Senin, 16 Mei 2016

Resensi: Honeymoon for Sophie Karya Retha

Judul buku: Honeymoon for Sophie
Penulis: Retha
Penyunting: Maharani Auditya
Redesain: Yanyan Wijaya
Ilustrasi: Amalia Pratifasari
Penerbit: Bhuana Sastra (Imprint BIP)
ISBN: 978-602-394-116-2
Cetakan pertama, 2016
264 halaman
Buntelan dari @retha_widya
Mona dan Sophie.

Dua kakak-beradik yang memiliki kepribadian dan keberuntungan yang saling bertolak belakang. Di usia dan karier yang cemerlang, Sophie akan menikah dengan pria idamannya. Sementara Mona, di usianya yang sangat matang dan karier yang biasa-biasa saja karena punya bos yang galak, dia selalu diburu pertanyaan “Kapan Nikah”...?

Saat Sophie tengah mempersiapkan pernikahan dan bulan madu impiannya, Mona justru tengah mempersiapkan amunisi untuk melawan cecaran orangtua dan kerabat untuk segera menikah dan mencari pasangan hidup!

Berhasilkah Sophie mewujudkan impian pernikahannya? Atau, justru Mona yang berhasil lebih dulu menyiapkan amunisi dan menemukan pasangan hidup?
Mona dan Sophie digambarkan kakak beradik yang memiliki sifat bertolak belakang, Sophie cantik bak model, sedangkan Mona cenderung berisi. Yang menggelisahkan lagi, Sophie akan menikah dengan Maxi, kekasih yang baru dipacarinya hanya dalam hitungan bulan, semua keluarga sebenarnya tidak setuju, apalagi Mona belum berencana menikah, yang berarti Sophie akan melangkahi kakaknya. Protes keras ditujukan oleh Mona, bukan karena dia belum menikah, dia melihat kalau Maxi tidaklah pasangan yang sempurna bagi adiknya tersayang, dia malah ingin menjodohkan Sophie dengan temannya, Bara.

Mona sendiri selain galau tidak kunjung mendapatkan pacar, dia disibukkan dengan bosnya yang galak dan semena-mena, Adrian. Bosnya memang tampan, dia memasuki usia matang, tidak tua dan tidak memiliki perut buncit, tapi Mona sering kali dibuat jengkel. Lalu, tiba-tiba saja bosnya tersebut bertindak cukup aneh, dia mulai mendekati Mona bahkan ikut acara malam minggu yang kerap kali Mona dan temannya lakukan, menjadi tamu tak diundang di pesta pernikahan. Perasaan Mona sedikit demi sedikit mulai berubah, tapi semua tidak berjalan dengan lancar. Ternyata bosnya sudah pernah menikah dan mantan istrinya mulai mengejarnya lagi.

***
Tertarik membaca buku ini karena covernya, beneran manis, kemudian ketika membaca judul buku saya mengira cerita akan membahas kehidupan Sophie setelah menikah atau kehidupan percintaanya, tapi ketika membaca lembar pertama saya dibuat bingung dengan sudut pandang pencerita, yaitu dari Mona, kakak Sophie, baru di bab selanjutnya Sophie unjuk gigi alias dia menjadi narator. Sudut pandang dari orang pertama, Mona dan Sophie bergantian tiap bab. Jadi bisa dibilang buku ini tidak hanya bercerita tentang Sophie, tapi juga kehidupan Mona. Bahkan, menurut saya cerita lebih condong ke kehidupan Mona.

Kelebihan buku ini selain cover dan ilustrasi yang cantik, saya suka sekali, adalah bisa dibilang buku ini romance comedy, cukup ringan untuk dinikmati. Kemudian ada tips dan kuis tentang hubungan percintaan yang menyelingi tiap bab, memberikan rasa yang berbeda dan seperti ketika mendapatkan tips percintaan di majalah. Dan saya sangat menyukai karakter Bara.

Kekurangan buku ini, mungkin kurang konsisten saja, seharusnya judulnya tidak hanya menitikberatkan pada Sophie, melihat Mona memiliki andil besar di cerita. Kemudian karakternya, bagian Sophie dan Mona tergambarkan cukup baik, hanya bagian Adrian, Bara dan Maxi yang saya rasa tidak kuat, padahal saya ingin sekali karakter Bara lebih dikupas karena latar belakangnya sangat menarik untuk disimak.

Overall, buku ini cukup ringan, kalian akan dibuat sebal dengan sikap kekanakan Sophie dan dewasanya Mona. Buku ini recommended bagi kalian yang ingin mencari cerita tentang memilih pasangan yang terbaik buat diri kita sendiri :D


NB:
Ikuti kuis buku ini di sini.


12 komentar:

  1. Idem covernya menarik. Jadi penasaran ingin membaca novel ini juga. ^_^ Jadi nyesel kemarin nggak ikut bedah bukunya di KOMBI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah deket dari rumah ya? Kalau ada talkshow buku deket dari rumah pasti aku datangi, sayangnya sering jauh T.T

      Hapus
  2. Wah! sudut pandangnya ada dua, pasti seru :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jadi lebih tahu bagaimana perasaan mereka secara langsung :)

      Hapus
  3. Anehnya juga ya kalau judulnya membawa satu nama, sedangkan cerita dicondongkan ke orang lain. Boleh sih melakukan POV demikian tapi jika POV-nya berganti-ganti antara Mona dan Sophie, rasanya nggak sregg. Lebih baik dari POV Mona namun menyoroti Sophie. Kan relevan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya aku kira juga gitu, POV dari Mona, dia bercerita tentang adiknya, tapi di lembar berikutnya gantian Sophie :)

      Hapus
  4. Wah menarik, ceritanya tidak konsisten kayak semangat saya. Beneran ih covernya cute, kayak saya juga. he

    BalasHapus
  5. Wakakak. Jadi penasaran, kalau ada dua POV, bergantian antara Mona dan Lisa, eh, Sophie, kenapa judulnya hanya namanya Sophie yang nongol yak? INI NGGAK ADIL! *salah fokus*

    BalasHapus
  6. Setiap baca review Honeymoon for Sophie tingkat penasaranku meningkat terus!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga nanti bisa baca ya, biar nggak penasaran terus :)

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...