Aku dan Gagas

Aku langsung girang ketika mbak Alvina manggil-manggil aku di WA mengabarkan kalau ada #KadoUntukBlogger dalam rangka #unforgotTEN yang diadain sama penerbit @gagasmedia, kebanyakan teman blogger tahu kalau aku adalah salah satu #GagasAddict garis keras =)), kalau beli dan pinjam nyarinya buku gagas. Nggak tanggung-tanggung, hadiahnya ada SEPULUH BUKU, langsung kesetanan deh, favoritin dulu tweetnya karena lagi kerja :p. Awalnya sih mau nyantumin seberapa addictnya sama gagas lewat koleksi buku-buku yang kupunya, dikarenakan nggak di rumah, jadi tulisannya dari hati yang paling dalam aja *nyengir*.

Kalau ditanya kenapa aku suka banget sama buku-bukunya gagas adalah aku pecinta bacaan romance, dan gagasmedia adalah gudangnya genre tersebut. Kenal gagas pas awal-awal kuliah, awal-awal aku suka banget baca novel, dulu suka minjem di rental, sampai petugasnya hapal buku tipe apa yang aku sukai. Kenal twitter trus menjerumuskan diri sebgai #ordobuntelan, ehehehe. Maklum masih kuliah, bisanya cuman nyewa dan cari gratisan *kutu bokek*.

buku yang bikin aku jadi hantu chatting

Nah, berhubungan tentang buntelan, hampir seperempat koleksi buku gagas adalah hadiah, baik itu dari penerbit karena menang kuis, dikasih sukarela atau dapet voucher beli buku trus aku beliin buku gagas. Dan ada satu challenge gagas yang membuat aku jadi hantu chatting di facebook demi dapet buku The Journeys bertanda tangan penulisnya, sumpah, aku kapok kalau ada lagi. Semua teman kuliah, sanak saudara, sahabat karib, teman SMA, teman alay, sampai yang nggak kenal aku mohon-mohon supaya ngelike dan komentar note aku yang berisi tentang Destinasi Impian. Alhamdulillah terkabul, berhasil mengumpulkan 86 like dan berpuluh-puluh komentar, kalau ada usaha pasti ada jalan :p. Jadi, jangan ngira aku sering dapet buntelan itu 'lucky' banget, emang ada beberapa yang cuman sekadar ikut eh taunya menang, sebagian besar usahanya gede, tentu saja dibarengi sama doa #tips #okesip. Trus ketika ada challenge Dream Catcher yang bertema Share Your Dreams Story and Win A Dream Catcher Book, tulisan aku nggak menang, nggak langsung pantang menyerah, ketika ada challenge kedua tentang buku tersebut yang gantian menceritakan siapa orang yang paling mempengaruhi hidupmu, aku menang. Hadiahnya berupa buku Dream Catcher bertanda tangan penulisnya, kalau ada iming-iming tanda tangan aku langsung cepat tanggap, diusahain menang sama sembur amin. Tapi, berbulan-bulan aku tunggu hadiahnya nggak datang-datang, aku konfirmasi ulang adminnya malah lupa suruh ngirim data ulang, hadeeeeh. Pokoknya aku teror terus si admin biar nepatin janji, enak aja lupa XD. Ketika bukunya datang, aku agak kecewa, nggak ada tanda tangannya Alanda Kariza :(. Mungkin sebagai penebusan gagas ngirimin aku Paket THR Gagas berisi dua buku; With You dan Seandainya sama satu postcard, kecewanya berkurang deh :).

Paket THR Gagas

Ngomong-ngomong soal buku With You, aku pernah punya buku tersebut sampai tiga biji, hahaha. Pertama beli sendiri, kedua dapet buntelan dari Goodreads dan ketiga ya paket dari gagas tadi. Seumur-umur baru kali ini punya buku yang sama sampai tiga. Karena buat apa juga punya banyak-banyak, satu aku jadiin modal swap yang satu aku jadiin modal giveaway, jadi pesan buat gagas, kalau mau ngasih buku tanya-tanya dulu ya yang belum punya apa *pede tingkat provinsi*.

Kalau saya amati buku-buku gagas ini laris manis di toko buku. Bahkan mbak Sanie B. Kuncoro pernah bilang ia suka banget nerbitin buku di gagas (kecuali editornya yang kejam :p) karena dari semua buku yang pernah ia terbitkan, yang paling laris ya terbitannya gagas, baru terbit dua bulan langsung cetak ulang. Dan gagas juga pandai mengambil hati pembaca, dengan cover-covernya yang manis. konsistensi menerbitkan buku tiap bulan yang sumpah bikin mlarat *makanya aku sering cari buntelan*. Banyak penulis-penulis baru yang lahir lewat gagasmedia. Saya akui nggak semuanya bagus, harus pandai-pandai memainkan intuisi karena cover yang manis-manis itu memang menjebak. Tapi, sebagian besar penulis favorit aku ada di gagasmedia seperti Windry Ramadhina, Riri Sardjono, Christian Simamora, Prisca Primasari, Mahir Pradana, Valian Budi Yogi, Morra Quatro, Moemoe Rizal, Sefryana Khairil, Nia Ardianti, Dahlian, Orizuka, dan masih banyak lagi. Yang awalnya aku nggak suka bisa jadi suka seperti tulisannya mbak Winna Efendi, lama-lama kita bisa menyesuaikan dan si penulis pun katanya di gagas juga dibimbing.

Lalu, alasan apa agar aku bisa menjadi salah satu pemenang yang mendapatkan SEPULUH BUKU dari @gagasmedia? Kalau prolog aku sepanjang di atas tidak cukup, coba deh liat di Hot Post blog ini, hampir semuanya buku gagas, coba deh klik tag publisher gagasmedia, salah satu penerbit yang bukunya paling banyak aku review (walau masih banyak utang review juga, maap jam terbang tinggi :p), kurang addict apa coba? jadi hantu chatting demi dapat bukunya gagas pun pernah aku lakuin. Semoga dengan postingan ini hati admin tergerak untuk memenangkan akuh *puhleas* *pasang muka merana* *sembur amin*

Berikut 10 buku gagas yang pengen banget aku punya:

salam sayang dan bokek

@peri_hutan