Scandal in Spring - Skandal Musim Semi (Wallflowers #4)
Penulis: Lisa Kleypas
Alih bahasa: Ratih Susanty
Desain cover: Marcel A.W.
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 979-22-4416-6
Cetakan pertama, Maret 2009
408 halaman
Akhirnya tiba giliran Daisy Bowman, wallflower terakhir, untuk mencari calon suami. Setelah menjalani tiga season tanpa menggaet bangsawan seorang pun, akhirnya Daisy diberi ultimatum oleh ayahnya untuk segera mendapatkan calon suami. Kalau tidak, dalam jangka waktu dua bulan ia akan dinikahkan dengan Matthew Swift, pegawai kepercayaan ayahnya.
Daisy benar-benar shock membayangkan dirinya menikah dengan pria kurus yang angkuh dan sok tahu itu. Namun, ia tak memperhitungkan bahwa dengan berlalunya waktu, pria itu telah berubah menjadi pria yang sangat memesona dengan sensualitas memabukkan. Dengan cepat Daisy menyadari pria yang selama ini ia benci ternyata menjadi pria yang ia impikan.
Namun, Matthew ternyata menyimpan masa lalu kelam, yang tak berani ia ungkapkan kepada siapa pun. Meskipun demikian, Daisy tetap bersedia menerima Matthew berikut masa lalunya. Tepat di tengah kebahagiaan mereka, rahasia kelam itu terungkap dan mengancam menghancurkan Matthew serta jalinan cintanya dengan Daisy...
Setelah ketiga sahabatnya berhasil mendapatkan suami idaman, kini giliran Daisy Bowman yang unjuk gigi, wallflower terakhir -gadis yang tidak mempunyai pasangan dansa dan tidak dipedulikan di pesta-pesta. Daisy terkenal dengan suka membaca buku romantis, berharap kekasihnya nanti seperti pria yang sering dia temukan dalam bacaannya, bahkan dia percaya sumur permohonan yang terletak di hutan Hampshire Estate, tempat kakaknya sekarang tinggal, benar-benar bisa mengabulkan permohonan untuk teman-temannya. Namun sampai beberapa musin Daisy tetap belum menikah, membuat ayahnya geram.
Dari semua anaknya, Thomas Bowman paling tidak mengerti dengan Daisy, dia tidak bisa ditebak, Thomas sudah putus asa dan beranggapan kalau Daisy tidak cocok untuk bangsawan Inggris, dia kurang berharga dan hanya menjadi parasit saja. Ayah Daisy pun memberi ultimatum kalau pertengahan tahun tidak menemukan calon suami yang pantas, maka dia akan dijodohkan dengan Matthew Swift, orang Amerika seperti mereka, orang yang sangat dipercaya ayahnya, orang yang disukai ayahnya bahkan lebih dari anaknya sendiri.
Terakhir yang diingat Daisy dan kakaknya, Lillian, Mr. Swift adalah orang yang tidak menarik sama sekali, badannya hanya berupa tulang belulang dan dia culun. Lillian pun membujuk suaminya agar mengurungkan niat ayahnya. Namun, bukan Westcliff namanya kalau hanya bertindak tanpa menyelidiki dulu apakah orang tersebut seperti yang dibilang istrinya tercinta, sang earl tersebut punya penilaian tersendiri. Namun, ketika Daisy berada si sumur permohonan, dia bertemu seorang lelaki yang sangat tampan, lelaki yang mengenal dirinya. Daisy tidak pernah menyangka kalau Mr. Swift akan berubah menjadi sosok pujaan wanita seperti sekarang ini.
"Hidup manusia tidak diukur dengan prestasi hebat yang diraihnya. Melainkan kebajikan kepada seseorang atau membuat orang lain tersenyum, hidupmu menjadi lebih bermakna. Jangan pernah meragukan arti dirimu, sobat kecilku. Dunia akan menjadi tempat yang suram tanpa Daisy Bowman di dalamnya."Dari semua cowok di seri wallflowers ini, bisa dibilang Matthew Swift lah yang paling manis dan bikin hati bertekuk lutut, hahahaha. Pasalnya, Swift mencintai Daisy sudah dari dulu, ketika dia belum menjadi apa-apa, dia memendam perasaan kepada Daisy tak tak berani mengungkapkannya, dia memang tipe pemalu dan nerd. Sedangkan yang lain biasanya dimulai dari benci jadi cinta, kali ini cinta yang sudah tumbuh sejak lama. Namun, begitu dia menjadi lebih menarik, Swift pun juga tidak memaksa perasaan Daisy, bahkan dia menentang perjodohan yang dilakukan Thoman Bowman, orang yang sangat dihormatinya. Swift sadar diri kalau dia mempunyai masa lalu yang kelam dan tidak cocok untuk Daisy, dia tidak ingin melukai hati Daisy.
Selain kisah Daisy, banyak cerita Lillian yang numpang di buku keempat ini. Melihat mereka bersaudara, tentu saja Lillian punya andil yang sangat besar, dia sekutu Daisy untuk menolak Swift, walau akhirnya Daisy agak ragu dengan pilihannya. Ada adegan Lillian melahirkan dan di sini Westcliff sweeetttt banget, bener-bener jadi suami idaman para wanita, hahaha, karena dia sangat perhatian sekali ketika Lillian hamil. Pas adegan itu juga terlihat perasaan antara bahagia dan sedih yang mendera Daisy, dia akan jarang bersama Lillian lagi, tidak bisa melakukan perbuatan terlarang dan memberontak, dia merasa sendirian. Di bagian ini juga ada adegan favorit saya yaitu ketika Swift ketahuan menyimpan benda-beda milik Daisy yang sudah atau tidak sengaja terbuang, menyimpannya agar selalu merasakan kehadiran Daisy, ahhhhh romantis banget kan?
Buku ini recommended banget bagi yang ingin mencari kisah cinta yang manis, percaya deh kalian akan sama halnya dengan Daisy yang mudah takluk dengan pesona Matthew Swift. Adegan hotnya saya kasih tiga kipas :p.
4 sayap untuk sumur permohonan.
Wallflowers Series:
1. Again The Magic
2. Secrets of A Summer Night
3. It Happened One Autumn
4. Devil In Winter
5. Scandal In Spring
6. A Wallflower Christmas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*