Senin, 05 Juli 2021

Tokyo Revengers | Manga & Anime Review


Hai hallo! Akhirnya setelah sekian tahun saya bisa mereview manga dan anime lagi! Untuk anime, terakhir dan satu-satunya yeng pernah saya ulas ialah Hunter X Hunter, dan itu tahun 2015 silam. Saya sempat ingin mengulas Bleach, tapi di tengah jalan saya kehilangan minat untuk melanjutkan karena endingnya nggak sesuai harapan. Pernah ada keinginan juga mau bahas Fullmetal Alchemist: Brotherhood, tapi saking ditunda-tunda jadi lupa sama detailnya, nggak jadi lagi deh. Setelah itu saya hampir nggak pernah lagi nonton anime, mau lanjut One Piece nggak kuat dengan episodenya, sudah terlalu banyak ketinggalan. Sedangkan untuk manga atau komik Jepang, terakhir kalau nggak salah ingat baca The Wedding Eve.

Nah, dua bulan terakhir ini saya lagi kesemsem lagi dengan dorama dan film live-action asal negeri samurai, saya maraton cukup banyak, salah satu live-action yang sangat saya tunggu ialah Tokyo Revengers, gara-garanya bertabur bintang, karena ada Ryo Yoshizawa. Awalnya saya nggak tahu apa-apa, dari ceritanya sebenarnya bukan favorit saya yaitu tentang time leap atau time travel. Namun, setelah saya baca-baca, cari info sana sini, time leap ini emang bisa dibilang genre utama, tapi ada satu genre turunan yang merupakan favorit saya, tentang geng berandalan atau action-crime, LOL. Salahkan Mario Puzo dengan The Godfather-nya yang membuat saya tertarik dengan cerita semacam ini.

Tokyo Revengers ditulis dan diilustrasikan oleh Ken Wakui, pertama kali diterbitkan melalui Weekly Shonen Magazine pada Maret 2017. Pada tahun 2020, manga ini memenangkan penghargaan dari Manga Kodansha ke-44 untuk kategori manga shonen (manga khusus remaja laki-laki). Sampai review ini dibuat, untuk manga sudah mencapai chapter 212, sedangkan animenya baru sampai episode 13, tayang perdana pada April 2021. Versi live-action direncanakan rilis bulan ini. 

Secara garis besar saya akan membahas sampai chapter 207, karena setelah itu menurut saya adalah babak baru yang bisa saya ulas kapan-kapan, selain karena ceritanya masih on going. Jadi, bagi yang keberatan dengan spoiler, walau saya nggak akan secara gamblang menceritakan bagaimana akhir kisahnya, mau nggak mau akan ada sedikit bocoran.


Tokyo Revengers bercerita tentang Hanagaki Takemichi di mana di usianya yang 26 tahun ini bukan menjadi siapa-siapa, hanya bekerja paruh waktu di toko DVD dengan masa depan suram. Suatu ketika dia melihat berita tentang kematian Tachibana Hinata, kekasihnya sewaktu SMP dulu, satu-satunya wanita yang pernah dia pacari dan cintai. Kematiannya berhubungan dengan perselisihan antara geng berandalan Tokyo Manji (Toman), sebuah organisasi kejahatan yang terkenal di Jepang.

Suatu ketika, Takemichi sedang berada di stasiun dan ada yang mendorongnya, bukannya tertabrak kereta, dia malah melompati waktu ke hari yang sama 12 tahun di masa lalu, saat dia masih di bangku 2 SMP, saat dia bersama teman-temannya memiliki mimpi memiliki sebuah geng. Saat dia teringat kembali, masa itu menjadi cikal bakal masa depannya yang suram. Dulu, gara-gara melawan seseorang, dia dan teman-temannya dibully, karena tidak tahan dia memilih pindah dan akhirnya berpisah dengan teman-temannya, menjadi dirinya yang sekarang tak ubahnya seorang pecundang.

Takemichi sadar, satu-satunya cara untuk menolong Hinata adalah dengan mengubah masa lalu, dia harus masuk ke geng Toman. Dia berjuang mati-matian melawan Kiyomasa, dia tidak boleh melarikan diri seperti 12 tahun yang lalu. Walau tidak memiliki bakat bertarung, dengan tekad kuat dia tidak menyerah. Di saat itulah dia malah bertemu dengan pemimpin Toman yang memiliki julukan "Mikey" yang tak tertandingi. Takemichi menginggatkan Mikey kepada kakaknya yang memiliki sifat yang sama, terlalu sembrono, yang tetap berdiri melawan seseorang walau tahu akan kalah. Mikey ingin mengajak Takemichi untuk menciptakan era kenakalan/ preman yang bukan hanya berisi orang bodoh.

Setelah bertemu dan mengenal Mikey, Takemichi sadar Mikey memang anak nakal, tapi dia bukan orang jahat. Toman yang diciptakan Mikey dulu membenci pemerkosaan, judi sabung, obat-obatan terlarang, bahkan kekerasan tanpa tujuan yang jelas. Toman di masa depan menjadi kebalikannya, menjadi geng kejam yang bertanggung jawab atas berbagai tindak kejahatan, bahkan sampai pembunuhan. Selain menyelamatkan Hinata, misi Takemichi adalah mencegah Toman menjadi organisasi jahat di masa depan, pasti ada sesuatu yang mengubah Mikey.

Bersama Tachibana Naoto, seorang detektif yang juga adik dari Hinata, membantu Takemichi melompati waktu dengan berjabat tangan dengannya. Menganalisis apa yang sebenarnya terjadi dan mencegah malapetaka di masa depan. Kuncinya adalah jangan sampai Sano Manjiro dan Kisaki Tetta bertemu. Misi pertama yang harus Takemichi lakukan untuk mengubah masa depan.


Kalau saya nggak salah hitung, ada 10 kali Takemichi melompati waktu, dan sekali di chapter 207 yang bisa dibilang akhir dan awal yang baru bagi Toman. Yang artinya, setiap misi yang diemban Takemichi walau sukses, ada yang salah, nggak sesuai harapan, sehingga dia harus mengubah kembali masa lalu. Misi utama Takemichi selain untuk menyelamatkan Hinata, dia harus mencegah 4 peristiwa besar yang akan mengubah Toman di masa depan.

4 peristiwa besar yang harus dicegah Takemichi:
Peristiwa 3 Agustus/ saat Festival Musashi: Toman vs Moebius
Peristiwa 31 Oktober/ Halloween Berdarah: Toman vs Valhalla (100 anggota Toman & 50 anggota Moebius vs 300 anggota Valhalla)
Peristiwa 25 Desember / Konflik Natal: Toman vs Black Dragon (Draken vs 100 anggota Black Dragon)
Insiden Kantou: Melibatkan 500 anggota antara geng preman besar Kanagawa (Yokohama Tenjiku) vs geng Basozoku terbesar dari Tokyo (geng Tokyo Manji). 5 orang tertangkap dan 3 orang meninggal.

Di setiap misi akan ada yang meninggal yang nantinya akan mengubah Mikey dan Toman di masa depan, hal tersebuit tentu saja tidak akan dibiarkan oleh Takemichi. Setelah mengenal geng Toman, Takemichi sudah mengganggap mereka berarti, sudah seperti keluarga. Sehingga walau bisa dibilang paling lemah, dia memiliki semangat bertahan yang tak tertandingi. Takemichi tidak boleh membuat pilihan yang salah, kalau tidak ingin berakhir buruk, lagi.

Sebelum saya membahas tokoh yang ada di Tokyo Revengers secara khusus, saya akan memberikan list tokoh yang penting di manga ini. Ada 4 geng yang akan dilawan Toman, sedangkan di masa depan, akan ada tiga geng yang nantinya dikenal sebagai Era 3 Dewa. Pertarungan paling seru dan panjang nantinya melawan Tenjiku, benar-benar tidak bisa kalian lewatkan! Untuk lebih lengkapnya siapa saja yang ada di geng tersebut, berikut listnya.

Geng yang ada di Tokyo Revengers
  • Toman (Tokyo Manji)
Ketua: Sano Manjiro (Mikey)
Wakil ketua: Ken Ryuuguji (Draken)
- Kapten Divisi Satu: Baji Keisuke
Wakil Kapten: Matsuno Chifuyu
- Kapten Divisi Dua: Takashi Mitsuya
Wakil Kapten: Hakkai Shiba
- Kapten Divisi Ketiga: Hayashida haruki/Pahchin
Wakil Kapten: Ryohei Hayashi/ Pehyan
- Kapten Divisi Keempat: Nahoya Kawata/ Smiley
Wakil Kapten: Souya Kawata/ Angry (ketika menangis, dia lebih kuat 100x dari Smiley)
- Kapten Divisi Kelima: Yasuhiro Muto/ Mucho
  • Moebius
Ketua: Osanai Nobutaka
  • Valhalla
Ketua: - (dapat julukan malaikat tanpa kepala karena tidak ada yang tahu siapa ketuanya)
Wakil ketua: Hanma Shuji
Ketua Tim: Kazutora Hanemiya, Chome, Chonbo, Chouji
  • Black Dragon
Ketua: Shiju Taiba
Ketua Tim: Inui Seishu (kapten pasukan tempur), Kokonoi Hajime (kapten penjaga elit)
  • Tenjiku
Ketua: Izana Kurokawa
Ketua Tim/ Top 4 Yokohama Tenjiku: 
Kakucho (petarung) 
Haitani bersaudara: Ran Haitani & Rindo Haitani
Shion Madarame (mantan ketua Black Dragon generasi ke-9)
Mochizuki Kanji (mantan ketua Jugem)

Era 3 Dewa:
Terano South (Minato): Tokuhara Tandai
Kawaragi Senju (Shinjuku): Brahman
Sano Manjirou (Shibuya): Bonten/ Kantou Manji

Berhubung masih on going, saya nggak bisa bahas lebih detail lagi, kapan-kapan kalau memang sudah masuk final arc yang sesungguhnya. Kalian bisa mulai baca chapter 192 untuk tahu kehidupan di masa depan dan tentang Bonten, sedangkan chapter 207 mulainya petualangan baru Takemichi untuk menyelamatkan Mikey, lagi. Sedikit cuplikan untuk Bonten, merupakan organisasi kriminal terjahat di Jepang saat ini, segala macam kejahatan selalu ada keterlibatan Bonten, bahkan polisi tidak bisa menyentuh mereka. Akan ada pemicu baru dalam hal time leap dan ada perbedaan 2 tahun lebih sedikit, yang artinya Takemichi akan melompati waktu 10 tahun yang lalu.
Yang paling penting bukanlah memenangkan pertarungan. Tapi tidak kalah melawan dirimu sendiri. Meskipun kau lemah, kau tidak menyerah pada siapa pun.

Itulah cara pahlawan bertindak. Kau tidak pernah menyerah, bahkan ketika kau sudah gagal untuk kesekian kalinya.



Saya akan bahas karakter favorit saya di manga ini, siapa lagi kalau bukan Mikey. Walau pemeran utamanya Takemichi, tapi Mikey memiliki pean yang amat besar di sini, menyusul Draken, 3 tokoh sentral yang mencuri perhatian. Mikey ini sekilas kalau dilihat punya perangai periang, tapi kalau sudah marah, langsung tatapannya berubah kecil. Bisa dibilang dia orang terkuat di jagad Tokoyo Revengers, tapi ada sisi lemahnya juga. Lewat tendangan mautnya, dia dijuluki Mikey yang tak tertandingi, tapi bila berhubungan dengan orang yang dia sayang, entah keluarga atau sahabat, dia menjadi sangat rapuh.

Dia bisa salah arah, bahkan dia pernah berkata kepada Takemichi, kalau dia mulai ke luar jalur, jangan sungkan untuk ditegur. Karena setelah ditinggal kakaknya, dia seperti kehilangan peganggan, Takemichi yang mirip kakaknya bisa mengerti beban yang diembannya. Mikey adalah tipe orang yang memendam segalanya sendirian, dia tidak akan memperlihatkan kelemahannya kepada orang lain. Makanya dia sangat cocok dengan Draken, orang terkuat nomor 2. Draken ini jauh lebih dewasa, dia bisa berpikir rasional daripada Mikey yang emosional, Draken bisa dibilang hatinya Mikey, dia melengkapi apa yang Mikey tidak  miliki.

Sedangkan Takemichi, bisa dibilang dia orang terlemah di Tokyo Revengers. Dia tidak memiliki keahlian bela diri apa pun, yang dia miliki adalah tekad kuat untuk bertahan. Di setiap pertempuran kita akan diperlihatkan bagaimana kekuatan dia sesungguhnya tampil, demi teman-temannya dia akan mencoba berdiri bagaimana pun caranya. Kelebihannya adalah dia bisa memahami perasaan orang-orang terdekatnya, tidak ingin hal buruk terjadi pada mereka. Tidak ubahnya dengan Mikey, ingin teman-temannya hidup bahagia.

Tokyo Revengers ini memang cowok banget, terhitung hanya ada tiga karakter cewek; Hinata, Emma (saudara tiri Mikey) dan Yuzuha Shiba (kakaknya Hakkai Shiba). Untuk villain atau karakter antagonis, tentu juaranya Kisaki Tetta. Dia sama seperti Takemichi, tidak memiliki bakat bertarung, tapi memiliki otak yang sangat licik. Hampir sebagaian besar konflik ada hubungannya dengannya, konspirasi yang dia ciptakan adalah penyebab utama Toman berubah di masa depan, makanya di awal Naoto berpesan pada Takemichi untuk menghalanginya bertemu dengan Mikey.


Kalau melihat cuplikan versi live-action, saya menebak cerita akan berfokus pada konflik dengan Moebius. Ada beberapa adegan yang memang penting dan untungnya disertakan, misalkan Draken memaksa Mikey membungkuk dan meminta maaf, saat Mikey ditampar Hinata, makanya saya cukup exsited banget, semoga saja versi live-action nggak mengecewakan. Untuk para pemerannya sudah nggak usah diragukan lagi! Bertabur bintang dan memanjakan mata :p

Tokyo Revengers benar-benar sangat saya rekomendasikan, unsur friendship-nya kental banget, unsur time leap membuat penuh misteri, dan karakter-karakternya begitu kuat. Ceritanya sendiri tentu saja menarik, terlebih tentang perkelahian antar geng sehingga penuh aksi. Banyak kejadian yang dirasa sudah sesuai keinginan dan bakalan menjadi akhir, eh ternyata melenceng dan harus memulai kembali, begitu seterusnya sehingga cerita menjadi semakin menarik. 

Terakhir saya kesetanan akan sesuatu ialah ketika membaca Red Rising, hal yang saya rasakan juga ketika membaca Tokyo Revengers. Awalnya saya menonton animenya terlebih dahulu, karena penasaran, saya baca manganya sehari semalam tidak bisa berhenti sampai chapter terakhir, benar-benar bikin nagih!

Jadi, kalau kalian lagi mencari bacaan seru saya sangat merekomendasikan Tokyo Revengers!
It won't end until i save "HIM"


2 komentar:

  1. Ngikutin animenya gara-gara lagi rame dibicarain, kebetulan bisa ditonton legal dan gratis. Tapi belum tertarik baca manganya.

    Tokrev ini emang kayaknya yg jadi genre utama justru crime-action atau gangster-nya ketimbang time travel. Tapi masih rada ga sreg soalnya latar karakternya masih SMP, kalau SMA sih masih mending kayak Crows Zero atau Great Teacher Onizuka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener ini, kesannya kecil-kecil udah badung aja 🤣

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...