Wishful Wednesday [40]: Special Edition

Di Wishful Wednesday kali ini sedikit berbeda, guna menyambut hari ultah saya, postingan ini lebih saya khususkan untuk teman-teman BBI Joglosemar dan BBI November Club. Jadi buat secret santa, untuk menghindari kado buku yang dobel silahkan menghubungi orang yang ngasih tau kalau saya adalah targetmu #kode :p.

[Event] Gagas Debut

Satu lagi bukti nyata kalau kamu berharap mendapatkan sesuatu yang ingin sekali kamu capai maka bermimpilah, semesta akan membantu mewujudkannya. Dua kali saya patah hati karena nggak menang kuis 10 tahun Gagas membuat saya nggak berharap banyak untuk kesempatan yang ditawarkan GagasMedia kemaren yaitu undangan terlibat dalam GagasDebut Virtual Book Tour, tapi saya tetap mencoba, nggak pernah putus asa. Alhamdulillah, beberapa waktu lalu saya seneng kejer ketika membaca email dari Gagas kalau saya terpilih menjadi salah satu blogger (total ada 15 blogger) yang  mendapat kesempatan untuk menjadi HOST Gagas Debut Virtual Book Tour *cium sajadah*

[Author] Interview With Hyun Go Wun

Hai hoooo, selamat hari libur ^^ Hari ini saya akan memperkenalkan feature terbaru dari Kubikel Romance yaitu Ask Author. Udah lama banget pengen mewujudkan postingan tentang author ini tapi bingung mau mulai dari mana, karena nggak ada penulis yang dikenal deket. Untungnya Penerbit Haru memberi saya kesempatan mewujudkannya, seneng banget :).

Jadi ceritanya, beberapa waktu yang lalu Penerbit Haru mengcontact saya menawarkan sebuah kerja sama yaitu tanya penulis. Sebelumnya Haru tanya apakah saya sudah pernah baca 4 Ways to Get a Wife, saya jawab belum dan saya berminat sekali membacanya karena kalau dilihat dari sinopsis bukunya seru, tentang kawin kontrak, saya agak lemah dengan tema itu alias suka banget :D. Interview ini juga dimaksudkan untuk menyambut rilisnya novel terbaru Hyun Go Wun, Always With Me. Kesempatan besar! Saya langsung mengiyakan, kapan lagi mewawancarai penulis luar? Walau nggak mewawancarainya secara langsung alias lewat Penerbit Haru (lagian saya juga nggak bisa bahasa Korea --") saya cukup exited. Saya diberi kesempatan memberi tiga pertanyaan, nggak semua akan dijawab tapi dipilih. Karena saya orangnya kepo, sebenernya banyak banget yang pengen ditanyakan, nggak apa deh. Eh nggak taunya semua pertanyaan saya dijawab! Terima kasih banyak Penerbit Haru *ketjup*

Buku - Buku Yang Bikin Mrebes Mili

Source: Flickr / federicacalizzano edited by me

Jumpa lagi dengan Recommendation for You (RFY), lama juga ya nggak update ^^. Kali ini saya akan membahas buku-buku yang bikin mrebes mili, nagis megeb-megeb sewaktu membacanya. Rencananya sih mau posting minggu kemaren, karena sangat sibuk dengan real life #jiah dan menyiabkan project buat bulan november nanti (nantikan kejutannya) jadi fokus menyelesaikan hutang baca dulu -yang mana masih kayak siput. Sebenernya episode kedua RFY ini ingin membahas buku-buku yang bikin lapar akan cinta dan makanan, kemudian disusul dengan After 30 Years (yang memiliki benang merah sepasang sahabat berjanji kalau umur lebih dari 30 tahun mereka belum mendapatkan jodoh, maka akan memutuskan menikah bersama), Sick Lit (buku-buku di mana tokoh di dalamnya mengidap suatu penyakit), buku-buku yang minta ditendang, dan sebagainya. Sayangnya, itu tadi masalah di mana baca yang kayak siput, banyak buku yang saya maksud di atas belum selesai dibaca, dikumpulin udah tapi..... Pokoknya tunggu aja ya episode-episode RFY berikutnya :D.

Kembali ke fokus utama kita, sebagian besar udah saya review jadi saya hanya akan menceritakan sedikit kenapa saya menangis membaca buku-buku di bawah ini, langsung aja ya ini dia:

Blue-Eyed Devil (Travis Family #2)

Blue-Eyed Devil (Cinta Tak Terduga)

Penulis: Lisa Kleypas

Penerjemah: Dewi Anggraeni

Penerbit: Dastan Books

ISBN: 978-979-3972-96-1

Cetakan pertama, Februari 2010

444 halaman

Haven Travis, putri satu-satunya Churchill Travis yang kaya raya, seharusnya hidup bahagia dengan bergelimang kekayaan orangtuanya. Namun, ia mengalami trauma setelah pernikahannya yang pertama berakhir berantakan dan meninggalkan luka yang sangat dalam di dalam dirinya. Sejak saat itu, Haven memutuskan untuk menutup hatinya rapat-rapat terhadap laki-laki mana pun.

Hardy Cates adalah seorang pria tampan dan seksi dengan mata biru yang memesona. Ia merupakan saingan sekaligus musuh utama keluarga Travis. Perjalanan hidupnya yang keras membuatnya menjadi sosok yang ambisius, sinis, dan pemarah. Namun, pertemuannya dengan Haven membuatnya tidak dapat melupakan wanita itu. Sekarang setelah Haven sendiri lagi, ia bertekad untuk menjadikan wanita itu sebagai miliknya, walaupun ia harus mengorbankan segalanya untuk membuka dan menyembuhkan hati Haven yang sudah tersakiti.

Tuesdays With Morrie (Selasa Bersama Morrie)

Bagi kita mungkin ia sosok orangtua, guru, atau teman sejawat. Seseorang yang lebih berumur, sabar, dan arif, yang memahami kita sebagai orang mudapenuh gelora, yang membantu kita memandang dunia sebagai tempat yang lebih indah, dan memberitahu kita cara terbaik untuk mengarunginya. Bagi Mitch Albom, orang itu adalah Morrie Schwartz, seorang mahaguru yang pernah menjadi dosennya hampir dua puluh tahun yang lampau. 

Barangkali, seperti Mitch, kita kehilangan kontak dengan sang guru sejalan dengan berlalunya waktu, banyaknya kesibukan, dan semakin dinginnya hubungan sesama manusia. Tidakkah kita ingin bertemu dengannya lagi untuk mencari jawab atas pertanyaan-pertanyaan besar yang masih menghantui kita, dan menimba kearifan guna menghadapi hari-hari sibuk kita dengan cara seperti ketika kita masih muda? 

Bagi Mitch Albom, kesempatan kedua itu ada karena suatu keajaiban telah mempertemukannya kembali dengan Morrie pada bulan-bulan terakhir hidupnya. Keakraban yang segera hidup kembali di antara guru dan murid itu sekaligus menjadi sebuah "kuliah" akhir: kuliah tentang cara menjalani hidup. Selasa Bersama Morrie menghadirkan sebuah laporan rinci luar biasa seputar kebersamaan mereka.

Tuesdays With Morrie: Perjalanan Tentang Makna Hidup.

Penulis: Mitch Albom

Alih bahasa: Alex Tri Kantjono Widodo

Desain sampul: Hendy Irawan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 978-979-22-5021-3

Cetakan ketujuh, Maret 2010

220 halaman

Pinjem @daneeollie

Me Before You

Me Before You (Sebelum Mengenalmu)

Penulis: Jojo Moyes

Penerjemah: Tanti Lesmana

Desain sampul: eM Te

Penerbit: Gramedia

ISBN: 978-979-22-9577-1

656 halaman

Buntelan dari @yes24Indonesia

Lou Clark tahu banyak hal. Dia tahu berapa langkah jarak antara halte bus dan rumahnya. Dia tahu dia suka sekali bekerja di kedai kopi The Buttered Bun, dan dia tahu mungkin dia tidak begitu mencintai pacarnya, Patrick. 

Tetapi Lou tidak tahu bahwa dia akan kehilangan pekerjaannya, dan peristiwa apa saja yang akan menyusul kemudian. 

Setelah mengalami kecelakaan, Will Traynor tahu dia sudah tidak berminat lagi untuk melanjutkan hidupnya. Dunianya kini menyusut dan tak ada lagi suka cita. Dan dia tahu betul, bagaimana mesti menghentikannya. 

Namun Will tidak tahu bahwa sebentar lagi Lou akan masuk ke dunianya dengan membawa warna-warni ceria. Mereka berdua sama-sama tidak menyadari, betapa mereka akan membawa perubahan besar ke dalam kehidupan satu sama lain.

Follow Me

Hai hooooo, selamat hari minggu dan semoga liburan hari ini menyenangkan :D. Sebelum membaca postingan review terbaru dan postingan tentang buku lainnya, saya mau memberitahukan bagi para pembaca setia Kubikel Romance. Untuk mendapatkan update terbaru blog ini sekarang mudah banget (bagi yang belum tahu). Ada beberapa cara yang bisa dipilih dan kalau mau kamu bisa mengikuti semuanya :p. Berikut cara-cara untuk bisa update Kubikel Romance:

Friday's Recommendation #12

Hai hooo, kembali lagi ke Friday Recommendation, untuk meme ini saya lebih prefer ke buku-buku yang pengen banget diterjemahin :D. Karena apa? Karena saya merasa banyak buku luar yang bagus banget dan orang Indonesia perlu membacanya juga. Sebelum tahu buku apa yang pengen banget di terjemahkan, mari kita lihat syarat untuk ikutan meme ini dulu:

1. Tulis buku yang ingin kamu rekomendasikan. Kategori buku yang akan direkomendasikan bisa memilih dari kategori di bawah ini :

a. Buku yang ingin diterjemahkan di Indonesia 

b. Buku yang sudah terbit di Indonesia, dan ingin kamu rekomendasikan ke pembaca.

Jangan lupa menulis alasan kamu merekomendasikan buku itu ya.

2. Jika kamu sudah pernah me-review buku yang ingin kamu rekomendasikan itu, taut balikkan ke link reviewmu.

3. Pasang button Friday's Recommendation, jangan lupa di taut balikkan ke blog Ren's Little Corner

4. Masukkan link Friday's Recommendation di blogmu ke linky yang telah disediakan.

5. Jangan lupa untuk blogwalking ke blog - blog lain

6. Waktu meme adalah bi-weekly. Diposting setiap hari Jum'at minggu ke-2 dan ke-4 tiap bulan

 

Wishful Wednesday [39]

Selamat hari rabu, semoga menjadi hari yang penuh berkah :)

Sebenernya bingung mau nulis WW apa soalnya minggu ini belum ada buku baru yang nyantol di hati, saya buka goodreads deh trus liat bookshelves di sana yang bagian Harus Punya, ternyata masih ada yang belum saya jadikan WW. Sebelum menguak buku apakah itu mari kita lihat dulu persyaratannya untuk mengikuti Winshful Wednesday ini: 

1. follow  Books To Share atau tambahkan di blogroll/link blogmu
2. buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran minggu ini, mulai dari yang bakal dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist.
3. meninggalkan link Wishful Wednesday di Mr. Linky (ada di bawah postingan mb  Astrid). Kalau mau tambahkan button Wishful Wednesday di postingan.
4. udah tinggal blogwalking sesama blog yang ikut share wishlist  

Good Memories

Good Memories

Lia Indra Andriana

Penyunting: NyiBlo

Desain cover: Dedy Andrianto

Penerbit: Haru

ISBN: 978-602-7742-22-2

Cetakan pertama, September 2013

336 halaman

Buntelan dari @penerbitharu

"Tiga bulan lagi, di waktu dan tempat yang sama, aku akan mengevaluasi apakah kau layak diberi tambahan kupon pertemanan."

Saat banyak orang berharap bisa kuliah di luar negeri, Maya malah rela melakukan apa pun agar bisa meninggalkan Kwanghan University dan kembali bersama kekasihnya, Alva, di Indonesia. Sayangnya semua tidak semudah itu.

Seakan hidupnya sekarang belum cukup rumit, Maya harus menghadapi Luc, teman sekelasnya, seorang pria berkebangsaan Prancis yang terang-terangan menyatakan suka kepadanya.

Luc bahkan tidak keberatan hanya menjadi teman Maya setelah mendapatkan kupon Friendvitation buatan gadis itu.

Ketika kupon Friendvitation yang Maya berikan kepada Luc telah expired, akankah Maya memperpanjang masa berlaku kuponnya? ataukah Maya akhirnya akan kembali kepada Alva dan melupakan semua yang terjadi di Korea?

"Inikah cinta? Membuatmu rela melakukan tindakan bodoh yang tak masuk akal?"

Enigma

Enigma

Penulis: Yudhi Herwibowo

Editor: Anin Patrajuangga

Desainer sampul: Rio

Penerbit: Grasindo

ISBN: 978-602-251-192-2

Cetakan pertama, September 2013

224 halaman

Buntelan dari @yudhi_herwibowo

Kisah ini memang tentang mereka berlima...

Dan satu di antara mereka,

menyimpan rahasia yang menakutkan...

...ia dapat melihat jalan hidup yang lainnya! 

Kelimanya kerap duduk bersama di bawah sebuah pohon besar yang ada di sebuah warung lotek di dekat Kanisius, Yogyakarta. Tanpa pernah saling mengetahui, ternyata mereka menyimpan rahasia masing-masing.

Hasha adalah seorang penulis yang lebih banyak diam. Ia suka bicara pada lilin-lilin dalam temaram. Saat kuliah ia sebenarnya memendam perasaannya pada Isara.

Isara, perempuan satu-satunya semenjak Kurani pindah. Ia seperti membalas perasaan Hasha. Namun sebelum sempat ia mengungkapkannya, ia tiba-tiba menjauh dari laki-laki itu. Setelah lulus, ia bahkan memilih menikah dengan Patta.

Patta, merupakan laki-laki ideal bagi semua perempuan. Pintar, menarik dan berkarier cemerlang. Sepanjang hidupnya, ia hanya pernah mencintai satu orang perempuan, Isara.

Chang, atau Indiray, merupakan sosok yang ingin menghapus masa lalunya. Ia telah menemukan sebuah tempat yang selama ini dicarinya. Namun ia selalu teringat pada sahabat-sahabat masa lalunya, terutama Hasha.

Goza, sosok yang selalu dapat mencairkan suasana dengan joke-joke-nya. Namun sebenarnya merupakan bedebah di antara kelimanya. Kelak ia memilih jalan paling mengerikan: menjadi pembunuh bayaran.

Menanti Giliran

Iini memang bukan review atau meme, postingan ini bisa dibilang menjawab tantangan dari mbak Jia Effendi tentang menulis cerita absurd. Idenya terispirasi dari kumcer Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa (masih berhubungan dengan buku, kan? :p). Awalnya saya langsung menyerah, nggak pinter nulis cerita, udah lama banget nggak nulis cerita. Sesekali dulu emang ikut writing session tapi kalah jauh sama peserta yang lain. Biasa aja, itu menurut saya akan tulisan yang kadang saya ciptakan. Tapi saya pernah seneng kejer waktu salah satu tulisan saya di writing session dianggap menarik sama sang kreator, hahaha, padahal cuman beberapa kalimat tapi bisa menjadi penyemangat. Saya emang nggak bisa nulis panjang, kosa kata saya masih minim. Malam ini seharusnya saya menulis review Enigma dan Good Memories, nggak enak sama yang ngasih kalau kelamaan. Tapi macet, udah terlitas seperti apa review yang pengin saya buat tapi tetap saya nggak bisa tertuang, saya malah jadi teringat sama tantangan mbak Jia. Oke deh, saya coba. Waktu tahu tantangannya adalah menarasikan gambar-gambar absurd, mata saya langsung tertarik dengan satu gambar di bawah ini, ide langsung tercipta tapi waktu itu masih tersimpan rapat, saya belum ingin mengeluarkannya. Hingga dini hari ini. Saya tahu tulisan saya jauh dari sempurna, tapi inilah yang saya rasakan kalau menjadi 'dia'.

[Quote of The Day] Writer Vs Reader

picture by GokturkAyan edited by me

Di rumah ini, di ruang-ruang kedap suara ini, saya kembali bertemu dengan huruf, kata yang kemudian lahir, tumbuh, dan kawin antar satu sama lain, dan memilih bentuknya sendiri menjadi sebuah cerita. Ketika cerita itu berhubungan dengan pembaca, maka terciptalah ruang baru yang pribadi. Cerita itu menjadi milik pembaca. Dan saya perlahan mundur ke belakang dan menghilang ke dalam ruang pribadi itu. Malam Terakhir -Leila S. Chudori

Wishful Wednesday [38]

Sebelum berganti hari dan telat lagi, mari kita menunjukkan wishlist, siapa tahu tiba-tiba buku yang kita inginkan tiba di rumah *udah pada tahu alamatku, kan?* :D. Wishlist kali ini nggak jauh-jauh dari selera saya dan sama seperti minggu kemaren, saya nggak tahu kalau bukunya udah diterjemahin. Buku apakah itu? Ada satu lagi nih, saya kepengen baca buku ini karena suka banget dengan cerpen yang penulis tulis di Cerita Sahabat 2, saya jadi pengen mengikuti sepak terjangnya.

September Book Haul

Hmmmmm, berapa duit yang terkuras dari kantong kamu bulan ini untuk beli buku? Saya masih aman *walau ngutang Lulu dan Dila gara-gara kemaren mereka woro-woro buku murah* :p. Biarlah dosa saya bulan lalu dihitung bulan ini, toh bukunya juga belum saya terima dan masih ngutang, hahahaha. Bulan ini saya happy, banget, terlebih akhir bulan karena saya menang beberapa giveaway *cium sajadah* kangennnn banget rasanya menang berjamaah, bukunya belum ada yang sampai jadi nanti saya ikutkan di bulan Oktober, kayaknya bulan ini banjir buku baru nih :D

Inilah beberapa buntelan yang saya dapat bulan kemaren:

Bacaan Bulan September 2013

Hai hooooo, nggak kerasa bulan September udah lewat, nggak kerasa sudah akhir tahun! Perasaan baru mengawali tahun dengan rencana besar: ikut banyak reading challenge. Menilik kebelakang hasilnya...... kita lihat wrap up saja ya, nanti, bulan Desember atau awal tahun baru. Dan saya baru ngeh kalau hari ini adalah 1 Oktober waktu mau ngirim link review ke beberapa reading challenge dan udah ditutup, huhuhu telat lagi deh, buntelan sabar ya.

Bulan ini mengalami kemajuan daripada bulan lalu, tapi yang direview sedikit. Entah ya, pasti gini, kalau baca banyak, yang direview sedikit, begitu juga sebaliknya. Masih belum menemukan ritme yang tepat agar kedua hal tersebut balance #pret. Kabar baiknya, Abah mau mengaktifkan kembali layanan internet di rumah, alhasil saya nggak perlu susah payah nyari waktu luang pergi ke warnet yang berisik penuh anak kecil tersebut, walau diminta patungan juga bayarnya, hahahahaha, Abah emang lihai nih, persih kayak anaknya kalau cari-cari alesan :p. Yah semoga saja dengan mudahnya akses internet yangs saya dapat, saya jadi rajin posting blog, target saya adalah ngeblog setiap hari! entah itu blogwalking atau ngeblogpost, tapi saya usahain untuk ngeblogpost. Saya terispirasi dari idola saya nih soal ini, Diana Rikasari, setiap hari dia meluangkan waktu satu atau dua jam untuk ngeblog, setiap bulannya ada 30an posting di blognya! it's amazeeeeeee. Semua diawali dengan niat dan usaha, okesip.