Kamis, 26 September 2013

Terpesona


Terpesona; Dua Cerita tentang Mimpi & Harapan

Hal itu juga yang dirasakan oleh Regan dan Ganesh. Kedua lelaki ini mengalami keadaan yang sama meski dengan bentuk kejadian yang berbeda. Harapan dan mimpi akan cinta sejati menjadi penyemangat mereka untuk menentukan pilihan dan melangkah dalam meraihnya.

Bagi Regan, tak ada pasangan sesempurna Bian. Sebesar apa pun usaha Regan untuk melepaskan Bian ternyata tidak semudah yang ia harapkan. Bayangan Bian seolah tak mau pergi dari hati dan pikirannya. Semua itu malah membuat Regan merasa semakin menginginkan Bian untuk berada di sisinya.

Sedangkan Ganesh, mencoba mencari sosok wanita yang selama ini selalu hadir dalam mimpi-mimpinya. Seorang wanita yang begitu cantik dan belakangan diketahui bernama Indi. Sayangnya, Indi telah menjadi tunangan seseorang. Entah bagaimana, ada keterikatan khusus yang membuat cinta Ganesh dan Indi pada akhirnya bisa dipertemukan.

Ya, Regan dan Ganesh, kisah mereka begitu memikat untuk diikuti. Perjalanan panjang dan berliku membuat segalanya menjadi lebih berwarna. Keberadaan mereka bisa sepenuhnya kamu nikmati melalui novel Terpesona yang diterbitkan GagasMedia.

Terpesona adalah GagasDuet, novella dari dua penulis GagasMedia: aL Dhimas dan Sylvia L’Namira. Keduanya mempersembahkan dua cerita tentang mimpi dan harapan yang akan membuatmu merasakan betapa besarnya kekuatan cinta.
Terpesona
Penulis: aL Dhimas, Sylvia L'Namira
Editor: eNHa
Desain sampul: Jeffri Fernando
Penerbit: Gagasmedia
ISBN: 979-780-602-2
Cetakan pertama, 2012
268 halaman
Pinjem @noninge

The Promises by aL Dhimas
Bercerita tentang Regan yang memilih pulang kampung meninggalkan pekerjaan lama sebagai freelance di sebuah weeding organizer menjadi a bookstore owner (hei mimpi kita sama :p). Dia tinggal bersama kakek nenek beserta keponakan yang sering memanggilnya Papa, Farabi Hiro namanya. Kehidupan baru di kota baru dihabiskan Regan dengan kesibukannya membangun toko buku yang diimpi-impikannya, mulai dari lokasi sampai desain interiornya. Bukan tanpa alasan dia memilih kota durian pancake berasal, selain ingin mewujudkan mimpinya Regan ingin melupakan seseorang. Bahkan si kecil Hiro pun tahu kalau Regan selalu merindukan seseorang.

Adegan favorit saya:
"Rindu dan kangen itu nggak sama ,Pa," ujarnya tiba-tiba.
Pernyataan Hiro seketika membuatku bingung. "Hah? Apa bedanya?"
"Kalo kangen itu kayak Hiro kangen sama teman-teman Hiro, tapi kalo rindu itu kayak Hiro rindu sama Bapak sama Ibu." Hiro mencoba memberikan penjelasan menurut pemikiran sederhananya.
"Kan sama-sama buat orang yang disayang?" tukasku.
Dengan cepat, Hiro menggeleng.
"Papa salah. Kangen itu buat orang yang kita sayang, tapi kalau rindu buat orang yang BENAR-BENAR kita sayang." Hiro memberikan penekanan pada 'kata bener-bener'.

Satu lagi cerita yang mengecoh dengan nama tokohnya. Awalnya saya kira ceritanya tentang patah hati karena ditinggal pacarnya yang mau tunangan dengan orang lain. Iya bener gitu intinya, tetapi saya harus bisa membedakan nama untuk laki-laki dan perempuan kalau penulis nggak mendeskripsikan tokohnya dengan jelas. Thank to Hiro atas panggilannya untuk Biyan, jadi tahu inti cerita ini sebenarnya.

Chimera by Sylvia L'Namira
Bercerita tentang Ganesh, seorang pelukis jalanan. Suatu hari dia diminta seorang pemuda untuk melukis calon tunangannya melalui sebuah foto, dia langsung terpesona. Wanita di dalam foto tersebut sangat cantik dan menginggatkan pada mimpinya yang akhirnya dia tuangkan pada sebuah lukisan dua tahun yang lalu, seorang wanita berpakaian pengantin berwarna putih yang sedang berlari sambil tertawa lepas, dilehernya ada kalung liontin berisinisial GI. Kedua wanita tersebut sangat mirip, Ganesh percaya kalau wanita yang dimimpinya itu adalah Indi, wanita yang sama dengan foto yang baru saja dilihatnya.

Ada dua lukisan yang Indi terima sebagai hadiah pertunagan, dan dia kaget melihat lukisan kedua, sama persis dengan mimpinya. Dia pun mencoba mencari tahu siapa yang melukis dirinya, terlebih setelah dia bermimpi lagi dan menyebut nama Ganesh. Indi mencoba melacak keberadaan Ganesh sayangnya ketika dia tiba di galeri Ganesh lelaki itu pulang kampung tak tahu kapan kembali. Mereka saling bermimpi satu sama lain, dan mereka mempunyai masa lalu yang belum selesai.

Cukup aneh tentang mimpi ini tapi yah apa pun bisa terjadi. Sebenernya idenya menarik, bermimpi tentang seseorang yang tidak kita kenal dan di kehidupan nyata orang itu ada, romantis. Sayangnya saya tidak terlalu suka dengan kenyataan kalau Ganesh dan Indi adalah teman sekolah di masa lalu, menjadi tidak surprise dan kadar romantisnya hilang. Saya lebih suka kalau mereka adalah dua orang asing yang dipertemukan lewat mimpi.

Benang merah dua novella ini mungkin pertunangan yang kandas. Soalnya dari tema, alur dan tokoh tidak saling terkait. Atau perpisahan yang akhirnya dipertemukan kembali. Itu sih tebakan saya. Dari segi ide tidak ada yang baru tetapi ceritanya masih menarik untuk dinikmati.

Saya rekomendasikan buat mereka yang punya kisah di masa lalu dan belum berakhir.

3 sayap untuk ginger cookies.

5 komentar:

  1. udah baca, dan terpesona sama Hiro hehehe

    BalasHapus
  2. Ternyata si Regan juga muncul disini bukan di 4R hahahaha

    BalasHapus
  3. Mendengar kata terpesona, aku teringat sinetron yg episodenya panjang jaman SD yaitu terpesona
    Tapi menurutku tidak aneh kok ceritanya kalau Ganesh dan Indi adalah teman sekolah di masa lalu.
    Kan jodoh itu hanya Tuhan yang tau. Bisa aja jodoh kita orang yang sudah lama dikenal

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...