Minggu, 08 Juli 2018

5 Hal yang Sering Dilewatkan Orangtua dalam Membekali Hari Pertama Sekolah Anak [Sponsored Post]


Libur panjang hampir usai, tahun ajaran baru akan segera dimulai, jangan sampai orantua jadi malas mempersiapkan dan menginggatkan anak-anak dalam melakukan rutinitas yang kerab dilakukan dalam kegiatan sekolah. PR besar para orangtua untuk kembali mendisiplinkan anak-anak. Apalagi kalau si anak baru pertama masuk sekolah, misalkan saja PAUD, lebih banyak lagi yang perlu disiapkan, mulai dari segi fisik dan mental.

Supaya di hari pertama sekolah nanti anak-anak semangat menghadapi hari yang baru, berikut adalah 5 hal yang sering dilewatkan orangtua dalam membekali #haripertamasekolah anak, sebagai penginggat dan pembelajaran agar orangtua tidak lalai dalam mendampingi mereka nantinya.

1. Ajari disiplin sejak dini
Memasuki masa sekolah tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilatih sejak dini, misalkan saja bangun tidur. Ketika liburan maupun sebelum memasuki masa sekolah anak biasanya bangun tidur di jam tidak tentu, akan sulit diubah kalau orangtua tidak membiasakan sejak dini karena akan menjadi kebiasaan. Maka dari itu penting bagi orangtua untuk mendisiplinkan para anak untuk terbiasa bangun pagi.

2. Dukung anak untuk belajar mandiri
Setelah disiplin, yang harus diajarkan sejak dini adalah kemandirian, agar nantinya tidak malas dan menjadi kebiasaan. Misalkan saja menyiapkan peralatan sekolah, baik itu tas, seragam sekolah maupun alat tulis. Biarkan si anak bertanggung jawab, jangan malah memanjakan dengan mempersiapkan segalanya. Untuk anak yang belum mengerti, orangtua bisa mengajari anak sedikit demi sedikit, misalkan saja cara memakai baju dan sepatu sendiri, belajar toileting. Sehingga nantinya bila sudah memasuki masa sekolah, anak tidak kaget karena tidak didampingi orangtua, dia sudah bisa melakukan sendiri.

3. Siapkan bekal makanan sendiri
Anak-anak cenderung ceroboh dalam hal makanan, suka pilih-pilih. Kalau orangtua membiarkan para anak makan sembarang, tentu berdampak pada kesehatan, anak menjadi mudah sakit dan aktivitas pun menjadi terganggu. Baiknya, orangtua mempersiapkan sendiri menu makanan bagi anak-anak karena lebih terkontrol, baik dari segi kebersihan maupun gizi.

4. Kenalkan sejak dini akan minat baca
Yang sering dianggap remeh oleh para orangtua adalah membaca bukan hal penting, tidak perlu ditanamkan sejak dini, khususnya membaca buku cerita anak, asal bisa baca tulis itu sudah cukup. Padahal kebiasaan membaca cukup berpengaruh pada aktivitas sekolah, minat baca akan berpengaruh pada performa anak, akan selalu ada hal baru yang bisa dipelajari anak-anak ketika membaca buku. Mulai itu buku dongeng, cerita rakyat, sampai cerita bergambar. Bahkan melalui buku anak tersebut merupakan cara ampuh untuk belajar membaca.

5. Gunakan gawai untuk perpustakaan digital
Di masa yang modern ini, gawai atau ponsel pintar menjadi salah satu kebutuhan anak-anak untuk memenuhi kegiatan permainan mereka, entah untuk bermain game atau menonton video anak-anak. Tentu akan menjadi kebiasaan yang buruk kalau tidak ada kontrol dari orangtua, misalkan saja dalam pengawasan, anak menjadi malas belajar karena keasikan bermain. Namun, gawai tidak melulu berdampak negatif, tergantung penggunaan. Sekarang mulai dikenal buku digital atau buku elektronik yang bisa didapatkan dengan mudah lewat genggaman tangan kita, orangtua bisa menggunakan perpustakaan digital, download buku gratis di sana, berguna dalam cara mengajari anak membaca.


Let's Read! adalah perpustakaan digital buku anak yang diinisiatif oleh Books of Asia, dikelola The Asia Foundation. Program ini bertujuan meninggkatkan jumlah pembaca cilik di Asia. Mereka ingin anak-anak mendapatkan buku yang bagus dan ilustrasi yang menajubkan serta berkualitas. Let’s Read! berfokus pada bahasa-bahasa yang kurang populer dan pengembangan buku cerita yang kaya kearifan lokal melalui lokakarya dengan komunitas setempat, misalkan saja penerjemah dan ilustrator lokal. Bahasa yang tersedia mulai bahasa Inggris sampai bahasa daerah dari beberapa negara di Asia seperti Indonesia, Thailand, Myanmar, Nepal, Laos, dsb, bahkan ada bahasa Minangkabau!

Kelebihan Let's Read! adalah semua buku berlisensi Creative Commons, sehingga dapat dibaca, diunduh, dicetak secara gratis, bisa dibaca tanpa internet dan dibagikan dengan sangat sedikit pembatasan. Bagi pengguna android, aplikasi Let's Read bisa didownload di https://bit.ly/LetsReadApp, bisa juga dibaca lewat komputer atau laptop dengan membuka situs https://bit.ly/LetsReadID. Kita juga bisa memilih judul buku berdasarkan bahasa (bisa diganti karena multibahasa, bermanfaat untuk belajar bahasa Inggris), tingkat kesulitan, dan topik. Gambar dan teks bisa diperbesar sehingga aktivitas membaca lebih seru.

Demikian 5 hal yang sering dilewatkan orangtua dalam membekali #haripertamasekolah anak, semoga menjadi penginggat agar tidak terjadi kendala dalam kelangsungan kegiatan sekolah anak-anak, meminimalkan orangtua lalai dalam tugas mengasuh dan mendidik anak sejak dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...