Call Me Irresistible (Wynette, Texas #6) by Susan Elizabeth Phillips | Book Review

Call Me Irresistible - Mempelai Yang Sempurna (Wynette, Texas #6)

Penulis: Susan Elizabeth Phillips

Penerjemah: Junika Rajagukguk

Penyunting: Sylfentri

Penerbit: Dastan Books

ISBN: 978-602-247-096-0

Cetakan pertama, Juni 2013

512 halaman

Harga: 15k

Ted Beaudine pantas dijuluki sebagai pria yang sempurna. Bukan hanya kaya, tampan, dan dicintai setiap wanita, ia juga penemu yang genius sekaligus walikota Wynette, Texas. Dan ketika ia ditinggalkan di altar oleh calon pengantinnya, ia berniat melampiaskan sakit hatinya kepada wanita yang bertanggung jawab, Meg Koranda.

Terlahir sebagai putri dari kedua bintang ternama Hollywood tidak membuat hidup Meg menjadi mudah. Terutama setelah mereka memutuskan untuk berhenti menyokongnya. Dan mimpi buruknya semakin bertambah buruk ketika ia terpaksa tinggal di Wynette, tanpa uang, tanpa teman, tanpa rumah, dan dimusuhi oleh seluruh penduduk kota.

Ted dan para penduduk Wynette berusaha keras membuat Meg membayar perbuatannya karena telah menghancurkan pernikahan Ted. Sementara itu, Meg mencoba membuktikan bahwa ia sanggup bertahan dari penindasan sekaligus pesona Ted yang tidak tertahankan. Namun kebersamaan mereka yang tak terhindarkan di kota kecil itu membuat ketertarikan di antara mereka terus berkembang. Bagaimana hubungan mereka akan memengaruhi Wynette dan penduduknya? Akankah Ted mengabaikan tanggung jawabnya terhadap Wynette demi cinta yang didambakannya? Sanggupkah Meg meninggalkan kehidupan lamanya dan memperjuangkan cintanya?

Beli buku ini sebenernya impulsif sih, waktu itu mau beli buku yang selama ini susah nyarinya, terus penjualnya bilang satu kilo bisa muat empat buku. Karena nggak mau rugi sekalian ongkirnya, saya pun daring mencari mana yang bagus, pengin baca contemporary romance dan pilihan jatuh pada buku-bukunya Susan Elizabeth Phillips (SEP), selain itu murah banget, bukunya segel lagi. Sayangnya buku ini berseri, dan nggak bisa beli semuanya, akhirnya saya membaca reviewnya di goodreads, pilih yang ratingnya paling tinggi, dan pilihan saya nggak salah :p.

Ted Baeaudine adalah walikota Wynette, Texas yang sangat dicintai penduduknya, selain tampan dan kaya raya dia juga genius, dia adalah lelaki yang sempurna. Tidak ada yang diinginkannya lagi, dia sudah memiliki segalanya, tinggal seorang istri saja dan sebentar lagi itu pun akan terwujud. Pilihannya jatuh pada Lucy Jorik, putri mantan presiden Amerika Serikat, Nealy Jorik (kisahnya ada di buku keempat berjudul First Lady) semua orang mendukung pernikahan tersebut, semua bahagia menyambut kabar gembira, orang nomor satu di Texas akan menikah dengan putri mantan nomor satu di Amerika, sangat ideal. Namun, sehari sebelum pesta pernikahan dilangsungkan, Lucy sedikit mencurahkan perasaaanya kepada sahabatnya, kepada pengiring pengantin, Meg Koranda kalau dia ragu apakah benar-benar mencintai Ted yang sempurna, dia merasa kecil, mungkin Ted bukan orang yang tepat untuknya. Meg pun memberi support kalau Lucy bisa meraih kebahagiaanya sendiri, dia bisa menjadi dirinya sendiri. Pada hari pernikahannya, Lucy melarikan diri, dan semua mata tertuju kepada Meg Koranda, menuduhnya sebagai penyebab Lucy kabur, semua orang menyalahkannya.

Meg Koranda adalah putri dari keluarga bangsawan Hollywood, tapi dia bangkrut, miskin, tak punya tempat tinggal. Orangtua Meg menghapus segala fasilitas kemewahan yang selama ini dihambur-hamburkannya, mengganggap Meg tidak pernah dewasa dan hanya bisa menghabiskan uang tanpa pernah berusaha mendapatkannya sendiri. Pasca Lucy kabur, Meg tidak bisa mengikuti langkah sahabatnya tersebut, dia menjadi tahanan kota Wynette, dia memiliki hutang di tempat dia menginap karena keluarga Lucy tidak mau membayarnya, kadung sakit hati. Bukan hanya dibenci masyarakat saja, Ted sendiri menyimpan dendam dan tidak akan membiarkan Meg hidup tenang. Dalam usahanya membuat Meg menderita, siapa sangka kalau lama kelamaan Ted menaruh hati pada wanita pengacau tersebut?

Buku ini cukup seru dan kocak, khas banget sama tulisanya SEP, terlebih bercerita tentang sebuah saga, favorit saya banget nih :p. Memang nggak fokus satu keluarga besar, lebih menceritakan orang-orang yang tinggal di Wynette, Texas. Saya belum baca semuanya, baru dua dari tujuh series tapi hampir semua bukunya mempunyai benang merah. Misalkan saja tokoh utama buku ini Ted Beaudine adalah anak dari pasangan Francesca Day dan Dallie Beaudine, kisah cinta mereka berdua menjadi pembuka series ini di buku Fancy Pants. Sedangkan tokoh utama wanitanya, Meg Koranda adalah anak dari pasangan Fleur Savagar dan Jake Koranda yang ceritanya sudah muncul duluan di buku ketiga, berjudul Glitter Baby. Tidak hanya itu, masih banyak lagi cameo dari buku-buku sebelumnya yang berhamburan.

Nggak heran kalau Call Me Iresistible ini menjadi yang paling favorit dari seri Wynette, Texas, selain kocak dan romantis, banyak kisah kelanjutan di buku-buku sebelumnya yang akan kita dapatkan. Bagi yang belum baca tenang saja, tetap bisa menikmati kok, singkatnya bisa dibaca terpisah, memang lebih seru kalau kita mengikuti dari awal. Untuk karakternya, saya paling suka dengan Meg, dia benar-benar wanita yang kuat, dia memang hopeless dan nggak punya siapa-siapa untuk dimintai tolong, dia pun membuang harga dirinya dan mengerjakan apa saja yang bisa dikerjakan, asal bisa menghasilkan uang dan segera enyah dari Wynette. Dia juga tidak lantas membenci orang-orang yang melukainya. Bahkan dia menolak segala fasilitas yang Ted berikan ketika hubungan mereka sudah dekat. Ted sendiri digambarkan sebagai seorang laki-laki yang tega, hahahaha, tapi dia juga bisa sangat tegas dan romantis. Suka banget sama pasangan Ted dan Meg ini, seru.

Banyak bagian yang saya suka, misalnya pertama kali Ted menyuruh Meg untuk kerja di hotel atau mengunjungi gereja tempat Meg numpang tidur. Adegan berkelahi sewaktu Meg dilecehkan juga wow banget. Oh ya, baca seri ini akan membuka wawasan kita tentang dunia golf.

Buku ini recommended bagi yang mencari kisah cinta manis sekaligus humoris :)

4 sayap untuk Meg yang tangguh.