Sinopsis:
Lady Christabel tak pernah mengira dirinya harus berpura-pura menjadi kekasih gelap Gavin Byrne - pemilik gentlemen's club termewah seantero London. Menurut rumor Gavin Byrne memiliki sederet wanita sekaligus penjudi ahli. Namun, sandiwara ini memang harus dilakukan, karena hanya Gavin yang bisa membantu Cristabel menyelamatkan ayahnya.
Awalnya Gavin Byrne setuju membantu Lady Christabel semata-mata demi pembalasan dendam. Lagi pula, ia yakin wanita itu takkan bisa menjadi kekasih gelap, meskipun hanya pura-pura. Tetapi Gavin benar-benar terkejut ketika menyadari bahwa penampilan biasa Lady Christabel tersembunyi sosok yang sangat menarik. Akhirnya, Gavin harus menghadapi pilihan sulit: membalas dendam atau melindungi wanita yang -mungkin saja- ia cintai.
My Review
Seri Royal Brotherhood paling favorit! Suka banget sama karakter Gavin, dia bukan hanya pemilik gentle men's club, dia emang bener-bener gentle XDD. Gavin seneng banget dong ketika Christabel menawarkan dirinya sebagai kekasih gelap dengan tujuan agar dia mendapatkan undangan ke pesta judinya Stokely, bukan, bukan untuk main kartu, Christabel ingin mencari surat yang telah di jual mendiang suaminya kepada temannya Gavin itu, surat yang akan menyelamatkan ayahnya. Awalnya Gavin kaget, karena dulu dia pernah mempunyai pengalaman buruk dengan Chistabel, perempuan itu pernah menembakkan peluru ke arah Gavin gara-gara dia mau menagih hutang ke suaminya, hahaha. Gavin pun memberikan beberapa syarat kepada Christabel agar aktingnya sebagai kekasih gelap sempurna, diantaranya adalah memilihkan baju yang harus dipake Christabel (bisa ditebak dong seleranya yang gimana), dan mengajarinya bermain kartu. Bagian yang paling suka ketika Gavin dan Christabel bermain Wish for The Wicked :)).
Konfliknya adalah Gavin nggak setuju kalo Christabel mengendap-endap mencari surat itu sendirian, terlalu berbahaya dan selain itu Gavin ingin mengunakan surat tersebut untuk kepentingan pribadinya, dia meyakini kalau surat itu bisa menghancurkan Prinny, membuat Gavin dan Christabel berseteru. Ditambah, Stokely mengundang mantan orang yang dicintai Gavin, orang yang dulu pernah dilamarnya, Anna. Dan, Stokely sendiri mengincar Christabel.
Bukunya kocak, seru deh. Nggak butuh waktu lama Christabel takluk sama pesona Gavin. Apalagi perhatian Gavin yang begitu besar, nggak salah kalo langsung klepek-klepek.Yang nggak aku suka adalah ketika Gavin mengajak Christabel melihat permainan kartu pertama kalinya, bertemu dengan teman-teman Gavin dan mantan kekasih gelapnya. Ada pasangan suami istri yang saling bertukar pasangan, yuks, nggak banget deh. Trus bagian para kekasih gelap gavin membicarakan kebiasaan Gavin di tempat tidur, seharusnya mereka menyimpannya, sangat sangat personal kalo menurut saya. Cuma itu yang agak menganjal, lainya suka, suka ketika Gavin membelikan baju untuk Christabel, suka ketika pandangan mata Gavin nggak bisa beralih dari Christabel, suka ketika Gavin cemburu sama Stokely. Suka ketika mereka berada di.... Yah untuk adegan hotnya kasih deh 3.5 sayap. Covernya juga keren, sebuah bar, cocok dengan usaha yang dirintis Gavin :D
4 sayap untuk kisah para anak haram Pangeran Wales :))
One Night With A Prince (Semalam Bersama Sang Pangeran)
Penulis: Sabrina Jeffries
Alih Bahasa: Anggraini Novitasari
Cover: Marcel A.W
Penerbit: Gramedia
ISBN: 979-979-22-7918-4
Cetakan Pertama, Januari 2012
451 halaman
woho... doakan aku bisa cepat baca ini juga ya lis... hehe
BalasHapusayo mb, seru kok
BalasHapusMenceritakan kebiasaan Gavin di tempat tidur? Wow O,o
BalasHapusduh saia penasaran sm nopel ini tp drental ga nemu >,<
BalasHapus#gamodalpisan ni hehe
Wahhhh.... sepertinya bagus. Mungkin lain kali aku perlu baca buku-buku karya Sabrina Jeffries. selama ini aku stuck sama buku-buku Lisa Kleypas, Julia Quinn, Eloisa James, Sally McKenzie etc. Gavin si main character nya kedengaran seksi...
BalasHapus-Tara Kinsei-
Cover2 historical romance sering biasa2 aja.. tp ceritanya bagus2 semua ya mba ^^
BalasHapuswkwkwk adegan hotnya juga dirating
BalasHapustapi rating keselurahan 4 yah. hmm