Rabu, 20 Maret 2019

Mengenal Diabetes, Penyebab sampai Pengobatan [Sponsored Post]


Kesehatan sangat penting bagi kita, sesuatu yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Semakin banyak penyakit bermunculan, semakin perlu bagi kita untuk tahu agar bisa melakukan pencegahan. Penyakit tidak memandang umur dan siapa kita, penyakit bisa datang kalau kita mengabaikan kesehatan. Misalkan saja diabetes, kini bukan hanya orang yang memiliki keturunan saja yang bisa mengidap, kita yang mulanya sehat tapi karena gaya hidup yang sembarangan tak terkecuali kena imbasnya.

Diabetes adalah suatu penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang lebih tinggi dan di atas nilai normal. Penyakit ini memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Gejala

Gejala Diabetes sering ditandai dengan merasa haus. Sering buang air kecil, terutama pada malam hari. Rasa lapar yang terus-menerus. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas. Lemas dan merasa lelah. Pandangan yang kabur. Luka yang lama sembuh. Sering mengalami infeksi pada kulit, saluran kemih, gusi, atau vagina.

Penyebab

Diabetes disebabkan karena gangguan kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.

Pada diabetes tipe 1: gangguan ini disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin.
Sedangkan pada diabetes tipe 2: gangguan ini terjadi akibat tubuh tidak efektif menggunakan insulin atau kekurangan insulin yang relatif dibandingkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa yang tinggi ini dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan berbagai komplikasi.

Pengobatan

Pengobatan diabetes tipe 1:
  1. Insulin untuk mengontrol glukosa darah penderita. Pemberian insulin ini dengan cara disuntikkan pada lapisan di bawah kulit sekitar 3-4 kali sehari sesuai dosis yang dianjurkan dokter.
  2. Pola makan sehat dan olahraga teratur untuk membantu mengontrol tingkat glukosa darah.
  3. Merawat kaki dan memeriksakan mata secara berkala untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Pengobatan diabetes tipe 2:
  1. Perubahan pola hidup sehat, antara lain:
  2. Menghindari makanan berkadar glukosa tinggi atau berlemak tinggi.
  3. Meningkatkan makanan tinggi serat.
  4. Melakukan olahraga secara teratur, minimal 3 jam dalam satu minggu.
  5. Menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal.
  6. Menghindari atau berhenti merokok.
  7. Menghindari atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
  8. Menjaga kesehatan kaki dan mencegah kaki terluka.
  9. Memeriksa kondisi kesehatan mata secara rutin.
  10. Pemberian obat-obatan diabetes di bawah pengawasan dokter. Obat-obatan tersebut, antara lain:
  11. Metformin untuk mengurangi kadar glukosa darah.
  12. Sulfonilurea untuk meningkatkan produksi insulin dalam pankreas.
  13. Pioglitazone sebagai pemicu insulin.Gliptin (penghambat DPP-4 ) sebagai pencegah pemecahan GLP-1.
  14. Penghambat SGLT-2 yang berdampak pada urine.
  15. Agonis GLP-1 sebagai pemicu insulin tanpa risiko hipoglikemia.
  16. Acarbose untuk memperlambat pencernaan karbohidrat.
  17. Nateglinide dan repaglinide untuk melepas insulin ke aliran darah.
  18. Terapi insulin sebagai pendamping obat-obatan lain.
  19. Obat-obatan lain yang diberikan untuk mengurangi risiko komplikasi, seperti statin dan obat anti hipertensi.


Pencegahan Diabetes

Pada diabetes tipe 1:
  1. Menjalani pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang menderita diabetes tipe 1.
  2. Menjalami tes DNA untuk mengetahui apakah seseorang memiliki gen pembawa atau penyakit diabetes tipe 1.


Pada diabetes tipe 2:
  1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
  2. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
  3. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
  4. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik. 
  5. Mengurangi waktu duduk diam terlalu lama, seperti ketika menonton televisi. Menghindari atau berhenti merokok.


Informasi lebih lengkap tentang diabetes dan penyakit lainnya bisa ditemukan di Halodoc. Saya yang sehari-hari kerja di dunia kesehatan juga terbantu banget dengan berbagai artikel di Halodoc, pengetahuan terupdate terus. Jadi, tunggu apa lagi? Segera download dan nikmati manfaatnya.


Sumber: halodoc.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...