Biasanya, ketika kamu melamar pekerjaan, di sebuah perusahaan, kamu akan dihadapi dengan momen-momen tertentu seperti harus menjalani berbagai tes, salah satunya mengerjakan soal tes psikologi. Namun, bagi kamu yang baru pertama kali melamar pekerjaan, mungkin akan kesulitan ketika mengerjakan soal tes psikologi yang diberikan oleh HRD.
Pasalnya, tidak hanya satu jenis soal, kamu akan menemukan banyak jenis soal-soal psikologi yang harus kamu kerjakan dalam waktu yang tergolong singkat. Sebelumnya, soal tes psikologi atau psikotes ini merupakan tes untuk mengukur aspek-aspek individu seseorang dari segi psikisnya.
Di dalam tes tersebut, kamu akan diukur dari sisi kecenderungan perilaku seorang individu. Soal-soalnya pun beragam, mulai dari menguji kemampuan kognitif hingga afektif dari diri seseorang. Seperti melihat potensi kecerdasan pikiran atau IQ, sedangkat afektif lebih melihat ke kecerdasan emosional atau EQ.
Tujuan psikotes yang diselalu diberikan pihak perusahaan adalah untuk mengetahui kemampuan mental dan intelegensia dari calon kandidat. Selanjutnya untuk mengetahui potensi yang dimiliki calon kandidat. Sehingga, perusahaan bisa melihat, apakan kamu merupakan kandidat yang tepat untuk dipilih, dan bekerja bersama mereka.
Jenis-jenis soal tes psikologi
Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa jenis soal tes psikologi tidak hanya ada satu macam, melainkan ada beberapa jenis. Diantaranya adalah psikotes menggambar, Kraplien, Tes Intelegensi Umum, Tes Kemampuan Dasar, Tes Army Alpha, Tes Wartegg, dan Tes Analogy Verbal. Di mana pengertian, contoh hingga cara pengerjaan soalnya akan dibahas lengkap berikut ini:
1. Soal tes psikologi menggambar
Soal tes psikologi pertama yang sering muncul saat melamar pekerjaan adalah tes menggambar. Tidak bebas, objek gambar biasanya akan ditentukan oleh penguji atau biasanya HRD, yakni gambar pohon dan manusia. Selain itu, kamu juga diperintahkan untuk menggambar pohon berkayu atau berbantang keras kecuali pohon kelapa.
Lalu untuk objek orang atau manusia, kamu biasanya dilarang untuk menggambar tokoh kartun. Namun, hasil gambar yang dinilai bukan dilihat dari bagus atau tidaknya gambar, yakni dari tema gambar kamu. Karena dari gambar tersebut bisa mengetahui kepribadian seseorang.
Selain itu, tes ini juga sulit untuk dimanipulasi, karena setiap orang pasti mempunyai gambar yang khas dan berbeda. Sehingga, untuk kamu yang ingin berhasil dari soal tes psikologi ini, kamu harus jujur dalam menggambar.
2. Soal tes psikologi Kraplien/Pauli
Berikutnya ada soal tes psikologi bernama tes kraplien atau pauli yang biasa disebut juga tes koran. Dalam tes kraplien ini kamu akan diberikan selembar kertas seukuran kertas koran, di mana di dalam kertas tersebut terdapat deretan angka yang tidak berurutan. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk menghitung hasil pertambang setiap dua angka secara vertikal dan mengisi jawabannya di setiap spasi sebelah kanan antara angka tersebut.
Nah, bukan hanya sekadar menghitung, tes ini ternyata untuk mengetahui dan mengukur sikap kerja serta daya tahan terhadap tekanan, keuletan serta konsistensi dan pengendalian diri. Pasalnya, di sini kamu akan dihadapkan dengan angka-angka dan kecepatan, di sini juga kemampuan berhitung cepat kamu diuji.
Nah, karena tes ini tidak mudah, untuk bisa berhasil dan lolos disarankan kamu harus sangat fokus dan teliti. Kamu juga diharapkan konsisten dalam menyelesaikan perhitungan dari atas sampai bawah.
Untuk jenis-jenis soal tes psikologi lainnya, beserta contoh soal dan cara pengerjaannya bisa kamu lihat dan pelajari di link artikel berikut ini: https://www.cekaja.com/info/soal-test-psikologi-hrd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, jejakmu sangat berarti untukku :*