Jumat, 21 Oktober 2011

Talkshow 99 Cahaya di Langit Eropa

Biar blog ini nggak monoton tentang review buku terus, aku mau nambahin postingan di luar itu. Masih tetap tentang buku kok tapi agak beda dikit, contohnya adalah kali ini saya akan membahas tentang talkshow yang hari ini saya datangi yaitu talkshow membahas buku non fiksi 99 Cahaya di langit Eropa karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra yang diterbitkan oleh Gramedia.

12252878


Awalnya saya ragu untuk ikut, pertama nggak ada temannya karena semua pada pulang kampung dan yang kedua saya belum membaca bukunya, ya, dateng ke talkshow dengan modal nekat. Bukannya tidak ingin baca, cukup penasaran juga sebenarnya karena ceritanya nggak biasa, berhubung non fiksi dan menurut saya cukup menguras pikiran, nanti dulu deh, ditambah lagi hutang baca saya masih banyak. Dari dulu saya sudah penasaran gimana sih ikut talkshow, bedah buku itu? Nggak tau apa emang jarang di Solo atau sayanya nggak tahu kalo ada. Demi mendapatkan pengalaman pertama kali, saya pun menawarkan kepada mbak @alvina13 kalo saya mau dateng ke talkshow tersebut dan mau minta tanda tangan nggak, mumpung ketemu penulisnya nih, hehehehe. Acaranya pukul 16.00 dan saya datang agak awal dikit, belum banyak yang datang tapi mb Hanumnya terlihat saling bertegur sapa dengan para pengunjung, Dia cantik dan ramah hehehe. Saya nyari tempat duduk yang sekiranya ada satu orang, biar ngobrol dan bisa kenalan juga, dapet temen baru juga nih namanya Susi, jadi nggak garing sendiian, sama-sama kesepian gitu :D. Ketika saya melihat ada orang yang minta tanda tangan, wah kesempatan nih sekalian aja. Lucunya dalam hati saya pengen ngakak ke diri sendiri, waktu minta mbak Hanumnya tanya namanya siapa, aku bilang Sulis tapi ini saya mau minta tanda tangan untuk teman saya, Alvina namanya, hahaha, mungkin biasanya yang minta itu untuk dirinya sendiri dan kalo ada yang nitip, sekalian, lah ini saya nggak minta untuk diri sendiri. Sebenarnya kesempatan besar tadi, di Togamas diskon 20%, yah apa daya namanya juga lagi bokek, duit yang saya bawa aja cuman 50rb dan denger-denger tadi ada yang bilang harga setelah diskon 55rb, nggak cukup kan, gak apalah pinjem namanya juga #kutubokek hehehe (malah curhat).

Acara pun nggak lama dimulai, dengan moderator bernama Sari (ya saya hafal namanya karena dibuat untuk pertanyaan kuis, dan saya gak menang, hiks) yang ternyata seangkatan sama mbak Hanum dan sama-sama sekolah di Muhammadiyah Yogja. Mbak Hanum pun mulai menceritakan awanya membuat buku ini, bermula dari suaminya yang mendapatkan beasiswa studi S3 di Austria (yang sayangnya nggak bisa datang, kata mbak hanum lagi nyari nafkah, hehe) trus kepikiran kenapa nggak jalan-jajan sekalian. Mereka pun terbesit untuk membuat sebuah buku travelling, tapi nggak sama pada umumnya, mereka ingin menceritakan Islam di negara-negara Eropa yang tentunya kita tahu kalau Islam menjadi minoritas di sana. Berbagai pertanyaan pun dilontarkan oleh moderator, dia juga sudah membacanya dan tertarik dengan salah satu tokoh yang bernama Fatma, begitu banyak mukjizat waktu di Eropa, tiap kali kesusahan pasti ada yang membantu, suka dukanya menjadi kaum minoritas di sana, yang biasanya tiap hari dengar adzan dan di depan rumahnya saja ada masjid, lah ini kalo mau sholat 5 waktu atau sholat jumat agak susah. Selain itu mbak Hanum juga menceritakan ketika dia pertama kali memakai jilbab. Seru deh. Sesi tanya jawab pun dimulai, dan banyak sekali yang bertannya, pada antusias, saya saja sampe nggak kebagian. Ada yang tanya apakah buku ini mau difilmnkan dan mbak hanum menjawab belum kepikiran karena dia ingin memperkenalkan bukunya terlebih dahulu, bahkan ada yang menawarkan diri kalo semisal difilmnkan dia mau deh yang jadi Rangganya, LOL. Selain itu ada juga pertannyaan berapa lama membuat buku ini, ada rencana membuat buku lagi nggak, punya rencana membuat buku 99 Cahaya di Langit Indonesia (judulnya saya buat sendiri tapi intinya keliling di Indonesia, hehehe), buku apa saja yang pernah dibuat, bagaimana menjadi penulis atau cara untuk memulainya nah aku suka jawaban mbak Hanum yaitu menjadi diri sendiri, apa yang mau ditulis yaudah ditulis aja. Dan masih banyak lagi. Setengah jam tidak terasa. Sebenarnya pertanyaan yang ingin saya tanyakan adalah, "Buku ini kan nulisnya berdua, nah porsi pembagiannya gimana/ apakah ttiap bab, saling bergantian, atau gimana?" Sayang waktunya sudah habis, nggak pa-pa lah udah seneng karena pengelaman hidup saya bertambah #tsahhh.

Nggak cuman itu aja, setelah selesai mbak Hanum ngadain kuis berhadia dua bukunya, pertanyaan pertama siapa yang nama yang menjadi moderator dan pertanyaan kedua dimana suaminya sekolah. Saya ngacung untuk pertanyaan kedua, sayangnya saya nggak terpilih, padahal pengen banget punya bukunya dan bertanda tangan, ketemu langsung juga. Nggak pa-pa sekali lagi, ada dua teman saya yang punya buku 99 Cahaya di Langit Eropa, puas dengan modal "cumi" deh. Bukan orang Indonesia namanya kalo nggak narsis, foto-foto dulu dong ;p

Foto0409
Nggak cuma itu, setelah acara selesai pihak togamas dan Gramedia juga memberikan gift berupa buku, gimana nggak enak coba, udah acaranya gratis dapet buku gratis pula. Jujur sebenarnya saya nggak tahu berapa buku yang diberikan, kerena ada dua mas-mas yang menawarkan saya buku ya udah saya ambil, hehehe.

Yang jelas, saya nggak kapok dateng ke talkshow sebuah buku, kalo ada lagi saya pengen dateng :D

3 komentar:

  1. Seandainya ada acara2 talk show begini di kotaku.....

    BalasHapus
  2. Tulisan ini diposting thn 2011. Dan thn 2013 buku ini sudah jadi film
    Beruntungnya mbak bisa foto sm penulis, dpt buku dan seminar gratis pulak. Jeoulos

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...