source: weheartit.com |
Hai hoooo, kembali lagi dengan Top 5 Wednesday yang diprakarsai oleh Ginger Reads Lainey. Minggu yang lumayan nyantai sebenarnya, nggak sibuk-sibuk amat tapi progess baca saya biasa-biasa saja dan masih banyak hutang review juga jadi posting non review saja :p. Bulan ini saya absen untuk posting bareng BBI dengan tema Puisi dan Oprah's BookClub, karena saya nggak punya bukunya, eh ada deng untuk buku Oprah, yaitu Seratus Tahun Kesunyian tapi.......... #krikkrikkrik. Sedangkan untuk buku puisi, saya sama sekali nggak tertarik baca, saya ini orangnya nggak peka, nggak mudheng bahasa puitis, alias orangnya blak-blakan apa adanya, jadi percuma aja kalau baca buku puisi, malah bikin pusing. Jadi, bulan ini terpaksa absen dan IsyaAllah untuk bulan depan bisa ikutan karena saya punya buku dengan tema Perempuan dan Travelling :p.
Topik kali ini adalah merekomendasikan buku untuk pembaca pemula. Saya suka dengan topik minggu ini, hehehehe. Kenapa? Karena ini juga topik yang sering ditanyakan kepada saya, oleh teman-teman yang belum terbiasa baca. Kebetulan juga saya punya topik yang sama dan bersifat 'angin-anginan', nggak tentu postingnya kapan yaitu Recommendation for You tapi dengan kriteria tertentu, misal adanya kesamaan di dalam buku-buku yang saya kumpulkan. Sambil menyelam mencari mutiara, saya ikutkan sekalian :p.
Cukup sulit menentukan, karena banyak sekali buku bagus yang ingin saya share ke orang lain. Akhirnya saya memilih dari buku pertama yang membuat saya menyukai beberapa genre atau yang paling saya suka dari segi cerita. Berikut listnya:
Bisa dibilang ini adalah teenlit pertama yang saya baca. Dulu waktu saya kelas satu SMA ada teman yang menceritakan sebuah buku dengan cerita yang menarik sekali, dari mendengarkan cerita tersebut saya sangat penasaran, akhirnya meminta kakak untuk membelikan buku yang dimaksud yaitu Fairish karya Esti Kinasih ini. Ketika baca saya langsung menyukainya, membuat saya ingin membaca dan membaca lagi. Kemudian ada teman yang beli Dealova, saya baca pas jam pelajaran dan nggak bisa berhenti baca. Sejak itulah saya mulai membaca teenlit. Jadi kalau ditanya siapa penulis teenlit favorit jawabannya adalah Esti Kinasih dan Dyan Nuranindya. Kalau ditanya buku teenlit apa yang cocok dibaca untuk pemula saya jawab baca buku-buku mereka :D.
Jangan ketawa dan jangan menghina, saya tahu buku ini banyak dicemooh orang dengan berbagai alasan, tapi buat saya persetan, saya suka buku ini dan saya nggak peduli dengan pendapat orang lain. Seleramu seleramu, seleraku seleraku :D. Buku ini sangat berjasa buat saya, khususnya dalam hal menyukai genre fantasy. Memang Twilight bukan buku fantasy pertama yang saya baca, ada Harry Potter tapi sudah seri kesekian karena nggak sabar menunggu lanjutan filmnya. Buku ini membuat saya menyukai genre fantasy, membuat saya ketagihan membaca buku fantasy. Saya sangat sakit hati sekali dengan filmnya, tapi ya sudahlah, kalau sakit hati saya sudah sembuh mungkin saya akan membaca ulang dan menceritakan kepada kalian reviewnya, alasan kenapa saya sangat tergila-gila dengan buku ini.
Buku ini mengawali saya menyukai genre dark, buku-buku yang bernuansa suram, kelam, horror, kesedihan di mana-mana. Saya baca berkali-kali dan tidak pernah bosan. Diri saya seperti terbagi dua, satu menyukai hal yang manis dan satu lagi menyukai kesuraman, hahahaha. Walau begitu, saya tetap tidak menyukai cerita yang sad ending. Ada perbedaan besar antara genre dark dan sad ending. Biasanya saya lebih bisa menerima cerita yang suram karena dari awal penulis memang sudah menggambarkan plot yang seperti itu dan kadang berakhir dengan ending yang manis, sedangkan yang sad ending, awal manis akhir sepet, jadi sebel aja. Setelah baca buku ini kamu bisa mencoba baca karya Edgar Allan Poe, Grim, atau Risa Saraswati :D.
Wuthering Heights memang buku classic pertama yang saya baca (dan beraroma suram) tapi kalau diminta saran buku classic apa yang cocok untuk dibaca oleh pemula jawabannya adalah buku ini. Awalnya saya kira buku ini cukup berat melihat label dan bahasan yang disuguhkan, tentang rasis, tetapi ketika membaca dan mendapati naratornya seorang anak kecil, buku ini jauh lebih bersahabat bagi saya, pesan moral yang ingin disampaikan penulis bisa dengan mudah kita terima, dan saya setuju kalau semua orang membaca buku ini karena dunia butuh seseorang seperti Atticus Finch.
Nah, sekarang giliran bagi pemula yang ingin mencoba genre Historical Romance, genre yang cukup dewasa, jadi buat yang belum cukup umur dilarang baca buku ini ya (padahal sendirinya baca sejak SMA :p). Selain teenlit, dulu saya menggandrungi genre Harlequin (oke, ini memang bukan genre tapi saya sebutkan genre biar mudah memilih bukunya) dan Historical Romance. Yang pengen cerita benar-benar berakhir bahagia, sudah nggak perlu susah-susah cari buku lain, pilih saja dari dua genre ini dijamin puas (walau ada beberapa yang sedih juga, seperti Rainwater - Sandra Brown). Dewasa ini, saya mulai meninggalkan kedua genre ini, mungkin bosan kali ya karena terus menerus dijejeli yang manis-manis jadi cari pelarian yang lain. Tapi saya sesekali masih menikmati Historical Romance kok dan buku yang nggak pernah bosan saya baca adalah seri Wallflowers by Lisa Kleypass. Seri ini adalah seri Historical Romance paling recommended. Dari kelima serinya, yang paling saya suka seri kedua (It Happened One Autumn) dan ketiga (Devil In Winter).
Itulah buku yang saya pilih untuk direkomendasikan bagi pemula yang ingin menekuni hobi membaca, bisa dipilih berdasarkan genre atau umur. Tetap semua ditentukan oleh selera masing-masing, tapi kalau kita tidak mencoba satu-satu tentu kita tidak akan tahu 'cangkir teh kita', bukan? Itu juga yang saya lakukan. Hampir semua genre sudah saya jelajah dan kelima di atas yang bisa saya terima. Setiap buku yang saya baca membawa saya ke buku lain, seperti buku teenlit membuat saya menyukai genre young adult (teenlit terjemahan, contemporary romance, dark), Fantasy membawa saya ke dunia dystopia, paranormal romance, Historical Romance dan Classic membuat saya menikmati fiksi sejarah. Satu buku bisa membawa kita menjelajah ke berbagai 'dunia'.
Jadi, apakah ada buku lain yang ingin kamu bagi pagi para pemula? Sok komen :D.
Topik kali ini adalah merekomendasikan buku untuk pembaca pemula. Saya suka dengan topik minggu ini, hehehehe. Kenapa? Karena ini juga topik yang sering ditanyakan kepada saya, oleh teman-teman yang belum terbiasa baca. Kebetulan juga saya punya topik yang sama dan bersifat 'angin-anginan', nggak tentu postingnya kapan yaitu Recommendation for You tapi dengan kriteria tertentu, misal adanya kesamaan di dalam buku-buku yang saya kumpulkan. Sambil menyelam mencari mutiara, saya ikutkan sekalian :p.
Cukup sulit menentukan, karena banyak sekali buku bagus yang ingin saya share ke orang lain. Akhirnya saya memilih dari buku pertama yang membuat saya menyukai beberapa genre atau yang paling saya suka dari segi cerita. Berikut listnya:
5. Fairish - Esti Kinasih
Bisa dibilang ini adalah teenlit pertama yang saya baca. Dulu waktu saya kelas satu SMA ada teman yang menceritakan sebuah buku dengan cerita yang menarik sekali, dari mendengarkan cerita tersebut saya sangat penasaran, akhirnya meminta kakak untuk membelikan buku yang dimaksud yaitu Fairish karya Esti Kinasih ini. Ketika baca saya langsung menyukainya, membuat saya ingin membaca dan membaca lagi. Kemudian ada teman yang beli Dealova, saya baca pas jam pelajaran dan nggak bisa berhenti baca. Sejak itulah saya mulai membaca teenlit. Jadi kalau ditanya siapa penulis teenlit favorit jawabannya adalah Esti Kinasih dan Dyan Nuranindya. Kalau ditanya buku teenlit apa yang cocok dibaca untuk pemula saya jawab baca buku-buku mereka :D.
4. Twilight - Stepheni Meyer
Jangan ketawa dan jangan menghina, saya tahu buku ini banyak dicemooh orang dengan berbagai alasan, tapi buat saya persetan, saya suka buku ini dan saya nggak peduli dengan pendapat orang lain. Seleramu seleramu, seleraku seleraku :D. Buku ini sangat berjasa buat saya, khususnya dalam hal menyukai genre fantasy. Memang Twilight bukan buku fantasy pertama yang saya baca, ada Harry Potter tapi sudah seri kesekian karena nggak sabar menunggu lanjutan filmnya. Buku ini membuat saya menyukai genre fantasy, membuat saya ketagihan membaca buku fantasy. Saya sangat sakit hati sekali dengan filmnya, tapi ya sudahlah, kalau sakit hati saya sudah sembuh mungkin saya akan membaca ulang dan menceritakan kepada kalian reviewnya, alasan kenapa saya sangat tergila-gila dengan buku ini.
3. Dan Hujan Pun Berhenti - Farida Susanty
Buku ini mengawali saya menyukai genre dark, buku-buku yang bernuansa suram, kelam, horror, kesedihan di mana-mana. Saya baca berkali-kali dan tidak pernah bosan. Diri saya seperti terbagi dua, satu menyukai hal yang manis dan satu lagi menyukai kesuraman, hahahaha. Walau begitu, saya tetap tidak menyukai cerita yang sad ending. Ada perbedaan besar antara genre dark dan sad ending. Biasanya saya lebih bisa menerima cerita yang suram karena dari awal penulis memang sudah menggambarkan plot yang seperti itu dan kadang berakhir dengan ending yang manis, sedangkan yang sad ending, awal manis akhir sepet, jadi sebel aja. Setelah baca buku ini kamu bisa mencoba baca karya Edgar Allan Poe, Grim, atau Risa Saraswati :D.
2. To Kill A Mocking Bird by Harper Lee
Wuthering Heights memang buku classic pertama yang saya baca (dan beraroma suram) tapi kalau diminta saran buku classic apa yang cocok untuk dibaca oleh pemula jawabannya adalah buku ini. Awalnya saya kira buku ini cukup berat melihat label dan bahasan yang disuguhkan, tentang rasis, tetapi ketika membaca dan mendapati naratornya seorang anak kecil, buku ini jauh lebih bersahabat bagi saya, pesan moral yang ingin disampaikan penulis bisa dengan mudah kita terima, dan saya setuju kalau semua orang membaca buku ini karena dunia butuh seseorang seperti Atticus Finch.
1. It Happened One Autumn by Lisa Kleypass
Nah, sekarang giliran bagi pemula yang ingin mencoba genre Historical Romance, genre yang cukup dewasa, jadi buat yang belum cukup umur dilarang baca buku ini ya (padahal sendirinya baca sejak SMA :p). Selain teenlit, dulu saya menggandrungi genre Harlequin (oke, ini memang bukan genre tapi saya sebutkan genre biar mudah memilih bukunya) dan Historical Romance. Yang pengen cerita benar-benar berakhir bahagia, sudah nggak perlu susah-susah cari buku lain, pilih saja dari dua genre ini dijamin puas (walau ada beberapa yang sedih juga, seperti Rainwater - Sandra Brown). Dewasa ini, saya mulai meninggalkan kedua genre ini, mungkin bosan kali ya karena terus menerus dijejeli yang manis-manis jadi cari pelarian yang lain. Tapi saya sesekali masih menikmati Historical Romance kok dan buku yang nggak pernah bosan saya baca adalah seri Wallflowers by Lisa Kleypass. Seri ini adalah seri Historical Romance paling recommended. Dari kelima serinya, yang paling saya suka seri kedua (It Happened One Autumn) dan ketiga (Devil In Winter).
Itulah buku yang saya pilih untuk direkomendasikan bagi pemula yang ingin menekuni hobi membaca, bisa dipilih berdasarkan genre atau umur. Tetap semua ditentukan oleh selera masing-masing, tapi kalau kita tidak mencoba satu-satu tentu kita tidak akan tahu 'cangkir teh kita', bukan? Itu juga yang saya lakukan. Hampir semua genre sudah saya jelajah dan kelima di atas yang bisa saya terima. Setiap buku yang saya baca membawa saya ke buku lain, seperti buku teenlit membuat saya menyukai genre young adult (teenlit terjemahan, contemporary romance, dark), Fantasy membawa saya ke dunia dystopia, paranormal romance, Historical Romance dan Classic membuat saya menikmati fiksi sejarah. Satu buku bisa membawa kita menjelajah ke berbagai 'dunia'.
Jadi, apakah ada buku lain yang ingin kamu bagi pagi para pemula? Sok komen :D.
aku setuju sama kak sulis.. seleraku ya seleraku hihi,,, aku belum baca buku yang no 1 dan 2.. :((
BalasHapuscoba deh baca, bagusssss :)
Hapuskatanya To Kill a Mockingbird jadi bacaan wajib buat anak-anak Amerika loh :)
Fairish sama Twilight itu buku buku bacaan SMP :))
BalasHapusYang Lisa Kleypas hisrom ya? Aku lumayan suka sih buku bukunya Lisa Kleypas, tapi belum pernah baca buku yang itu..
Kalo To Kill a Mockingbird sendiri itu, aku juga belum :|
ya ampun, baca pas SMP? ketauan banget kita beda umurnya :))
HapusIya Hisrom, dari sekian banyak Hisromnya Lisa Kleypass aku paling suka seri itu :)
Ayo dibaca, pasti suka :)
Udah baca yg Devil in Winter, tapi It Happened One Autumn belum. Aku baca hisrom ngacak gitu, males baca berurutan hihi
BalasHapusTwilight menurut aku pantes dibaca, buat perbandingan oh kayak gini yg bagus, oh kayak gini yg jelek, kenapa banyak yg suka tapi banyak jg yg sebel, atau buat seneng-seneng aja sih. Tapi menurutku emang adiktif bukunya, buku pertama yg bikin aku suka sm genre YA :))
hahahha, aku kalau seri maunya yang berurutan :p
Hapusyeay, sama nih, gara-gara Twilight aku juga ketagihan buku-buku terjemahan, selain fantasy tentunya kayak Young Adult juga :))
Wooow, thanks rekomendasinya kakaaaaa'... :D
BalasHapustapi ituh buku lama semua ya?
jadi pengen ngelebarin sayap buat baca yang dark2 gitu.. tapi yang no 3 tuh dulu lumayan booming tuh di kelas pas es em a, dan berhubung keliatannya serem, saiah jadi gak baca...
tapi yang nomer 3, hapy ending kan yah? gak suka sad ending...
iya, buku-buku lama soalnya itu semua buku yang mengawali saya menyukai membaca dan mengandrungi beberapa genre :)
Hapuskasi tau nggakkkkk ya :) nanti jadi spoiler dong, yuk baca, nggak dark banget kok :D
*Fairish, belum baca sama sekali. *ke mana aja Pan?* Penasaran juga sih, mudah-mudahan ada yang mau minjemin. #halahngarep. Dulu pernah baca Dealova, tapi menurut saya ceritanya biasa aja. Maklum, waktu SMA gak gitu suka romance kayak sekarang. Hawhawhaw.
BalasHapus*Twilight... suka... banget. *peluk Ibu Peri*
*Dan Hujan Pun Berhenti. Punya tapi belum baca, entah nyelip di mana. Saya juga punya buku kumpulan cerpen karya penulis yang sama. Niatnya mau baca kumcer itu duluan, soalnya ada reviu temen yang sukaa banget sama kumcer itu. Kalau gak salah judulnya "Karena Kita Tidak Kenal" (?) cmiiw.
*To Kill A Mocking Bird. SUKAAAAAAA. Memang sih awal-awal agak berat untuk memulai buku ini. Mungkin faktor terjemahan? Tapi belakangan saya sangat menikmati buku ini. Suka deh sama bapaknya, terus suka sama hubungan kakak-beradik di cerita ini, dan suka sama pengasuhnya juga. Aduh, pokoknya buku ini sangat berkesan.
*It Happened One Autumn. Belum baca. Gak punya bukunya. TT.TT
aku malah sebel sama Dealova tapi aku suka buku kedua Dyan, duh judulnya lupa :))
Hapuspeluk balik Bombom :))
Iya judulnya itu, udah ada kok reviewnya di sini :p, kebanyakan timbunan sih makanya nyelip :))
bukunya emang keren banget :P
aku beliiiiiii #HorangKayah :))