Beautiful Disaster - Kehancuran yang Indah (Beautiful #1)
Penulis: Jamie McGuire
Alih bahasa: Sandy Tan
Desain cover: Edward Iwan Mangopang
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-9464-4
Cetakan pertama, April 2013
Cetakan pertama, April 2013
480 halaman
Harga: 15k (titip Dila di Carefour Harapan Indah)
Abby Abernathy gadis
baik-baik. Dia tak suka mabuk-mabukan dan tak pernah mengumpat.
pakaiannya selalu rapi, dan dia yakin dia sudah melarikan diri cukup
jauh dari masa lalunya yang suram. Tapi ketika tiba di Eastern
University bersama sahabatnya, lembaran baru yang dimulainya langsung
menghadapi tantangan.
Travis Maddox yang tampan dan bertato
adalah laki-laki yang ingin Abby hindari, harus dihindari. Travis
mendapatkan uang dengan bertarung di pertarungan ilegal dan terkenal
sebagai playboy kampus. Namun, karena tergoda oleh Abby, Travis
menantang gadis itu dalam taruhan sederhana. Jika Travis kalah, dia akan
hidup selibat selama sebulan. tapi jika Abby kalah, gadis itu harus
tinggal di apartemen Travis selama sebulan.
Bagaimanapun, Travis tak tahu siapa yang dia hadapi..
Abby Abernathy pindah dari Wichita, Kankas ke Eastern University bersama sahabatnya America untuk memulai kehidupan yang baru. Dia ingin meninggalkan kehidupan gelap yang selama ini tidak asing dengannya, judi, mabuk-mabukan bahkan seks bebas. Ia ingin hidupnya damai, normal dan tanpa gangguan. Ia menjelma menjadi gadis baik-baik, yang tidak akan dilirik oleh orang lain, menyembunyikan identitasnya dari siapa pun kalau dia adalah si Lucky Thirteen. Sayangnya semua harapannya mustahil dilakukan ketika menonton pertarungan terlarang yang dilakukan oleh mahasiswa Eastern atau yang biasa disebut dengan The Circle, yang mempertemukan dirinya dengan Travis 'Mad Dog' Maddox.
Travis Maddox adalah playboy kelas kakap, pria bertato, berbadan besar, sangat tampan dan menarik, dia adalah tipe cowok yang harus dijauhi Abby. Sejak mengikuti pertarungan The Circle, Travis adalah petarung yang tak terkalahkan, mematikan dan selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, dia adalah cowok berbahaya bagi Abby. Travis adalah sepupu Shepley, di mana Shepley sendiri adalah pacar sahabatnya, America sehingga mau tidak mau Abby akan berurusan dengan Travis. Travis sendiri sangat tertantang dengan diri Abby, dia selalu menghindar dan satu-satunya cewek yang tidak tertarik dengannya, belum pernah dirinya ditolak perempuan, dirinyalah yang selalu menolak, untuk kasus Abby, dia tidak akan menyerah.
Tema ceritanya tidak asing lagi, bad boy ketemu good girl, benci jadi cinta tapi tetap saja menarik untuk disimak. Banyak pro dan kontra tentang buku ini, sifat Travis yang nggak banget dan labilnya Abby, tapi justru di sanalah menariknya. Travis digambarkan cowok yang sangat posesif dan tega, nggak segan-segan melancarkan bogem kepada orang yang dianggapnya mengganggu, ketika dia dihadapkan Abby yang selalu menolak dirinya dia menjadi luluh, hilang sudah kegaharannya. Sedangkan Abby sendiri, dia tipe cewek yang malu-malu tapi mau. Dia menghindari Travis dengan pura-pura tertarik dengan cowok lain, Parker. Ada dua bagian yang cukup membuat saya sebal dengan cerita ini, ketika Abby hanya memanfaatkan dan memberi harapan palsu untuk Parker dan ketika Travis membawa dua cewek ke rumahnya untuk threesome, tanpa rasa bersalah dia masuk ke kamar di mana Abby ada di sana (Abby harus tinggal sekamar dengan Travis selama sebulan karena kalah taruhan) untuk mengambil kondom.
Mungkin itu cara penulis mengambarkan tokohnya kalau mereka tidak sempurna. Sekilas Travis memang digambarkan cowok yang sempurna, kelemahannya adalah ketika berhadapan dengan Abby, dia rela melakukan apa saja dan menjadi posesif. Itulah alasan kenapa saya menyukai buku ini, yah walau sedikit menyebalkan saya bisa merasakan apa yang dirasakan Travis, betapa dia mencintai Abby dan rela berubah demi dirinya, bagaimana Travis tergila-gila dengan Abby, buat saya itu romantis banget, haha. Ya, saya adalah aliran yang pro dengan buku ini :D.
Kelebihan buku ini adalah bagaimana penulis menjalin chemistry kedua tokoh utamanya tanpa buru-buru, melihat kejelekan sifat kedua tokoh utamanya, itu sangat normal. Kita akan merasa aneh kalau tiba-tiba saja Travis langsung tobat menjadi penjahat kelamin atau merasa aneh kalau dengan mudahnya Abby langsung mengatakan 'iya' ke Travis padahal dia udah janji akan menghindari orang macam Travis. Semua itu membuat karakter di dalamnya terasa nyata. Penulis membuat kedua tokoh utamanya sedikit-demi sedikit merasakan cinta.
Untuk karakter yang lain, semuanya pas dan berperan penting, America yang sangat tahu tentang Abby begitu juga dengan Shepley dan Travis, menambah hubungan kedua tokoh utama sangat menarik karena ada karakter lain yang sangat mengerti mereka dan mempengaruhi, misalnya America tidak mau menghadiri pesta kalau tidak bersama Abby padahal Shepley pengen banget datang bersamanya, mau tidak mau Shepley menginginkan agar Abby ikut bagaimana pun caranya. Begitu juga untuk keluarga Travis, walau mereka tidak banyak diulas, namun kehadiran mereka menambah rasa penasaran akan Maddox yang lain. Untuk ayah Abby, sebenernya saya pengen ada bagian khusus yang membahas tentang dirinya, bagaimana kehidupn jayanya direnggut sendiri oleh anak semata wayangnya.
Bagian paling jleb adalah ketika Abby meninggalkan Travis untuk yang kedua kalinya, waktu Travis tetap keukuh menjadi petarung untuk Benny karena akan mendapatkan uang banyak dan bisa membahagiakan Abby. Padahal itulah alasan utama Abby meninggalkan kehidupan lamanya, ia ingin mencari kedamaian, dia tidak ingin kembali ke masa lalunya lagi terutama dengan Travis. Rasanya jlebbbb banget baca bagian itu. Saya juga suka bagian ketika Abby meninggalkan Travis pertama kali dan waktu Abby menghabiskan waktu dengan keluarga Maddox yang lain. Rasanya ikut sedih ketika merasakan bagaimana Travis sangat kehilangan Abby.
4 sayap untuk Travis 'Mad Dog' Maddox.
Travis Maddox adalah playboy kelas kakap, pria bertato, berbadan besar, sangat tampan dan menarik, dia adalah tipe cowok yang harus dijauhi Abby. Sejak mengikuti pertarungan The Circle, Travis adalah petarung yang tak terkalahkan, mematikan dan selalu mendapatkan apa yang ia inginkan, dia adalah cowok berbahaya bagi Abby. Travis adalah sepupu Shepley, di mana Shepley sendiri adalah pacar sahabatnya, America sehingga mau tidak mau Abby akan berurusan dengan Travis. Travis sendiri sangat tertantang dengan diri Abby, dia selalu menghindar dan satu-satunya cewek yang tidak tertarik dengannya, belum pernah dirinya ditolak perempuan, dirinyalah yang selalu menolak, untuk kasus Abby, dia tidak akan menyerah.
Tema ceritanya tidak asing lagi, bad boy ketemu good girl, benci jadi cinta tapi tetap saja menarik untuk disimak. Banyak pro dan kontra tentang buku ini, sifat Travis yang nggak banget dan labilnya Abby, tapi justru di sanalah menariknya. Travis digambarkan cowok yang sangat posesif dan tega, nggak segan-segan melancarkan bogem kepada orang yang dianggapnya mengganggu, ketika dia dihadapkan Abby yang selalu menolak dirinya dia menjadi luluh, hilang sudah kegaharannya. Sedangkan Abby sendiri, dia tipe cewek yang malu-malu tapi mau. Dia menghindari Travis dengan pura-pura tertarik dengan cowok lain, Parker. Ada dua bagian yang cukup membuat saya sebal dengan cerita ini, ketika Abby hanya memanfaatkan dan memberi harapan palsu untuk Parker dan ketika Travis membawa dua cewek ke rumahnya untuk threesome, tanpa rasa bersalah dia masuk ke kamar di mana Abby ada di sana (Abby harus tinggal sekamar dengan Travis selama sebulan karena kalah taruhan) untuk mengambil kondom.
Mungkin itu cara penulis mengambarkan tokohnya kalau mereka tidak sempurna. Sekilas Travis memang digambarkan cowok yang sempurna, kelemahannya adalah ketika berhadapan dengan Abby, dia rela melakukan apa saja dan menjadi posesif. Itulah alasan kenapa saya menyukai buku ini, yah walau sedikit menyebalkan saya bisa merasakan apa yang dirasakan Travis, betapa dia mencintai Abby dan rela berubah demi dirinya, bagaimana Travis tergila-gila dengan Abby, buat saya itu romantis banget, haha. Ya, saya adalah aliran yang pro dengan buku ini :D.
Kelebihan buku ini adalah bagaimana penulis menjalin chemistry kedua tokoh utamanya tanpa buru-buru, melihat kejelekan sifat kedua tokoh utamanya, itu sangat normal. Kita akan merasa aneh kalau tiba-tiba saja Travis langsung tobat menjadi penjahat kelamin atau merasa aneh kalau dengan mudahnya Abby langsung mengatakan 'iya' ke Travis padahal dia udah janji akan menghindari orang macam Travis. Semua itu membuat karakter di dalamnya terasa nyata. Penulis membuat kedua tokoh utamanya sedikit-demi sedikit merasakan cinta.
Untuk karakter yang lain, semuanya pas dan berperan penting, America yang sangat tahu tentang Abby begitu juga dengan Shepley dan Travis, menambah hubungan kedua tokoh utama sangat menarik karena ada karakter lain yang sangat mengerti mereka dan mempengaruhi, misalnya America tidak mau menghadiri pesta kalau tidak bersama Abby padahal Shepley pengen banget datang bersamanya, mau tidak mau Shepley menginginkan agar Abby ikut bagaimana pun caranya. Begitu juga untuk keluarga Travis, walau mereka tidak banyak diulas, namun kehadiran mereka menambah rasa penasaran akan Maddox yang lain. Untuk ayah Abby, sebenernya saya pengen ada bagian khusus yang membahas tentang dirinya, bagaimana kehidupn jayanya direnggut sendiri oleh anak semata wayangnya.
Bagian paling jleb adalah ketika Abby meninggalkan Travis untuk yang kedua kalinya, waktu Travis tetap keukuh menjadi petarung untuk Benny karena akan mendapatkan uang banyak dan bisa membahagiakan Abby. Padahal itulah alasan utama Abby meninggalkan kehidupan lamanya, ia ingin mencari kedamaian, dia tidak ingin kembali ke masa lalunya lagi terutama dengan Travis. Rasanya jlebbbb banget baca bagian itu. Saya juga suka bagian ketika Abby meninggalkan Travis pertama kali dan waktu Abby menghabiskan waktu dengan keluarga Maddox yang lain. Rasanya ikut sedih ketika merasakan bagaimana Travis sangat kehilangan Abby.
"Aku tahu kita kacau. Aku impulsif, bertemperamen buruk, dan kau memikatku dengan cara yang tak pernah dilakukan orang lain. Di satu saat kau bersikap seakan membenciku, dan di saat berikutnya kau membutuhkanku. Aku tak pernah melakukan apa pun dengan benar dan aku tidak layak mendapatkanmu... tapi aku amat sangat mencintaimu, Abby. Aku mencintaimu lebih daripada aku pernah mencintai seseorang atau sesuatu. Tak pernah. Saat kau di dekatku aku tidak butuh minuman keras, uang, atau pertarungan, atau semua hubungan cinta satu malam itu... yang kubutuhkan cuma dirimu. Hanya kau yang kupikirkan. hanya kau yang kuimpikan. Kaulah yang kuinginkan."Tuh, romatis banget kan Travis? Buat kamu yang lagi pengen baca buku karakter yang sedikit menyebalkan tapi ngangenin juga, coba deh baca buku ini. Tapi hati-hati, saya ngasih 3.5 kipas untuk kadar hotnya :D. Sedangkan untuk ceritanya....
4 sayap untuk Travis 'Mad Dog' Maddox.
Halo sis salam kenal dari Tangerang :)
BalasHapusAku lagi nyari-nyari novel ini loh..
Masa sih harganya 15rb ?
Ini belinya di carefour nya?
iya, ini masuk buku broken jadi harganya murah banget, kalau pengen beli di toko buku banyak kok :D
HapusHalo kak sulis, buku ini ada lanjutannya lho, judulnya Walking disaster (nyeritain dari sudut pandangnya travis, dijamin lebih keren+hot.hehehe) sama novellanya juga, judulnya beautiful wedding. Menurut saya buku ini romansanya dapet banget deh.
BalasHapuskalo Walking Disaster aku tahu dan udah baca walau belum punya bukunya, wah ada Beautiful Wedding toh, aku baru tahu, pengen bacaaaaaaaaa, makasih ya infonya :)
Hapus