Jumat, 05 Januari 2018

Top 7 Book Boy Friends 2017


Hallo good readers, tahun baru semoga dibarengi semangat baru juga ya, walau semangat saya masih sedikit melempem tapi mencoba untuk mencari celah agar bisa produktif lagi, hehehe. Sesuai ritual awal tahun, hari ini saya akan memulai Book Kaleidoscope, diikuti selanjutnya akan ada Best Book Covers, Most Favorite Scenes, Most Favorite New Author, dan terakhir ada Most Favorite Book. Kaleidoscope pertama adalah Book Boy Friends, tokoh cowok yang pacar-able atau suami-able, di mana ketika membaca tidak berhenti memikirkannya, tokoh cowok yang membuat hati berdebar-debar dan berharap ada versi nyatanya, hahaha.

Seperti yang pernah saya bilang pada tahun lalu, kuantitas terpilih mengikuti tahun yang dijalani, sehingga tahun ini ada 7 Book Boy Friends, cukup banyak ya, awalnya sedikit bingung karena harus menginggat-nginggat, banyak buku yang belum saya review, hahaha. Baiklah, tanpa banyak kata mari saya perlihatkan satu per satu tokoh cowok favorit saya tahun lalu.



7. Marc Hunter - Unlawful Contact

Awal tahun saya disuguhi karakter yang menggetarkan jiwa, hahaha. Unlawful Contact adalah salah satu dari I-Team series paling favorit, tentu saja tak lepas dari tokoh utamanya. Di buku Marc digambarkan seorang mantan tentara berprestasi yang harus mendekam di jeruji besi karena suatu alasan. Dia memiliki seorang adik yang sedang bermasalah, untuk menolongnya dia terpaksa menjalankan sebuah rencana, menculik seorang jurnalis investigasi yang akan mewawancarainya. Serunya, si wartawan cantik yang bernama Sophie ini adalah orang yang spesial pada masa muda dulu.

Marc ini, ah, sulit untuk diungkapkan. Dia sangat melindungi orang yang disayang, bahkan rela berkorban. Aksi kucing-kucingan karena dia seorang buron dan kisah cinta dengan Sophie yang bersemi kembali membuat cerita tidak bisa dilepaskan, tidak bisa berhenti baca. Marc akan membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama. 

6. Henry Crosby - Second Chance Summer

Mengambil tema yang sama dengan buku di atas, cinta lama bersemi kembali. Henry pernah mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan oleh Taylor, tiba-tiba di putus pas lagi sayang-sayangnya, kejam, kan? Ketika Taylor kembali ke pondok musim panas, dia dipertemukan kembali dengan Henry, awalnya sih Henry cuek bebek, tapi pas mereka nggak sengaja ketemu di hujan, benih-benih cinta mulai tampak dan bikin hati deg-degan.

Saya suka Henry karena dia pendengar yang baik, khususnya ketika Taylor menceritakan masalah yang sedang dia hadapi. Kisah cintanya memang tidak dominan, sehingga minim adegan mereka bersama, tapi ketika ada, benar-benar terasa romantis.

5. Mac Chatham - Saint Anything

Sifatnya mirip dengan Henry, pendiam dan lebih banyak aksi. Saya menyukai Mac pertama kali ketika dia berpapasan dengan Sydney di Seaside, toko piza milik keluarga Chatham, sama ketika Sydney pertama kali bertemu dengannya. Saya suka bagaimana penulis membuat adegan yang menampilkan chemistry mereka, misalkan saja adegan ketika mereka menebak bagaimana wujud si pembeli piza menurut rasa piza yang dipesan.

Mac menjadi pelindung keluarganya, dia juga punya band, Mac tidak pernah malu dengan kondisi keluarganya, sangat apa adanya. Di saat anak lain berfoya-foya dengan uang orangtua mereka, Mac malah membantu ayahnya membuat piza, dia tidak lari dari tanggung jawab, dia sangat menyayangi keluarganya. Kalau dijadikan pacar, Mac tipe yang manis :p.


4. Theodore Finch - All the Bright Places

Finch ini membuat saya membenci dan menyukai dirinya saat bersamaan. Gara-gara Finch, saya ikut menjelma sebagai dirinya, remaja yang mengalami depresi dan bipolar. Ketika kondisinya sedang bahagia, saya ikut bahagia ketika dia melakukan pendekatan kepada Violet, waktu yang mereka habiskan bersama sangat berharga dan memorable, salah satu hal paling bahagia dalam hidup Finch.

Finch membuat saya memikirkannya selama berhari-hari, bahkan kalau bersinggungan dengan buku ini, saya langsung terbawa emosi, serasa tidak pernah hilang dan tiba-tiba rasa sedih menyusup. Finch ini adalah tipe pacar yang harus kita lindungi, harus selalu kita dengarkan dan dijaga. Karena dia bisa memberikan hal tersebut berkali-kali lipat tanpa memikirkan dirinya sendiri. Nah, sedih lagi, kan, hiks.

3. Edgar Wimantara - The Second Best

Biasanya saya paling nggak suka dengan ending yang dibuat oleh Morra Quatro, pengecualian buku ini, bodo deh mau gimana, sama siapa, saya suka dengan dua tokoh cowoknya, jadi bakalan baik-baik saja, wakakakaka. Edgar ini versi bad boy, dia punya skill yang keren banget dalam hal bermain musik, dia bertangan kidal dan kece badai. Saya langsung jatuh cinya ketika dia pertama kali memakai kaos po*n star, hahaha. Saya masih berharap suatu saat dia memiliki buku sendiri.

2. Aidan Arkhana - The Second Best

Kalau Edgar versi bad boy, Aidan baru yang versi good boy. Mereka berdua bersahabat sejak kecil, Aidan rela berkorban demi Edgar, dia selalu ada di sisinya, setia kawan banget pokoknya. Bahkan, karena Edgar yang duluan lihat Gwen, Aidan memendam perasaanya, padahal Gwen sukanya sama Aidan dan perasaanya berbalas. Aidan juga jago bermain musik, mahasiswa hukum, dan manis banget baik sikap dan tutur katanya, hahaha. Saya demen lah buku yang bercerita tentang anak band dan bagi saya Morra mengeksekusi cerita dengan baik, walau sebenarnya banyak bagian yang bisa dikembangkan lagi, misalkan hubungan persahabatan Edgar dan Aidan yang tidak terlalu detail.

1. Michael Corleone - The God Father

Tokoh paling favorit untuk dijadikan book boyfriends siapa lagi kalau bukan Mike Corleone, anak dari Don Vito Corleone, Sang Godfather paling terkenal seantero jagat raya ini. Saya langsung menyukai karakternya ketika pada awal kemunculannya dia digambarkan sebagai anak yang suka menentang kehendak ayahnya, dia lebih memilih keluar jalur. Dia tidak ingin berurusan dengan dunia mafia dan bisnis keluarga, dia ingin hidup biasa saja, dan yang paling utama, dia juga sangat setia, tidak suka main perempuan.

Nah, ketika keluarganya mulai mendapat ancaman dan dalam bahaya, dia ingin menjadi anak Don yang sesungguhnya, mulai deh dia mempelajari seluk belum dunia hitam dan membuat rencana yang brilian untuk balas dendam. Benar-benar mind blowing banget bacanya.


Itulah Top 7 Book Boyfriends versi Kubikel Romance tahun lalu, sebenarnya masih ada tokoh yang memorable dan memiliki boy friends material karena cukup banyak buku yang saya baca, tapi nggak bisa dimasukkan semuanya, pilihan di atas adalah dari yang paling favorit, ketika membacanya saya ikut gandrung.

Nah, kalau kalian sendiri apakah punya book boy friends dari buku yang kalian baca tahun lalu? kalau iya jangan sungkan berkomentar, tulis saja di kolom komentar siapa tahu nanti saya ikutan suka juga, hihihi.

Book kaleidoscope selanjutnya tentang Best Book Covers, terus pantengin ya :p


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...