Senin, 16 Juli 2018

The Second Time: Aliza's Bad Marriage by Demimoy | Book Review, Blog Tour

THE SECOND TIME : Aliza’s Bad Marriage
Penulis: DEMIMOY
Editor: Rinandi Dinanta
Desainer sampul: Ade Ismiati Hakimah
Penerbit: RORO RAYA SEJAHTERA
Jumlah Halaman: 340 hlm 
ISBN : 978-602-51290-3-2
Harga: Rp 80,000
TAK ADA YANG KLISE DALAM PERNIKAHAN RADIT DAN ALIZA...

Aliza tak habis pikir, mengapa sebelum meninggal Marvel justru memintanya menikahi Radit—sosok yang tidak dikenalnya sama sekali? Mungkin kalau pria itu punya masalah ekonomi atau memiliki kekurangan fisik, dia akan sedikit memahami motivasi Radit menyetujui pernikahan ini. Namun Radit bisa dibilang sukses dan sempurna—terlalu sempurna malah—hingga membangkitkan kecurigaan baru: dia pasti menginginkan sesuatu dari pernikahan ini!

Bagaikan berjalan di atas lantai bertabur beling, Aliza berhati-hati setiap kali berduaan dengan Radit. Pria itu begitu dingin dan misterius di suatu waktu, tapi bisa berubah hangat dan lembut di kesempatan lainnya. Sulit bagi Aliza untuk menyangkal desir-desir di dadanya, meskipun belum sepenuhnya yakin pada suaminya itu.

Lama-lama, kelengahan Aliza malah membuatnya terjebak pada kondisi mengharuskan untuk membuat taruhan besar: Aliza harus belajar menerima Radit atau tak akan merasakan bahagia dalam pernikahannya. Namun, bagaimana caranya mulai mencintai Radit? Mampukah Aliza mempercayakan hati dan jiwanya pada suami yang masih saja terasa asing di matanya?
Menjelang pernikahan, Aliza malah kehilangan orang yang sangat dicintainya. Marvel, sang calon suami meninggal karena kecelakaan. Namun, pernikahan tetap berlangsung, sebelum meninggal Marvel memberikan wasiat, Aliza akan menikah dengan orang pilihannya. Hal tersebut adalah keinginannya dan Aliza tidak bisa menolak, dia juga tidak ingin membuat keluarga, khusunya orangtuanya lebih menderita dan malu akan kegagalan yang akan dialaminya kalau tidak menerima wasiat tersebut.

Radit begitu misterius bagi Aliza, entah kenapa lelaki tersebut dengan mudah menyetujui rencana pernikahan ini, dia terkesan tidak keberatan, padahal dia memiliki pacar yang dicintainya, Alya. Bahkan, setelah menikah pun Radit masih memperhatikan Alya, kadang mengutamakan dirinya daripada Aliza. Di sisi laini Radit sangat protektif padanya, tidak boleh sembarangan orang mengajak Aliza pergi, bahkan sahabatnya sendiri, Niken dan Jasmine, harus mendapatkan izin langsung darinya.

Tidak berhenti di situ saja, Radit kadang sangat memperhatikannya, sangat menyayanginya, bahkan terlihat sangat mencintainya, sesuatu yang entah kenapa Aliza merasa terbiasa akan hal tersebut. Keanehan lain pun datang seiring dengan pernikahan Aliza dan Radit yang tak menentu. Aliza mendapatkan ancaman akan kehilangan orang-orang yang dicintainya, pun dengan nyawanya tersendiri.
Ketika pertama membaca The Second Time: Aliza's Bad Marriage, saya langsung teringat dengan novel Not a Perfect Wedding karena memiliki tema yang sama. Sama-sama kehilangan mempelai laki-laki di saat pernikahan yang akan berlangsung. Bedanya, Demimoy memberikan unsur mistery, bahkan sedikit triller di dalamnya.

Hal tersebut menjadi salah satu kelebihan novel yang pertama kali tayang di wattpad ini, rasa suspense-nya cukup terasa, pembaca menjadi menebak-nebak siapa dalang sebenarnya dari beberapa kejadian yang menimpa orang terdekat Aliza, bahkan sampai mengancam nyawa. Plot twist-nya bahkan tidak bisa saya tebak tentang pemeran antagonis yang sebenarnya, benar-benar memberikan kejutan tersendiri. Selain cukup mampu membangun cerita romansa, terlebih untuk sasaran pembaca dewasa, penulis mampu membuat karakter yang cukup beringas.

Namun, The Second Time: Aliza's Bad Marriange tak lepas dari beberapa kekurangan. Pertama adalah sesuatu yang sangat mainstream, tentang hilang ingatan. Bahkan penulis memasukkan bagian yang sangat sinetronis, misalkan saja, ingatan akan kembali kalau mendapatkan benturan lagi. Selain itu, hal ini juga berpengaruh ke orang terdekat Aliza, saya merasa orang terdekatnya sepertinya juga baru mengenal Radit, khususnya sahabat Aliza, cukup mengherankan melihat masa lalu mereka.

Masih banyak plot hole, yang paling terasa hubungan sebenarnya antara Radit-Aliza-Marvel. Secara singkat penulis sudah menjelaskan, bahwa Marvel adalah sepupu sekaligus sahabat Radit, tapi saya tidak mendapat kejelasan akan latar belakang hubungan Radit dan Aliza. Hal yang ingin saya ketahui, yang menurut saya penting dan menjadi landasan awal mula konflik terjain, konflik yang sebenarnya antara Radit dan Marvel tidak banyak mendapatkan sorotan.

Kemudian soal karakter Radit, dia tidak konsisten. Dia terlihat sangat mencintai Aliza, bahkan cenderung overprotective, tapi dia juga memiliki perasaan pada Alya, padahal melihat perjuangan Radit untuk mendapatkan Aliza, seharusnya hubungan mereka kuat, sehingga berdampak akan chemistry antara Radit dan Aliza yang kurang terlihat.

Namun, secara keseluruhan The Second Time: Aliza's Bad Marriage memberikan nuansa yang berbeda akan genre domestic drama, membubuhkan mistery dan memberikan harapan akan kesempatan kedua, kalau jodoh, Tuhan akan memberikan jalan. Ada sedikit unsur dewasa, tapi masih aman untuk dinikmati.




Challenge:




5 komentar:

  1. Aku juga mikir ini temanya sama kaya Not A Perfect Wedding sih. Cuma pas baca review dan ternyata ada teror meneror jadi mikir konfliknya kaya apa sebenarnya.

    BalasHapus
  2. Biasanya ada ngasih berapa sayap untuk bukunya. Kok di sini ga ada lagi ya?

    BalasHapus
  3. Jd ada nilai tambah yaa klo genre romance sprti ini dibubuhi jg dgn unsur suspense. Makin menarik kak ^^

    BalasHapus
  4. Alyanya ntar dikemanain ya? *jadi kasihan




















    BalasHapus
  5. Baru aja mau ngomong kalo ini mengingatkan pada cerita Not A Perfect Wedding. Ternyata Kak Sulis masih ingat juga. Tapi kalo NAPW dulu pure romance sih ya, kalo ini ada suspens nya itu bikin tambah seru deh kayaknya awww~

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...