Her Sunny Side
Penulis: Koshigaya Osamu
Penerjemah: Faira Ammadea
Cover: Dedy Andrianto
Penerbit: Penerbit Haru
ISBN: 978-602-7742-12-3
Cetakan pertama, Maret 2013
224 halaman
buntelan dari @penerbitharu
“Apakah kau sendiri juga menganggap bertemu denganku adalah takdir?”
Setelah sepuluh tahun, aku bertemu kembali dengan teman masa kecilku.
Berbeda dengan dirinya dulu yang dijuluki ‘Anak Paling Bodoh Di Sekolah’ dan sering ditindas, kini ia bertransformasi menjadi seorang gadis jelita yang serba bisa, sekaligus sukses dalam pekerjaan.
Tetapi, ternyata gadis itu menyimpan sebuah rahasia masa lalu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit rahasia itu terbongkar.
Apakah aku bisa menerima rahasia itu apa adanya?
Apakah kisah cinta kami bisa berakhir bahagia?
Selalu ada kegetiran yang mengiringi sebuah kebahagiaan saat kita menyukai seseorang. Novel ini menggabungkan keduanya dengan manis.
Okuda Kosuke bertemu kembali dengan teman semasa SMP dulu, Watarai Mao ditempat dia bekerja. Sepuluh tahun tidak bertemu membuat Kosuke menginggat kembali kebersamaan mereka dulu. Mao dulu dikenal dengan julukan 'Anak Paling Bodoh di Sekolah', dia pendiam dan tidak banyakmempunyai teman. Pernah suatu hari salah satu teman mereka iseng mengerjai Mao dengan membaluri rambut Mao dengan mentega. Karena tidak tahan dengan kejahatan mereka, Kosuke membalas membaluri mentega tersebut ke muka orang yang melakukannya pada Mao, sejak itu Kosuke dijuluki 'si Tukang Ngamuk'. Berkat insedin itu mereka seperti dikucilkan, tidak ada orang yang mau mendekati atau berteman dengan mereka. Sebaliknya, sejak Kosuke menolong dirinya, Mao selalu mengikuti kemana Kosuke pergi, bahkan Kosuke sering mengajari Mao berhitung agar nilai pelajarannya tidak jeblok. Sebelum tamat SMP Kosuke pindah, membuat hubungan mereka terputus.
Sampai sepuluh tahun kemudian mereka bertemu kembali. Kosuke sangat senang bertemu Mao lagi, kini dia begitu berbeda, cantik dan cerdas. Idenya yang briliant membuat pekerjaan mereka sukses. Tak membutuhkan waktu lama, mereka mengakui kalau ternyata selama ini memendam cinta, satu rahasiapun terungkap. Setelah Kosuke pindah, Mao selalu mencari kemana Kosuke pergi, dia memasuki universitas yang kemungkinan dipilih Kosuke, mencari tempat kerjanya yang kemudian mendaftarkan diri di sana agar berdekatan dengan Kosuke lagi. Usahanya tidak sia-sia, Kosuke ingin menikahi Mao. Sayangnya tidak semudah itu, orangtua Mao tidak menyetujui, dua rahasia terungkap. Mao sebenarnya anak angkat keluarga Watanari, orangtuanya tidak bisa melepaskan Mao ke tangan orang lain karena ada rahasia ketiga, Mao mengidap retrograde amnesia, sewaktu kecil Mao kehilangan ingatan dan tidak tau siapa dirinya. Mao tetap kukuh ingin bersama Kosuke, dia pun mengusulkan kawin lari.
Rumah tangga mereka bahagia, dengan penghasilan yang sederhana, apartemen yang nyaman membuat hari-hari mereka terasa indah. Kosuke lambat laun jauh lebih memahami Mao, sifatnya yang angin-anginnya, yang suka tiduran di atas tatami dan diterpa sinar matahari, yang tidak bisa mabuk, suka menyanyikan lagu The Beach Boys ketika dia bahagia dan hidup bersama Mao, Kosuke mulai menemukan rahasia, banyak rahasia yang mulai terungkap tentang diri Mao sebenarnya.
Sederhana saja. Yang kucintai bukan riwayat hidup atau nama Mao, melainkan sifatnya yang angin-anginan tetapi selalu siap membantu siapa saja, juga kebodohannya sekaligus kebaikan hatinya. Seperti itulah Mao yang kucintai. Tak peduli walaupun nama dan masa lalunya ibarat pasir yang mengalir jatuh dari telapak tangan, namun perasaaan cinta itu masih tertinggal di sana.
cover asli |
Saya suka tokoh Kosuke, dia tipe laki-laki yang tidak banyak bicara tapi lebih banyak mengutarakan lewat tindakan, berbeda dengan Mao yang riang dan cuek, membuat perempuan itu terlihat bebas. Tidak banyak tokoh di buku ini, lebih berpusat tentang kehidupan Kosuke-Mao, tentang rumah tangga yang mulai mereka bangun, tentang Kosuke yang lama-lama mengetahui siapa Mao. Sweet, hubungan mereka kuat, saya suka penulis tidak mendatangkan orang ketiga untuk mengganggu kisah cinta mereka, tapi yang dipilih penulis benar-benar tidak pernah saya banyangkan sebelumnya. Malahan, saya menebak cerita dibuku ini bakalan sedih, seperti film korea yang berjudul A Moment to Remamber, yang membuat saya banjir air mata, walau endingnya mencengangkan, saya suka :D
Novel ini adalah novel terjemahan Jepang yang mempunyai judul asli Hidamari no Kanojo yang mendapat predikat "Novel nomer 1 yang direkomendasikan oleh cewek untuk cowok". Soal terjemahan, bisa saya katakan bagus, saya bisa mengikuti alur ceritanya, hanya saja saya selalu merasa tidak nyaman dengan gaya bahasanya, baik itu novel terjemahan Korea ataupun Jepang, selalu ada yang berbeda ketika membacanya, selalu terasa kaku. Entah apakah memang seperti itu atau sayanya saja yang belum bisa menikmatinya. Untuk keseluruhan terjemahannya oke kok. Untuk cover, kalau cover asli lebih menggambarkan tentang diri Mao yang ceria sedangkan cover terjemahannya sweet banget, menurut pendapat amatiran saya, lebih menggambarkan rumah tangga Kosuke dan Mao, hehe, penerbit haru selalu juara kalau soal cover.
Matsumoto Jun dan Ueno Juri di film Hidamari no Kanojo |
Her Sunny Side juga akan difilmkan dan rencananya dirilis tanggal 12 Oktober 2013 dibintangi dua artis papas atas Jepang. Matsumoto Jun memerankan Okuda Kosuke, sebelumnya dia terkenal memerankan tokoh Tsukasa Domyoji di serial Hana Yori Dango dan salah satu anggota boyband Arashi. Tokoh Watanari Mao diperankan oleh Ueno Juri yang terkenal dengan film Swing Girl dan sudah menyabet banyak penghargaan. Mereka berdua memerankan tokoh utama, ketika melihat trailer filmnya saya rasa sangat pas, feelnya dapet, terlihat jauh lebih romantis, jadi pengen nonton filmnya :D
Berikut trailer filmnya:
Buku ini saya rekomendasikan buat kamu yang pengen baca buku terjemahan Jepang, yang masih jarang ditemukan di toko buku, dan kamu yang pengen melihat hubungan romantis dua pasangan yang bertemu kembali setelah terpisah lama.
3 sayap untuk Mao yang angin-anginan.
cuma 3 sayap ya~ masih bimbang antara mau beli atau ga. kalo ga kemarin di gramed lihat 50rb pula O.o
BalasHapusrecomended kok mei, cuman akunya pribadi malah lebih tertarik sama filmnya, kayaknya romantis banget :D
HapusNovel nomer 1 yang direkomendasikan oleh cewek untuk cowok. Trims untuk rekomendasinya ya :)
BalasHapussama-sama :D
HapusOMAIGAAAT, Matsujun sama Ueno Juri bakal meranin filmnya, kyaaaaa *gelundungan fangirling*
BalasHapus*mimisan* XD
HapusHmmm, menarik Matsujunnya hihihih. Pingin baca, sih. Kalau terbitan haru yang lain yang bagus apa, ya?
BalasHapusBtw... Tertarik tukaran link? :)
tukaran link maksudnya gimana mbak? kalo follow blognya mbak Fenny udah dari dulu :D
Hapusbelum banyak buku terjemahan haru yang aku baca, my name is kim sam soon ada tapi blm selesai dibaca, dari tahun lalu --"
Saya udah baca yang versi indonesia dan beli yang jepang na di kinokuniya meskipun harganya menyakitkan, setelah dibaca2 memang yang versi indonesia gaya bahasanya sedikit... tapi overall bagus ceritanya n nangis juga.
BalasHapuswah keren nih baca kedua versinya, setuju, bagian akhir bikin nyesek
Hapusudah baca..saya suka novel ini. endingnya meski sedih tapi unik.
BalasHapusendingnya cetar membahana :))
BalasHapusBener2 bikin penasran dg banyaknya review plus filmnya. Harus berburu nih.
BalasHapusbaca komen-komen diatas, bikin penasaran :D harus baca bukunya dulu sblm nonton filmnya! :D
BalasHapusAduh mbak sulis novel no.1 di Jepang cuma dikasih 3 sayap
BalasHapusEh tapi aku juga lebih tertarik filmnya dibandingkan novelnya soalnya ada Tsukasa Domyoji
Aku mau cari buku ini ah.... sebemernya kalo Jepang2 aku suka banget... gara2 dr dulu baca komik kali ya x)
BalasHapus