Redfang
Penulis: Fachrul R.U.N
Penyunting: Louis Javano
Ilustrator: Happy Mayorita
Ilustrasi sampul: V. Weyland
Pencipta hikayat: Amy Raditya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-979-22-9092-9
Cetakan pertama, Desember 2012
452 halaman
hadiah dari @VandariaSaga
Sinopsis:
Delapan tahun silam, Cassius Redfang menghabisi adiknya demi menyandang gelar warisan sang ayah. Sekarang, dipandu mimpi ganjil istrinya, Cassius menemukan fakta mengejutkan, sang adik telah kembali mewujud di dunia. Dilanda kebingungan, Cassius mulai mencoba menyingkap teka-teki di balik kebangkitan adiknya. Mukjizat para Vanadis-kah? Tipuan? Ataukah.... orang itu justru berhubungan dengan hawa gelap yang menyeruak perlahan di negeri Blackmoon? Segalanya serba gelap...
***
Ini adalah kali kedua saya membaca novel dari Fachrul R.U.N, sebelumnya ada Hailstorm (review coming sooooooooooon) yang tidak memberi saya nafas akan pertarungannya. Setelah membaca buku ini saya mulai bisa mengikuti irama tulisan penulis. Sadis. Jangan harap ada cerita romantis yang manis-manis, yang ada adalah darah betebaran di mana-mana. Buku ini tidak kalah sadis dengan buku pertama hanya saja lebih kental aura misteriusnya sedangkan di buku pertama kental sekali aura peperangannya. Bisa saya bilang buku-buku karya Fachrul R.U.N ini cowok banget.
Sedikit sinopsis dari saya. Duke Cladius Redfang mewariskan takhta penguasa Canivius kepada putra keduanya, Velius Redfang. Sebagai putra pertama Cassius tidak terima, dialah yang seharusnya menguasai Cassius, begitu kata tradisi. Cassius adalah orang yang licik, dia selalu menggunakan cara kotor untuk meluluskan tujuannya berbeda dengan sang adik yang populer di masyarakat, dia cerdik, kuat dan suka memberontak. Cassius pun menantang duel adiknya, bagi yang menang nanti dialah yang menduduki singgasana Canivius. Sesuai dnegan sifatnya, dia berbuat curang dan berhasil membunuh adiknya sendiri. Pendapatnya salah ketika delapan tahun kemudian Velius datang kembali dan mulai meneror kehidupannya, ingin merebut apa yang seharusnya dia punya, Canivius.
Dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan bahkan seorang istri yang sangat dicintainya, mantan tunangan adiknya dulu, Avenia Mordino. Istrinya yang dianggap gila bermimpi bertemu dengan Velius dan dia merengek untuk dibawa ke tempat di mana dia melihat Velius, hutan di dekat Antipia, tempat Cassius membunuhnya. Dan ketika dia tak berdaya menolak permintaan istrinya, di tempat itulah Cassius bertemu lagi dengan Velius setelah delapan tahun yang lalu dia membunuhnya. Sejak saat itu, hidup Cassius tidak pernah tenang lagi. Cassius kembali mengerahkan orang kepercayaannya, Ninh, pengawalnya untuk menyelidiki keganjilan itu.
Konfliknya tidak berhenti sampai di situ, ada orang yang ingin memporak-porandakan Valta (wilayah paling timur di Kerajaan Blackmoon), mengadu domba tiga klan yang paling berkuasa di kerajaan tersebut; Hailstorm, Redfang dan Mordino sehingga perang besar tak terelakkan lagi.
Penuh misteri, sejak pertama baca saya sudah dibuat penasaran dengan siapa sesungguhnya Velius Redfang? Rasa penasaran inilah yang memacu saya membuka halaman demi halaman untuk mengetahui siapa sebenarnya orang yang sudah dikatakan meninggal bertahun-tahun yang lalu itu. Dan setelah saya mengetahuinya, saya kecewa. Sulit mengatakan alasannya karena nanti dianggap spoiler. Sedikit aja deh, saya lebih berharap kalau Velius Redfang lebih baik Deimos sungguhan aja, karena kenyataannya absurd banget, nggak habis dipikir dan menurut saya terlalu dipaksakan.
Itu aja yang membuat saya kurang puas, masih ada sedikit typo dan huruf yang lebih besar dari yang lain, selain itu tidak masalah. Covernya keren! Gambar Cassius Redfang dan dibawahnya Velius Redfang. Menggambarkan kalau kehidupan Cassius selalu dibayang-bayangi adiknya. Ilustrasinya juga oke banget, tidak malu-malu menggambarkan adegan sadis, apalagi bagaimana rupa Velius dengan kejinya dibunuh Cassius, sadisssssssss. Pengenalan tokoh di awal membuat kita mudah memahami karakter utama yang ada di buku ini. Ada juga peta kerajaan Valta yang membuat buku ini semakin komplit.
Perlu diketahui, di buku ini tidak ada tokoh protagonisnya, semua antagonis dan poin inilah yang membuat saya memberikan penilaian lebih, yang mengobati rasa kekecewaan saya.
Bener kata bang Dion, mungkin lebih lengkap kalau penulis membuat cerita tentang keluarga Mordino :p
Buku ini saya rekomendasikan bagi yang mencari buku fantasy yang cowok banget.
3 sayap untuk keluarga Redfang.
NB: Posting bareng BBI kategori Fantasy
Aku blm baca ini.. Kayakna lumayan.bgs yak. Awalnya aku pikir ini bagian dari serial lanfang..
BalasHapusbelum pernah baca VS. Yang cocok untuk pemula apa KakSulis?
BalasHapusSaya nunggu kelanjutan Masa Elir dan Tabir Nalar saja ah...
BalasHapuswakakaka, bukannnnn. ak belum pernah baca karya alm. LanFang, cuman mirip nama belakangnya aja :)
BalasHapuskalo menurutku coba deh baca Kristalisasi soalnya ada prekuel buku seri VS lainnya :)
BalasHapusitu ak juga nunggu banget mbak, ak juga suka tokoh utama di buku tersembut yang 'rombongan' :)
BalasHapusSuka covernyaaa.. ini juga vandaria?
BalasHapusiya keren banget covernya, lah di covernya kan ada tulisan Vandaria mbak, buku ini ditulis penulis yg nulis Hailstorm
BalasHapusNah cowok banget kan? soalnya emang berdarah2 ala F. Run tuh ya beginian wkwkwk. AKu lebih suka Tabir Nalar
BalasHapusbelum dibaca *tampar*
BalasHapusaku mau baca buku ini juga, selain suka vandaria aku udah terlanjur ngefans juga sama penulisnya sejak baca hailstorm. apalagi gak ada protogonisnya, huwa gak sabar
BalasHapuseh kupikir bakalan dapet 4 bintang :D tapi kalau liat review tentang buku ini, emang bikin penasaran, padahal aku bukan pengikut seri vandaria saga
BalasHapusMbak Sulis yang suka romance ternyata suka bacaan yang berdarah-darah juga ya? Hehe... Aku belum pernah baca VS, kayaknya serinya banyak banget ya? Nggak ngikutin ni... :D
BalasHapusHehehe buku cowok banget. Aku ngebayanginya Redfang & Hailstorm itu jenis buku yang bakal disukain Augustus Waters. *loh* XD
BalasHapussemoga kesampaian ya :)
BalasHapushahaha, harus balance dong :)
BalasHapusbuku ini bisa juga buat pemula kok mbak, walau ada klan Haistorm
BalasHapuskyaaaa nggak bisa move on dari TFiOS :D
BalasHapusHey, I love your new header.
BalasHapusWait, TFiOS itu apa?
The Fault in Our Stars :)
BalasHapusjadi sebenernya vandaria saga ini nggak bersambung ya lis? kita bisa baca yang mana aja duluan gitu? soalnya kayanya udah lumayan banyak ya...
BalasHapusiya mbak kecuali yang Takdir Elir dan Masa Elir, itu merupakan trilogi :)
BalasHapus[...] Redfang by Fachrul R.U.N (Fantasy Reading Challenge, What’s In A Name Reading Challenge) [...]
BalasHapusending-nya mengecewakan yah?
BalasHapusbanyak typo. #panggil proofreadernya