Hai halo, dipenghujung tahun nih dan tema terakhir adalah best books 2014. Sebenernya lima aja kurang karena banyak buku yang lumayan saya suka tahun ini, empat belas aja apa ya sesuai tahunnya? hehehehe. Sebelumnya maaf nih kalau akhir-akhir ini saya jarang posting review, challenge udah terlampaui, saya sukses baca 100 buku, malah lebih satu, tinggal nulis reviewnya aja, cuma karena dalam masa liburan saya nggak bisa ngeblog, postingan ini saja saya setting. Semoga sepulang dari liburan nanti hutang-hutang saya segera lunas :D
Langsung aja ya kita lihat lima buku yang paling keren yang saya baca di tahun 2014 ini.
Saya nggak bisa berbicara banyak karena hampir semuanya sudah saya review, udah terlalu banyak bicara malah karena reviewnya panjang-panjang, hahahaha. Jadi kalau mau tahu kenapa saya memilih kelima buku di atas klik aja judulnya (yang Priceless Moment review menyusul). Genre dystopia masih menjadi kesayangan, contohnya Legend dan The Darkest Minds nonggol di atas, sedangkan genre road trip diam-diam menghanyutkan, berhasil menengelamkan saya akan serunya cerita perjalanan Amy dan Roger.
Sedangkan Priceless Moment dan Sabtu Bersama bapak adalah tema family atau fatherhood yang akhir-akhir ini dilirik GagasMedia, di mana berhasil membuat mata saya merah sembab dan dada saya sakit, membaca dua buku tersebut saya sukses nangis megab-megab. Banyak banget yang saya dapat ketika membaca kedua buku tersebut, baik menjadi seorang anak, calon istri dan calon ibu.
Yak, itulah kelima buku favorit saya tahun ini, semoga saja tahun depan banyak buku keren lainnya, khususnya oleh penulis dalam negeri. Share yuk buku apa yang menjadi favoritmu di kolom komentar di bawah ini, siapa tahu saya tertarik juga untuk membacanya :).
Sampai jumpa di tahun depan ^^
Langsung aja ya kita lihat lima buku yang paling keren yang saya baca di tahun 2014 ini.
5. Legend by Marie Lu
4. Priceless Moment by Prisca Primasari
3. Amy & Roger's Epic Detour by Morgan Matson
2. The Darkest Minds by Alexandra Bracken
1. Sabtu Bersama Bapak by Aditya Mulya
Saya nggak bisa berbicara banyak karena hampir semuanya sudah saya review, udah terlalu banyak bicara malah karena reviewnya panjang-panjang, hahahaha. Jadi kalau mau tahu kenapa saya memilih kelima buku di atas klik aja judulnya (yang Priceless Moment review menyusul). Genre dystopia masih menjadi kesayangan, contohnya Legend dan The Darkest Minds nonggol di atas, sedangkan genre road trip diam-diam menghanyutkan, berhasil menengelamkan saya akan serunya cerita perjalanan Amy dan Roger.
Sedangkan Priceless Moment dan Sabtu Bersama bapak adalah tema family atau fatherhood yang akhir-akhir ini dilirik GagasMedia, di mana berhasil membuat mata saya merah sembab dan dada saya sakit, membaca dua buku tersebut saya sukses nangis megab-megab. Banyak banget yang saya dapat ketika membaca kedua buku tersebut, baik menjadi seorang anak, calon istri dan calon ibu.
Yak, itulah kelima buku favorit saya tahun ini, semoga saja tahun depan banyak buku keren lainnya, khususnya oleh penulis dalam negeri. Share yuk buku apa yang menjadi favoritmu di kolom komentar di bawah ini, siapa tahu saya tertarik juga untuk membacanya :).
Sampai jumpa di tahun depan ^^
Huwaaaah kita beda banget tahun ini. Sulis, aku malah Priceless Moment kasih bintang 2 >.<
BalasHapusBeberapa bacaan favoritku 2014 : Cuckoo'c Calling, Happily Ever After, dan Sharp Objects.
Selamat tahun baru yaaaa *peluk*
Huwaaaaaah pengen baca review kamu! Hihihihi, Princeless Moment agak bersifat pribadi sih ceritanya, jadi lebih membekas waktu baca :)
HapusDari 5 buku di atas baru baca Sabtu Bersama Bapak -___- jadi penasaran sama Priceless Moment, ditunggu review-nya mbak Peri :)) selamat tahun baru!
BalasHapusSiap! :)
HapusSelamat tahun baru juga Abo, maaf sedikit terlambat :)
Hihi aku kurang suka Sabtu Bersama Bapak, tapi Priceless Moment aku suka bangett.. Amy Roger baru mau baca buat posbar Januari. Kayaknya isinya menarik, banyak gambarnya. hehe.
BalasHapusWah, kado dari Santa ya, ditunggu reviewnya :)
Hapusaku baru baca legend doang haha... Tapi buku lainnya sudah masuk timbunan, belum sempat baca :)
BalasHapusAyo dibaca, pengin tahu kamu juga suka apa nggak :)
Hapus