7
Cetakan pertama, 2015
408 halaman
Harga: 78k off 25% (Beli di @HobbyBuku)

Terkadang kita harus kembali ke masa lalu, dan mengikhlaskan yang telah lalu, sebelum berani melangkah maju...



Dua gadis yang Dean Holder sayangi, direnggut darinya. Bertahun-tahun Holder didera rasa bersalah; andai saja ia mampu melindungi mereka berdua.



Terjebak masa lalu, Holder tak pernah menatap ke depan. Hingga Sky muncul. Gadis itu penyelamatnya. Harapannya. Kali ini, ia takkan mau kehilangan lagi.

Meski begitu, Holder tidak mengantisipasi kemungkinan duka kembali menghantamnya dan membuatnya tersungkur. Tapi sekarang, ia tidak sendirian. Bersama Sky, Holder akan berjuang untuk bertahan, dan tegar menghadapi tiap detiknya.
Saya nggak akan berbicara banyak tentang buku ini, karena bingung juga apa yang ingin dibahas. Hampir sebagian besar ceritanya mirip dengan Hopeless, hanya saja naratornya berganti dari Sky menjadi Holder. Keuntungannya, kita bisa mengenal Holder lebih dalam, memahami perasaanya akan Sky, kehilangannya akan Les dan Hope, serta bagaimana dia menerima kenyataan tentang masa kecil mereka. Di buku ini juga kita akan mengenal sosok Holder yang playboy dan sedikit pembangkang. Tidak banyak yang berubah, bahkan adegannya sama persis, dari sudut pandang Holder. Yang membuat berbeda adalah Holder menemukan diary Les, sehingga Holder tahu apa yang dialami oleh Les, rahasia yang dia simpan tentang Sky dan dirinya. Dari diary itulah Holder tahu alasan sebenarnya Les lelah menghadapi hidup.

Jujur saja saya sangat kecewa, harapan saya adalah buku ini melengkapi apa yang belum ada di Hopeless atau melanjutkan kisah Hopeless, bukannya mengulang sama persis. Ada bagian di mana diceritakan Holder belum bertemu dengan Sky, sedikit tentang masa kecilnya bersama Les dan Hope atau kisah penyebab perceraian kedua orangtuanya, setelah bertemu Sky ceritanya tidak jauh berbeda. Saya sangat bosan terlebih belum lama menamatkan buku pertama sehingga sangat jelas kemiripannya. Semalam saya sempat mengobrol dengan mbak Maria @HobbyBuku, dia juga sangat kecewa dengan buku ini, katanya tidak berbeda dengan This Girl (Slammed #3) yang merupakan gabungan dari Slammed dan Point of Retreat di mana sudut pandangnya juga dari si cowok. Penulis seperti sudah kehabisan ide untuk membuat cerita baru.

Bagian yang saya sukai adalah ketika Holder bersama Daniel, teman satu-satunya, yang sangat mengenal betul dirinya. Suka dengan 'guyonan' mereka. Untuk terjemahannya dan kebersihan tidak ada masalah, sedangkan untuk covernya, maaf ya, dia bukan tipe saya XD.

Bagi yang kangen dengan Holder, silahkan baca buku ini. Tapi, bagi yang ingin mendapatkan cerita yang berbeda, silahkan memutuskan sendiri, saya sudah menceritakannya :D

3 Sayap untuk Holder, nggak tega ngasih rating jelek XD


4 komentar:

  1. sekarang tipikalnya gitu ya...ceritanya sama hanya ganti POV saja

    BalasHapus
  2. Reviewku malah cuman 2 paragraf mbak, males nulis ulang (>,<)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jiahahahaha, ini juga g tak tulis kisahnya, hanya pendapat aja :)

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...