Rabu, 20 Juni 2018

Jarak Antarbintang by Naimmah Nur Aini | Book Review

Judul buku: Jarak Antarbintang
Penulis: Naimmah Nur Aini
Editor: M.L Anindya Larasati
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-602-04-6048-2
Cetakan pertama, 21 Mei 2018
416 halaman
Buntelan dari @ceritanau
"Hmm ... sensitive dependence on initial condition. Kayak lo yang di sini mampu mengubah gue saat di Finlandia sana," jawab Auriga sambil memejamkan mata. Dilihat dari tempatku berdiri, dia terlihat sangat damai. "Pertemuan kita bukan sebuah kebetulan."

Alfa Centauri Radistya, mahasiswi normal jurusan konservasi di salah salah universitas ternama negeri. Hidupnya baik-baik saja sampai datang Auriga, seniornya di kampus yang datang bagai hipernova dan membuatnya kesal terus-menerus. Dari kesal menjadi cinta, Alfa lalu dihadapkan pada misteri tentang seorang Auriga.

Di antara perasaan cinta dan putus asanya, dia mencoba mengurai satu per satu kehidupan Auriga. Sanggupkah ia membawa Auriga menikmati senja manis di tepi pantai? Ataukah dia akan menyerah dan memilih mundur dan berbalik arah pada sahabat Auriga yang selama ini diam-diam menyukainya sangat dalam? Semesta senang bermain-main. Benarkah semuanya adalah kebetulan yang disengajakan?

"Tapi inget pesen gue tadi, jangan pernah jatuh cinta sama gue."

Alfa Centauri tidak menyangka akan bertemu kembali dengan cowok yang justru marah ketika ditolong saat dikeroyok oleh beberapa preman, bahkan memberi julukan pada Alfa sebagai pahlawan kesiangan! Auriga Bintang yang terkenal dingin dan sombong, yang tetap saja digilai para cewek adalah senior sekaligus ketua himpunan dan presiden ICSA (International Conservation Student Association) di kampusnya.

Sialnya, bukannya berterima kasih, Auriga seakan ingin balas dendam, dia malah mengerjai Alfa habis-habisan saat menjalani makrab mahasiswa baru dan seleksi calon pengurus HIMAVASI. Bahkan, Alfa menebak pasti Devil Auriga dengan sengaja memberikan posisi sekretaris agar dia bisa terus menyiksanya. Tidak hanya sampai di situ, Auriga sering memaksakan kehendak dan dia tidak mau menerima penolakan! Dan Auriga sangat percaya diri sekali kalau Alfa akan mencintai dirinya, menjadi masa depannya.

Ketika rahasia Auriga sedikit demi sedikit mulai tersingkap, Alfa pun turut melihat Auriga dari sisi yang berbeda, seperti sangat mengenalnya dan kemudian jatuh cinta yang sebenarnya. Namun, ketika gayung bersambut, sosok Auriga malah menjauh, tak tersentuh.
"Bagiku, kamu adalah keajaiban di langit selatan yang paling cemerlang, paling dekat dengan bumi dan paling mirip dengan matahari. Kamu adalah Alfa Centauri dengan segala keistimewaan kamu. Kamu yang rasanya ingin kumiliki sendiri."
Untuk buku debut, dari kemasan Jarak Antarbintang cukup menarik perhatian, halaman yang cukup tebal membuat penasaran cerita remaja seperti apa yang diusung oleh Naimmah Nur Aini? Terlebih dia menyisipkan tentang astronomi dan jurusan konservasi yang cukup asing di telinga saya. Begitu selesai membaca, secara garis besar sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cerita remaja kebanyakan, tentang senior yang jatuh cinta pada junior-nya, tentang sebal jadi sayang, tentang sebuah rahasia akan hubungan tokoh utamanya. 

Bedanya, penulis memberikan unsur depresif di dalamnya sehingga ada nuansa dark, tidak melulu kisah cinta remaja yang menggebu-gebu. Ada sedikit misteri yang disisipkan sehingga cukup membuat penasaran. Gaya bercerita Nau pun enak untuk diikuti, dia cukup bagus dari segi deskripsi, dan informasi tentang astronomi dan jurusan yang asing tadi terlihat menarik. bahkan, saya cukup menikmati kisah cinta Alfa dan Auriga yang tarik ulur, suka dengan interaksi mereka berdua.

Ada dua adegan yang cukup berkesan, pertama ketika Alfa menolong Auriga dikeroyok preman saat pertama bertemu dan ketika mereka berdua berbalas quote di perpustakaan, chemistry-nya cukup dapat, pun dengan cemburunya Auriga. Soal karakter, saya suka dengan Alfa, dia cukup mandiri dan tidak menye-menye, punya pendirian yang kuat, terlebih akan apa yang dia inginkan. Sedangkan untuk Auriga, dia karakter yang pengin saya pites!

Dari sini masuk ke kurangan, hehehe. Auriga salah satu yang kurang saya sukai dari buku ini. Dia bisa menjadi karakter yang dielu-elukan, dia punya segala aspek book boyfriends, hanya saja ketidakkonsisten sifatnya yang membuyarkan kelebihannya tersebut. Awalnya suka mengejar-ngejar, begitu dapat disia-siakan, ketika mulai berpaling diikat lagi, kemudian dibuat patah hati, begitu mau move on, eh dikejar-kejar lagi. Kamu maunya apa, Auriga? Sini saya peluk, hahaha.

Kemudian konflik keluarga Auriga, jujur saja cukup mengganggu bagi saya, seperti tidak ada pondasi yang kuat akan konflik tersebut. Mungkin penulis sudah mencoba menjelaskan sedikit asal mula permasalahan, hanya saja kesannya sambil lalu, terlebih konflik yang ada di luar negeri dan sikap Auriga di sana ketika Alfa menyusulnya, terlalu sinetronis. Saya berharapnya permasalahan yang dihadapi ibu Auriga digali lebih dalam sehingga menjadi satu-satunya pendamping kisah cinta Alfa dan Auriga, lupakan permasalahan yang ada di luar negeri.

Secara keseluruhan, kalau kalian mau galau dan sebel sampai pengen nguyel-nguyel Auriga, kalian tidak boleh melewatkan buku ini, selipan tentang astronomi cukup informatif dan saya cukup menikmati kisah cinta Alfa dan Auriga, saat di kampus. Untuk debut tidak buruk, semoga di buku selanjutnya lebih bagus lagi :D

4 komentar:

  1. Udah namatin cerita ini sih kak di wattpad, dan rencana emang mau beliii. Worth it menurut kakak buat dimiliki? Atau sekedar tau ceritanya aja udah cukup?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, pertanyaan sulit nih, hahaha. Ini tergantung banget sama selera ya, karena kamu udah baca, menurut kamu gimana? Kalau aku, sesuai dengan bagian terakhir yang aku sebutkan, kalau suka banget sama cerita galau terlebih berbau astronomi, buku ini cocok banget untuk dikoleksi. Kalau cukup terganggu dengan beberapa adegan yang menurut kamu juga sinetronis dan nggak bisa diterima, nggak masalah kalau hanya pinjam atau baca di Gramedia Digital. Kembali ke dirimu sendiri, kamu suka nggak? Sudah itu saja, semoga membantu :)

      Hapus
  2. Ahaha oke terima kasih masukannya kak. Sejujurnya novel ini berpengaruh banget sih ke aku, gara2 baca cerita ini jadi suka astronomi sampek skrg, udah dijadiin hobi malahan. Jadi kayaknya harus punya deh sebagai koleksi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku kalau suka banget sama suatu buku dan buku tersebut berkesan bahkan mempengaruhi hidupku, aku harus memiliki dan mengoleksinya :)

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...