Hai hallooooo, kembali lagi di postingan bookish review, tempat di mana saya membagikan informasi seputar bookish items yang ada di Indonesia, yang tentu sudah saya coba sendiri produknya. Hampir sama lah kayak baca buku, kalau nggak baca duluan mana bisa bikin review, pun dengan bookish review, hehehe. Tadinya postingan ini akan tayang setelah saya menyelesaikan tugas sebagai representatif dari @kandelali.id, tapi berhubung dua bulan kemarin saya agak sibuk di dunia nyata, jadi nggak sempat ngeblog. Baru hari ini bisa terealisasi :D.
Seperti biasa sebelum saya mengutaran kelebihan dan kekurangan, ada sesi wawancara singkat dengan pemilik akun @kandelalin.id, biar mengenal lebih dekat. Soalnya saya sering kepo, untuk ukuran bisnis yang segmented banget seperti bookish candle, seberapa berat perjuangan mereka dan siapa saja yang ada di baliknya. Kalau saya lihat, sebagai pendatang baru untuk bookish shop, kandelalin cukup diminati pasar, bookish candle dengan berbagai ukuran jar dan toping di atas lilin merupakan salah satu ciri khas atau kelebihan yang mereka miliki, apalagi mereka mulai merambah tidak hanya bookish candle.
Berikut wawancara singkat saya dengan Cyndi, salah satu pemilik akun instagram @kandelalin.id.