Senin, 10 Juni 2013

The Great Gatsby

The Great Gatsby
Penulis: F. Scott Fitzgerald
Penerjemah: Sri Noor Verawaty
Penerbit: Serambi Ilmu Semesta
ISBN: 978-979-024-210-4
Cetakan pertama, Oktober 2010
288 halaman
Pinjem @fanda_a


Inilah kisah uniknya pergaulan manusia antarkelas sosial dengan berbagai karakter yang tak kalah menarik.

Nick, pendatang baru di New York. Dia dipercaya orang-orang di sekitarnya untuk menyimpan rahasia mereka. Daisy, meski bermulut pedas, ditaksir banyak laki-laki. Di balik itu, dia selalu berusaha sedemikian rupa menutupi sakit hati karena pengkhianatan suaminya. Tom, suami Daisy sekaligus teman kuliah Nick, lelaki berpendidikan tinggi, kaya, dan berperangai kasar. Dia suka selingkuh, tapi tak suka diselingkuhi. Jordan, perempuan muda yang cantik dan sinis. Dia berpacaran dengan Nick. Darinya, Nick mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Daisy dan Tom dengan pasangan masing-masing.

Seperti planet-planet yang mengorbit matahari, dalam pesta-pesta mewah setiap malam Minggu, pergaulan mereka berpusat pada seorang lelaki muda”orang kaya baru”misterius bernama Gatsby.

Novel ini merupakan potret kehidupan sosial masyarakat New York pada tahun 20-an. Setelah Perang Dunia I, di sana bermunculan orang kaya baru yang menunjukkan lunturnya nilai sosial dan moral dalam sinisme, keserakahan, dan pemenuhan hasrat akan kesenangan.

Seharusnya review ini untuk posting bareng BBI bulan lalu tapi karena saya langsung hilang mood ketika membaca bagian awal buku ini jadi selesainya baru awal bulan kemaren. Jujur saja saya tidak nyaman dengan terjemahannya, agak aneh dan covernya nggak banget, saya nggak dapet feel buku ini, dapatnya setelah berulang kali melihat trailer film dan dengerin sountracknya yang kece abis.. Untungnya saya tidak kecewa dengan pemilihan para pemainnya.


Setelah saya berkali-kali nonton trailer filmnya saya bisa menyimpulkan kalau The Great Gatsby ini bercerita tentang kisah tak sampai, tentang cinta itu memang buta. Dan ketika saya selesai membaca buku ini tebakan saya tidak terlalu meleset. Sudut pandangnya diceritakan melalui Nicholas Carraway (Tobey Maguire). Nick adalah pendatang baru di New York, dia menyesuaikan diri dengan menghadiri pesta-pesta kalangan elite. Di salah satu pesta dia bertemu dengan kawan lama Tom Buchanan (Joel Edgerton) beserta istrinya, Daisy Buchanan (Carey Mulligan). Nick mendapati kehidupan kalangan atas yang jauh dari perkiraannya, mengetahui kebusukan mereka. Dia melihat perselingkuhan Tom dengan wanita lain dan melihat Daisy, sepupunya diam saja. Dan dari Jordan (Elisabeth Debicki), wanita yang dikenalnya di sebuah pesta bercerita lebih banyak tentang Jay Gatsby (Leonardo DiCaprio), tetangganya yang sangat misterius, tetangganya yang sangat kaya raya dan tetangganya yang selalu mengadakan pesta paling mewah. Dari pesta-pesta yang dia datangi, Nick selalu mencari tahu tentang siapa sebenarnya Jay Gatsby.

Berdasarkan info dari Jordan dan permintaan Gatsby untuk mengundang Daisy ke rumahnya (karena mengetahui Nick sepupu Daisy), Nick mendapati kenyataan kalau Gatsby memendam cinta yang amat dalam untuk Daisy. Dulu, sebelum menjadi tentara, sebelum Daisy menikah dengan Tom, Gatsby dan Daisy adalah sepasang kekasih. Gatsby berasal dari keluarga yang tidak mampu, dia berharap Daisy mau menunggunya setelah menunaikan wajib militer. Tapi ketika kembali, Daisy sudah menikah dengan Tom Buchanan, lelaki yang kaya raya. Sejak itu Gatsby bekerja keras sampai memperoleh kekayaan yang lebih agar bisa merebut Daisy. Dia membeli rumah mewah yang dekat dengan kediaman Buchanan, hanya terpisah laut, agar bisa memantau Daisy. Dia sering mengadakan pesta agar Daisy datang sayangnya dia tak pernah muncul. Harapannya hanya pada Nick. Melihat kesugguhan Gatsby, Nick berada dipihaknya.

Dari trailernya saya merasakan kalau buku ini sebenarnya sedih sekali, tentang usaha Gatsby mendapatkan cintanya tapi setelah lima tahun berlalu dia mendapati kalau Daisy berubah, tidak mencintainya lagi dan berusaha mendapatkan hatinya kembali. Nyesek, melihat berbagai perjuangan yang dilakukan Gatsby, saya merasakannya tapi tidak bisa lepas, mungkin terpengaruh karena terjemahannya atau ada bagian yang dipersingkat sehingga terasa nanggung.

Selain bercerita tentang usaha Gatsby mendapatkan cinta Daisy, buku ini juga bercerita tentang potret kehidupan masyarakat New York setelah Perang Dunia I, munculnya orang kaya baru dan hilangnya nilai moralitas, perselingkuhan, perbedaan kasta.


Selain dibintangi para pemain papan atas, sountracknya nendang banget! Berikut adalah dua lagu yang paling saya suka, dua lagu yang menggambarkan bagaimana dalamnya perasaan Gatsby untuk Daisy.






3 sayap untuk Gatsby, hiks.

5 komentar:

  1. Sama, Lis... awal baca buku ini benar2 ga kuat saking boring-nya. Terjemahannya bikin bingung. Saya cuman ngasih 2 bintang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau nerjemahinnya salah, buku sebagus apa pun pasti jadinya jelek juga ya :(

      Hapus
  2. kapan nih filmnya mbak? pengen baca jadinya. haha. waktu itu pernah ktemu buku terjemahannya, cuma enak baca yg english apa terjemahannya mbak?

    BalasHapus
  3. Pemain filmnya oke-oke
    Setuju mbak, ceritanya agak boring. Wjar saja dikasih ratingnya kecil

    BalasHapus
  4. Baru minggu kemaren nonton filmnya..... awal2 kayanya bagus lama2 bosenin banget..... tapi liat leonardo di caprio ama Tobey nya lumayan ^^

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...