Secrets Of A Summer Night (Wallflowers #1) by Lisa Kleypas | Book Review

Secrets of A Summer Night - Rahasia Malam Musim Panas (Wallflowers #1)

Penulis: Lisa Kleypas

Alih bahasa: lingliana

Desail sampul: Marcel A.W.

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 979-22-4040-3

Cetakan keempat, Juni 2009

448 halaman

Empat gadis muda memasuki lingkungan sosial elite London dengan satu tujuan yang sama: memanfaatkan kecerdasan dan daya tarik mereka untuk mendapatkan suami. Maka terciptalah rencana rahasia perburuan-suami yang mengejutkan.

Keadaan keluarganya yang miskin meski berdarah bangsawan membuat Annabelle Peyton dihadapkan pada dilema terbesar dalam hidupnya: menjadi wanita simpanan pria bangsawan yang sudah menikah, atau menikah dengan rakyat biasa dan menanggalkan status kebangsawanannya.

Bersama ketiga temannya, Annabelle menyusun rencana untuk memikat Lord Kendall yang lajang lagi kaya. Sialnya, rencana mereka sedikit terhambat karena kehadiran Simon Hunt, anak tukang daging yang kini sukses menapaki tangga sosial dengan menjadi salah satu orang terkaya di Inggris.

Sekuat tenaga Annabelle berusaha menampik Simon dan berkonsentrasi pada usahanya menjadi Lady Kendall. Hingga pada suatu malam musim panas, Annabelle menyerah pada godaan yang ditawarkan Simon dan menyadari tak ada tempat lain yang pas baginya selain di sisi Simon.

Kutipan pembatas buku
"Aku lebih baik mati dalam pelukanmu daripada menghadapi seumur hidup tanpa dirimu. Semua tahun-tahun panjang itu... seratus musim menginginkanmu, dan tidak pernah bisa mendapatkanmu. Menjadi tua, sementara kau tetap muda dalam kenanganku."

Annabelle Peyton

Sebenernya selain sepuluh buku yang saya baca bulan kemaren, saya juga membaca ulang seri Wallflower ini, salah satu historical favorit sepanjang masa, hampir setiap tahun saya baca ulang bukunya. Kurang kerjaan? Timbunanmu kan masih banyak, Lis? Bodoh deh, yang namanya suka itu nggak bisa dibendung, bahkan dengan membaca ulang buku favorit tidak jarang membuat mood baca saya meningkat.

Di buku pertama ini kita akan berkenalan dengan Annabelle Peyton, perempuan paling cantik dari semua Wallflower. Dia hampir memiliki segalanya, body aduhai, tampang rupawan, nama keluarga yang masih masuk kategori bangsawan. Nahasnya sejak ditinggal oleh ayahnya, keuangan keluarganya merosot tajam, adiknya masih remaja sehingga hanya ibu dan dirinya lah yang menjadi tulang punggung keluarga. Hal inilah yang membuatnya sulit mendapatkan jodoh di usia yang tidak muda lagi, masuk kategori perawan tua, dia miskin, tidak memiliki mas kawin.

Keadaan ini memang menjadi masalah utama baginya, tapi bukan berarti dia pasrah saja. Annabelle adalah perempuan yang kuat dan tegas, ketika Lord Westcliff akan mengadakan pesta di kediamannya, inilah kesempatan emas, Annabelle akan berburu suami! Para sahabatnya pun mendukung dan memberikan alternatif siapa yang cocok untuk Annabelle, dan dia adalah Lord Kendall. Namun, usaha Annabelle menjerat Lord Kendall tidak semudah yang dia bayangkan, selain banyak pesaing, ada Simon Hunt yang selalu mengangunya, seorang anak tukang daging yang dengan ajaibnya bisa menjadi kaya raya, teman dekat Lord Westcliff, seseorang yang dengan lancang menciumnya ketika pertama kali bertemu.

Simon Hunt selalu mendapatkan apa yang dia inginkan, tak terkecuali Annabelle Peyton. Rumor bahwa perempuan tersebut putus asa mencari suami dan keuangan keluarganya yang mengenaskan membuat perempuan tersebut nekat menjadi wanita simpanan para bangsawan sangat mengusik dirinya. Simon kaya raya, dan dia sangat terpikat pada Annabelle. Dia tidak butuh mas kawin, dia tidak butuh gelar bangsawan, menurutnya para bagsawan itu adalah para pemalas yang tidak bisa mencari uang sendiri hanya mengandalkan warisan dari orangtua mereka, dia bisa memberi kemewahan kepada Annabelle, dia mencapai kesuksesan dari nol, dia tahu betul cara meraup uang dengan kemampuan berbisnisnya. Simon Hunt tahu kalau Lord Kendall tidak cocok untuk Annabelle, hanya dia lah yang pantas bersanding dengan dirinya. Walau Annabelle sering bersikap kasar, Simon tidak gentar dengan penolakan-penolakan yang dilakukan, dia tidak akan menyerah dan akan mendapatkan Annabelle.

Wallflower adalah gadis yang tidak dipedulikan dalam acara-acara sosial hingga tidak diajak berdansa di pesta-pesta. Terbiasa, tetapi tidak pasrah. Lebih dari sekali terpikir olehnya bahwa ia layak mendapat yang jauh lebih baik daripada duduk di kursi berkaki tinggi dan kurus di pinggir ruangan. Berharap, berharap, berharap akan datangnya undangan yang takkan pernah datang. Dan mencoba berpura-pura tidak peduli -bahwa ia sangat bahagia menyaksikan orang lain berdansa dan dirayu.

Buku ini bukan menjadi paling favorit dari semua seri Wallflowers, tapi tetap tidak bisa dilewatkan juga, buku pertama berarti pembuka cerita yang berikutnya. Selain mendapatkan kisah cinta antara Annabelle dan Simon Hunt, kita juga akan mendapatkan awal mula persahabatan para Wallflowers, para tokoh-tokoh utama di buku selanjutnya dan paling menarik adalah bumbu benci jadi cinta antara Lord Westcliff dengan Lilian Bowman.

Yang menarik dari buku ini adalah hero dan heroinnya cukup menentang tradisi kaum bangsawan. Awalnya Annabelle ingin mempertahankan gelarnya dengan menikahi orang bangsawan juga, tetapi Simon menyadarkannya. Nama belakang itu tidak penting, bahkan banyak membuat orang malas mandiri sehingga tidak jarang orang-orang yang memiliki gelar jatuh miskin. Yang terpenting adalah kita berusaha menjadi lebih baik, mengeluarkan keringat untuk melanjutkan hidup dan memperoleh kesuksesan. Kedua tokoh utamanya sangat-sangat kuat dari segi prinsip hidup.

Buku ini recommended banget bagi yang ingin membaca historical romance, Untuk adegan dewasanya saya kasih tiga kipas ya :D

Untuk ceritanya, saya kasih 4 sayap ^^

Wallflowers Series:
1. Again The Magic
2. Secrets of A Summer Night
3. It Happened One Autumn
4. Devil In Winter
5. Scandal In Spring
6. A Wallflower Christmas