Sinopsis:
Walaupun belum lama mengenal Garda, Dimi yakin perkawinannya dengan lelaki itu akan berjalan baik. Dan Garda memang tampil layaknya suami idaman. Baik hati, penuh perhatian, keren, romantis, dan selalu memenuhi segala kebutuhannya, lahir-batin. Padahal mereka berdua menikah karena perjodohan cara kilat. Dimi merasa beruntung menjadi Cinderella abad ini.
Tapi kemunculan Donna yang tiba-tiba sungguh telah menjungkir- balikkan harapan dan mimpi-mimpi Dimi. Ternyata model jelita itu pacar Garda.
Dimi baru sadar, Garda tak pernah memperkenalkan dirinya ke lingkungan lelaki itu. Garda juga tak pernah menuntut macam-macam dari dirinya sebagai istri. Bahkan Garda tak pernah melarang aktivitas apa pun yang dilakukan Dimi. Dimi jadi berpikir: cintakah lelaki itu kepadanya?
Kalau Garda tak pernah bisa mencintai dirinya, lalu untuk apa cowok itu menerima perjodohan yang ditawarkan orangtua masing-masing? Toh dia tampan, kaya, sukses... sehingga dengan mudah mendapatkan perempuan mana pun yang diinginkannya...
Rencana apa yang sebetulnya sedang dilakukan Garda?
[baca ulang]
Dalam rangka perpisahan buku ini karena udah saya swap sama @asdewi jadi untuk kenang-kenangan sebelum perpisahan saya membaca ulang buku ini. Buku yang membuat saya kecewa, padahal sebelumnya saya sangat menyukai tulisan Retni SB, awal baca buku ini pun saya masih merasakan greget yang diberikan mbak Retni, tapi begitu setengah kebelakang rasanya pengen ngremet-ngremet ini buku.
Orang tua Garda dan Dimi bersahabat sejak masih sekolah, ayah Garda sangat mengagumi ayah Dimi, dia adalah teman seperjuangannya ketika belum menjadi apa-apa. Ayah Garda mempunyai prabik kertas yang sangat sukses, sebagai anak Garda jelas merasakan kenikmatan pundi-pundi uang ayahnya. Garda selalu mendapatkan apa yang dia mau, kaya raya, cewek cantik yang selalu memburu dia, hidupnya hanya untuk bersenang-senang. Sampai ayahnya muak dengan tingkah laku Garda, dia memberi ultimatum kalau dia harus cepat menikah, meninggalkan dunia penuh kenikmatan. Garda kalang kabut, dia belum berencana untuk menikah, tapi ketika adiknya dipanggil pulang untuk membantu perusahaan ayah mereka, dia bertindak cepat.
Garda terpaksa menyetujui perjodohan yang ditawarkan ayahnya, anak dari sahabat baiknya, Dimi. Gadis mungil yang berpenampilan cuek itu mungkin tidak akan menyadari maksud Garda menikahinya, dia harus bisa menyenagkan Dimi agar 'betah' menjadi istrinya, demi tujuannya. Lalu, semuanya mulai berantakan ketika Donna, mantan pacarnya datang menerobos apartemen mereka dan mengganggap Dimi sebagai pembantunya.
Dimi sebenarnya tidak berencana menikah dengan Garda, terlalu cepat dan dia tidak mengenal betul laki-laki tampan itu. Tidak ingin membuat orang tuanya kecewa dan beberapa kali Garda mengajaknya bertemu, membuat Dimi sedikit tertarik dengan Garda, dia pun setuju menikah dengan Garda, walau tanpa resepsi dengan alasan dia sangat sibuk dan resepsi bisa dilakukan kapan-kapan. Dimi mulai curiga karena beberapa bulan menikah, Garda tidak pernah mengenalkannya sebagai istrinya kepada kolega, dia cenderung merahasiakan identitasnya. Sampai ada wanita bak supermodel yang menganggapnya sebagai pembatu di rumah mereka, bukannya menenangkan Dimi, dia malah mengantar pulang Donna dan beberapa hari berikutnya malah membiayai semua belanjaaannya. Dimi sadar kalau selama ini Garda tidak pernah mencintainya dan mempunyai maksud terselubung di balik pernikahan mereka.
Salah satu tema yang saya suka: perjodohan, pernikahan. Sangat antusias ketika membacanya. Retni sukses membuat saya sebel setengah mati sama Garda. Dia itu manipulatif banget, sok keren, selalu manis sama Dimi dapi dibelakangnya dia harus membuat pernikahan mereka aman, memberikan kemewahan agar istrinya nyaman bersamanya. Dimi tidak membutuhkan semua itu, dia sudah nyaman dengan kebebasannya, dia hanya butuh perhatian Garda dan identitasnya. Dan kalau saya jadi Dimi, saya akan melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukannya ketika dia mengetahui Garda sebenarnya. Saya akan pergi dari rumah, mandiri secara financial dan berpura-pura rumah tangga mereka masih baik-baik saja di depan orang tua mereka. Saya menyetujui tindakan yang dilakukan Dimi dan saya sangat menyayangkan apa yang dilakukan Garda. Dia manut aja ketika Dimi pergi, tidak mencari alamat kosnya, dia sekarang kerja di mana, mengejar-mengejar Dimi kek minta maaf dan akan memperbaiki hubungannya, nggak. Dia orang terakhir yang tau apa yang sedang dilakukan Dimi, sampai ketika dia menghilang, baru lah dia merasakan kalau dia sebenernya mencintainya dan akan membuat dia kembali padanya.
Masalah Dimi menghilang di hutan, itulah bagian yang membuat saya kecewa dengan novel ini, sinetron banget. Rasa-rasa nyesek di awal dengan segala perbuatan Garda terhadap Dimi rusak pada bagian ini. Selain itu, hubungan Garda dan Donna yang menjadi konflik utama atau perpecahan dalam rumah tangga mereka tidak terlalu berpengaruh bagi saya, saya merasa peran Donna hanya selewat, tidak terasa kalau sebenernya dia adalah momok buku ini. Dan adiknya Garda, aduh saya lupa namanya, saya berharap dia banyak muncul tapi lagi-lagi penulis hanya membuat dia selewat.
Sudut pandang dari orang pertama, gantian antara Garda dan Dimi, keunggulannya kita bisa merasakan apa yang di rasa mereka berdua, terlebih kecewanya Dimi. Saya salut sama Dimi, dia bisa mandiri, tegar dengan semua permasalahan yang dialaminya, dia wanita yang kuat dan saya sekali lagi setuju akan pilihan yang dibuatnya. Suka sama covernya.
Untuk Garda yang songgong, saya kasih dua sayap.
Penulis: Retni SB
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9789792262773
Cetakan pertama, Oktober 2010
384 halaman
aku sukaaaaa sama buku ini despite segala keanehannya
BalasHapusEh, bintangnya dua doang?
BalasHapussaya belum pernah baca bukunya Retni. tapi banyak yang udah review bilang bagus
Waaah ternyata ceritanya begitu toh. Si Dimi disia-siain suaminya? Aku kira ceritanya cuma kayak full house atau drama2 korea lainnya yang dijodohin, brantem2 trus jadi cinta. Besok2 boleh nih dipinjem di rental (kmaren2 udah lirik2 tapi blom dicomot soalnya)
BalasHapusWah..wah.. gemes duluan nih sblm baca krn liet Garda ny sprti itu..hahah..oke lah, masukin ke wishlist..
BalasHapusAt first, ragu mau baca buku ini soalnya temanya dijodoh-jodohin gitu. (?) Tapi sepertinya bagus ya, aku suka dari deskripsi sifat-sifatnya Dimi.. *okay, masukin ke daftar belanja*
BalasHapuswkwkwwk kalo nyata Garda itu diperankan sama siapa ya cocoknya, geram deh baru baca reviewnya aja. Apalagi pas baca xixixi, Oh Dimi, u are so sweet beb *shocked kok ilang di hutan aneh T_T hihihi
BalasHapusbaiklah masuk list untuk domestic drama. Thanks Kak for the review
aku baru baca bukunya mba retni yg her wedding oraganizer #lupa judul
BalasHapusLumayan suka, sepertinya novelnya rada2 mirip karna ada bag.hutan2 nya hehehe khas mba retni mgkn
selalu ya pihak ketiga itu perusak suasana. bikin geram >.<
BalasHapusreviewnya awa aw aw .. bikin pengen beli
Hei garda songong banget sih loe
BalasHapusBtw, sayapnya kecil bgt mbak