Temanya sama seperti review sebelumnya, seorang kakak yang menyukai adiknya sendiri, sayangnya, lagi-lagi tidak sesuai harapan saya akan mempunyai kisah yang mengharu biru seperti Endless Love. Di sini sang kakak sangat terobsesi dan sanggup berbuat apa saja demi memiliki orang yang dicintainya, yaitu adiknya. Bukan itu saja, selain berbau Jepang, buku ini juga berbau islami.
Mayumi menaruh perhatian besar terhadap teman sekelasnya, Satoshi yang pendiam dan sering menghilang tiba-tiba. Dia pun memata-matainya. Tidak pernah makan di kantin dan melakukan gerakan aneh di ruang olah raga. Kegiatannya itu terpergok Satoshi, lalu dia membawa Mayumi ke kakaknya untuk menjelaskan semuanya. Satoshi adalah pribadi yang pendiam dan sangat taat pada agama, tidak mau bersentuhan dengan wanita, sholat tepat waktu dan menghargai sesamanya yang mempunyai keyakinan berbeda, itu yang membuat Mayumi sangat penasaran dengan Satoshi terlebih dengan agamanya.
Saya baru tahu ketika membaca profil penulis ternyata Mayumi Ichiyo adalah nama pena dan novel bersetting di Jepang ini ditulis oleh penulis asli Indonesia. Benar-benar nggak kerasa karena setting Jepangnya sangat kuat, kerasa, kebudayaan-kebudayaannya pun dijelaskan mengalir seiring cerita, kalau saja tidak ada profil penulis mungkin saya kira ini novel terjemahan. Mungkin anehnya ketika kita membaca adalah menemukan unsur islami tadi, hah novel Jepang kok ada islam-islamnya, kalau melihat jurusan yang diambil penulis saya jadi ngangguk-ngangguk kenapa ada dasar ajaran seorang muslim di sini.
Saya suka karakter Satoshi, pendiam, cuek. Yang nggak saya suka adalah kejadian dimasa kecil itu, terlalu kebetulan sekali.
Buat yang ingin mencoba sebuah dorama lain dari yang lain, buku ini pilihannya, apalagi buat seorang mualaf dan ingin mengenal islam, tidak mengurui tapi menceritakan sebuah proses memeluk islam, Kisah cinta? jangan ditanya :D.
3 sayap untuk sang fajar.
Penulis: Miyazaki Ichiyo
Penyunting: Irfan Hidayatullah
Cover: BLUEgarden
Penerbit: Qanita
ISBN: 978-602-9225-49-5
Cetakan pertama, Mei 2012
321 halaman
ini kayaknya republish ya,
BalasHapussebelumnya dari mizania.
suka juga sama buku ini, suka endingnya mayumi denan 'sang fajar'. heartwarming.
salam kenal, mba sulis :-)
salam kenal juga Faraziyya :)
Hapusiya, ini republish :)
Eh beneran banyak banget buku di blogmu yang blom aku pernah liat, Lis.
BalasHapusHhmm..covernya cakep. Eh itu penulisnya orang Jepang atau gimana?
baca komen di atas trnyt novel ini republish ya?kirain mencoba yg lain selain korea melulu yg lg booming :D
BalasHapusdari ripiu aku belum menangkap arti kt akatsuki sendiri, apa organisasi jahat mcm di naruto?hihihi
Memang aneh sih org Jepang tapi novelnya ada unsur Islam. Di Jepang kan Islam minoritas.
BalasHapusTapi keren sih penulis Indonesia sudah go international. Semoga makin banyak penulis Indonesia lainnya yang go international
Kayana bagus buku ini.... sekarang ini lg booming korea semua.... drama, lagu, novel jg... pdhl dulu jepang yang banyak kaya film2 dorama di tv : love story, oshin, lala lovesong, kamikaze hampir semua aku nonton apalagi yg anchor woman... skrg semua korea kebanyakan ^^
BalasHapus