Jadwal posting hari ini untuk Book Kaleidoscope 2013 adalah tentang Best Book Covers, tetapi saya agak keluar jalur sedikit. Hari ini saya juga akan memposting Worst Book Covers, rasanya nggak puas kalau hanya cover terbaik yang dimunculkan :p. Sebenernya cukup banyak cover buku yang kece-kece, coba aja lihat di toko buku pasti banyak berjejeran cover yang manis-manis dan rasanya gatel pengen bawa pulang dan dipajang, cover buku memang salah satu cara terampuh untuk menarik minat pembeli karena banyak orang jugde book by it's cover :p.
Well, langsung aja ya, berikut lima cover yang paling saya suka di tahun 2013:
5. Pintu Harmonika by Clara Ng & Icha Rahmanti
Dengan membuka bagian depan yang bergambar ruko kita bisa melihat gambar di baliknya yaitu sebuah tanah kosong yang dipakai tiga anak untuk merasakan surga. Model cover jaman sekarang adalah bolong-bolong alias tembus, aduh apa ya namanya? Pokoknya itu lah, nggak polos tapi bisa dibuka bahkan dilipet-lipet sampe bingung gimana mau nyampulinnya --"
4. Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa by Maggie Tiojakin
Absurd banget ya covernya? Seabsurd tema kumcer di buku ini. Walau meriah tapi nggak berlebihan, kalau baca cerpennya kita bisa membayangkan, "Oh gini toh gambaran di sana."
3. Blue Romance by Sheva
Ini juga model cover yang bisa dibuka alias bolong. Saya suka ilustrasi di buku ini, mencerminkan isi cerita, pembatas bukunya juga keren. Udah pernah saya katakan dulu, penilaian saya nggak hanya seputar cover itu bagus tapi nyambung juga dengan isinya, cover buku ini sedikit banyak menjelaskan tentang apa buku ini bercerita :D
2. Rhapsody by Mahir Pradana
Agak susah sebenarnya mencerna makna cover buku ini, kalau dari ceritanya berisi tentang banyak hal, tapi yang menjadi sorotan utama adalah impian membangun sebuah hostel di kampung halaman. Untuk gambar tangga mungkin bermakna sebuah langkah untuk mencapai impian itu dan soal cincin merupakan bagian dalam perjalanan itu juga, pokonya covernya kece badai :D
1. Dongeng Patah Hati by Penulis Gagas Media
Waktu pertama lihat, gilaaaaaaa, indah banget. Saya sangat suka dongeng dan cover buku ini dongeng banget, jadi inget rumahnya Rapunzel :p. Nggak ada alasan untuk tidak memilih cover ini sebagai yang terbaik :D.
Yak itulah kelima cover favorit saya, cuman kurang satu yang belum direview ya :D. Kalau saya amati, selain GagasMedia, penerbit yang hampir selalu menampilkan cover kece adalah Plot Point dan Penerbit Haru, Bentang Belia kadang-kadang, dijamin ngiler pengen ngoleksi buku-bukunya. Untuk pembatas buku yang kece, Plot Point dan Bentang Belia juaranya. Kalau saya pribadi, saya lebih suka cover buku yang ilustrasi, kalau gambar orang pun nggak masalah asal mukanya nggak kelihatan, kalau cakep sih nggak pa-pa, lah kalau nggak sesuai imajinasi kita? Ancur deh :D
Yuk share cover favorit kamu atau bikin sendiri postingannya dan jangan lupa di share di linky yang udah disiapin mbak Fanda biar banyak yang baca :D
Aku juga suka SKTLA-nya Maggie, sayang blm sempat direview jadi tdk kumasukan dlm list bacaan tahun ini, itu bonus notesnya ngak dipajang sekalian mbak :D
BalasHapusNah, cover no. 1 itu aku sempat kager krn persis banget sm edisi terbitan buku luar khusus buku klasik, ketahuan deh siapa yang 'contek' xixixi
eh serius? baru tahu nih, mbak. Bagi dong link bukunya?
HapusCover buku-buku terbitan GagasMedia sama Plotpoint memang paling juara sih. Perpaduan gradasi warna dengan font yang nggak biasa, kesannya selalu elegan.
BalasHapusYang aku paling nggak suka, kalo cover depan sama belakang nggak nyambung
setujuuuuu, aku juga paling suka cover depan dan belakang nyambung :)
Hapusaku gak suka SKTLA-nya Maggie karena bagus sih, lebih karena unik aja gambarnya. Sisanya ini cover2 unyu khas novel romance yang bikin diabetes kayaknya ^_^
BalasHapuswakakaka, padahal nggak ada yang manis banget loh karena rata-rata ceritanya multi genre :)
Hapus5. tentang keluarga
4. absurd
3. multi genre
2. multi genre
1. sad ending
=))