What Happened to Goodbye

Dari satu kota ke kota lainnya, dari satu rumah ke rumah lainnya, dari satu sekolah ke sekolah lainnya, namun tak satu pun di antaranya meninggalkan jejak gadis itu; Mclean. Gadis yang dulu mempunyai restoran bersama kedua orangtuanya, gadis biasa saja yang dulu hidup normal dan mencintai basket, gadis yang dulu hanya "Mclean"-sebelum kedua orangtuanya bercerai. Semuanya begitu berbeda, sampai-sampai pada kali pertama pindah, aku merasa tak perlu harus ikut berbeda.

Jadi satu-satunya hal yang kuubah adalah namaku; Eliza, Lizbet, dan Beth, untuk setiap kota yang berbeda-beda. Namun di Lakeview, semua berantakan. Dave, nama pemuda itu, sosok genius yang bisa membuatnya ingin kembali menjadi "Mclean".

Mclean yang tak takut memiliki sahabat, Mclean yang tak takut memiliki kekasih, Mclean yang tak takut memiliki hubungan dekat dengan siapa pun, Mclean yang sederhana... Mungkinkah Mclean kembali menemukan jati dirinya di kota kecil yang menyimpan berjuta pengalaman manis itu?


Editor's Note
Sarah Dessen, pengarang novel remaja: That Summer, Someone Like You, Keeping The Moon, dan Dreamland. Keempat novel itu terpilih sebagai Best Books for Young Adults oleh American Library Association, dan juga menuai banyak penghargaan lainnya. Dessen mengajar kelas menulis kreatif di University of North Carolina di Chapel Hill. Dia dan suaminya, Jay, tinggal di Chapel Hill.

"Apa yang terjadi pada pernikahan adalah masalah antardua orang di dalamnya."

"Tapi dalam dunia nyata, kau tidak bisa memisahkan sebuah keluarga tepat di tengah-tengah begitu saja, ibu di satu sisi, ayah di sisi yang satunya, dengan anak dibagi sama rata di tengah-tengahnya. Seperti ketika kau membagi kertas jadi dua bagian: tak peduli bagaimanapun kau mencoba, sobekannya tidak akan pernah menyatu seperti dulu lagi. ada sesuatu yang tidak dapat kau lihat, serpihan kecil itu, yang hilang saat proses perobekan, dan hilangnya serpihan kecil itu membuat semuanya tak utuh lagi."

Apa yang akan kau rasakan ketika mengetahui ibumu berselingkuh dengan seorang pria yang sangat dikagumi ayahmu? Marah, itulah yang dirasakan Mclean Sweet ketika ibunya tega menghancurkan hati ayahnya berkping-keping, menghancurkan keluarga kecilnya dan menjadikan bahan gosip seantero kota. Dia tidak ingin ibunya mendapatkan semua yang diinginkannya, termasuk dirinya. Dia memilih selalu berada di sisi ayahnya, mengikuti kemana langkah kaki ayahnya berpijak, di setiap pemberhentian itu, dia menciptakan pribadi yang baru, menyimpan siapa Mclean rapat-rapat, membuat dirinya yang berbeda, yang tidak akan dikenali ketika dia menginjak ke kota lain, membuatnya tidak terikat.. Tidak akan ada yang tahu siapa dirinya.

Luna Blu, sebuah restoran yang harus ditangani Mr. Sweet, sebagai konsultan tugasnya adalah membereskan segala masalah yang tidak jarang menimbulkan masalah baru, ketidaksetujuan orang-orang di dalamnya. Tidak masalah, karena dia sudah biasa mengalaminya. dan tugas Mclean adalah membersihkan rumah baru yang tidak akan lama mereka tinggali. Sebelum semuanya kacau, Mclean tinggal bahagia di Tyler, dengan ayah sebagai kepala koki di restoran yang dia kelola dan ibunya bertugas menangani masalah keuangan. Hingga tragedi itu terjadi, membuat semuanya berubah.

Liz, adalah nama yang dipilih Mclean di Lakeview. Di bagian kanan rumahnya dia bertetangga dengan keluarga profesor dan di sebelah kiri bertetangga dengan mahasiswa yang gaduh. Perceraian orangtuanya mengajarkan dirinya untuk tidak mempercayai sebuah hubungan, membuat jarak dengan orang lain. Sebuah lompatan besar berani ia lakukan. Menghadiri pesta asing yang diadakan tetangganya, mencoba mengetahui karakter apa yang akan dipilihnya untuk nama Liz. Ketika ia lari dari kejaran polisi karena melanggar jam malam, ia diselamatkan oleh seseorang.

Dave Wade, seseorang yang kedatangannya tidak pernah terencanakan dalam hidup Mclean.

Dia adalah lelaki jenius, anak profesor yang tinggal di sebelah rumah sementara Mclean, seseorang yang pertama kali membuat Mclean memperkenalkan siapa dirinya sesungguhnya.

"Tak ada seorang pun yang benar-benar normal, dan kau tidak bisa menebak seseorang hanya berdasarkan penampilan luarnya saja. Akan tetapi, satu hal sudah jelas: aku tidak bisa lolos dari Mclean sekarang. karena aku adalah dirinya, aku di sini, dan sepertinya kami akan bersama. tidak ada yang harus dikatakan kecuali menebusnya, dan bangkit."

Saya selalu kesulitan ketika menulis review sebuah buku yang bikin saya kembang kempis, biasanya buku yang berkisah tentang keluarga. Hampir seminggu waktu yang saya butuhkan membaca buku ini, disela-sela kesibukan yang menjadi di awal bulan puasa kemaren. Dan baru mendekati akhir bulan saya mulai menulis reviewnya, sepertinya saya beneran kena booklag. Saya selalu terbawa emosi kalau membaca buku tentang keluarga, alasan yang subjektif sekali. Kali kedua saya membaca buku dari Sarah Dessen, dan sepertinya saya mulai mengenal bagaimana tulisannya. Tentang remaja yang sedang mencari jati diri, tentang remaja yang mengalami masalah keluarga, tentang sebuah persahabatan. Dalam This Lullaby, Sarah menyuguhkan cerita di mana seorang gadis merindukan sosok seorang ayah, dan di buku ini, gantian sosok ibu yang dirindukan.

Kalau ditarik lagi, tema utamanya adalah dampak perceraian terhadap anak. Kesulitan seorang anak di mana dia harus memilih salah satu padahal yang selalu diinginkannya adalah selalu bersama-sama, utuh. Mclean mencoba mengatasinya dengan menjadi orang lain, menjadi seseorang yang tidak terlalu dekat dengan orang lain, tidak terikat. mempunyai pola yang sama ketika berpindah tempat. Pindahan, beradaptasi, memilih nama dan kepribadian, membongkar beberapa barang-barang primer yang hanya sedikit, menata dengan cara yang sama seperti di tempat sebelumnya dan juga tempat berikutnya, mulai bersekolah saat ayahnya menagani masalah di restoran, berteman sesuai kepribadian yang dia pilih. Mclean tahu kapan menarik diri, beres-beres untuk pergi, dan bersiap kabur.

"Yeah. Maksudku, melihat itu mudah, ada sesuatu yang terjadi atau tidak terjadi. tapi memahami... di situlah masalahnya menjadi agak buram."

"Menerima semua hal yang baik dan buruk pada diri seseorang. Itu hal yang sangat menginspirasi. Bagian yang sulitnya adalah melakukannya."

Tapi semua berbeda ketika Mclean tinggal di Lakeview, dia menjadi dirinya sendiri, mempunyai teman yang ingin selalu menbantunya, mengenalkannya apa artinya setia kawan, dan terlebih mengenalkannya pada seorang lelaki yang sedang mendapatkan hukuman karena ketahuan minum bir disebuah pesta, sang penyelamatnya, yang membuat Mclean mencoba berdamai dengan ibunya dan menetap.

Saya akan memberikan alasan yang sangat klise kenapa sangat menyukai buku ini, karakternya begitu hidup. Kalau saya jadi Mclean, saya akan melakukan hal yang sama. Saya akan sangat membenci ibu saya, marah, tidak ingin bertemu lagi, dia telah sukses menghancurkan kehidupan remaja saya. Saya akan melakukan apa yang dilakukan oleh Mclean. Manusiawi. Itulah yang sukses Sarah Dessen ciptakan kepada karakter yang dia buat. Saya juga sangat menyukai karakter cowok yang dia buat, walau porsi Dave tidak begitu banyak, dia tetap menjadi sumbu utama dalam diri Mclean, yang menciptakan api dan membuat dia berkobar semangat dalam menjalani berbagai masalah yang dia hadapai. Seorang lelaki yang memilih normal ketika dia loncat kelas dua tahun dia atas teman-teman sebayanya.

Bagi yang ingin mendapatkan roman picisan khas remaja, tiba-tiba jatuh cinta kepada orang asing, jangan berharap banyak, ada sedikit tapi inti cerita buku ini adalah tentang keluarga. bagian itu hanya efek samping belaka. Rasanya saya mengerti kenapa Sarah Dessen tidak membuat porsi kisah cinta Mclean dan Dave lebih besar, menghadapi masalah keluarga yang dialami Mclean tentu tidak mudah, membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencoba menerima dan berdamai dengan masa lalunya.

Bagian yang paling favorit:

"Maksudku, pasti sulit," katanya akhirnya melirik ke arahku. "Selalu menjadi anak baru."
"Tidak juga." Aku menyilangkan kaki. "Sebenarnya ada sesuatu yang terasa sangat bebas."
"Oh ya?"
"Tentu saja," jawabku. "Kalau sering pindah, kau tidak punya banyak hubungan rumit. tidak ada cukup waktu untuk terperangkap dalam hal-hal tertentu. jadi lebih sederhana."
Dave memikirkannya untuk sesaat. "Benar. Tapi kalau kau tidak pernah benar-benar berteman, mungkin kau tidak akan punya siapa-siapa untuk jadi jam dua subuhmu. Dan itu artinya tidak terlalu menyenangkan.
Aku hanya menatap Dave saat dia mengaduk supnya, wortel berpusar di dalamnya. "Jam apamu?"
"Dua subuhmu." Dia menyuap, lalu berkata, "Kau tahu. Orang yang bisa kau telepon jam dua subuh dan, tidak peduli apa pun, kau bisa mengandalkan mereka. Meskipun jika mereka sudah tertidur ataupun udaranya dingin atau kau harus ditebus dari penjara... mereka akan datang untukmu. Jam dua subuh itu seperti level persahabatan yang paling tinggi."

Bagian yang paling romantis, ketika Dave membawa sup ayam untuk mereka berdua, dia membutuhkan timi untuk menambah rasa dan ketika mencari di dapur Mclean, dia mendapati dapur yang kosong, yang sangat bersifat sementara. Lalu ketika Dave sudah lama pergi, Mclean mendapati sebuah kotak kecil dengan kertas menempel di belakang tangga teras rumahnya. Isinya adalah sebotol plastik timi dan ada tulisan ceker ayam yang berbunyi: Untuk berjaga-jaga seandainya kau memutuskan untuk tinggal. Kami punya tiga botol.

Bagian yang paling makjleb, ketika Mclean dan Deb diundang makan malam di rumah Relay, sebuah aktivitas yang selalu dilakukan setiap bulan oleh Riley, Heather, Ellis dan Dave.Di tengah obrolan Mclean mengetahui fakta kalau Heather sama seperti dirinya, yaitu tingal hanya dengan ayahnya.

"Dia kacau sekali," katanya dengan penuh sayang. "Tapi ayah adalah kekacauanku."

Saya suka covernya, seorang gadis yang merenung, sebuah koper dan bola basket. sangat menunjukkan siap diri Mclean. Gadis remaja yang galau akan masalahnya, yang dalam dua tahun berpindah keempat kota, yang sangat membenci basket karena ibunya selingkuh dengan pelatih basket idola ayahnya. Masih ada beberapa typo. Saya sangat menikmati terjemahannya. Sepertinya para pemeran figuran dibuku ini, terlebih yang berada di Luna Blu ada kaitannya dengan buku sarah Dessen yang lain, semoga Elexmedia menerjemahkan semua karya-karya Sarah Dessen yang kerap menuai berbagai penghargaan.

"Mungkin aku tidak butuh semua waktu di dunia. Hanya dua jam saja, sarapan yang enak dan kesempatan untuk bicara dengan dua orang yang paling mengenalku dengan baik, tidak peduli siapa pun aku."

"Rumah bukan hanya sebuah bangunan rumah, sebuah kota di atas peta. Rumah adalah tempat di mana pun orang yang menyayangimu berada, ke mana pun kau pergi bersama. Bukanlah sebuah tempat, tapi sebuah momen, dan kemudia momen yang lainnya, saling membangun bagaikan bata yang bertumpuk satu sama lain menciptakan tempat perlindungan solid yang kau bawa bersama seumur hidupmu ke mana pun kau pergi."

Buku ini saya rekomendasikan bagi para remaja yang sedang mencari jati diri, bagi kamu yang ingin membaca tentang kisah keluarga yang mungkin kerap kamu temui disekitarmu.

4 sayap untuk Freaking Everything dan Procrastinator's Specials.
 

What Happened to Goodbye
Penulis: Sarah Dessen
Alih bahasa: Susan Meliana Husen
Editor: Ratna Kusumastuti
Penerbit: Elexmedia
ISBN: 9786020214306
Cetakan pertama, 2013
474 halaman
Buntelan dari @yudith_rockstar