Minggu, 02 Oktober 2011

Lover Eternal: Kekasih Abadi


Lanjutan dari buku sebelumnya Dark Lover (review di http://kutubokek.posterous.com/kekasih-misterius-black-dagger-brotherhood-1), buku ini menceritakan anggota Black Dagger Brotherhood, prajurit vampir yang terampil, yang melindungi species mereka dari Lessering Society (kaum pembantai yang disewa Omega untuk membasmi species vampir) yaitu si Hollywood atau si vampir tampan dan elegan, Rhage.

Karena kesalahannya dimasa lampau, Rhage dikutuk oleh Scribe Virgin (kekuatan mistis, berfungsi sebagai penasehar raja sekaligus penjaga arsip vampir & pengatur hak-hkl istimewa kaum vampir. Hidup di alam baka dan mempunyai kemampuan yang luar biasa. Memiliki kemampuan menciptakan, yang dilakukan saat menciptakan vampir), Rhage membuat marah sosok wanita mistis yang menjadi pemimpin ras mereka itu. Wanita itu pun tanpa ragu memberikan beban tambahan di atas beban yang harus dipikiulnya sejak lahir. Kalau Rhage tidak melampiaskan emosinya secara rutin. ia akan menjadi sosok makhluk buas dengan nafsu membunuh tinggi, seekor naga raksasa. Rhage harus bergantung dengan banyak wanita untuk menekan emosinya itu.

Mary Lane, cewek yang hampir sekarat karena kanker bertemu dengan pemuda bernama John. Laki-laki yang sedang kebingungan dan tidak bisa bicara itu sangat butuh bantuan Mary, kemudian tetangganya, Bella, mengetahui kalau John adalah vampir muda, akan mengalami masa transisi sebelum menjadi vampir sungguhan dan itu sangat berbahaya sekali. Kemudia Bella membawa John dan Mary (karena hanya Mary yang bisa menerjemahkan bahasa isyarat yang digunakan John) ke markas Black Dagger Brotherhood untuk menyiapkan John sepenuhnya. Disana Mary bertemu dengan pria tinggi, berambut pirang, berkaos hitam, bercelana kulit, wajahnya begitu menawan. Rahang persegi yang sempurna, bibir penuh, tulang pipi yang tinggi, dahi lebar, rambut tebal dan ikal. Tubuhnya sehebat wajahnya.Tubuh cowok itu limbung seperti orang mabuk dan terlihat sakit (karena Rhage habis berubah dari monster jahat), matanya yang berwarna biru kehijauan yang sangat cerah, menatap tajam pada Mary.

Setelah pertemuan itu, Rhage seharusnya menghilangkan ingatan Mary tentang dirinya dan dunia yang baru dijumpainya itu, dunia vampir yang sangat bahaya, tapi Rhage tidak bisa melakukannya, dia sudah jatuh hati pada Mary dan tidak ingin Mary melupakan dirinya. Rhage bertekad menandai wanita manusia itu sebagi miliknya, ia menjadi posesif dan protektif terhadap Mary ketika dia menjadi incara para Lesser (manusia yang jiwanya dicabut, yang menjadikan vampir target untuk dihancurkan sebagai persyaratan untuk menjadi anggota Lessing Sosiety. Omega menginisiasi mereka menjadi bagian dari Lessing Sosiety dengan cara merengut jantung mereka, lalu meletakkanya di guci keramik).

Tidak hanya itu, selain melindungi Mary dari para Lesser, Rhange ahrus melindungi Mary dari dirinya sendiri, dari si monster ganas yang ingin keluar ketika dia bersama dengan Mary.

Suka buku kedua ini daripada yang pertama, selain covernya yang jauh jauh lebih baik (cowok yang di cover bikin ngiler, hehe) karakter si Rhage juga menjadi alasannya, penyayang dan cool, keren deh pokoknya. Masih sama seperti buku yang pertama, banyak actionnya walaupun menurutku porsi romancenya lebih mendominasi. Karakter si Mary yang lemah cocok banget kalo disandingkan dengan Rhange. Kita tunggu aja buku selanjutnya yang menceritakan Zsadist yang kejam dan muka penuh luka (sesuai dengan namanya ya, hehe) dengan Bella, ayo-ayo cepet terbit ^^

4 sayap untuk si monster buas.


by J.R. Ward

alih bahasa: Hanna Francis & Dharmawati

penerbit: Gramedia

cetakan: I. Agustus 2011

ISBN: 978-979-22-7450-9

600 halaman



3 komentar:

  1. Aku malah gak suka dengan cover cowo yg bikin ngilerr
    *Dosa euy #edisisokalim

    BalasHapus
  2. Sempet dikategorikan eroro ya mba ini.... cuma di terjemahin jd katanya agak di sensor adegan2 hot nya ^^

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...