Jumat, 17 Januari 2014

Lost & Found

Lost & Found
Penulis: Sisca Spencer Hoky
Editor: Jumali Ariadinata
Desain sampul: Amanta Nathania
Penerbit: GagasMedia
ISBN: 979-780-665-0
Cetakan pertama, 2013
198 halaman
Buntelan dari @GagasMedia


Kau,

Apa jadinya bila kau tak hadir dalam hidupku?


Mungkin, aku masih terkungkung dalam ketidakpastian. Terpenjara di dasar luka dan berteman dengan hati yang patah sepanjang waktu.



Namun, saat kau datang, hariku menjadi lebih indah. Sejuta kebahagiaan merasuk dan membuat hatiku bersinar. Bagai gemintang yang pernah kita saksikan di tempat kenangan.



Denganmu, hatiku penuh kesan. Denganmu, kurasakan getaran dahsyat yang tak pernah bisa kusadari artinya.



Namun, saat menyadari segalanya, kau telah pergi. Meninggalkan penyesalan dan hatiku yang kembali patah untuk kedua kali.

Jika waktu sudi mengabulkan harap, kuingin kesempatan bersamamu, sekali lagi…

"Losing is not the end of things. losing is a brand new start. When everything seems to be in a hopeless state. hope will rise. When someone you once consider as everything gas gone, a better someone will come to replace it."

Jane bertemu pertama kali dengan Chris di gym langganannya, awalnya dia mengira Chris penguntit dan laki-laki mesum tetapi pertemuan-pertemuan tak terduga denggannya membuktikan kalau Chris adalah orang baik dan ingin sekali berteman dengan Jane, kenyataannya Chris jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Jane. Chris selalu ada jika Jane membutuhkannya, selalu mentraktir dan nggak mau ditraktir balik, bahkan orangtua Jane sangat menyukai Chris, tidak jarang ayah Jane mengundang Chris untuk bermain catur atau nonton bola bareng. Intinya, Chris ini to good to be true banget deh :p

Sebenernya, dari perilaku Chris udah ketahuan banget kalo dia cinta sama Jane, sayangnya Jane masing terbayang cinta masa lalu, cinta pertamanya dengan Xander. Jane masih ragu untuk melangkah karena dia merasa hubungannya dengan Xander belum selesai dan ketika dia dekat dengan Chris, tiba-tiba Xander mendekatinya lagi, membuat Jane ragu akan pilihan hatinya #tsah :D.

Kehilangan bukan akhir segalanya. Begitulah tagline novel ini, yang juga cocok dengan premis atau ide pokok ceritanya, tentang sakit hati akan cinta pertama kemudian menemukan orang lain yang lebih baik dari sebelumnya. Covernya juga pas banget, lalu ada quote di tiap pergantian bab, suka :D

Sejauh GagasDebut yang saya baca akhir-akhir ini, buku ini adalah yang paling saya suka, alasannya saya suka banget sama karakter Chris, akkkkk andai dia nyata ^^. Saya juga suka cara penulis bercerita, enak aja bacanya, nggak menye-menye, apa adanya, karakter Chris ditonjolkan akan perbuatannya, lebih ke aksi jadi romantisnya kerasa banget dan nggak sampai tiga jam saya selesai menyelesaikan buku ini.

Untuk karakternya sendiri, yang paling jelas adalah Chris. Dari awal penulis tidak langsung menjelaskan secara rinci karakter yang ada di buku, bahkan Jane pun nggak banyak, baru kebelakang mulai jelas dan pertanyaan tentang Chris terjawab sudah. Di awal Chris ini misterius banget, dia selalu ada dan menolong Jane tiba-tiba, yang saya tahu dia hanya blasteran ganteng, punya motor Ducati dan mobil Range Rover, latar belakangnya baru tahu di akhir-akhir, kalau ayahnya punya pabrik coklat dan Chris ini bekerja sambil kuliah. Nikah-able banget kan? XD

Nggak terlalu banyak keluhan, selain karakter yang kurang jelas digambarkan penulis, ada adegan yang saya anggap mainstream banget, waktu Chris ketemu Jane lagi setelah ditolak, Jane mengaku udah punya pacar (gadungan) dan bisa move on dari Jane, trus ketika Xander mendekati Jane lagi waktu tahu ada laki-laki yang lebih baik dari dia. Berharapnya sih penulis memakai cara lain tapi yasudahlah ya, kenyataannya laki-laki itu gengsinya gede, jadi realistis banget :D

Buat yang lagi nyari buku tentang laki-laki yang romantis banget dengan segala aksinya, baca deh buku ini, dijamin pengen punya pacar kayak Chris :p

3.5 sayap untuk si blasteran ganteng Christopher Seely Tjahjadi ^^


2 komentar:

  1. itu covernya gambar permen M&M ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya nggak deh mbak, mirip sih tapi ini agak bulet *malah bahas permen* :))

      Hapus

Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*

Rekomendasi Bulan Ini

Buku Remaja yang Boleh Dibaca Siapa Saja | Rekomendasi Teenlit & Young Adult

K urang lebih dua tahun yang lalu saya pernah membahas tentang genre Young Adult dan berjanji akan memberikan rekomendasi buku yang as...