Rabu, 20 Juni 2012

Pilihan (The Choice)


Sinopsis:

Travis Parker memiliki segalanya: pekerjaan bagus, teman-teman yang setia, rumah nyaman di sebuah kota kecil di Carolina Utara. Dia menjalani kehidupannya dengan santai -berperahu, berenang, barbekyu bersama teman-teman karibnya- dan dia merasa tidak membutuhkan kekasih... sampai Gabby Holland pindah ke sebelah rumahnya.

Meski Travis berusaha bersikap ramah, Gabby kelihatan kesal padanya sejak awal, karena suatu sebab. Namun akhirnya kegigihan Travis membuahkan hasil, dan membawa mereka ke awal perjalanan yang akhirnya tak bisa ditebak.


Review:

Saya selalu kesal dengan tulisan Om Sparks ini, bisa ditebak dong :). Tapiiiiii, saya lumayan menikmati cerita ini, hahaha sempet kejang-kejang juga sih, duh jangan kayak biasanya deh, eh ternyata harapan saya dikabulkan ^^. Biasanya saya lebih suka nonton film adaptasi dari novelnya`(A Walk To Remember paling juara!) daripada baca bukunya, mungkin satu-satunya buku Om Sparks yang tragis bengis, yang tidak membuat saya misuh-misuh membaca endingnya adalah Dear John (padahal saya nonton filmnya dulu loh, mungkin gara-gara pemainnya kali ya :p). Nggak jauh beda sama kisah lainnya, novel ini bittersweet deh.

Dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama bercerita tentang awal mula Travis dan Gabby bertemu. Travis sangat menyukai kehidupan santainya, dia masak bodoh dengan kehidupan cintanya, padahal teman-temannya sudah pada punya pasangan masing-masing, tapi semua itu tidak mempengaruhi suasana hati Travis, dia sudah punya molly yang setia menemaninya. Tapi ternyata kesantaian Travis mengganggu Gabby, tetangganya. Dia merasa sebal dengan apa keseharian Travis, seperti tidak mempunyai masalah hidup saja. terlebih dia menuduh anjing Travis, molly, telah menghamili anjingnya. Gabby pun meminta tanggung jawab Travis sebagai pemilik anjing karena tidak becus mengurusnya. Padahal, anjing Travis sudah dikebiri loh, tapi tak mengapa, kejadian itu malah menarik perhatian Travis terhadap Gabby, dia mulai memperhatikannya, dan jatuh cinta padanya.

Bagian dua bercerita tentang setelah Travis dan Gabby menikah, apakah mereka berdua mendapatkan kehidupan yang indah berbungah?

Bagian pertama terasa lambatttttt sekali, padahal biasa banget ceritanya, Travis mulai sering menjengguk anjing Gabby padahal alasan saja, trus dibumbui dengan teman-teman Travis dan adiknya yang tidak berencana menikah. Kalau masalah Gabby sendiri, dia galau dengan hubungannya dengan pacarnya, Kevin. Udah itu itu aja. Yang sangat menguras emosi itu bagian dua, huhuhu. bagian yang paling saya suka adalah ketika dengan setianya Travis menjengguk Gabby di Rumah Sakit dan selalu bercerita tentang kehidupan diluar, seolah-olah dia sadar, huhuhu romantis banget. Di bagian ini juga kelihatan banget kalau Travis begitu mencintai Gabby. Travis ini sosok yang ceria, masa bodoh, saking cintanya pas awal hubungan mereka dia rela jadi selingkuhan, tapi usahanya membuahkan hasil.

Buat yang ingin membaca cerita sedih-sedih manis, baca deh buku ini.

3 sayap untuk molly.



Penulis: Nicholas Sparks
Alih bahasa: Lanny Murtihardjana
Cover: Marcel A.W
Penerbit: Gramedia
ISBN: 978-979-22-6623-8
Cetakan pertama, Februari 2011
381 halaman

3 komentar:

  1. 3 sayap yah??? mikir lagi deh buat dibeli... pinjem aja kali yah... *nyari pinjeman*

    BalasHapus
  2. haha, ak g terlalu suka NS soalnya, belum ada bukunya yg sampe nendang hatiku ;-)

    BalasHapus
  3. Karyanya Nicholas Sparks sepertinya keren-keren deh
    Meskipun sedih tapi cerita ini bagus sepertinya

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...