Maaf sekali baru posting sekarang, padahal IRF udah selesai empat hari yang lalu. Pengennya sih seusai acara langsung update tapi jam terbang saya selama di Jakarta padet banget #halah, boro-boro update live tweet, saya aja banyak ketinggalan acara seru dan rencana ke Matraman pun gagal karena waktu nggak kekejar. Sebagai gantinya saya akan cerita panjang kali lebar di postingan ini, jadi postinganya akan cukup panjang, buat yang nggak betah silahkan menutup blog ini, buat yang sabar silahkan baca sampai selesai dan boleh juga kok bacanya dicicil :p. Untuk memudahkan, saya bagi jadi beberapa hari ya.
Hari Pertama
Saya tiba di Jakarta bersama dengan kang @dion_yulianto, mbak @daneeollie dan @bzee_why dengan kereta ekonomi turun di stasiun Jatinegara pukul 02.00. Iyap, dini hari dan dengan tampang ngantuk kita nunggu pagi di masjid depan stasiun, rebutan tempat sama tuna wisma yang lain =)), sambil kak Dani tanya-tanya sama teh Indri rute kita selanjutnya, yaitu ke Pasar Minggu Baru tempar Ren tinggal. :D. Setelah subuhan kita nunggu KRL pertama datang, ternyata rutenya muter, jadinya kita keliling stasiun di Jakarta deh. Setelah turun di stasiun Pasar Minggu Baru kita kebingungan nunggu Ren dateng, suruh nyari angkot warna merah trus turun di depan alfamart nanti dia jemput di sana, dicari sampe dunia kiamat pun nggak akan ada karena kita salah nunggu, kita nunggu di sisi yang berbeda, hahahaha, pokoknya di Jakarta kita akrab banget dengan kata tersesat. Telponlah Ren dan dia akhirnya jemput kita, ternyata angkot merah berada nggak jauh dari kita nunggu setelah nyebrang stasiun lagi, tinggal jalan dikit aja, kita naik angkot tersebut dan kurang lebih sepuluh menitan sampai di alfamart tempat yang diancer-ancerin Ren, jalan dikit sampai deh. Di rumah Ren langsung disuguhi lemari yang berisi novel-novel kipas, kang Dion langsung minta foto deh sama buku seksi, LOL. Nggak lama di rumah Ren, kita cuman numpang makan, mandi, titip barang setelah itu langsung berangkat ke Jakarta Kota.