Sinopsis:
Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah
yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya
karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah
kita sesungguhnya hanya akan menuai luka.
Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk membirukan senja
yang selalu merah. Kita sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa mengubah apa-apa.
Senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. Maka, berhenti
dan renungkanlah ini semua sejenak. Tidak ada gunanya memaksa. Ini hanya akan
membuatmu tersiksa dan aku menderita.
Lantas, kenapa kita tidak menyerah saja? Bukankah sejak awal
semuanya sudah jelas? Akhir bahagia itu bukan milik kita.
“Fairytale is the land of dream. But if that dream traps your inside, time will slip away without you knowing.”
Cerita diawali adanya berita heboh aktris Krystal Keyrina
yang membatalkan rencana pernikahannya dengan aktor kenamaan Park Seungho. Kemudian dia menjelaskan kepada
media, tentang kisahnya, tentang masa lalunya, tentang seseorang yang tak akan
dilupakannya, kisah peri kecil yang terlalu setia dan tak berdaya. Tinkerbell.
Mereka pertama kali dekat ketika Kystal sedang menunggu
seleksi anggota teater dan lelaki itu tiba-tiba memotretnya tanpa persetujuan
terlebih dahulu. Skandar, seorang laki-laki yang selalu dodok di pojok ruangan
dan sering menyelundupkan kamera ke kelas. Sebelumnya mereka tidak dekat, hanya
betegur sapa sesekali, dan keesokan harinya, laki-laki itu meminta duduk di
sebelahnya. Krystal membiarkan Skandar memasuki kehidupannya.
“Kamu tahu kalau ada saatnya anak enggak pengin tumbuh dewasa. Dia terlalu malas buat menghadapi dunia orang dewasa yang repot dan enggak pernah bisa dia mengerti. Gimana dia pengin terus di masanya yang sekarang saat dia bisa mengganggap dunia ini enteng dan dialah pemeran utamanya. Tapi, apa kamu tahu? Peter Pan… He’s a devil. Dia Cuma anak laki-laki kecil yang enggak tahu apa-apa. Enggak bertanggung jawab dan sok jagoan. Tapi, apa yang dia lakukan? Dia ngasih harapan yang terlalu besar ke Wendy. Dan kau tahu apa hal lebih buruk yang dia lakukan? Dia menahan Tinkerbell untuk terus bersamanya, menemaninya, melindunginya… tanpa memberikan apa pun untuk membalasnya.”
Sejak saat itu mereka menjadi sangat dekat, Skandar selalu
mengantar Kystal pulang, memberinya semangat ketika akan melakukan pertunjukan,
bahkan, hubungan Krystal dengan teman-teman ceweknya dulu kini merenggang
karena banyaknya waktu yang dihabiskan bersama Skandar. Orang-orang bertanya
apakah mereka berpacara? Namun, Krystal dan Skandar selalu menyangkalnya.
“Kamu kecil, lucu, imut, lebih mirip Tinkerbell.”
Skandar sering bermain ke rumah Krystal, Skandar tahu
tentang Krystal, sebaliknya, Krystal tak tahu menahu tentang kehidupannya lebih
dalam, yang dia tahu hanya ibunya menikah lagi dan sibuk dengan keluarga
barunya, teman setianya hanyalah kamera yang selalu dibawanya. Lalu muncullah
kabar mengenaskan itu, rumahnya kebakaran dan ibunya meninggal. Karena hubungan Skandar dengan keluarga barunya
tidak begitu baik, dia tinggal di rumah Krystal.
Cita-cita Skandar adalah menjadi fotografer terkenal dan
Krystal sangat tertarik dengan dunia seni peran. Diam-diam dia mendaftarkan
diri ke Chung-Ang University, Seoul,
South Korea dan tanpa diduga Krystal diterima. Berita itu sangat
membahagiakan Krystal karena lebih mendekatkan pada impiannya, sedangkan bagi
Skandar, itu berita buruk, berarti mereka akan berjauhan. Berita itu juga membuat
mereka bertengkar karena Krystal tidak pernah mengatakan pada Skandar, menbut
mereka saling menghindari. Kemudian kejutan datang lagi, Skandar diterima di Departement of Film Studies, satu kampus
dengan Krystal, mereka tetap akan bersama-sama.
Memulai kehidupan yang baru, mereka tinggal di apartemen
terpisah namun bersebelahan, tetap dekat. Krystal sampai rela belajar masakan
Korea agar pengeluaran mereka tidak banyak dank arena Skandar suka masakan
Korea. Walau tidak mengambil jurusan fotografi dengan alasan kampusnya berbeda
dengan kampus Krystal, Skandar tidak melupakan hobinya itu, dia masih sering
memotret dan masih sering memotret Krystal diam-diam.
Impian Krystal semakin menjadi nyata ketika dia
direkomendasikan kampus untuk mengikuti audisi tertutup dari NK Entertaiment
yang akhirnya lolos dan berhasil terdaftar sebagai trainee. Melalui managemen itulah Krystal bertemu dengan Park
Seugho, salah satu aktor NK Entertaiment
yang baru memulai debutnya lewat sebuah film, yang juga pernah ditonton
oleh Krystal dan Skandar waktu merayakan keberhasilan Krystal lolos trainee. Park Seugho tertarik dengan
Krystal, dia juga merekomendasikan dirinya ke seorang sutradara, yang membuat
jadwal Krystal sangat padat, belum ditambah latihannya menjadi trainee yang ternyata tidak hanya
berakting tapi juga dance dan
menyanyi. Kesibukan Krystal membuat Skandar sebal, dia jadi jarang bertemu
dirinya ditambah dia tidak suka melihat Krystal selalu pulang kelelahan.
Skandar mengultimatum kalau hanya akting saja yang boleh dilakukan Krystal
karena memang hanya itu yang disukainya. Berkat keputusannya, dia dikeluarkan
oleh manageman namun berkat Park Seugho dia ditarik kembali. Skandar juga
mendapatkan pekerjaan di majalah Famous
sebagai fotografer, mereka akhirnya bisa meraih impian masing-masing.
“Tidak, dia tidak bisa memanggilku Tink. Panggilan itu terlalu istimewa. Dna hanya satu orang yang berhak memanggilku seperti itu.”
Sayangnya, kesuksesan menjauhkan mereka. Dalam hati Krystal
cemburu akan kedekatan Skandar dengan Vanessa Ahn, salah satu model Famous. Beda dengan Skandar yang lebih
terus terang kalau dia tidak suka kedekatan Krystal dengan Seungho. Semuanya
mulai berubah.
“Lack of love will make you sad, too much love will lead you to pain.”
Piuh. Membaca buku ini menguras emosi sekali, habis sekali
berbaring, tidak bisa berhenti membacanya. Jauh jauh jauh lebih suka dibanding
buku perdanya, Rain Over Me. Masih bertemakan sama tentang K-Drama, mungkin
terpengaruh karena penulis kayaknya freak
tentang Korea. Setelah membaca kedua buku penulis, saya bisa mengambil
kesimpulan, awalnya akan tergambarkan kedekatan dua tokoh utama kemudian
hadirlah orang ketiga dan keempat, lalu datanglah konflik sebenarnya, dan
endingnya…. No spoiler XD. Sebenernya idenya udah biasa, tapi saya sangat suka
sekali dengan bagaimana cara penulis ‘mendekatkan’ kedua tokoh utamanya.
Seperti halnya di Rain Over Me, saya juga sangat merasakan kedekatan, chemistry
antara mereka sehingga berharap sampai akhir pun mereka bersama.
Saya gemes dengan Skandar dan Krystal yang enggan
menggungkapkan perasaan mereka. Mungkin juga terinspirasi akan dongeng Peter
Pan, penulis ingin menciptakan Peter Pan dan Tinkerbell versinya, yang selalu
bersama-sama.
Yang kurang terasa adalah ketika Skandar mulai kehilangan
memorinya, menurut saya penulis masih samar menjelaskan apa yang sebenarnya
terjadi, tentang penyakitnya, tentang prosesnya, kurang mendalam sehingga saya
tidak bisa seterharu kedekatan mereka.
Tapi, ada bagian yang membuat saya mrebes mili, bagian
ketika Krystal membuka album foto buatan Skandar yang berisi tentang foto
dirinya dan juga mereka, beserta tulisan, komen tentang foto tersebut,
mengharukan sekali.
Untuk covernya, jangan ditanya, salah satu cover paling
favorit di tahun ini, gara-gara covernya saya ingin membaca buku ini padahal
menilik mengalaman kecewa saya akan buku pertama Arini Putri. Skandar banget.
“Real life is cruel. Because, in this life, I might end up losing you, eventhough I try so hard not letting you slip off my hand.”
4 sayap untuk Your Thik. My Skan.
Penulis: Arini Putri
Editor: eNHa
Cover: Jeffri Fernando
Sinopsis: David Ng B’rain (Favorit Redaksi, Lomba EDITOR
SEHARI Hari Ulang Tahun Gagasmedia 2012)
Penerbit: Gagasmedia
ISBN: 979-780-593-X
Cetakan pertama, 2012
312 halaman
wew, kayaknya lebih bagus dari rain over me.. *siap2 hunting :D
BalasHapuspinjaaamm :) *haha*
BalasHapus@lieznies iya, ak jauh lebih suka buku ini :)
BalasHapus@desty ini ak juga pinjem mb :((
waini novel Korea yg kemarin gak sengaja saya baca (tapi gak selesai-selesai).
BalasHapussetuju, cover bukunya unik :)
Covernya baguuuuus bgt.
BalasHapus*cuma komen soal covernya
Thanks ya mba uda ikutan 2012 End of Year Book Contest di blogku ^^
Aku baca ini karena menang quiz langsung dari penulisnya. So, masih cetakan yang pertama. Banyak banget typo betebaran~
BalasHapussuka sama cover ini, bolak-balik ke tokbuk tetep aja belum beli karena ceritanya agak ke korea2an :( tapi setelah baca review ini setidaknya cukup puas mengetahui kedalamannya.
BalasHapusTFR Kak