As Seen On TV
Penulis: Christian Simamora
Editor: Alit Palupi
Desainer sampul: Dwi Anissa Anindhika
Penerbit: Twigora
ISBN: 978-602-70362-1-5
Cetakan kedua, 2014
484 halaman
Harga: 56k (off 30% di BukaBuku)
AKU INGIN JADI ORANG YANG KAMU INGAT SAAT GEMBIRA,
BUKAN YANG KAMU HUBUNGI SAAT SEDANG KESEPIAN SAJA.
Dear pembaca,
Jujur saja, sekali ini, aku benar-benar bingung harus mulai bercerita dari mana dulu tentang novel ini. Apakah harus kumulai dari pengakuan pribadiku bahwa novel ini yang paling melibatkanku secara emosional dibanding karya-karya sebelumnya? Ataukah tentang ide dasar ceritanya yang merupakan ketakutan terbesarku?
Mungkin kamu familier dengan alur cerita novel ketiga belasku ini. Bisa jadi, aku malah mengingatkanmu pada seseorang di masa lalu atau malah yang kau kenal sampai sekarang. Kukatakan padamu, novel ini memang tentang dia. Tentang seseorang yang setengah mati ingin kamu benci—karena mungkin hanya dengan begitu kamu bisa berhenti peduli. Tentang dia yang teramat berarti sekaligus yang sering membuatmu menangis seorang diri.
Jadi, apa keputusanmu? Apakah kamu siap berbagi tawa dan luka bersamaku sekarang? Aku tidak akan menjanjikan apa-apa lagi padamu... selain bahagia menanti di halaman akhir novel ini.
Selamat jatuh cinta.
CHRISTIAN SIMAMORA
Javier Bungsu Vimana bersahabat sejak kecil dengan Kendra Rey, mereka sudah mengenal luar dalam, tahu lembaran hitam masing-masing, bekerja bersama, Kendara menjadi manajer di kafe milik Javi, Tolstoy. Namun, ada satu hal yang tidak pernah diketahui Javi tentang Kendra, bahwa sahabatnya tersayang mencintainya diam-diam. Kendra tahu kalau Javi adalah seorang playboy, dia sering gonta ganti teman tidur yang biasa dia sebut sebagai Merlot Girl. Itulah salah satu alasan kenapa Kendra tidak kunjung mengatakan perasaanya, dan Kendra tahu kalau Javi tidak memiliki perasaan seperti halnya Kendra. Tapi posisi sebagai satu-satunya lawan jenis yang bisa bertahan lama di sisi Javi cukup membuat Kendra bahagia. Di sisi lain, tidak pernah terbersit sekali pun Javi akan menjadikan Kendra pasangan, dia tidak ingin kehilangan sahabat satu-satunya, tidak ingin merusak hubungan mereka.
Laura, sahabat Kendra punya rencana untuk mengetahui apakah benar Javi tidak punya perasaan terhadap Kendra, dia pun mengundang Kendra dan Javi menginap di villa dengan dalih merayakan pertunangannya dengan Mario. Laura membuat sebuah permainan, truth or dare. Ketika Javi mendapatkan giliran dia memilih truth. Mario bertanya apakah Javi pernah terpikir untuk melakukan having sex dengan Kendra? Jawaban Javi sangat membuat Kendra sakit hati, sebegitu jelekkah dia? Bahkan untuk seorang Javi yang tidak pernah memilih-milih jenis cewek pun nggak mau sama dia? Sejak itu Kendra sadar kalau Javi positif tidak memiliki perasaan padanya dan dia memilih untuk move on, pelan-pelan menghindar dari Javi, menjauh agar bisa melupakan Javi, dan memulai hidup baru.
Tentu Javi merasakan Kendra menjauh darinya dan dia tidak terima, tapi keputusan Kendra tidak bisa diubah, dengan terpaksa dia melepas Kendra dari Tolstoy hanya saja dia tidak ingin Kendra benar-benar pergi dari hidupnya. Lalu ketika Javi meminta Kendra menemaninya bertemu dengan Komunitas Shylock Indonesia, tanpa Javi duga malah akan membuat hubungannya dengan Kendra merengang. Di acara tersebut ada salah satu anggota tertarik pada Kendra, Orion Santosa, pemuda sukses dan sangat tampan. Dengan terang-terangan Orion mendekati Kendra dan membuat Javi ekbakaran jenggot. Dia tidak ingin Kendra mempunyai hubungan dengan Orion karena Orion tidak jauh berbeda dengan dirinya, dia seorang playboy. Namun Kendra berpikir lain, dengan Orion lah dia bisa membuka lembaran baru. Apakah benar?
Bukan Christian Simamora namanya kalau nggak membuat cerita mainstream menjadi beda. Konsep ceritanya adalah ada sebuah serial televisi berjudul Siang Jadi Kenangan, Malam Jadi Impian yang dibuat oleh Sarah (baca: All You Can Eat), cerita tersebut terinspirasi dari kisah nyata, yang tak lain tak bukan tokohnya beneran ada yaitu masih ada hubungan saudara dengan suaminya. Nah dalam live tweet sang tokoh utama ini diminta menceritakan kisah nyatanya, lalu bergulirlah kisah Javi dan Kendra. Selain konsepnya yang unik, saya menyukai beberapa informasi yang diberikan bang Ino, seperti profesi OOAK (one of a kind) doll, komunitas mobil mahal dan hobi Orion yang cukup nyleneh, yaitu bercocok tanam XD. Tak lupa juga penulis menyisipkan dongeng Peter Pan sebagai pelengkap cerita. walau kelihatannya terlalu banyak informasi tapi tetap berhubungan dengan cerita kok, nggak keluar jalur dan bisa diterima.
Untuk karakternya sendiri, tentu saja Javi masuk cowok #hawtlist :p, ngak jauh berbeda dengan karakter di buku-buku sebelumnya, cowok cakep playboy tapi begitu menemukan pasangannya dia benar-benar tunduk. Kendra sendiri karakternya cukup kuat, nggak menye-menye, begitu tahu sahabatnya nggak ada perasaan dia memutuskan pergi meninggalkan dan mencoba bangkit dengan memulai hidup baru, yang cukup susah karena Javi malah gencar mendekatinya :D. Oh ya, ada bagian yang membuat saya terpingkal-pingkal, agak kejam sebenarnya yaitu pas bagian Orion ditabrak cabe-cabean, sumpah ngakak parah =))
Well, untuk penggemar tulisannya Christian Simamora tentu saja tidak tidak boleh melewatkan yang satu ini. Pun dengan pecinta romantic comedy. Adegan dewasanya nggak terlalu banyak kok, saya kasih tiga kipas deh :D
4 sayap untuk keluarga Vimana, pengen deh ada cerita dari keluarga Vimana yang lain :p
Laura, sahabat Kendra punya rencana untuk mengetahui apakah benar Javi tidak punya perasaan terhadap Kendra, dia pun mengundang Kendra dan Javi menginap di villa dengan dalih merayakan pertunangannya dengan Mario. Laura membuat sebuah permainan, truth or dare. Ketika Javi mendapatkan giliran dia memilih truth. Mario bertanya apakah Javi pernah terpikir untuk melakukan having sex dengan Kendra? Jawaban Javi sangat membuat Kendra sakit hati, sebegitu jelekkah dia? Bahkan untuk seorang Javi yang tidak pernah memilih-milih jenis cewek pun nggak mau sama dia? Sejak itu Kendra sadar kalau Javi positif tidak memiliki perasaan padanya dan dia memilih untuk move on, pelan-pelan menghindar dari Javi, menjauh agar bisa melupakan Javi, dan memulai hidup baru.
Tentu Javi merasakan Kendra menjauh darinya dan dia tidak terima, tapi keputusan Kendra tidak bisa diubah, dengan terpaksa dia melepas Kendra dari Tolstoy hanya saja dia tidak ingin Kendra benar-benar pergi dari hidupnya. Lalu ketika Javi meminta Kendra menemaninya bertemu dengan Komunitas Shylock Indonesia, tanpa Javi duga malah akan membuat hubungannya dengan Kendra merengang. Di acara tersebut ada salah satu anggota tertarik pada Kendra, Orion Santosa, pemuda sukses dan sangat tampan. Dengan terang-terangan Orion mendekati Kendra dan membuat Javi ekbakaran jenggot. Dia tidak ingin Kendra mempunyai hubungan dengan Orion karena Orion tidak jauh berbeda dengan dirinya, dia seorang playboy. Namun Kendra berpikir lain, dengan Orion lah dia bisa membuka lembaran baru. Apakah benar?
Apanya yang 'selamat' dari selamat tinggal?
Cowok player itu seperti sepatu kekecilan satu nomor. Sekeren apa pun kelihatannya, tetap nggak akan cocok buatmu.
"Come with me, where dreams are born, and time is never planned. Just think of happy things, and your heart will fly on wings."Seperti biasa, tulisan Christian Simamora selalu membuat hati senang dan mood kembali menjadi lebih baik, bacaan ringan yang menghibur, benar-benar pelepas stress. Jangan terlalu memikirkan gaya bahasanya yang kadang lebay, justru bagi saya malah lucu. Tapi tenang saja, di buku ini kadar bahasa yang sulit dimengerti cukup sedikit kok daripada sebelumnya :D. Dari segi cerita sebenarnya As Seen On TV ini nggak jauh berbeda dengan Pillow Talk yaitu tentang sahabat jadi cinta, hanya saja posisinya yang dibalik, sekarang gantian si cewek yang diam-diam suka sama sahabatnya.
Bukan Christian Simamora namanya kalau nggak membuat cerita mainstream menjadi beda. Konsep ceritanya adalah ada sebuah serial televisi berjudul Siang Jadi Kenangan, Malam Jadi Impian yang dibuat oleh Sarah (baca: All You Can Eat), cerita tersebut terinspirasi dari kisah nyata, yang tak lain tak bukan tokohnya beneran ada yaitu masih ada hubungan saudara dengan suaminya. Nah dalam live tweet sang tokoh utama ini diminta menceritakan kisah nyatanya, lalu bergulirlah kisah Javi dan Kendra. Selain konsepnya yang unik, saya menyukai beberapa informasi yang diberikan bang Ino, seperti profesi OOAK (one of a kind) doll, komunitas mobil mahal dan hobi Orion yang cukup nyleneh, yaitu bercocok tanam XD. Tak lupa juga penulis menyisipkan dongeng Peter Pan sebagai pelengkap cerita. walau kelihatannya terlalu banyak informasi tapi tetap berhubungan dengan cerita kok, nggak keluar jalur dan bisa diterima.
Untuk karakternya sendiri, tentu saja Javi masuk cowok #hawtlist :p, ngak jauh berbeda dengan karakter di buku-buku sebelumnya, cowok cakep playboy tapi begitu menemukan pasangannya dia benar-benar tunduk. Kendra sendiri karakternya cukup kuat, nggak menye-menye, begitu tahu sahabatnya nggak ada perasaan dia memutuskan pergi meninggalkan dan mencoba bangkit dengan memulai hidup baru, yang cukup susah karena Javi malah gencar mendekatinya :D. Oh ya, ada bagian yang membuat saya terpingkal-pingkal, agak kejam sebenarnya yaitu pas bagian Orion ditabrak cabe-cabean, sumpah ngakak parah =))
Well, untuk penggemar tulisannya Christian Simamora tentu saja tidak tidak boleh melewatkan yang satu ini. Pun dengan pecinta romantic comedy. Adegan dewasanya nggak terlalu banyak kok, saya kasih tiga kipas deh :D
4 sayap untuk keluarga Vimana, pengen deh ada cerita dari keluarga Vimana yang lain :p
Wait, wait.. orion ditabrak cabe-cabean bagian mana sih mba? Huahahaha aku udah ga ingat, uda lama bacanyaa wkwkwk
BalasHapusWaktu Javi dan Ken baru nglakuin *uhuk-uhuk*, Orion kan langsung marah dan pergi, nah pas pergi dia nggak lihat jalan, ditabrak deh. Bagian itu lucu banget =))
Hapus