Kamis, 01 Maret 2018

Kandelalin: Bookish Candle dengan Berbagai Ukuran Jar | Bookish Review


Hai hallooooo, kembali lagi di postingan bookish review, tempat di mana saya membagikan informasi seputar bookish items yang ada di Indonesia, yang tentu sudah saya coba sendiri produknya. Hampir sama lah kayak baca buku, kalau nggak baca duluan mana bisa bikin review, pun dengan bookish review, hehehe. Tadinya postingan ini akan tayang setelah saya menyelesaikan tugas sebagai representatif dari @kandelali.id, tapi berhubung dua bulan kemarin saya agak sibuk di dunia nyata, jadi nggak sempat ngeblog. Baru hari ini bisa terealisasi :D.

Seperti biasa sebelum saya mengutaran kelebihan dan kekurangan, ada sesi wawancara singkat dengan pemilik akun @kandelalin.id, biar mengenal lebih dekat. Soalnya saya sering kepo, untuk ukuran bisnis yang segmented banget seperti bookish candle, seberapa berat perjuangan mereka dan siapa saja yang ada di baliknya. Kalau saya lihat, sebagai pendatang baru untuk bookish shop, kandelalin cukup diminati pasar, bookish candle dengan berbagai ukuran jar dan toping di atas lilin merupakan salah satu ciri khas atau kelebihan yang mereka miliki, apalagi mereka mulai merambah tidak hanya bookish candle.

Berikut wawancara singkat saya dengan Cyndi, salah satu pemilik akun instagram @kandelalin.id.

1. Boleh ceritakan siapa saja di balik kandelalin dan apa kesibukan sehari-hari selain berjualan?
Kandelalin sebenernya dikerjakan sebagian besar oleh saya (Cyndi) tapi nggak lepas juga dari bantuan pasangan saya :D, kalau lagi banyak pesanan terutama, kita kerjain bareng, sehari-hari kita juga punya usaha lain.

2. Memulai bisnis bookish items ini sudah berapa lama?
Kandelalin sendiri baru pertama kali diperkenalkan ke publik Agustus 2017.

3. Kenapa memilih berjualan bookish items khususnya candle? Inspirasinya darimana?Sebenernya awalnya mau khusus lilin sama bookmark aja, tapi ngeliat euforia bookstagram Indonesia, ternyata online store bookish candle sendiri di Indonesia masih sedikit banget, jadi kita belajar untuk ngembangin, khususnya di candle.

4. Apakah perlu kursus dulu untuk membuat candle atau malah belajar ototidak? Ceritain dong kisah kalian ketika memulai kandelalin.id.
Dalam pembuatan candle tentu kita banyak trial dan error-nya, kita mulai belajar di sekitar awal 2017 dan akhirnya baru bisa kita publikasikan Agustus 2017.

5. Apa saja yang akan dijual oleh kandelalin selain produk yang sudah rilis?
Kita akan menjual berbagai macam bookish merch lain selain yang sudah rilis seperti booksleeve, bathbomb/ bookish soap, bookish sock, agenda, dan masih banyak lagi.

6. Mengenai toping di atas lilin, ide darimana kok bisa kepikiran seperti itu?
Kita pengin menjadi online store bookish yang berbeda dari yang lain, oleh karena itu kita berusaha menjadikan kandelalin unik, salah satunya pakai toping candle.

7. Kesulitan apa yang dialami ketika membuat bookish items?
Kesulitan waktu awal adalah cara belajar bikin candle-nya yang pasti, karena kita otodidak, selain itu kadang suka mentok sama desaign-nya karena kita juga harus pikirin bakal laku nggak nih kalau buat tema ini? Dsb.

8. Dari semua bookish items yang kalian buat, mana yang menjadi favorit dan akan terus ada?Tentu yang bakal terus ada candle, kita juga sekarang mau mulai lagi ngeluarin bookmark (magnet/ wooden).

9. Apa harapan kalian kedepannya?
Harapan kedepannya supaya orang Indonesia makin banyak yang cinta  baca buku, koleksi buku, dan terutama koleksi bookish merch. Semoga kandelalin juga semakin hari semakin baik dan bisa memuaskan para customer dengan harga terjangkau dan kualitas top.
Kelebihan:
1. Berbagai ukuran jar
Pada mulanya kandelalin hanya menyediakan berbagai ukuran dalam wadah gelas atau glass jar, tapi belakangan mereka juga mengeluarkan produk dari wadah kaleng atau tin jar.
Untuk wadah glass jar, ukurannya sendiri meliputi:
10oz - 135k, custom: 165k
8oz bundar - 120k, custom: 135k
8oz tinggi - 115k, custom: 125k
6oz (kotak) - custom: 118k
4oz - 65k
Mini 4oz
3oz, custom: 52k
Untuk wadah kaleng atau tin jar hanya ada dua ukuran, yaitu 5oz (100k) dan 3oz (70k), harga candle versi custom.
Untuk harga, masing-masing candle walau berukuran sama akan beda harganya bila ada toping di atas, tapi secara garis besar harga yang tercantum di atas adalah harga rata-rata sebagian besar produk yang ada di kandelalin.

2. Toping di atas candle dan bentuk candle
Satu-satunya bookish candle shop yang memberikan toping di atas lilin. Kalau kita custom candle, kita bisa memilih toping yang sudah disediakan, dalam artian kita nggak bisa pesan di luar list. Ini salah satu harapan saya untuk kandelalin agar suatu saat untuk urusan toping bisa custom sesuai selera pembeli, hehehe. Namun pilihannya banyak juga kok, mulai dari buah-buahan, makanan, simbol-simbol yang ada di buku seperti house yang ada di Game of Thrones, Batman, Superman, dan masih banyak lagi. 

Menariknya lagi, kandelalin bisa membuat bentuk candle yang unik, misalkan waktu mengeluarkan candle Zombie Brain, itu candle bentuknya beneran kayak otak manusia, hahaha. Atau waktu buat candle Magalie Chaudron, candlenya mirip tumpukan bunga-bunga gitu, cantik!

3. Tidak hanya menjual candle
Kandelalin bisa dibilang mulai mempelopori beberapa bookish items yang sebelumnya hanya ada di luar Indonesia. Misalkan saja Bookish Tea dan Bookish Perfume. Kandelalin juga mengeluarkan produk bookmark yang terbuat dari magnet maupun wooden, keren banget desainnya! Apalagi yang dari wooden, tuh, sayang, satu-satunya produk yang belum saya punya dari kandelalin adalah bookmark. Walau saya bukan pecinta bookmark, tapi kece banget yang terbuat dari wooden, pengen punya! Hehehehe.

4. Harga
Dari semua bookish candle shop yang saya lihat, bisa dibilang kandelalin adalah bookish candle yang paling terjangkau dari segi harga, bisa disesuaikan dengan ukuran jar dan toping karena berpengaruh ke harga juga nantinya. Apalagi kalau custom, terjangkau banget! Makanya selain produk yang saya dapatkan waktu menjadi rep, semua candle yang saya beli di kandelalin adalah hasil custom! Entah kenapa bikin nagih, hahahaha. Tadinya saya pecinta candle dalam wadah glass jar, tapi begitu mengeluarkan produk yang tin jar, saya juga kesemsem. Berikutnya saya pengen banget custom yang 6oz, bentuknya lucu!

5. Bundling
Mau dapat berbagai macam produk dari kandelalin sekaligus dengan harga terjangkau? Kalian bisa pilih paket bundling. Biasanya ada bookish candle, bookish tea, bookish perfume dan bookmark. Dan biasnaya kita bisa memilih salah satu dari tiap items yang tersedia.

6. Desain
Untuk label dan desain, walau nggak wah banget setidaknya kandelalin sudah memiliki ciri khas, bahkan kadang disesuaikan dengan tema candle. Ada unsur yang menjadi ciri khas tema produk yang dikeluarkan. Misalkan waktu mengeluarkan produk candle L dari komik Death Note, font yang dipilih sama dengan yang sudah menjadi ciri khas font L.

Kekurangan
1. Aroma
Mungkin ini lebih subjektif kali ya karena saya lebih suka dengan wangi yang kuat. Atau mungkin karena saya tidak mematuhi peraturan kandelalin karena menyalakan lilin sepanjang waktu, padahal sarannya hanya empat jam saja, kalau nggak salah. Sekalian mengetes juga sebenernya, candle ukuran 8oz tinggi bisa bertahan sampai berapa lama.

Jadi pernah saya custom ke kandelalin tapi sewaktu menerima barang ternyata pecah. Dengan baiknya kandelalin mengganti. Nah, dari yang pecah tersebut wadahnya saya ganti ke gelas biasa, saya nyalakan, nonstop. Kalau nggak salah ingat bertahan sampai 2 hari lebih, tidak saya matikan sama sekali. Wanginya kerasa, tapi nggak menyengat, kalau untuk ukuran saya kurang kuat. Mungkin berpengaruh juga ke jenis aroma, mungkin memang ada yang lembut dan tidak begitu terasa ketika terbakar, ada juga yang langsung menyegrak.

Jadi untuk masukan saja walau sebenarnya bersifat subjektif, hehehe. Kalau bisa aromanya diperkuat, biar bisa langsung terasa.

2. Sumbu
Masalah ini sudah pernah saya utarakan langsung ke kandelalin, sumbu yang tidak bisa membakar semua lilin, sumbu yang mudah habis terbakar. Saya pernah mencoba menyalakan candle yang ukuran 10oz, begitu mulai terbakar terjadi tunneling alias yang terbakar cuma bagian tengah aja. Jadi sebagai saran, kalau bisa jangan hanya memakai sumbu, untuk ukururan 10oz dan 8oz bundar sebaiknya memakai 3 sumbu, atau sekiranya bila satu sumbu tidak bisa mencakup jangkauan panas untuk membakar permukaan candle, sebaiknya ditambah, hehehe.

Yak, itulah review saya tentang kandelalin, untuk melihat produk yang lagi atau sudah pernah ada, bisa dicek ke akun instagram @kandelalin.id. Sedangkan kalau kalian ingin membeli produknya, kalian bisa meluncur ke http://shopee.co.id/kandelalin.id.

Sejauh ini saya cukup puas dengan produk kandelalin, terlepas dari sedikit kekurangan. Harapan saya tentu kandelalin berkembang dalam segi kualitas dan tampilan atau bentuk candle, berkembang juga dari segi items yang dijual, semoga semakin banyak pilihan. Dan yang terpenting, pertahankan harga yang terjangkau bagi semua kalangan, karena bookish items penggemarnya sangat segmented sekali, pasarnya tidak luas, tidak semua orang rela membeli barang yang nantinya akan habis terbakar. 

Bahkan pernah ada obrolan dari teman-teman blogger bahwa bisa saja kita membuat lilin sendiri dan menempelkan nama atau sesuatu dari buku, tidak perlu repot-repot merogoh kocek yang dalam, selesai, dan saya setuju. Dari dulu saya memang penggemar aromaterapi, jadi tidak keberatan dengan munculnya bookish candle, bahkan menjadi salah satu bookish items favorit saya selain pillow, tapi lihat-lihat juga apakah harganya terjangkau atau tidak. Karena percayalah, kami yang suka baca lebih rela mengeluarkan uang untuk beli buku daripada bookish items atau merch, apalagi yang harganya tidak manusiawi.

Semoga kandelalin tetap konsisten mengeluarkan produk di tengah persaingan bookish shop yang semakin menantang dan tidak mudah ini. Dan bagi kalian yang ingin membeli bookish candle dengan berbagai pilihan jar dan harga terjangkau, @kandelalin.id adalah tempat yang pas. Semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...